Sup Ayam Brokoli.

Dia kembali ke rumah, aku harap dia bisa memenuhi janjinya hari ini ...,

Edmund, pria yang nampak mempesona dengan kacamata lensa bening yang selalu ia kenakan itu tampak tersenyum sembari tetap memacu kendaraan hypercar mewah miliknya.

Walau bagaimanapun aku harus bisa membuat Keinna keluar dari kediaman Cedrick, tapi aku harus melakukannya secara halus,

Pria berkacamata itu kembali termenung, melayangkan pandangan dan memperhatikan tikungan menuju arah rumah sahabat masa kecilnya.

*******

"Justine! Chelsea! lekas bersihkan diri kalian! matahari sudah tampak naik, apa kalian tak ingin segera berangkat?" Keinna mengangkat panci tempat sup yang telah ia buat dan meletakkan nya di atas meja makan.

"Mereka tak akan makan masakan mu, sweetie!" Cedrick tampak muncul dari kamar Justine dan melangkah mendekati meja makan.

"Kenapa Tuan disini? apa semalam ...,"

"Aku sengaja menginap! dan aku tak butuh persetujuan siapapun!" Cedrick akhirnya duduk pada kursi meja makan sederhana di kediaman Keinna.

Keinna terdiam, pergerakan nya dalam menyiapkan beberapa piring makan pun terhenti.

"Apa kau tak ingin melayani tamu mu ini?"

"Aku tak yakin seorang keturunan konglomerat seperti Tuan bisa memakan masakan seperti ini!" gadis pemilik mata amber itu tampak menghela nafas kasar.

"Aku bisa makan apapun! selama itu bersama mu!" Cedrick menarik pinggang ramping Keinna hingga gadis itu terduduk di pangkuannya.

Pandangan mata keduanya tampak menyatu,

Kenapa dia bertingkah seperti ini? aku hanya seorang kekasih bayaran, tapi kenapa ...,

kau ini bodoh sekali, Keinna!

Keinna kembali terpaku, tatapan mata Cedrick yang begitu lembut membuat gadis itu hanyut dalam lamunannya.

"Apa kau menyukai ku? apa kau memiliki sedikit perasaan cinta untuk ku?"

Buaya seperti mu! bisa-bisanya aku hampir termakan dengan semua perkataan manis itu, padahal ia telah memiliki seseorang yang tak tergantikan dalam hatinya.

Keinna tersenyum getir, gadis itu mencoba menghindari tatapan Cedrick dengan menundukkan kepala.

"Katakan lah dengan jujur, Keinna!" Cedrick meraih dagu Keinna hingga gadis itu kembali menatap nya tatkala gadis itu mulai mengalihkan pandangan.

"Tidak, aku tak memiliki perasaan apapun! maaf, aku harus membereskan ...,"

"Diam dan duduklah! apa kau sengaja ingin menghindari ku?" tangan kekar Cedrick kembali menahan tubuh Keinna saat gadis itu berusaha beranjak pergi.

"Aku menyukai mu! sungguh ...," datar itulah ekspresi Cedrick saat menyatakan perasaan nya.

"Menyukai hasil dari pekerjaan ku, itulah yang terjadi sebenarnya! bukankah begitu Tuan?"

Keinna tersenyum sebelum akhirnya menginjak kuat kaki Cedrick. Pria itupun nampak kesakitan hingga akhirnya melepas belenggu tangannya pada tubuh ramping Keinna.

"Sialan kau Keinna!"

"Lekas lah makan Tuan! maaf jika saya hanya bisa menyajikan masakan seperti ini! muntah kan saja jika sekiranya perut Tuan tak bisa menerima nya." Keinna terkekeh dengan tetap menghidangkan sepiring nasi juga sup ayam brokoli dihadapan Cedrick.

"Siapa yang akan memuntahkan masakan mu, Kei? aku yang akan menghajarnya!"

"Edmund? kau kemari?"

