EPS 18

Beberapa jam kemudian, Ruby telah mengganti pakaiannya dengan gaya kasual, hanya dengan dandanan natural dan rambut tanpa diikat dibiarkan tergerai indah di belakang punggungnya terlihat begitu cantik.

tak,,,tak,,,tak,,

Ruby menuruni anak tangga dengan santainya menghampiri mereka yang tengah menunggu ketua baru mereka.

kedatangan Ruby ditatap dengan kagumnya.

" *C*antik ". Batin mereka

" Selamat siang ". Sapa Ruby dengan wajah dinginnya.

" Dengarkan baik-baik, mulai sekarang aku adalah pemimpin kalian dan organisasi ini akan berubah nama sesuai keinginanku, Red Phoenix itulah nama baru untuk organisasi kita kedepannya, kita akan menghukum dia yang memang harus di hukum dan kita akan menyelematkan mereka yang pantas untuk di selamatkan ". Sambungnya dengan aura yang begitu kuat dan sura yang begitu jelas terdengar.

" Silahkan jika dia antara kalian ingin keluar dari lingkungan seperti ini, aku tidak akan melarang dan tidak akan membunuh kalian, pegang ucapan ku ini ! Aku akan bersikap sadis kepada mereka yang berkhianat kepada ku, karena aku tidak suka dengan hal seperti itu". Ucap Ruby

Mereka yang sudah mendapat kelonggaran dari ruby tidak ada yang bergeming dari posisi mereka.

" Aku anggap diam nya kalian tanda setuju ". Seru Ruby menatap mereka bergantian.

" Satu lagi, aku ingin merenovasi markas ini lebih besar, bentuk ruangan seperti ini membuat ku sesak ". tutur Ruby

" Ah tubuh kalian besar-besar, apa kamar sempit seperti itu muat diisi oleh kalian ? dasar tak tau diri !". Ledekan Ruby seperti anugrah bagi mereka, karena untuk kedepannya mereka akan punya kamar pribadi masing-masing.

" Terimakasih Lady, kau memang yang terbaik !". Ucap salah satu anggota tanpa rasa takut, mereka yang mendengar salah satu teman mereka mengucapkan itu hanya tertunduk takut dan pria itu hanya bersujud di hadapan Ruby.

" Ma,,aa,,af Lady aku tidak bermaks,,,,,". Ucapan pria itu terpotong dengan suara Ruby.

" Apa aku yang hanya gadis kecil ini sangat terlihat menakutkan kaka ?!". Ucap Ruby tersenyum manis di hadapan mereka.

Mendengar itu semua orang mengangkat kepalanya tidak percaya dengan ucapan ketua baru mereka, terkejut mereka melihat di hadapannya hanya ada seorang anak kecil dengan wajah cemberutnya tapi sedikit senyum manis di bibirnya.

" Bangunlah kak, jangan seperti itu, aku tidak suka, jangan sekalipun kalian bersujud di hadapan mereka yang menindas kalian ! Perlihatkan kepada mereka bahwa kalian adalah orang hebat, bukan orang bodoh, apa kalian mengerti !". Pernyataan Ruby merubah suasana tegang menjadi haru, baru pertama kali mereka merasa di hargai seperti ini.

" Maaf ". Ucap pria yang bersujud tadi

" Tidak usah minta maaf kak, kau tidak salah apapun kepadaku ". Ucap Ruby menghampiri pria itu dan membantunya bangun dari sujud nya.

" Siapa namamu ka ?". Tutur Ruby dengan lembut.

" Lucky ". jawab pria itu

" oke ka Luck aku lapar !". ucap Ruby dengan puppy eyes nya.

Lucky kelabakan dengan ekspresi dari Ruby karena merasa gemas,

" Tapi saya tidak bisa masak Lady, ketua anggota kami yang biasanya masak ". Ucap Lucky menatap ketuanya yang berada di samping dan Ruby mengikuti pandangan matanya ke arah yang sama.

