Pertemuan singkat antara Zico dan Dara sangatlah berarti bagi Zico, karena pada dasarnya di sini yang masih gamon adalah Zico sendiri. Dia sangat merindukan Dara, dan semua hal tentang Dara sangat Zico rindukan.
"Kamu sangat cantik Dara, tapi apakah kita bisa kembali seperti dulu lagi? rasanya aku mau gila karena terlalu memikirkan mu," ucap Zico yang masih terbayang-bayang oleh Dara yang sangat Zico rindukan.
Dimulai dari cara berbicara, senyuman, caranya tertawa. Dan semua hal yang Dara lakukan sangat Zico rindukan.
Saat sedang memikirkan tentang Dara, tiba-tiba saja ada seorang wanita yang duduk di samping Zico yang sepertinya sengaja di dekat dekatkan.
"Hai sayang, sudah lama ya kita enggak seintim ini ketika berdekatan. Emm apakah kamu tidak merindukan ku sayang?" tanya Angel dengan suara yang dimanja-manjakan.
Zico yang mendengar suara Angel bukannya terangsang malah geli sendiri mendengarnya, sangat terlihat dan terdengar jelas suaranya yang dilembut-lembutkan. Dan itu membuat Zico merasa jijik.
"Lo apa apaan sih Angel? lo pikir dengan cara lo yang kaya gitu bakalan bikin gue tertarik sama lo? enggak Angel, di mata gue lo itu selalu buruk!" ucap zico yang sangat pedas.
Jika perempuan lain yang mendengar ucapan Zico pastinya akan langsung sakit hati, tapi ini Angel. Dia sudah lama tergila-gila dengan Zico, jadi mau apa pun cara bicara Zico atau dari cara perlakuan buruk yang Angel terima dari Zico tidak akan membuat Angel benci ataupun bisa mengurangi rasa cintanya kepada Zico.
"Kamu jahat banget mulutnya, kalo perempuan lain yang mendengar hal itu pastinya bakalan langsung sakit hati dan tidak akan mencintaimu lagi. Tapi ini aku, Angel. Tidak akan pernah bosan ataupun lelah untuk mencintaimu," ucap Angel dan dia pun membelai rahang tegas milik Zico.
"Lo bisa gak sih jadi cewek ada mahalnya dikit hah? Lo pikir dengan tingkah murahan lo ini bisa bikin gue luluh? enggak Angel enggak akan pernah bisa. Yang ada gue makin benci sama lo!" ucap Zico yang sudah mulai muak dengan sikap Angel.
"Kamu kenapa selalu gitu aja sih ke aku Zico? bisa gak sih kamu sekali aja lihat perjuangan aku buat dapetin kamu sayang, kenapa kamu selalu nutup mata," ucap Angel yang sudah sangat lelah agar bisa menarik perhatian Zico.
"Lah emang ada gue nyuruh lo biat berjuang dapetin gue? enggak ada, enggak ada gue nyuruh lo buat ngelakuin hal kaya gitu. Kalo emang lo capek buat berjuang, ya udah lo berhenti aja. Gak usah repot-repot ngelakuin hal gila, dan itu akan selalu berakhir sia-sia!" ucap Zico memperingati Angel.
"Terserah kamu mau nyuruh aku berhenti apa enggak, karena kenyataannya aku bakalan terus perjuangin kamu sampai kamu jadi milik aku," ucap Angel dengan percaya dirinya.
Angel yakin, bahwa dia bisa mendapatkan Zico dengan mudah.
Zico yang melihat kepercayaan yang begitu tinggi, langsung saja berdecak sinis. Memang dia pikir, dia bisa mendapatkan Zico dengan mudah? no! tidak mungkin, mau dia jungkir balik pun. Zico tidak akan pernah mau, karena yang Zico mau adalah Dara sendiri.
"Gue juga terserah sama lo, setelah ini jangan pernah lo nunjukin muka lo dihadapan gue lagi. Gue ngerasa ini hari tersial buat gue!" ucap Zico dan dia pun melenggang pergi meninggalkan Angel sendirian.
Bagi Zico ini adalah hari tersial karena bertemu dengan Angel, dan hari terindah karena bertemu dengan Dara, jadi ini bisa di bilang hari baik atau hari buruk?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments