4. Kemana?

Hari makin hari makin sore, kalo udah sore waktunya mandi bukan? membersihkan diri dari kuman-kuman yang memang membawa penyakit.

Sama halnya dengan Indah dan Dara yang sedang melakukan ritual mandinya, tapi salahnya Indah malah membiarkan Dara mandi duluan. Maka inilah yang terjadi, Indah berteriak-teriak tidak jelas karena Dara mandinya begitu lama. Sedangkan Indah sendiri harus segera masuk bekerja.

"DARA LO UDAH BELUM MANDINYA? LAMA BANGET DEH," teriak Indah yang menunggu Dara mandi selama 1 jam lamanya.

Indah juga ingin segera mandi, karena badannya sudah terasa begitu lengket.

"Iih nyebelin banget deh tuh anak, kalo tahu bakalan lama gini. Mending gue aja yang duluan mandinya," ucap Indah yang malah lanjut mengomel-ngomel sendirian.

Indah sudah sangat bosan menunggu Dara untuk menyelesaikan ritual mandinya.

"Iih nih bocah lama banget deh mandinya, apa jangan-jangan dia masih galau-galau ya karena tadi di pecat sama Ibu Mirna? wah harus gue cek nih, bahaya juga kalo terjadi sesuatu," pikir Indah dan tanpa banyak basa-basi Indah langsung saja mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi dengan sangat keras.

TOK TOK TOK

"WOY DARA GUE TAHU LO PASTINYA LAGI GALAU KAN SOALNYA HABIS DIPECAT SAMA IBU MIRNA? PLEASE DAH JANGAN CEGIL BEGETE, MASIH BANYAK KOK KERJAAN YANG LAINNYA!" terial Indah mencoba mengsadarkan Dara untuk tidak dangkal dalam berpikir.

Dara yang sedang asyik-asyiknya main air dan busa, mendelik sinis ke arah belakang pintu kamar mandi atau lebih tepatnya ke posisi di mana Indah berada.

"Nih bocah aneh-aneh aja deh mikirnya, emang siapa juga yang mau bundir. Gila aja sih gue kalo ngelakuin hal kaya gitu," sebal Dara dan dia pun langsung membuka kan pintu kamar mandi, dan langsung saja mendapatkan tatapan tajam dan juga tatapan khawatir yang dilontarkan oleh Indah.

"Lo tuh ngapain aja sih di kamar mandi sampe lama gitu? lo nggak mikir apa kalo di sini gue udah khawatir banget sama lo, kalo emsng hidup lo banyak masalah dan gak punya tempat buat cerita. Gue bakalan selalu ada buat lo Ra, lo jangan ngerasa sendirian. Ada gue yang bakalan selalu ada sama lo, lo jangan pernah nyerah ya," ucap Indah panjang kali lebar dan Indah pun memegang ke dua bahu Dara.

Dara yang mendengar penuturan Indah yang sangat aneh di telinga Dara, langsung saja menatap Indah dengan heran.

"Dari ucapan lo sih, itu udah keliatan jelas banget kalo lo itu mikir kalo gue bakalan akhirin hidup gue cuman masalah sepele tadi ya? please ya sayangku, aku teh da masih waras nggak mungkin juga ngelakuin hal kaya gitu. Lagian gue juga sadar kali, kalo dosa gue banyak," ucap Dara dan itu membuat Indah merasa lega.

"Ya lagian lo ngapain juga lama banget di kamar mandi, semedi lo?" tanya Indah kepada Dara.

"Ya apa weh, kamu tuh kepo deh," ucap Dara dengan muka yang sangat menyebalkan bukan main.

Indah yang melihat sifat Dara yang menyebalkan muncul lagi hanya bisa mengusap dada dengan sabar, untung saja Indah mempunyai sabar yang luas. Kalo tidak, saya sudah yakin kalo Dara pastinya bakalan langsung di geprek.

"Serah deh aelah, lo lama-lama nyebelin banget. Awas aja lo cuman karena dipecat doang, lo langsing gila," nasihat Indah kepada Dara dan dia pun langsung masuk ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya.

Dara yang melihat itu pun malah rebahan di kamar sambil memikirkan sesuatu hal yang seharusnya tidak perlu di pikirkan.