" Apa benar ka ?". Tanya Ruby antusias karena dari tadi menahan laparnya. " Siapa nama kaka ?". Sambung Ruby bertanya.

" Kenzie " jawabnya.

" Oke, jika begitu kak ken tolong buatkan aku masakan paling enak, aku sangat lapar sekali ". Ucap sedih Ruby.

" Baiklah manis, kaka akan masak masakan yang enak untuk kamu ". Ucap Kenzie dengan semangatnya.

" Jangan lama-lama, nanti kalau aku mati kelaparan bagaimana ?!". Ruby terus mengerucutkan bibirnya tanpa malu. Orang-orang yang melihat itu hanya menahan gemasnya ingin mencubit pipi chuby milik Ruby.

" Siap laksanakan ".

Mereka semua bubar dan masuk ke dalam kamar masing-masing.

" Lady makanan nya sudah siap ". Mendengar itu, Ruby langsung lari ke tempat meja makan.

Semua tertata dengan rapih di sana, masakannya terlihat sangat enak dan menggiurkan.

" Apa aku boleh makan sekarang kak ?". Tanya Ruby begitu tidak sabar dan langsung memakannya.

" Waaah enaak !". Seru Ruby sedikit berteriak dan terus memasukan makannya ke dalam mulut tanpa henti.

Namun kegiatan itu terhenti dikala melihat mereka hanya berdiri memperhatikannya makan.

" Apa yang kalian lihat ? ". Pertanyaan Ruby membuyarkan lamunan mereka yang sedari tadi memperhatikan masakan yang tampak menggiurkan.

" Duduklah, kita makan bersama !". Seru Ruby kepada mereka yang berada di sana.

" Ti,,,,ti,,dak Lady kami tidak berani ". Ucap mereka ketakutan.

" Apa kalian tidak lapar sama sekali, duduklah, ini perintah ! ". Ucap Ruby penuh dengan penekanan.

" Mulai dari sekarang, apa yang aku makan kalian juga akan memakannya mengerti ? ". Ucap Ruby

" Kak Luck, panggil mereka semua turun untuk makan, aku tidak mau punya keluarga yang kekurangan gizi ". Mendengar Ruby mengatakan mereka adalah keluarga nya sangat terharu, sudah dua kali Ruby membuat mereka terharu hanya dengan perkataan sederhananya tapi itu sangat berarti untuk mereka.

**

Markas yang baru ini sangat terlihat elegan, Ruby mengubahnya begitu unik dan begitu nyaman saat di tempati, itu semua hasil karya Ruby sendiri. Mereka semua bersyukur menjadi anggota Red Phoenix.

Walaupun terkesan dingin, mereka tau Ruby anak yang ceria mungkin ada suatu hal yang membuat nya seperti ini . Batin mereka

FLASHBACK OFF

***

LU'AN COMPANY sekarang telah merambah terkenal kemana-mana dan menjadi perusahaan paling di cari dalam bidang nya.

Seiring berjalannya waktu yang berlalu dengan cepat, telah dua tahun lama nya Ruby meninggalkan keluarga nya di sana terutama kaka nya. Ruby mengetahui jika kedua kaka nya terus mencari dia kemana-mana, Ruby sengaja mengunci datanya dengan kemampuannya agar tidak bisa di ekspos oleh siapapun makanya mereka yang mencari Ruby akan sangat susah meretas nya.

" Baby !". Panggil seorang pria tampan menghampiri Ruby yang sedari tadi melamun.

" Eh iya kak kenapa ?". Ruby kaget dengan pria itu karena tiba-tiba muncul di hadap nya.

" Ada apa, kenapa melamun ?". Tanya pria tampan itu.

" Aku baik-baik saja kak Ed ". Ruby tersenyum hangat kepadanya.

**

EDWARD LUCIFER.

Dia adalah Pria yang Ruby tolong waktu itu. Ruby memutuskan untuk merawat Edward sampai dia sembuh.

Ruby telah menceritakan kronologinya kepada kakek Jakson dan itu langsung di mengerti oleh nya, selama ini Edward tinggal di mansion dan di rawat juga di sana sampai tubuhnya kembali bugar.

