Sweet Pastry,

Selesai dengan pilihan beberapa buah jenis hidangan serta kue dari pastry, Cedrick juga Keinna nampak kembali keluar secara bersamaan, pria pemilik rahang tegas itu juga nampak menenteng dua paper bag dalan genggaman nya.

"Keinna menunduk!" Cedrick tampak menarik tubuh Keinna dan membuat gadis itu turut menunduk dan berlindung di samping mobil yang terparkir di area sekitar ruko pastry.

Praaaang,

Dentuman sebuah peluru tampak menembus kaca dan berhasil membuat kaca itu menjadi kepingan-kepingan tajam dalam sekejap mata.

"A-apa yang terjadi Tuan? ada apa ini?" tubuh gadis itu tampak gemetar hebat.

"Dengarkan aku! ini bukanlah apa-apa, tetap lah tenang dan tetap berada di samping ku! kau paham?"

"B-bagaimana saya bisa tenang dalam suasana seperti ini Tuan?" Keinna kembali berujar kasar, gadis itu juga semakin terlihat ketakutan saat suara beberapa dentuman peluru kembali terdengar.

"Tenanglah! kau aman bersama ku Keinna! tak akan terjadi apapun pada kita!" jemari Cedrick kembali meraih tubuh Keinna dan membuat gadis itu merasa hangat dalam kungkungan tubuh kekarnya,

Sialan! para bedebah itu, apa mereka telah mengetahui semuanya? tunggu ..., apa mereka berpikir diriku bersama Felicia? tidak jangan sampai Keinna menjadi target pelampiasan amarah mereka karena ulahku! tapi aku juga tidak ingin jika Felicia sampai terluka,

Meskipun tengah menenangkan Keinna, jemari Cedrick tampak sibuk menghubungi beberapa orang suruhan nya, tak berselang lama beberapa orang bodyguard tampak muncul dan berhasil membekuk seseorang yang telah melayangkan beberapa butir peluru yang sempat membuat Cedrick juga Keinna tak mampu bergerak dari tempat persembunyian mereka.

"Kalian! kenapa lambat sekali? apa kalian tahu, kekasih ku hampir mati ketakutan karena kecerobohan kalian!" tatapan mata Cedrick tampak begitu tajam saat ketua bodyguard tampak muncul dihadapan nya.

"Maafkan kami Tuan! kami sedikit kesulitan dalam menemukan lokasi Tuan, tidak biasanya Tuan pergi sejauh ini tanpa meminta pengawalan dari kami!" mister Donovan tampak tertunduk saat menyadari raut wajah kesal dari majikannya.

"Jadi maksudmu aku yang bersalah? begitu?"

Nada suara Cedrick yang mulai naik beberapa oktaf membuat para bodyguard nya itu terdiam tanpa satupun yang berani bersuara, melihat hal itu Keinna akhirnya mendekati Cedrick setelah ia mampu menenangkan dirinya sendiri.

"Tuan! seharusnya kita berterima kasih pada Tuan Donovan bukan? kenapa Tuan justru memarahi nya?" Keinna akhirnya turut membuka suara saat mendengar percakapan antara Cedrick dengan ketua bodyguardnya.

"Berterima kasih? aku bahkan menggaji mereka dua kali lipat lebih besar dari sebelumnya! tapi mereka justru bertindak lambat dan tidak profesional seperti ini!"

"Tuan! apa Tuan memang se arogan ini? Tuan yang bersalah, kenapa tak ingin mengakuinya? bisa menggaji seseorang bukan berarti Tuan bisa memperlakukan mereka dengan seenaknya bukan?"

"Tapi nyawa kita taruhannya Keinna!"

"Nyawa kita? jadi orang itu sengaja melesakkan peluru dan kita yang menjadi targetnya?" Keinna kembali berujar tanya dengan wajah seriusnya.

Gadis ini ..., ternyata dia tidak sebodoh itu! dia begitu peka akan sebab akibat dari sebuah tragedi! bagaimana caraku mengelabuinya?

Cedrick seketika terdiam karena pertanyaan yang terlontar dari bibir tipis Keinna, pria pemilik rahang tegas mempesona itu juga terlihat kebingungan karena kecerobohan kalimatnya sendiri.

"L-lebih baik kita segera kembali sekarang! sepertinya disini rawan terjadi pengintaian serta perampasan barang dengan target yang tak dikenal!"

"E-e pengintaian? jadi maksudnya Tuan juga tak mengenali siapa pelaku bersenjata api itu?" Keinna, mata indahnya tampak beralih pandang menuju mister Donovan.

"I-itu benar nona! kami juga tak mengetahui siapa pelaku penembakan yang membuat rusuh di area ini! manusia dari kalangan elite seperti Tuan Cedrick sering menjadi target bagi bandit-bandit liar untuk memeras harta darinya."

Cedrick seketika bernafas lega karena mister Donovan tampak mengerti akan isyarat tatapan matanya untuk bermain peran, pria itu ingin bermain aman dihadapan Keinna.

Kepolosan Keinna membuat Cedrick tak ingin jika sampai gadis itu kembali ketakutan dan berniat untuk kabur dari kediaman nya,

"Maaf karena harus membatalkan rencana untuk mengunjungi adikmu! segera masuk dan beristirahat lah, atau mungkin kau ingin menghubungi mereka?"

"Baiklah Tuan! terima kasih," tak menghiraukan Cedrick, jemari Keinna tampak sibuk dengan seat belt yang hendak ia lepaskan dari tubuhnya.

"Untuk apa?" pria itu kembali menatap Keinna dengan tatapan bingung nya.

"Karena Tuan telah melindungi saya! kenapa Tuan terkejut seperti ini? apa Tuan tidak pernah mendengar kalimat terima kasih sebelumnya?" Keinna nampak terkekeh dan menatap Cedrick dengan senyum di bibirnya.

"Mmmmmphh!"

Lagi, jemari Cedrick tampak meraih tengkuk leher gadis di samping tubuhnya dan memancing Keinna untuk kembali bergulat bibir dengan nya.

"Mmmmmphh! kenapa bibirmu semanis ini sweetie? kau membuatku candu!" Cedrick semakin terlihat mendominasi dan memancing Keinna untuk membalas tautan lidah nya.

"Tuan tolong hentikan!" perlahan Keinna mendapat kesadarannya, gadis itu berhasil mendorong dada bidang Cedrick hingga mampu membuat jarak diantara mereka.

"Kenapa sweetie? kau benar-benar membuatku gila!"

"Saya akan segera masuk sekarang!" gadis itu kembali mencoba mengacuhkan tatapan Cedrick, jemarinya tampak terburu-buru mencoba untuk membuka pintu mobil Cedrick.

"Tuan tolong! bagaimana jika orang lain melihat kita?"

"Apa masalahnya? bukankah kita seorang kekasih di mata mereka?"

Bodoh sekali kau ini Keinna!

Gadis itu kembali terdiam dengan tatapan kosongnya,

"Kenapa kau melongo seperti itu? aaaaaghh kau ini terkadang garang! terkadang lembut dan dewasa, tapi kau juga bisa kekanakan seperti ini? kau membuatku semakin terpesona dengan wajah imut mu ini sweetie!"

"Hentikan Tuan! itu tidak lucu sama sekali!" Keinna justru menanggapi kalimat Cedrick dengan memalingkan wajahnya dan menatap keluar kaca jendela.

"Apa itu pertama kalinya bagimu?" kalimat yang terlontar dari bibir Cedrick kembali membuat Keinna menatap ke arahnya.

"A-apa maksud-mu Tuan Cedrick?"

"First kiss? apa kau pernah berciuman dengan pria lain sebelumnya?"

"Saya tidak memiliki waktu untuk hal-hal semacam itu! kehidupan saya hanya untuk bekerja dan berusaha! hidup saya tidak semudah kehidupan Anda Tuan!"

"Mmmmmphh!"

Keinna kembali dibuat bungkam dengan mata terpejam karena sentuhan yang begitu sensual dari bibir Cedrick,

"Jangan lagi menampilkan wajah menyedihkan itu dihadapan ku sweetie! kau milikku! dan aku akan membuat mu melupakan semua kepayahan hidup yang pernah kau alami!"

"Sebagai seorang kekasih palsu dengan imbalan yang cukup tinggi ...," Keinna kembali tersenyum getir dalam menanggapi kalimat Cedrick.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

benar Keinna cuma kekasih palsu dan bukan benaran

2024-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Senja Di Cafetaria
2 Ibu Tiri Yang Tak Memiliki Hati Nurani
3 Kekacauan Karena Si Rentenir
4 Mansion Milik Tuan Rionard
5 Siapa Yang Berkepribadian Ganda?
6 Seorang Kekasih Bayaran,
7 Kolam Renang Dengan Kepanikan
8 Kerinduan Seorang Saudara
9 Sweet Pastry,
10 You're Mine!
11 Kaviar Albino
12 Bukan Wanita Baik-baik?
13 Felicia!
14 Kharisma Pria Berkacamata
15 Rasa Sakit.
16 Mafia Kegelapan.
17 Kekhawatiran Sang Pria Arogan.
18 Kerumitan Surat Perjanjian.
19 Sup Ayam Brokoli.
20 Wanita Berhati Iblis?
21 Senja Hangat Dalam Dekapan Pria Dingin
22 Rasa Hati Sang Kurir
23 Gadis Lusuh?
24 Kerinduan Hati Cedrick
25 Sepupu Egbert
26 Ketulusan Sang Sahabat?
27 Antara Cinta Dan Nafsu Semata
28 Anak Dari Seorang Simpanan
29 Rindu Yang Berkecamuk Dalam Kalbu
30 Rumah Pohon Masa Kecil
31 Kelemahan Cedrick
32 Hidangan Kentang Tumbuk
33 Kekasih Yang Keren
34 Saudara Lily
35 Kejujuran Tuan Rionard
36 Swimming Pool Party
37 Keinna Untuk Cedrick.
38 Keinginan Hati Cedrick
39 Lekuk Tubuh Keinna
40 Pesan Dari Sang Ibu Tiri
41 Ruangan Ganjil Yang Menyeramkan?
42 Benarkah Ini Cinta?
43 Mengukir Sebuah Kenangan.
44 Tawanan Seumur Hidup
45 Pria Brengsek!
46 Tuntutan Felicia!
47 Penghuni Tahanan.
48 Sesuatu Yang Rumit!
49 Kecemburuan Dalam Hati Keinna
50 Dada Bidang Yang Bikin Melayang
51 Bukan Sang Pecandu!
52 Kecemasan Dalam Diri Sang Saudara Lelaki.
53 Resep Makanan Dari Nenek Moyang.
54 Kenikmatan Dalam Sebuah Trauma
55 Alasan Mesum Cedrick!
56 Lekuk Tubuh Felicia,
57 Kekuasaan Tuan Orlando
58 Wanita Penakluk Hati Tuan Muda
59 City Light
60 Nyonya Cedrick Rionard
61 Tuan Muda Yang Selalu Keras Kepala
62 Tipu Daya Felicia
63 Baku Hantam Para Pengawal
64 Pengorbanan Lily
65 Sahabat Di Masa Lalu.
66 Kehangatan Ranjang Rumah Sakit.
67 Kerusakan Dalam Diri Justine
68 Sweater Abu-abu,
69 Kekecewaan Edmund
70 Kehormatan Keinna,
71 Hari Bahagia Cedrick & Keinna
72 Buah Kesabaran Cedrick
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Senja Di Cafetaria
2
Ibu Tiri Yang Tak Memiliki Hati Nurani
3
Kekacauan Karena Si Rentenir
4
Mansion Milik Tuan Rionard
5
Siapa Yang Berkepribadian Ganda?
6
Seorang Kekasih Bayaran,
7
Kolam Renang Dengan Kepanikan
8
Kerinduan Seorang Saudara
9
Sweet Pastry,
10
You're Mine!
11
Kaviar Albino
12
Bukan Wanita Baik-baik?
13
Felicia!
14
Kharisma Pria Berkacamata
15
Rasa Sakit.
16
Mafia Kegelapan.
17
Kekhawatiran Sang Pria Arogan.
18
Kerumitan Surat Perjanjian.
19
Sup Ayam Brokoli.
20
Wanita Berhati Iblis?
21
Senja Hangat Dalam Dekapan Pria Dingin
22
Rasa Hati Sang Kurir
23
Gadis Lusuh?
24
Kerinduan Hati Cedrick
25
Sepupu Egbert
26
Ketulusan Sang Sahabat?
27
Antara Cinta Dan Nafsu Semata
28
Anak Dari Seorang Simpanan
29
Rindu Yang Berkecamuk Dalam Kalbu
30
Rumah Pohon Masa Kecil
31
Kelemahan Cedrick
32
Hidangan Kentang Tumbuk
33
Kekasih Yang Keren
34
Saudara Lily
35
Kejujuran Tuan Rionard
36
Swimming Pool Party
37
Keinna Untuk Cedrick.
38
Keinginan Hati Cedrick
39
Lekuk Tubuh Keinna
40
Pesan Dari Sang Ibu Tiri
41
Ruangan Ganjil Yang Menyeramkan?
42
Benarkah Ini Cinta?
43
Mengukir Sebuah Kenangan.
44
Tawanan Seumur Hidup
45
Pria Brengsek!
46
Tuntutan Felicia!
47
Penghuni Tahanan.
48
Sesuatu Yang Rumit!
49
Kecemburuan Dalam Hati Keinna
50
Dada Bidang Yang Bikin Melayang
51
Bukan Sang Pecandu!
52
Kecemasan Dalam Diri Sang Saudara Lelaki.
53
Resep Makanan Dari Nenek Moyang.
54
Kenikmatan Dalam Sebuah Trauma
55
Alasan Mesum Cedrick!
56
Lekuk Tubuh Felicia,
57
Kekuasaan Tuan Orlando
58
Wanita Penakluk Hati Tuan Muda
59
City Light
60
Nyonya Cedrick Rionard
61
Tuan Muda Yang Selalu Keras Kepala
62
Tipu Daya Felicia
63
Baku Hantam Para Pengawal
64
Pengorbanan Lily
65
Sahabat Di Masa Lalu.
66
Kehangatan Ranjang Rumah Sakit.
67
Kerusakan Dalam Diri Justine
68
Sweater Abu-abu,
69
Kekecewaan Edmund
70
Kehormatan Keinna,
71
Hari Bahagia Cedrick & Keinna
72
Buah Kesabaran Cedrick

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!