"Lo udah lupa sama Rangga? Sahabat dari mantan pacar lo? Zico Rafanda?"
"Zico Rafanda? siapa? gue kayanya baru denger deh nama itu siapa," ucap Dara yang memang sudah lupa atau pura-pura lupa dengan seseorang yang bernama Zico.
"Alah lo itu enggak usah pura-pura lupa deh, gue tahu pastinya lo masih ingetkan sama yang namanya Zico? Masa sih lo udah lupa sama mantan terindah lo," ucap Rangga yang malah meledek Dara.
Dara yang diledek seperti itu oleh Rangga langsung melirik sinis.
"Apasih lo mantan terindah mantan terindah, kalo namanya mantan terindah. Enggak bakalan putus tuh!" cetur Dara yang sedikit nyolot dengan Rangga.
Rangga yang mendengar Dara yang nyolot kepada dirinya, langsung tersenyum senang.
"Tuhkan bener apa kata gue, lo pastinya bakalan inget sama Zico. Setahu gue kalian itu udah lumayan lama banget pacarannya, jadi enggak mungkin kan ya kalo kalian saling melupakan satu sama lain dengan mudah," ucap Rangga yang ternyata apa yang ada di dalam benaknya itu tidak pernah meleset.
Salah satu alasan Rangga mendekati Dara, karena dari kejauhan tadi dia sudah bisa menilai dan mengetahui jika itu Dara. Karena dia tahu persis muka dan tubuh Dara yang emang tidak pernah berubah dari zaman SMA
"Gue emang enggak bakalan lupa sama Zico, lo pastinya tahu sendirikan kalo di dunia ini gue itu cuman hidup sebatang kara, lalu hadirlah Zico di hidup gue. Ya walaupun itu cuman sesaat, tapi yang jelas. Zico cukup berarti bagi gue," ucap Dara yang tidak berbohong dengan apa yang dia ucapkan.
Saat pertama kali bertemu dengan Zico saat itu, keadaan Dara sangatlah terpuruk. Dia sering dicaci maki oleh teman-teman sekolahnya, tapi itu dulu setelah dia menjalani hubungan dengan Zico. Namun itu hanya bisa bertahan beberapa tahun, hingga pada akhirnya dia dan Zico diharuskan untuk berpisah karena keadaan mereka yang sangat tidak pas untuk hidup bersama untuk selamanya.
"Iya gue tahu itu Dara, makanya gue nanya sama lo. Lo masih inget gak sama Zico, kalo lo gak inget sama Zico, gue bakalan telpon Zico untuk dateng ke sini bist temuin lo," ucap Rangga dengan nada sedikit serius.
"kalo gue inget gimana?" tanya Dara tang sepertinya menantang Rangga.
"Kalo lo inget ya bakalan gue telpon juga biar ke sini, emang lo seriusan enggak kangen sama dia?" tanya Rangga yang kekeh mempertanyakan apakah Dara merindukan Zico atau tidak.
"Lo kenapa ngotot banget sih mau tahu gue kangen sama Zico apa enggak hah? lagian apa gunanya gue bilang kalo gue kangen sama dia ke lo," ucap Dara yang begitu heran, kenapa Rangga sangat ngotot ingin mengetahui Dara merindukan Zico atau tidak.
"Ya seorang sahabat hanya ingin mengetahui kalo dia dirrindukan oleh sang mantan atau tidak, gitu aja kok lo enggak ngerti sih? dasar betina," ucap Rangga yang malah menyalahkan Dara.
"Dih apaan sih lo gak jelas banget, mendingan lo pergi aja sana. Gangguin gue aja yang lagi nikmatin suasana di sini," sinis Dara yang sudah muak dengan Rangga.
"Kalo gue gak mau gimana?" tanya Rangga yang sangat menyebalkan bagi Dara.
"Rangga lo pergi aja deh aelah, jangan gangguin gue terus!" ucap Dara yang sabarnya sudah melampaui batas.
"Rangga, lo jangan gangguin mantan kesayangan gue!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Agatha cute🤍
berantem Mulu.... Rangga n dara ini.
2024-03-17
0
Inasitinurhasanah
matan kesayangan hmmmm
2023-11-27
0