Edward pun menceritakan tentang hidupnya kepada Ruby dan Kakek Jakson setelah dia sembuh, menurut Ruby tragedi itu sama persis seperti yang terjadi kepada Ronald , hanya bedanya adik kak Edward seorang laki-laki dan masih hidup seumuran dengan Ruby.

LUCIFER COMPANY

Siapa yang tidak tau perusahaan ternama itu, perusahaan itu menguasai hampir semua pasar industri di bidang Perhotelan dan konstruksi. Hampir seluruh negara mengetahuinya tanpa terkecuali.

Kakek Jakson tidak menyangka akan menemui anak dari sahabatnya itu. Tragedi yang sadis itu terjadi membuat kakek Jakson terpukul karena tidak bisa membantu mereka sama sekali.

Sehari keberangkatan ke Jerman menemui klien nya, Jakson menerima telpon tidak mengenakan di pendengarannya dari sekretaris pribadi nya yang masih berada di Irlandia. Dia memberitahu bahwa mansion keluarga Lucifer telah hancur, semua penghuni di dalamnya ikut menjadi korban termasuk kedua sahabat karibnya. Ya, sahabat karib Jakson adalah orang tua dari Edward dan David Lucifer.

Semenjak kedatangan Ruby ke mansion, kakek jakson perlahan melupakan tragedi itu tapi tidak sama sekali menghentikan pencarian kedua anak sahabatnya itu. Sampai akhirnya Kakek Jakson menyerah dengan sendirinya, tapi takdir berkehendak lain.

Di saat kakek Jakson ingin berhenti mencari keberadaan mereka, Ruby membawa seorang pria lemah ke dalam rumahnya dengan wajah pucat pasi nya sedang duduk di atas kursi roda yang di dorong oleh Ruby.

**

" Baby, kenapa kau sangat suka sekali berdiam diri seperti itu di sini hmm ?". Ucap Edward menggendong Ruby tanpa di minta.

" Yak turunkan aku, nanti tubuhku terjatuh ! kakek tolong aku ". Teriak Ruby minta pertolongan kepada Jakson.

" Ada apa ini, ya ampun kalian ini selalu saja berisik ". Keluh kakek Jakson kepada mereka.

" Maaf ". Mereka berdua hanya nyengir kuda sebagai balasan.

" Sudah-sudah kakek istirahat dahulu, jangan berisik ". Kakek Jakso langsung pergi dengan wajah jengkelnya melihat mereka yang selalu saja seperti itu.

Setelah Kakek Jakson pergi, Ruby berlari menjauh dari Edward yang terus menggangunya.

" Ayo kejar aku "

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

dia dapat keluaga lebih bahagia

2024-02-19

0

Mella Soplantila Tentua Mella

Mella Soplantila Tentua Mella

lnjut

2022-10-18

0

Renireni Reni

Renireni Reni

entahlah...kasihan sm ruby...tpi jg salut...jengkel jg krn gk ngasih kabar sm dobel R

