Part 9

"Rachel, sudah! biarkan saja mereka. Aku tidak apa-apa, sudah biasa juga." Aileen mencoba menenangkan sahabatnya yang terlihat semakin emosi menatap nanar Livy yang terus menghina Aileen.

"Tapi mereka sudah keterlaluan Aileen.."Balas Rachel masih tidak terima.

"Gak papa Rachel, aku gak mau kamu kena masalah nantinya hanya demi belain aku!" Aileen menarik tubuh Rachel agar menjauh.

"Kesal banget gue sama si Livy,"Gerutu Rachel kesal.

"Kita gak usah ladenin Livy, mendingan kita duduk disini, fokus belajar. Oke?" Ujar Aileen tersenyum lebar agar Rachel kembali mood.

"Iya!" Jawab Rachel seperti tersenyum seperti dipaksakan. Karena hati nya sedang merasa dongkol akibat ulah Livy.

****

"Azka..." Seru Aileen saat mendapati cowok tampan itu berdiri dekat kelas Aileen yang baru saja selesai kelas.

"Hy!" Sapa nya menatap Aileen penuh arti.

"Eukhem! Sudah ada yang nunggu rupanya..." Tiba-tiba muncul Rachel dari balik pintu yang juga hendak pulang.

"Apasih Rachel?" Aileen mencubit gemas sahabatnya yang selalu menggoda dirinya.

"Ciee! Ada yang tersipu malu nih," Goda Rachel lagi, membuat Azka tersenyum tipis mendengar nya.

"Azka!!!" Livy datang dan menyapa Azka manja. Gadis itu memang sangat menyukai Azka, namun Azka terlihat sama sekali tidak tertarik terhadap Livy, dia tidak suka cewek manja seperti Livy.

"Azka, eum..... Boleh gak aku nebeng sama kamu pulang nya? Soal nya mobil jemputan aku hari ini gak bisa jemput! Kita kan searah?Boleh ya?" Livy bertanya dengan manja, berharap Azka mau.

"Dasar caper!" Gumam Rachel pelan,

"Iri Lo sama Livy?" Tanya Risa ketus yang mendengar jelas ucapan Rachel,

"Apanya yang harus gue iri dari ratu gengz Lo itu Risa? Pintar kagak, cantik juga gak seberapa! Malah lebih cantikan Aileen sahabat gue kemana-mana. Jangan halu deh kalian." Celetuk Rachel meledek, membuat muka Risa memerah, apalagi Livy! Namun Livy berusaha tenang didepan Azka. Dia tidak ingin Azka melihat sifat nya yang bar-bar bisa-bisa ilfiel si Azka.

"Azka! Please, boleh ya?" Ucap Livy mengalihkan pembicaraan, agar Rachel berhenti menjelek-jelekkan dirinya, dia tau betul bagaimana sifat Rachel yang terlalu bar-bar dan juga ceplas ceplos. Bisa-bisa dirinya malah akan lebih dipermalukan lagi sama Rachel didepan Azka!

"kayak nya aku gak bisa Livy, maaf ya?" Balas Azka merasa tidak enak sama Livy,

"Hahahaha.... Kasian bangetz! Wkwkwk.." Rachel tertawa puas meledek Livy,

"Apaan sih Lo Rachel, gak lucu tau!" Ucap Livy terlihat begitu kesal, muka nya memerah menahan malu.

"Aileen, yuk! biar aku anterin kamu pulang, sekalian ada yang ingin aku bicarakan juga sama kamu. Aku berharap kamu tidak menolak nya," Ucap Azka menatap Aileen serius, membuat mata Livy Membola,

"What? Demi gadis miskin ini dia nolak ajakan gue, Kurang ajar sekali si Aileen, berani-beraninya mau merebut Azka dari gue! Dia pikir dia siapa berani mendekati Azka?" Batin Livy menggerutu.

"Kasian deh Lo! Azka lebih memilih Aileen dari pada Lo, itu artinya Ailen jauh diatas Lo Livy...." Bisik Rachel ditelinga Livy menyeringai.

"Kayak nya ada yang panas ni, siapa ya!!!!" Rachel terus meledek Livy dan teman-teman nya.

"Awas ya kalian! Terutama Lo Aileen." Cetus Livy menatap Aileen penuh amarah! Wajah nya merah padam.

"Ayo, Risa, Hani....Kita pergi saja dari sini,"Kesal Livy menarik tangan Risa dan Hani bersamaan, berjalan menghentakkan kaki nya kasar.

"Woooo! kalah saing, wkwkwk....." Seru Rachel keras, namun Livy tidak menanggapi dia memilih pergi karena merasa kesal Azka lebih memilih Aileen dan menolak ajakan dirinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!