Kedatangan Sasa.

"Arga!!!"

"Ar....Arga, tunggu...." Seseorang memanggil Arga yang baru turun dari mobil hendak masuk kedalam rumah.

Arga menoleh sebentar, lalu membuang muka melanjutkan langkah nya.

"Arga, please....Tunggu dulu,"Pinta perempuan berpakaian seksi serta memakai tas branded itu, dia berlari kecil menghampiri Arga.

"Ada apa lagi" Tanya Arga terdengar ketus.

"Arga, aku mau ngomong sama kamu sebentar," Ujar perempuan yang ternyata Sasa mantan pacar Arga.

"Mau ngomong apa lagi Sasa?Semua sudah selesai tidak ada yang perlu dibicarakan lagi."Balas Rangga malas berhadapan berlama-lama sama Sasa.

"Aku mohon, kamu harus dengarkan dulu penjelasan aku Arga!" Sasa bersikeras memaksa Arga agar mau mendengar kan dirinya.

"Aku gak ada waktu buat ladenin perempuan tukang selingkuh...." Cetus Arga menatap tajam wanita dihadapan nya.

"Aku gak selingkuh Arga, kamu salah faham sama aku! Aku hanya mencintai kamu, kamu ingat kan Arga, kita bahkan sudah merencanakan pernikahan! Tapi kenapa sekarang kamu berubah?" Tanya Sasa memelas memasang muka sedih.

"Gak selingkuh tapi bisa hamil, aneh juga ya..."Sindir Arga sinis.

"Aku hamil anak kamu Arga?"

"wah! Benarkah itu Sasa?" Arga menatap tajam Sasa, membuat gadis itu gugup.

"A-aku gak bohong Arga, kenapa kamu menatap aku seperti itu?" Tanya Sasa gugup, terlihat jelas dari matanya kalau Sasa berbohong.

"Tapi sayang nya aku tidak sebodoh itu Sasa, aku sudah menyelidiki semua nya, dan aku juga punya bukti nya. Oh ya satu lagi, kapan aku tidur sama kamu? Sehingga kamu bisa hamil anak aku?" Tanya Arga menjebak,

"Ka-kamu lupa Arga, waktu itu kan kita pernah____

"Hahahaha.....Kamu lupa Sasa? Aku memang pernah menyentuh mu sekali, tapi tidak Sampai kita melakukan hal yang lebih, walaupun saat itu aku sedang mabuk namun aku mampu mengingat semuanya," Ungkap Arga membuat Sasa melebarkan matanya. Dia tidak bisa mengelabuhi Arga begitu saja, Arga bukan lah pria bodoh yang bisa dia manfaat kan begitu saja.

Arga berasal dari keluarga kaya raya, kedua orang tuanya pengusaha sukses, nama keluarga mereka cukup dikenal dikalangan masyarakat sekitar. Arga anak kedua, dia mempunyai kakak laki-laki yang jauh lebih sukses dari dirinya. Berbeda dengan kakak nya, Arga tidak mengikuti jejak ayah nya, dia lebih memilih membuka sebuah restoran yang dikelola dirinya sendiri dibanding harus memimpin di perusahaan papa nya.

Kerap kali papa nya mendesak Arga agar mau mengganti kan dirinya. Namun, Arga menolak, dia lebih suka membangun usaha kuliner dari pada harus memimpin perusahaan yang menurut nya membosan kan.

"Sekarang kamu pergi, jangan pernah temui aku lagi Sasa..."Usir Arga berlalu masuk kedalam rumah nya meninggalkan Sasa sendirian.

"Arga, tunggu dulu...." Panggil nya, namun Arga seolah tidak peduli.

"Kamu kenapa Arga? Itu Sasa bukan?" Tanya Lidya mama nya Arga yang tengah duduk bersantai diruang tamu menikmati secangkir teh bersama Suaminya Angkasah...

"Arga capek ma, mau istirahat..." Balas Arga tidak menjawab pertanyaan mamanya.

"Kok gitu? Sini duduk dulu, mama mau bicara... Sasa sini nak!" Panggil Lidya, Sasa mengangguk lalu duduk di samping Lidya memasang wajah sedih.

Arga berdecih melihat ekspresi Sasa.

"Arga, cepat sini...." panggil Lidya lagi karena melihat Arga belum beranjak.

"Iya, ma!" Balas nya ikut duduk.

"Ada apa sebenarnya? Kalian bertengkar kah?" Tanya Lidya penuh selidik menatap Arga dan Sasa bergantian.

"Tante...Arga mutusin Sasa! Sasa gak mau, Sasa masih cinta sama Arga tante....Tolong bujuk Arga tante supaya menarik kata-kata nya kembali." Ucap Sasa memasang Muka sedih dengan mengeluarkan sedikit air mata, berharap Lidya mau membela dirinya.

"Dasar penjilat..." Ucap Arga lirih..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!