2021-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN TOKOH
2 eps 1
3 EPS 2
4 EPS 3
5 EPS 4
6 EPS 5 ( Ronald Esten )
7 EPS 6
8 EPS 7
9 EPS 8
10 EPS 9
11 EPS 10
12 EPS 11
13 EPS 12
14 EPS 13
15 EPS 14
16 EPS 15
17 EPS 16
18 EPS 17
19 EPS 18
20 EPS 19
21 EPS 20
22 EPS 21
23 EPS 22
24 EPS 23
25 EPS 24
26 EPS 25
27 EPS 26
28 EPS 27
29 EPS 28
30 EPS 29
31 EPS 30
32 EPS 31
33 EPS 32
34 EPS 33
35 EPS 34
36 EPS 35
37 EPS 36
38 EPS 37
39 EPS 38
40 EPS 39
41 EPS 40
42 EPS 41
43 EPS 42
44 EPS 43
45 EPS 44
46 EPS 45
47 EPS 46
48 EPS 47
49 EPS 48
50 EPS 49
51 EPS 50
52 EPS 51
53 EPS 52
54 EPS 53
55 EPS 54
56 EPS 55
57 EPS 56
58 EPS 57
59 EPS 58
60 EPS 59
61 EPS 60
62 EPS 61
63 EPS 62
64 EPS 63
65 EPS 64
66 EPS 65
67 EPS 66
68 EPS 67
69 EPS 68
70 EPS 69
71 EPS 70
72 EPS 71
73 EPS 72
74 EPS 73
75 EPS 74
76 EPS 75
77 EPS 76
78 EPS 77
79 EPS 78
80 EPS 79
81 EPS 80
82 EPS 81
83 EPS 82
84 EPS 83
85 EPS 84
86 EPS 85
87 EPS 86
88 EPS 87
89 EPS 88
90 EPS 89
91 EPS 90
92 EPS 91
93 EPS 92
94 EPS 93
95 EPS 94
96 EPS 95
97 EPS 96
98 EPS 97
99 EPS 98
100 EPS 99
101 EPS 100
102 EPS 101
103 EPS 102
104 EPS 103
105 EPS 104
106 EPS 105
107 EPS 106
108 EPS 107
109 EPS 108
110 EPS 109
111 EPS 110
112 EPS 111
113 EPS 112
114 EPS 113
115 EPS 114
116 EPS 115
117 EPS 116
118 EPS 117
119 EPS 118
120 EPS 119
121 EPS 120
122 EPS 121
123 EPS 122
124 EPS 123
125 EPS 124
126 EPS 125
127 EPS 126
128 EPS 127
129 EPS 128
130 EPS 129
131 EPS 130
132 EPS 131
133 EPS 132
134 EPS 133
135 EPS 134
136 EPS 135
137 EPS 136
138 EPS 137
139 EPS 138
140 EPS 139
141 EPS 140
142 EPS 141
143 EPS 142
144 EPS 143
145 EPS 144
146 EPS 145
147 EPS 146
148 EPS 147
149 EPS 148
150 EPS 149
151 EPS 150
152 EPS 151
153 EPS 152
154 EPS 153
155 EPS 154
156 EPS 155
157 EPS 156
158 EPS 157
159 EPS 158
160 EPS 159
161 EPS 160
162 EPS 161
163 EPS 162
164 EPS 163
165 EPS 164
166 EPS 165
167 EPS 166
168 EPS 167
169 EPS 168
170 EPS 169
171 EPS 170
172 EPS 171
173 EPS 172
174 Eps 173
175 EPS 174
176 EPS 175
177 EPS 176
178 EPS 177
179 EPS 178
180 EPS 179
181 EPS 180
182 EPS 181
183 RUBY
184 Bodoh
185 Aku baik-baik saja
186 Mengandung
187 Katakan jika itu tidak benar
188 Dimana adik ku
189 Aku ingin dia kembali
190 Habisi Dia
191 Apa kau masih ingin bermain
192 Sean, Shane, Shabila
193 Maafkan mommy
194 Keahlian si triplet
195 Uang Jajan
196 Tanpa Ibu
197 Masih berani menggodaku ?
198 Baby
199 Dad !
200 Kau siapa ?
201 Peluklah aku sepuasmu
202 Selamat malam tampan
203 Menggemaskan ?
204 Baby terimakasih
205 Bodohnya Aku
206 Kakek maafkan Aku !
207 Aku bisa sendiri
208 Kita memang sehati
209 Terimakasih dan maaf
Episodes