Tak perlu waktu lama, akhirnya Indah sudah selesai dengan acara mandinya. Dan juga Indah sekarang sudah berpenampilan yang sangat cantik.

"Mau kemana lo?" tanya Dara melihat Indah dari atas sampe bawah.

"Mau ke club gue, kan sekarang gue udah jadi neng dj. Jadi ya pastinya berangkatnya jam seginian, ditambah sekarang malam minggu. pastinya banyak banget pemuda-pemudi yang masuk ke club bareng pacarnya," ucap Indah yang sibuk membenarkan sepatunya.

Dara yang merasa itu sangat menarik, dia menawarkan diri ingin ikut bersama dengan Indah.

"Wah seru ya kayanya, gue mau ikut dong. Boleh gak?" tanya Dara dan itu langsung mengalihkan perhatiannya kepada Dara.

"lah yang bener aja lo mau ikut ke tempat kaya gitu sama gue? emangnya lo gak takut?" tanya Indah dan Dara pun menggelengkan kepalanya.

"Nggak takut, lagian kan ada Indah," ucap Dara dengan polosnya.

"Ya udah lo siap-siap dulu geh, gak usah lama dandanannya. Bajunya jangan yang ketat-ketat dan jangan juga yang terbuka, bahaya kalo lo pake baju kaya gitu. Yang ada ntar lo malah dibungkus sama om-om," nasihat Indah dan Dara pun mengacungkan jempol ke arah Indah.

Dara pun langsung bersiap dan menuruti apa yang diucapkan oleh Indah, tak butuh waktu lama. Dara pun sidah siap dengan baju kebesarannya.

"Gimana udah cocok?" tanya Dara kepada Indah.

Dara sekarang menggunakan celana kulot hitam, dengan tanktop putih yang memperlihatkan pusar dan juga Dara menggunakan jaket denim yang sangat simple namun terlihat sangat berkelas di pakai oleh Dara.

"Cakep banget dah lu, ya udah yuk berangkat sekarang aja," ucap Indah dan Dara pun menganggukkan kepalanya mengerti.

Mereka berdua pun keluar ke kosan, dan pergi menuju tempat kerjanya. Yaitu club yang sangat terkenal di daerah Jakarta.

Episodes
1 1. Dara Lucyana Putri
2 2. Sangatlah menyebalkan!
3 3. Zico Rafanda
4 4. Kemana?
5 5. club?
6 6. Dunia malam
7 7. masa lalu
8 8. Zico
9 9. Bertemu
10 10. Hari tersial dan terindah
11 11. Bolehkah aku berkata kasar?
12 Tampil bersama Indah?
13 Tampil bersama Indah 2
14 Menahan ngantuk dan emosi
15 Diantar pulang
16 Hari pertama menjadi seorang pengangguran
17 Dia begitu menyebalkan
18 pasangan Freak!
19 Info loker
20 Arti dari teman itu adalah kamu
21 Hari pertama yang sangat menjengkelkan!!
22 Angel, manusia paling menyebalkan
23 Bertemu dengan mantan lagi
24 Dasar gila!
25 chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 Chapter 74
75 chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 109
110 chapter 110
111 chapter 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
1. Dara Lucyana Putri
2
2. Sangatlah menyebalkan!
3
3. Zico Rafanda
4
4. Kemana?
5
5. club?
6
6. Dunia malam
7
7. masa lalu
8
8. Zico
9
9. Bertemu
10
10. Hari tersial dan terindah
11
11. Bolehkah aku berkata kasar?
12
Tampil bersama Indah?
13
Tampil bersama Indah 2
14
Menahan ngantuk dan emosi
15
Diantar pulang
16
Hari pertama menjadi seorang pengangguran
17
Dia begitu menyebalkan
18
pasangan Freak!
19
Info loker
20
Arti dari teman itu adalah kamu
21
Hari pertama yang sangat menjengkelkan!!
22
Angel, manusia paling menyebalkan
23
Bertemu dengan mantan lagi
24
Dasar gila!
25
chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
Chapter 74
75
chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
109
110
chapter 110
111
chapter 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!