Keinna seketika memutar tubuhnya dan beranjak dari kursi meja makan saat melihat kehadiran sosok Edmund, sahabat nya.

Edmund mengangguk dengan senyum manis di bibir, pria itu juga menyerahkan beberapa buah tangan pada Keinna.

"Kau menyukai strawberry, bukan? aku sengaja membawakan nya untuk mu!"

"Terima kasih! kau sungguh manis sekali! tak pernah berubah." Keinna turut tersenyum dan mengabaikan keberadaan Cedrick.

"Maaf! aku berkali-kali mengucapkan salam di depan pintu, tapi tak ada yang menjawab, jadi ..., aku langsung masuk begitu saja!"

"Tak apa, apa kau sudah makan pagi? duduklah! aku baru saja selesai membuat sup ayam brokoli! aku harap rasanya tidak mengecewakan,"

Tanpa ragu, Edmund turut duduk dengan posisi tepat dihadapan Cedrick, pria tampan itu benar-benar merasa terabaikan karena Keinna justru memilih duduk dan kembali meraih piring untuk dirinya sendiri di samping Edmund.

Sialan! kenapa harus ada pria ini disini? padahal aku sengaja mengusir dua bocil itu demi bisa berduaan dengan nya!

Tatapan Cedrick nampak menajam, pria tampan pemilik rahang tegas itu berkali-kali mengusap kasar wajahnya saat melihat perlakuan lembut Keinna pada Edmund.

Tidak, aku tak tahan lagi melihat nya.

Cedrick, pria tampan keturunan konglomerat itu akhirnya menggebrak meja dengan kasar.

Keinna dan juga Edmund yang semula nampak asik berbincang akhirnya menatap ke arahnya,

"What's wrong bro? are you okay?" Edmund tampak berujar tanya dengan begitu santai,

"Keinna! aku ingin kau menambah nasi pada piring makan milik ku! sekarang!" tak menanggapi kalimat dari sahabat Keinna, Cedrick kembali menatap wajah gadis yang kini telah membuat hatinya bergetar tak karuan.

"Baiklah Tuan," gadis berparas cantik dengan mata amber itupun beranjak dan mendekati Cedrick demi memenuhi permintaan pria di samping tubuhnya.

"Tetap disini! dan jangan kembali duduk di samping pria asing itu!" Cedrick kembali menahan lengan Keinna yang hendak berlalu darinya.

"Tapi ...,"

"Aku masih menjadi kekasih mu, Keinna! dan jangan berani kau melanggar perintah ku!" suara tegas dari lisan Cedrick akhirnya membuat Keinna menurut begitu saja.

"Kekasih? apa maksudmu?"

"Keinna merupakan kekasih ku! apa dia tak pernah cerita tentang hal itu? jadi benar, kau hanya lah pria asing dalam hidup Keinna!" Cedrick nampak tersenyum dengan penuh kemenangan karena berhasil membuat Edmund terlihat sedikit gusar.

"Apa maksudmu dengan pria asing? kau tak tahu apapun tentang aku dan juga Keinna! kami ..., kami memiliki begitu banyak kenangan manis! kau pasti akan iri, Cedrick!"

Perkataan Edmund kembali membuat Cedrick naik pitam, ia pun beranjak dan melayangkan bogem mentah seketika pada wajah sahabat Keinna.

"Tuan!!! apa yang Tuan lakukan? tolong hentikan!"

Tak menghiraukan perkataan Keinna, Cedrick justru mencengkeram kerah pakaian Edmund dan menarik pria itu hingga jatuh tersungkur di lantai ruangan meja makan.

"Jangan pernah berani! bahkan hanya untuk berharap kau bisa memiliki Keinna! karena aku tak akan membiarkan hal itu terjadi! dia hanya akan menjadi milikku! jadi menjauh lah dari kehidupan gadis ku! apa kau paham bajingan!" sebuah pukulan keras kembali terarah dan mendarat tepat pada pipi sebelah kanan Edmund.

"Tolong hentikan Tuan!" Keinna semakin panik saat melihat sahabatnya nampak kesakitan.