Updated 209 Episodes

1
PERKENALAN TOKOH
2
eps 1
3
EPS 2
4
EPS 3
5
EPS 4
6
EPS 5 ( Ronald Esten )
7
EPS 6
8
EPS 7
9
EPS 8
10
EPS 9
11
EPS 10
12
EPS 11
13
EPS 12
14
EPS 13
15
EPS 14
16
EPS 15
17
EPS 16
18
EPS 17
19
EPS 18
20
EPS 19
21
EPS 20
22
EPS 21
23
EPS 22
24
EPS 23
25
EPS 24
26
EPS 25
27
EPS 26
28
EPS 27
29
EPS 28
30
EPS 29
31
EPS 30
32
EPS 31
33
EPS 32
34
EPS 33
35
EPS 34
36
EPS 35
37
EPS 36
38
EPS 37
39
EPS 38
40
EPS 39
41
EPS 40
42
EPS 41
43
EPS 42
44
EPS 43
45
EPS 44
46
EPS 45
47
EPS 46
48
EPS 47
49
EPS 48
50
EPS 49
51
EPS 50
52
EPS 51
53
EPS 52
54
EPS 53
55
EPS 54
56
EPS 55
57
EPS 56
58
EPS 57
59
EPS 58
60
EPS 59
61
EPS 60
62
EPS 61
63
EPS 62
64
EPS 63
65
EPS 64
66
EPS 65
67
EPS 66
68
EPS 67
69
EPS 68
70
EPS 69
71
EPS 70
72
EPS 71
73
EPS 72
74
EPS 73
75
EPS 74
76
EPS 75
77
EPS 76
78
EPS 77
79
EPS 78
80
EPS 79
81
EPS 80
82
EPS 81
83
EPS 82
84
EPS 83
85
EPS 84
86
EPS 85
87
EPS 86
88
EPS 87
89
EPS 88
90
EPS 89
91
EPS 90
92
EPS 91
93
EPS 92
94
EPS 93
95
EPS 94
96
EPS 95
97
EPS 96
98
EPS 97
99
EPS 98
100
EPS 99
101
EPS 100
102
EPS 101
103
EPS 102
104
EPS 103
105
EPS 104
106
EPS 105
107
EPS 106
108
EPS 107
109
EPS 108
110
EPS 109
111
EPS 110
112
EPS 111
113
EPS 112
114
EPS 113
115
EPS 114
116
EPS 115
117
EPS 116
118
EPS 117
119
EPS 118
120
EPS 119
121
EPS 120
122
EPS 121
123
EPS 122
124
EPS 123
125
EPS 124
126
EPS 125
127
EPS 126
128
EPS 127
129
EPS 128
130
EPS 129
131
EPS 130
132
EPS 131
133
EPS 132
134
EPS 133
135
EPS 134
136
EPS 135
137
EPS 136
138
EPS 137
139
EPS 138
140
EPS 139
141
EPS 140
142
EPS 141
143
EPS 142
144
EPS 143
145
EPS 144
146
EPS 145
147
EPS 146
148
EPS 147
149
EPS 148
150
EPS 149
151
EPS 150
152
EPS 151
153
EPS 152
154
EPS 153
155
EPS 154
156
EPS 155
157
EPS 156
158
EPS 157
159
EPS 158
160
EPS 159
161
EPS 160
162
EPS 161
163
EPS 162
164
EPS 163
165
EPS 164
166
EPS 165
167
EPS 166
168
EPS 167
169
EPS 168
170
EPS 169
171
EPS 170
172
EPS 171
173
EPS 172
174
Eps 173
175
EPS 174
176
EPS 175
177
EPS 176
178
EPS 177
179
EPS 178
180
EPS 179
181
EPS 180
182
EPS 181
183
RUBY
184
Bodoh
185
Aku baik-baik saja
186
Mengandung
187
Katakan jika itu tidak benar
188
Dimana adik ku
189
Aku ingin dia kembali
190
Habisi Dia
191
Apa kau masih ingin bermain
192
Sean, Shane, Shabila
193
Maafkan mommy
194
Keahlian si triplet
195
Uang Jajan
196
Tanpa Ibu
197
Masih berani menggodaku ?
198
Baby
199
Dad !
200
Kau siapa ?
201
Peluklah aku sepuasmu
202
Selamat malam tampan
203
Menggemaskan ?
204
Baby terimakasih
205
Bodohnya Aku
206
Kakek maafkan Aku !
207
Aku bisa sendiri
208
Kita memang sehati
209
Terimakasih dan maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!