Sesudah selesai dengan ritual mandinya, Dara langsung saja melanjutkan acara rebahannya yang tertunda karena mandi.
Saat sedang asyik-asyiknya rebahan, tiba-tiba saja dia menerima pesan wa yang tidak dia kenalin.
+62 88567****
Gue kasih saran sama lo, tolong jauhin Zico kalo enggak lo pastinya bakalan nyesel karena enggak ngikutin apa yang gue mau!
"Dih nih orang gabut atau gimana sih, kok bisa-bisanya dia nyuruh gue buat ngejauh dari Zico. Padahal gue deket sama dia aja ogah," ucap Dara yang merasa aneh dengan orang yang mengirimi pesan yang begitu sangat mustahil Dara lakukan.
+62 88567***
Kalo lo enggak nurutin apa kata gue, lo gue pastiin enggak bakalan tenang sampai kapan pun!
Anda:
Neng, mas, mbak, akang. Kalo mau ngasih pesan ke saya ya yang waras aja ya yang jelas juga sekalian, lagian siapa juga yang mau deket sama manusia kaya Zico. Jangankan deket, kenal juga enggak!
"Ngeselin banget sih nih satu manusia, gue blok aja deh aelah. Rese banget deh," ucap Dara dan dia pun memblokir nomor tersebut, takutnya nanti dia malah emmbiat kegaduhan yang di luar nulur.
Setelah memblokir nomor tersebut Dara memutuskan untuk kembali berseluncur di tikt*k, hingga tak terasa sudah sore saja.
"Ya ampun udah jam 3 sore aja, padahal tadi masih jam 11 deh," ucap Dara yang merasa waktu makin ke sini makin cepat, Dara menjadi curiga. Apakah benar jika dalam sehari itu 24 jam?
"Ternyata jadi pengangguran itu lumayan enggak enak juga, baru sehari aja udah bosen. Bangun tidur, scroll tikt*k, makan, tidur, gitu aja terus. Lama-lama jenuh juga gue," monolog Dara yang merasa itu sangatlah membosankan.
Karena terlalu bosan dengan dunianya yang baru, yang hanya bangun untuk makan. Dan tidur untuk istirahat, jadi dia memutuskan untuk pergi ke supermarket atau Indomaret terdekat. Sangking dekatnya, masih bisa Dara lakukan dengan jalan kaki dari kosan sampai ke Indomaret.
"Seru banget ya bisa nikmatin suasana di sore hari, meskipun mata gue sakit melihat banyak orang yang gandengan di jalan atau enggak boncengan dengan posisi si cewek meluk si cowok," ucap Dara sambil tersenyum sendu.
Padahal dulu juga Dara pernah merasakan apa yang saat ini, orang-orang rasakan. Dicintai oleh seseorang yang sangat tepat, dan tentunya di treat dengan baik. Tapi itu DULU! ingat DULU! sekarang tidak lagi, Dara sudah sangat membenci seseorang yang sudah jadi obat bagi Dara tapi ternyata dia adalah luka yang paling hebat sampai sekarang masih belum ditemukan obatnya.
"Udah-udah Dara lo jangan ingat-ingat dia lagi, ya emang indah kenangannya. Tapi lo jangan lupain gimana lo menahan sakit yang begitu hebat saat lo tahu perselingkuhannya," ucap Dara yang mencoba membuat dirinya kuat lagi dan tidak mengingat masa lalu yang begitu menyakitkan bagi dirinya.
Tak perlu waktu lama, Dara sudah sampai di depan Indomaret. Tapi baru saja ingin masuk, dia malah dihadang oleh seorang pemuda, ya memang tampan. Tapi tidak dengan sikapnya yang sepertinya dia adalah buaya kelas bawah.
"Hallo cantik, kamu sendirian aja ke sininya? mau aku temenin gak?" tanya pemuda itu dengan mengedipkan matanya genit.
Sedangkan Dara yang diperlakukan seperti itu bukannya senang atau baper, tapi yang ada dia malah merasa jijik dengan tingkah murahan pria tersebut.
"Buta mata lo hah? kalo mau ngegombal ya minimal enggak usah pake hal klasik kaya gitu deh, kelihatan banget buayanya," ucap Dara yang malah menantang pria yang ada di dihadapannya.
"Baru sekarang ya ada cewe yang berani nantang kaya gitu, gue makin lama makin suka deh sama lo," ucap pemuda tersebut dan Dara menatap tidak suka ke arah pemuda itu.
"Apaan sih lo, gak jelas banget jadi manusia. Dasar freak," ucap Dara yang sudah terlampau kesal dengan pemuda yang ada di depannya ini.
Karena tidak mau makin darah tinggi dengan pria yang ada di depannya ini, Dara memutuskan untuk masuk ke dalam Indomaret tanpa memperdulikan pemuda tersebut.
Dara akui, pemuda di depannya ini sangatlah menyebalkan dan menjengkelkan!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Praised93
terima kasih.
2024-02-07
1