Hari minggu yang cerah ini, masih terlihat seorang gadis cantik yang masih bergelut di dalam mimpinya yang begitu Indah sehingga dia begitu terlelap di dalam tidurnya.
"Mau ngebangunin tapi enggak tega, dia kayanya kelihatan banget deh ngantuknya," ucap Indah sambil melihat Dara yang sepertinya begitu sangat nyenyak tidurnya.
"Kalo enggak dibangunin nanti dia pastinya bakalan ngomel-ngomel, tapi kalo dibangunin juga dia pastinya bakalan marah-marah. Enggak tau deh mending biarin aja," ucap Indah yang sepertinya lebih memilih membiarkan Dara untuk bangun dengan sendirinya.
Indah pun pergi keluar kosan dengan stelan olahraga, karena pagi hari ini dia akan melakukan joging santai disekitaran taman kota yang memang tidak terlalu jauh dari kosannya.
Dan Dara masih dalam posisi tidurnya yang begitu nyenyak, hingga Dara bangun tepat jam 11 siang. Dan itu juga dikarenakan Dara terganggu oleh dering ponsel yang sangat menganggu telinganya.
"Halo," parau Dara yang masih enggan untuk bangun dari tempat tidurnya.
"Bangun lo jangan ngebo mulu," ucap seseorang yang menelpon Dara.
"Apaan sih lo hah? ganggu orang tidur aja, lagian ngapain telpon-telpon sepagi ini," omel Dara yang masih mengira bahwa masih pagi.
"Pagi mata mu, coba deh lo lihat udah jam berapa ini!" omel Indah yang malah makin ngegas.
"Alah bohong lu mah," ucap Dara dan dia pun tak sengaja melihat jam 11 di ponselnya.
Dan Dara pun langsung syok, kok iya udah jam 11 siang!!!
"HAH KOK BENERAN UDAH JAM 11 SIANG SIH?! LO KOK ENGGAK ADA BANGUNIN GUE!" teriak Dara yang heboh karena dia bangun kesiangan.
Indah yang mendengar teriakan Dara di seberang sana memutar bola matanya malas, memangnya Dara pikir Indah membodohi dirinya gitu?
"Ngapa lo teriak-teriak sih bikin orang budeg aja!"
"Ya gue kaget aja, kenapa bisa gue bangunnya siang gini. Terus kenapa enggak lo bangunin juga!" ucap Dara yang kesal kenapa Indah tidak membangunkan dirinya.
"Kalo emangnya gue bangunin lo emangnya lo enggak bakalan ngomelin?" tanya Indah yang ada akhirnya bakalan mendapatkan omelan dari Dara.
"Ya iya juga sih, tapi kan lo bisa aja bangunin gue. Eh tapi udah deh gue mau mandi dulu, mau berangkat kerja," ucap Dara yang makin linglung.
"Kerja apaan lo siang bolong kaya gini? bukannya lo udah dipecat ya dari perkejaan lo ya?" ucap Indah yang menyadarkan Dara.
"Oh iya ya lupa gue, ya udah gue mau lanjut tidur aja deh. Terus sekarang lo ngapain telpon-telpon gue?" tanya Dara to the point kepada Indah.
"Gue nelpon lo karena malam ini gue enggak pulang dulu ke kosan ya, soalnya gue ada keperluan yang elo gak boleh tahu. Dan oh ya buat makan udah ada di meja jadi lo tinggal makan, lo jangan kemana-mana selain di kosan. Awas aja kalo lo enggak nurut!" ucap Indah dengan sedikit tekanan di akhir kalimat.
"Iya-iya Bunda ratu, gue enggak bakalan kemana-mana," ucap Dara yang menurut saja kepada Indah. Ya meskipun dia enggak tahu bakalan keluar dari kosan atau enggak.
"Bagus kalo gitu, ya udah gue matiin telponnya. Baik-baik lo di sana," ucap Indah dan dia pun mematikan panggilan sepihak.
"Dih nih bocah, kebiasaannya kayanya enggak bakalan bisa diubah deh. Suka banget matiin panggilan sepihak," heran Dara kepada Indah.
Dara pun pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya, dan dia akan menikmati hari-hari ini dengan rebahan di dalam kamar yang penuh dengan kenikmatan yang haqiqi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Praised93
terima kasih
2024-02-07
0
Nabila
lanjut thor
2023-11-29
0