Setelah keluar dari ruangan Indah mereka berdua pun kembali lagi ke tempat di mana teman-teman Indah berada dengan perdebatan yang terjadi di antara Indah dan Dara.
"Indah masa sih gue harus ikut tampil sama lo? emang enggak bisa gitu gue tunggu lo di luar aja enggak usah ikut tampil," ucap Dara memberikan saran yang memang sudah muncul di benaknya.
"Itu sih ya terserah lo, tapi gue enggak tanggung jawab ya kalo misalnya lo ketemu sama mantan lo lagi?" tanya Indah mengingat Dara sangat tidak menyukai mantannya.
Dara yang mendengar pertanyaan Indah ada benarnya juga, kalo dia tidak ikut tampil kemungkinan dia bisa aja ketemu sama mantannya lagi. Tapi kalo ikut dengan Indah dia malu juga.
"Enggak tau deh gue bingung mau gimana," ucap Dara yang sudah pusing dengan apa yang akan dia tentukan.
"Ya udah sih kalo emang bingung mau gimana, mendingan ikut aja sama gue. Lagian lo cuma nemenin gue doang deh, kali mau joget ya joget aja," ucap Indah memberitahukan apa yang akan Dara lakukan saat menemani dirinya tampil.
"Ini seriusan cuy, gue ikut manggung sama lo?" tanya Dara yang mungkin sudah 10 kali mempertanyakan hal yang sama kepada Indah.
Indah yang mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Dara hanya bisa bisa tersenyum sabar, dia sungguh lelah mendengarkan pertanyaan yang dilontarkan oleh Dara. Padahal Dara sendiri sudah tahu apa jawabannya.
"Sumpah ya Dara kalo lo bukan temen gue, udah gue tendang lo ke Amazon. Kenapa gitu ya lo selalu mempertanyakan hal yang sama, padahal lo sendiri udah tahu apa jawabannya," ucap Indah dan dia pun duduk bersama teman-temannya yang lain, Dara pun ikut duduk di samping Indah.
"Aduh kenapa sih Ndah lo kelihatannya marah-marah mulu sama Dara, emangnya kalian pada kenapa sih?" tanya Adam yang penasaran juga kebapa mereka berdua sering terlihat bertengkar.
"Ya habisnya si Dara nanya sama hal yang dia tahu jawabannya, jadi gimana gue enggak kesel coba," curhat Indah kepada Adam yang sedang kesal dengan Dara.
"Ya udah sih Indah enggak usah banyak marah-marah kaya gitu, cepet tua entar lo," ledek Bintang kepada Indah.
Indah yang diledek seperti itu oleh Bintang ingin sekali memukul wajah menyebalkan Bintang jika dia tidak ingat bahwa dia sebentar lagi dia akan tampil, bisa hancur nanti jika dia terbawa emosi kepada Bintang.
"Sumpah ya lo tuh nyebelin banget deh, kalo enggak sebentar lagi gue tampil udah gue hajar lo," ucap Indah dengan penuh ancaman kepada Bintang.
"Uuh jadi takut deh," ucap Bintang yang pura-pura takut, dan itu sangatlah menyebalkan di mata Indah.
Indah pun naik kepanggung dengan tenang, dan berjalan dengan santai.
"HALLO GAES, GUE BAKALAN TAMPIL LAGI DI SINI. TAPI INI BAKALAN ADA YANG BERBEDA LOH, GUE BAKALAN AJAK TEMEN GUE BUAT GABUNG SAMA KITA!" teriak Indah yang memulai acara di malam hari ini.
Semua orang yang mendengar teriakan Indah langsung bersorak senang.
"WAH SIAPA TUH KAK? JADI PENASARAN DEH!"
"BENER BANGET DEH, EH TAPI KAYANYA SAMA KAKAK-KAKAK CANTIK YANG BARENG SAMA KAK INDAH DEH KAYANYA!"
Ucapan terakhir itu yang dinotice oleh Indah.
"YA KAMU BENAR SEKALI, KENALIN INI TEMEN GUE DARA!" teriak Indah dan Dara pun mau gak mau harus tetap naik ke panggung, terlanjur diperkenalkan oleh Indah.
"Hai, kenalin ini Dara. Dan dia yang bakalan temenin gue untuk menghibur kalian semua di sini," ucap Indah sambil memperkenalkan Dara.
Dara yang diperkenalkan begitu oleh Indah hanya bisa tersenyum canggung, ayolah Dara sangat malu untuk berdiri di depan semua orang.
"OKE GAES APA KALIAN SIAP UNTUK MUSIK MALAM INI HAH?!" teriak Indah yang makin membuat suasana di dalam club itu semakin merah dan penuh dengan energik.
"SIAP!!" teriakan para manusia yang ada di dalam club.
Dan Indah pun mulai memainkan musik ya dengan sangat full bass sehingga siapa pun yang mendengar musik Indah langsung menarik mengikuti irama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments