Mansion Milik Tuan Rionard

Mata Keinna semakin terbelalak tatkala ia mendapati sebuah mansion mewah yang semakin mendekat dalam jangkauan pandangan matanya.

Siapa sebenarnya pria ini? apa dia tinggal disini? kenapa dia memaksa dan membawa diriku kemari?

"Aku tak akan menyakitimu selama kau mau menuruti perkataan ku! apa kau paham?" Cedrick kembali menatap Keinna yang masih saja mengacuhkan dirinya.

"Aku tidak mengenal dirimu Tuan! jadi tolong lepaskan saya! saya janji akan mengembalikan uang itu!"

"Haaaaaaghh! apa kau pikir kau bisa mengembalikan semua uang yang telah ku keluarkan untuk membantu mu? bekerja lah padaku untuk menggantikan itu semua!"

"Itu sama saja kau menjebak ku Tuan!" Keinna tampak kembali meninggikan suaranya saat itu juga.

"Apa kau mau berakhir menjadi istri ketiga pria rentenir itu? haaa?"

Keinna kembali terdiam dan tertunduk untuk menyembunyikan semua kekecewaan dalam hatinya.

Tuhan, apa dia akan menjual diriku?

"A-apa? apa kau menangis? aaaaaiiishhh! sudah berapa kali ku katakan menurut lah padaku! aku tak akan mudah merasa kasihan hanya karena air mata seperti itu!"

Cedrick Rionard, pria itu nampak kembali menarik paksa pergelangan tangan Keinna untuk mengikuti langkahnya.

"Lepasss! saya tidak ingin ikut ke dalam! saya bilang lepas Tuan!"

"Diam atau aku akan mencium mu?"

A-apa? apa maksudnya ia berkata seperti itu? apakah dia pria yang mesum? bagaimana ini?

Pria dengan rahang tegas itu nampak kembali memasang wajah dingin dihadapan semua orang saat memasuki mansion malam itu.

"Stop Tuan! saya ingin pulang!" jemari Keinna sama sekali tak putus asa dan mencoba untuk melepas cengkeraman tangan Rionard dari pergelangan tangannya.

"Kau tidak akan bisa pergi kemana pun sebelum aku mendapatkan apa yang kuinginkan! apa kau paham?"

Plaaaakk,

Wajah Cedrick nampak tertoleh, pria itu kembali menatap tajam Keinna yang tak juga bisa diam dan justru melayangkan sebuah tamparan keras dihadapan para penghuni mansion.

"Aaaaaghh! kau ini sungguh wanita yang cukup kuat rupanya! tapi aku suka perlawanan mu cantik! itu sungguh lebih menantang!" bukan amarah yang tertampil dari wajah Cedrick, pria itu justru tersenyum dan mengangkat tubuh Keinna dengan begitu entengnya.

"Apa yang kau lakukan? tolong turunkan saya! siapapun tolong!"

Para maid yang berada di kediaman itu nampak bungkam, mereka hanya memperhatikan Tuannya yang tengah menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya dengan Keinna yang berada dalam gendongan lengan kekarnya.

Apalagi yang Cedrick lakukan? darimana ia mendapatkan gadis itu? kenapa kali ini berbeda dari wanita-wanita yang biasanya ia ajak berkunjung kemari?

Seorang pria nampak turut memperhatikan keributan yang ditimbulkan oleh Cedrick dan juga Keinna malam itu,

"Apa kakek akan diam saja? dia sudah keterlaluan kakek!"

Sang kakek hanya diam dan tersenyum dalam menanggapi kalimat dari salah satu cucunya dengan tatapan yang tak beralih dari Cedrick dan juga Keinna.

Braaakkk

Suara pintu kamar itu terdengar begitu kasar saat Cedrick menendang daun pintu kamarnya serta mengunci nya seketika.

Sementara Keinna gadis itu semakin memberontak dan memberikan perlawanan dengan memukul-mukul punggung pria yang tengah mengangkat tubuhnya.

"Diam! atau kau akan tetap berada di posisi seperti itu!"

Pria ini apa maksud dia sebenarnya?

Gertakan dari bibir Cedrick nampak membuat Keinna terdiam dan berpikir begitu keras.

Tak lagi mendapati perlawanan dari Keinna, membuat pria itu perlahan menurunkan tubuh Keinna di atas ranjangnya,

"Dengarkan aku! aku membutuhkan bantuan mu Keinna, aku mohon! tinggal lah disini, aku akan menceritakan semuanya padamu nanti,"

A-apa ini? kenapa dia tiba-tiba selembut ini? siapa pria yang telah kutemui sebelumnya?

Perubahan nada suara Cedrick yang begitu tiba-tiba membuat Keinna terdiam bingung.

Tak berselang lama suara ketukan pintu kembali terdengar dalam ruangan itu,

"Siapa?"

"S-saya Alexa, Tuan! Tuan besar meminta saya untuk mengantar makan malam kemari!" suara seorang nampak terdengar terbata.

Pria itupun beranjak dari hadapan Keinna dan kembali membuka pintu untuk seseorang.

"Permisi! bolehkah saya membawakan ini masuk ke dalam?"

"Tidak! jangan berani memasuki kamar ku, mulai dari sekarang! berikan itu padaku!" suara Cedrick kembali terdengar tegas dengan wajah datar dihadapan Alexa.

"Jangan pernah mencoba berpikir untuk kabur dariku! atau kau akan menyesal!"

Keinna kembali tertunduk saat atensi pria pemilik kamar itu kembali teralihkan pada dirinya.

"Makan lah sekarang, kau pasti lapar bukan?"

Dia tersenyum? bukankah baru kali ini aku melihat senyum tulusnya itu? atau mungkin dia memang pandai dalam memanipulasi seseorang?

"Apa yang kau pikirkan?"

"Aaaawwwhhhh! jarimu itu sungguh besar Tuan! apa kau ini tidak sakit?" Keinna seketika melakukan protes saat Cedrick menyentil dahinya.

"Benarkah? bukankah yang lebih besar itu lebih nikmat?"

"Bolehkah saya melempar Tuan dengan sebuah batu besar besok pagi?"

"Apa maksudmu?"

"Bukankah yang lebih besar itu lebih nikmat?"

Cedrick Rionard, pria itu justru kembali terkekeh saat mendengar Keinna menirukan dan mengulang kalimat nya.

Ternyata dia cukup menggemaskan jika seperti ini,

"Makan lah, dan jangan meminta keluar dari rumah ini!"

"Tapi Tuan! bagaimana dengan adik saya?"

Cedrick kembali memicingkan matanya, pria itu akhirnya menghela nafas dalam dan beranjak dari hadapan Keinna sembari memainkan ponselnya.

Ternyata benar, kuncinya adalah diriku harus menuruti perkataannya, aku harus sabar dalam menghadapi perubahan sikapnya, dan setelah mendapatkan peluang baru akan ku pikirkan cara untuk kabur dari tempat ini.

Keinna, gadis itu nampak berusaha untuk tetap terlihat tenang meskipun kekhawatiran tetap saja menguasai hatinya.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

apakah Keinna mau dijadikan wanita simpanan atau ?????

2024-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Senja Di Cafetaria
2 Ibu Tiri Yang Tak Memiliki Hati Nurani
3 Kekacauan Karena Si Rentenir
4 Mansion Milik Tuan Rionard
5 Siapa Yang Berkepribadian Ganda?
6 Seorang Kekasih Bayaran,
7 Kolam Renang Dengan Kepanikan
8 Kerinduan Seorang Saudara
9 Sweet Pastry,
10 You're Mine!
11 Kaviar Albino
12 Bukan Wanita Baik-baik?
13 Felicia!
14 Kharisma Pria Berkacamata
15 Rasa Sakit.
16 Mafia Kegelapan.
17 Kekhawatiran Sang Pria Arogan.
18 Kerumitan Surat Perjanjian.
19 Sup Ayam Brokoli.
20 Wanita Berhati Iblis?
21 Senja Hangat Dalam Dekapan Pria Dingin
22 Rasa Hati Sang Kurir
23 Gadis Lusuh?
24 Kerinduan Hati Cedrick
25 Sepupu Egbert
26 Ketulusan Sang Sahabat?
27 Antara Cinta Dan Nafsu Semata
28 Anak Dari Seorang Simpanan
29 Rindu Yang Berkecamuk Dalam Kalbu
30 Rumah Pohon Masa Kecil
31 Kelemahan Cedrick
32 Hidangan Kentang Tumbuk
33 Kekasih Yang Keren
34 Saudara Lily
35 Kejujuran Tuan Rionard
36 Swimming Pool Party
37 Keinna Untuk Cedrick.
38 Keinginan Hati Cedrick
39 Lekuk Tubuh Keinna
40 Pesan Dari Sang Ibu Tiri
41 Ruangan Ganjil Yang Menyeramkan?
42 Benarkah Ini Cinta?
43 Mengukir Sebuah Kenangan.
44 Tawanan Seumur Hidup
45 Pria Brengsek!
46 Tuntutan Felicia!
47 Penghuni Tahanan.
48 Sesuatu Yang Rumit!
49 Kecemburuan Dalam Hati Keinna
50 Dada Bidang Yang Bikin Melayang
51 Bukan Sang Pecandu!
52 Kecemasan Dalam Diri Sang Saudara Lelaki.
53 Resep Makanan Dari Nenek Moyang.
54 Kenikmatan Dalam Sebuah Trauma
55 Alasan Mesum Cedrick!
56 Lekuk Tubuh Felicia,
57 Kekuasaan Tuan Orlando
58 Wanita Penakluk Hati Tuan Muda
59 City Light
60 Nyonya Cedrick Rionard
61 Tuan Muda Yang Selalu Keras Kepala
62 Tipu Daya Felicia
63 Baku Hantam Para Pengawal
64 Pengorbanan Lily
65 Sahabat Di Masa Lalu.
66 Kehangatan Ranjang Rumah Sakit.
67 Kerusakan Dalam Diri Justine
68 Sweater Abu-abu,
69 Kekecewaan Edmund
70 Kehormatan Keinna,
71 Hari Bahagia Cedrick & Keinna
72 Buah Kesabaran Cedrick
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Senja Di Cafetaria
2
Ibu Tiri Yang Tak Memiliki Hati Nurani
3
Kekacauan Karena Si Rentenir
4
Mansion Milik Tuan Rionard
5
Siapa Yang Berkepribadian Ganda?
6
Seorang Kekasih Bayaran,
7
Kolam Renang Dengan Kepanikan
8
Kerinduan Seorang Saudara
9
Sweet Pastry,
10
You're Mine!
11
Kaviar Albino
12
Bukan Wanita Baik-baik?
13
Felicia!
14
Kharisma Pria Berkacamata
15
Rasa Sakit.
16
Mafia Kegelapan.
17
Kekhawatiran Sang Pria Arogan.
18
Kerumitan Surat Perjanjian.
19
Sup Ayam Brokoli.
20
Wanita Berhati Iblis?
21
Senja Hangat Dalam Dekapan Pria Dingin
22
Rasa Hati Sang Kurir
23
Gadis Lusuh?
24
Kerinduan Hati Cedrick
25
Sepupu Egbert
26
Ketulusan Sang Sahabat?
27
Antara Cinta Dan Nafsu Semata
28
Anak Dari Seorang Simpanan
29
Rindu Yang Berkecamuk Dalam Kalbu
30
Rumah Pohon Masa Kecil
31
Kelemahan Cedrick
32
Hidangan Kentang Tumbuk
33
Kekasih Yang Keren
34
Saudara Lily
35
Kejujuran Tuan Rionard
36
Swimming Pool Party
37
Keinna Untuk Cedrick.
38
Keinginan Hati Cedrick
39
Lekuk Tubuh Keinna
40
Pesan Dari Sang Ibu Tiri
41
Ruangan Ganjil Yang Menyeramkan?
42
Benarkah Ini Cinta?
43
Mengukir Sebuah Kenangan.
44
Tawanan Seumur Hidup
45
Pria Brengsek!
46
Tuntutan Felicia!
47
Penghuni Tahanan.
48
Sesuatu Yang Rumit!
49
Kecemburuan Dalam Hati Keinna
50
Dada Bidang Yang Bikin Melayang
51
Bukan Sang Pecandu!
52
Kecemasan Dalam Diri Sang Saudara Lelaki.
53
Resep Makanan Dari Nenek Moyang.
54
Kenikmatan Dalam Sebuah Trauma
55
Alasan Mesum Cedrick!
56
Lekuk Tubuh Felicia,
57
Kekuasaan Tuan Orlando
58
Wanita Penakluk Hati Tuan Muda
59
City Light
60
Nyonya Cedrick Rionard
61
Tuan Muda Yang Selalu Keras Kepala
62
Tipu Daya Felicia
63
Baku Hantam Para Pengawal
64
Pengorbanan Lily
65
Sahabat Di Masa Lalu.
66
Kehangatan Ranjang Rumah Sakit.
67
Kerusakan Dalam Diri Justine
68
Sweater Abu-abu,
69
Kekecewaan Edmund
70
Kehormatan Keinna,
71
Hari Bahagia Cedrick & Keinna
72
Buah Kesabaran Cedrick

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!