"Diam! dan ikut aku sekarang!" Cedrick menghentikan aksinya, atensinya teralihkan oleh teriakan Keinna, pria itu akhirnya membawa paksa Keinna untuk menuju mobilnya.

"Lepas! kenapa Tuan selalu bersikap seperti ini? aku tahu aku ini bekerja untuk mu, tapi apa semuanya harus di atas kendali mu?" suara Keinna nampak terbata, ia juga mencoba melepaskan cengkeraman Cedrick dari lengannya.

"Tentu saja! semua harus sesuai dengan keinginan ku! aku tak ingin kau membantah ku Keinna!" Cedrick tersenyum, entah apa yang lucu! tapi pria itu justru menikmati pertunjukan dimana Keinna terus memukul dan mencubit lengan kekarnya.

"Dia tak ingin ikut bersama mu, Cedrick! jadi lepaskan Keinna!" Edmund akhirnya turut membuka suara saat berhasil mengejar langkah Cedrick yang membawa sahabat nya dengan paksa.

"Jangan pernah ikut campur! dia kekasihku, dan aku berhak membawa Keinna bersamaku! apa pukulan peringatan itu masih belum cukup untuk mu, looser?"

Cedrick menampilkan senyum devil nya, menatap Edmund yang kesakitan karena ulahnya dengan remeh sebelum akhirnya berhasil membuat Keinna masuk dan duduk sempurna didalam mobil miliknya.

Kenapa dengan Tuan Cedrick? kenapa dia bersikap keterlaluan seperti ini? apa dia cemburu pada kehadiran Edmund?

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

pasti cemburu tu 😏

2024-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Senja Di Cafetaria
2 Ibu Tiri Yang Tak Memiliki Hati Nurani
3 Kekacauan Karena Si Rentenir
4 Mansion Milik Tuan Rionard
5 Siapa Yang Berkepribadian Ganda?
6 Seorang Kekasih Bayaran,
7 Kolam Renang Dengan Kepanikan
8 Kerinduan Seorang Saudara
9 Sweet Pastry,
10 You're Mine!
11 Kaviar Albino
12 Bukan Wanita Baik-baik?
13 Felicia!
14 Kharisma Pria Berkacamata
15 Rasa Sakit.
16 Mafia Kegelapan.
17 Kekhawatiran Sang Pria Arogan.
18 Kerumitan Surat Perjanjian.
19 Sup Ayam Brokoli.
20 Wanita Berhati Iblis?
21 Senja Hangat Dalam Dekapan Pria Dingin
22 Rasa Hati Sang Kurir
23 Gadis Lusuh?
24 Kerinduan Hati Cedrick
25 Sepupu Egbert
26 Ketulusan Sang Sahabat?
27 Antara Cinta Dan Nafsu Semata
28 Anak Dari Seorang Simpanan
29 Rindu Yang Berkecamuk Dalam Kalbu
30 Rumah Pohon Masa Kecil
31 Kelemahan Cedrick
32 Hidangan Kentang Tumbuk
33 Kekasih Yang Keren
34 Saudara Lily
35 Kejujuran Tuan Rionard
36 Swimming Pool Party
37 Keinna Untuk Cedrick.
38 Keinginan Hati Cedrick
39 Lekuk Tubuh Keinna
40 Pesan Dari Sang Ibu Tiri
41 Ruangan Ganjil Yang Menyeramkan?
42 Benarkah Ini Cinta?
43 Mengukir Sebuah Kenangan.
44 Tawanan Seumur Hidup
45 Pria Brengsek!
46 Tuntutan Felicia!
47 Penghuni Tahanan.
48 Sesuatu Yang Rumit!
49 Kecemburuan Dalam Hati Keinna
50 Dada Bidang Yang Bikin Melayang
51 Bukan Sang Pecandu!
52 Kecemasan Dalam Diri Sang Saudara Lelaki.
53 Resep Makanan Dari Nenek Moyang.
54 Kenikmatan Dalam Sebuah Trauma
55 Alasan Mesum Cedrick!
56 Lekuk Tubuh Felicia,
57 Kekuasaan Tuan Orlando
58 Wanita Penakluk Hati Tuan Muda
59 City Light
60 Nyonya Cedrick Rionard
61 Tuan Muda Yang Selalu Keras Kepala
62 Tipu Daya Felicia
63 Baku Hantam Para Pengawal
64 Pengorbanan Lily
65 Sahabat Di Masa Lalu.
66 Kehangatan Ranjang Rumah Sakit.
67 Kerusakan Dalam Diri Justine
68 Sweater Abu-abu,
69 Kekecewaan Edmund
70 Kehormatan Keinna,
71 Hari Bahagia Cedrick & Keinna
72 Buah Kesabaran Cedrick
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Senja Di Cafetaria
2
Ibu Tiri Yang Tak Memiliki Hati Nurani
3
Kekacauan Karena Si Rentenir
4
Mansion Milik Tuan Rionard
5
Siapa Yang Berkepribadian Ganda?
6
Seorang Kekasih Bayaran,
7
Kolam Renang Dengan Kepanikan
8
Kerinduan Seorang Saudara
9
Sweet Pastry,
10
You're Mine!
11
Kaviar Albino
12
Bukan Wanita Baik-baik?
13
Felicia!
14
Kharisma Pria Berkacamata
15
Rasa Sakit.
16
Mafia Kegelapan.
17
Kekhawatiran Sang Pria Arogan.
18
Kerumitan Surat Perjanjian.
19
Sup Ayam Brokoli.
20
Wanita Berhati Iblis?
21
Senja Hangat Dalam Dekapan Pria Dingin
22
Rasa Hati Sang Kurir
23
Gadis Lusuh?
24
Kerinduan Hati Cedrick
25
Sepupu Egbert
26
Ketulusan Sang Sahabat?
27
Antara Cinta Dan Nafsu Semata
28
Anak Dari Seorang Simpanan
29
Rindu Yang Berkecamuk Dalam Kalbu
30
Rumah Pohon Masa Kecil
31
Kelemahan Cedrick
32
Hidangan Kentang Tumbuk
33
Kekasih Yang Keren
34
Saudara Lily
35
Kejujuran Tuan Rionard
36
Swimming Pool Party
37
Keinna Untuk Cedrick.
38
Keinginan Hati Cedrick
39
Lekuk Tubuh Keinna
40
Pesan Dari Sang Ibu Tiri
41
Ruangan Ganjil Yang Menyeramkan?
42
Benarkah Ini Cinta?
43
Mengukir Sebuah Kenangan.
44
Tawanan Seumur Hidup
45
Pria Brengsek!
46
Tuntutan Felicia!
47
Penghuni Tahanan.
48
Sesuatu Yang Rumit!
49
Kecemburuan Dalam Hati Keinna
50
Dada Bidang Yang Bikin Melayang
51
Bukan Sang Pecandu!
52
Kecemasan Dalam Diri Sang Saudara Lelaki.
53
Resep Makanan Dari Nenek Moyang.
54
Kenikmatan Dalam Sebuah Trauma
55
Alasan Mesum Cedrick!
56
Lekuk Tubuh Felicia,
57
Kekuasaan Tuan Orlando
58
Wanita Penakluk Hati Tuan Muda
59
City Light
60
Nyonya Cedrick Rionard
61
Tuan Muda Yang Selalu Keras Kepala
62
Tipu Daya Felicia
63
Baku Hantam Para Pengawal
64
Pengorbanan Lily
65
Sahabat Di Masa Lalu.
66
Kehangatan Ranjang Rumah Sakit.
67
Kerusakan Dalam Diri Justine
68
Sweater Abu-abu,
69
Kekecewaan Edmund
70
Kehormatan Keinna,
71
Hari Bahagia Cedrick & Keinna
72
Buah Kesabaran Cedrick

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!