EPS 10

Revin menampar keras pipi Agatha sehingga menimbulkan bekas merah di pipinya, Revin berpikir jika dia dalang dibalik semua ini karena terlihat dari gerak geriknya, senyum smirk nya terlihat namun nampak tak jelas, hanya Revin yang menyadarinya. Revin bisa mengenali sifat seseorang hanya dengan melihat matanya.

Tidak ada perlawanan dari Agatha hanya terdengar isak tangis palsu darinya, Revin sangat muak dengan air mata buaya nya itu.

" Revin !". Bentak Nameera.

" Apa yang kamu lakukan, dia adikmu, kenapa kamu menamparnya hah ?". Sentak Nameera

" Adik ku ? dia ?". Tunjuk Revin kasar kepada Agatha dengan nada keras.

" Mommy harus tahu, dari dulu dia bukanlah adikku, hanya Ruby adik perempuan ku satu-satunya tidak ada yang lain !".

Pernyataan Revin menambah suasana di dalam rumah semakin tegang.

" Revan pun sama seperti ku !". Ujar Revin kembali.

" Kenapa kalian tidak berpikir panjang sebelum membawa dia ke rumah hmm ?! akhirnya apa yang kami takutkan memang terjadi !". Ujar Revin menatap mereka bergantian.

" Dari dulu aku dan Revan hanya bisa menuruti dan menghormati setiap keputusan yang kalian buat, kami tidak pernah membantahnya, tidak sedikitpun karena kami percaya semua keputusan yang kau buat adalah benar !". Oceh Revin terus berbicara tanpa henti.

" Aku benar-benar kecewa, apakah hanya sebesar ini kepercayaan kalian kepada adikku ?!". Lirih Revin menyembunyikan air matanya yang mulai menetes dengan kedua telapak tangannya.

" Ah hahahaha, awalnya aku selalu berpikir pengusaha besar sepertimu sudah dapat membedakan mana yang tulus dan juga mana yang palsu". Tawa ejek Revin dengan sunggingan di sebelah bibirnya.

" Tch, ternyata salah besar ! benar yang aku temui, setiap orang tak dapat sama dalam dua profesi !". Revin sedikit mendecih seolah sengaja dia tak memfilter ucapan nya.

" Jaga ucapan mu itu ". Bentak Luis menahan amarahnya sejak tadi.

mereka terdiam dengan semua ucapan yang terlontar dari mulut Revin, tidak ada celah untuk bisa menjawab semua yang terlontar.

" Dengarkan aku baik-baik, kalian membuang sebuah berlian hanya demi batu kerikil yang tak berarti !". Revan berdiri membalikkan badannya berjalan keluar rumah, tapi langkahnya terhenti sesaat dan membalikkan tubuhnya kembali.

Revin menatap nyalang kedua mata orang tuanya.

"Jangan menyesal, kadang tidak semua orang mendapat kesempatan kedua !". Ucap revin berlalu pergi.

Malam yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah senyap sunyi seperti tak bertuan. Semua orang yang berada dalam rumah itu satu persatu berlalu pergi.

Senyum bangga dan bahagia terpaut jelas pada wajah Agatha, akhirnya rencana yang dia rencanakan jauh hari akhirnya berjalan dengan mulus sesuai yang di harapkan.

" Akhirnya pergi !". Batin Agatha bersorak ria.

***

Malam tragis itu berlalu meninggalkan bekas mendalam bagi keluarga Smith.

Revin pergi meninggalkan rumah tanpa pamit dengan membawa rasa kecewa pada keluarga nya , mencoba mencari keberadaan sang adik berharap masih belum terlalu jauh, hujan deras tidak membuat seorang Revin menyerah. Menerobos terus berlari menuju jalan yang sangat sepi tapi tak kunjung menemukan gadis kesayangannya.

" Rubyy ". Teriak Revin berulang kali memanggil nama adiknya.

Revin berteriak terus menerus di bawah hujan seperti orang gila, terus mencari dan mencari, otaknya penuh dengan nama ruby.

" Kamu harus baik-baik saja Al, kaka mohon bertahanlah ". Lirih revin. " Maaf ". Revin terus meracau menyalahkan dirinya sendiri.

***

Pagi hari di dalam sebuah gedung menjulang tinggi terdengar langkah kaki cepat dengan terburu-buru tak peduli dengan tatapan penuh yang di layangkan oleh karyawan.

" Apa kau telah menemukannya Max ?!". Tanya seseorang duduk membelakangi Max.

" Maaf tuan, saya belum menemukannya ". Jawab max dengan tubuh bergetar ketakutan.

Dia membalikan kursinya menghadap max dengan tatapan penuh.

" Apa cctv yang berada di sana sudah kau periksa ?". Tanya nya lagi.

" Sudah tuan !". Jawab max menundukkan kepala, entah apa yang menarik pada lantai itu.

" Terus cari, jangan menghubungiku jika belum ada kabar mengenai dirinya !". Titahnya setengah mengancam.

" Baik, laksanakan tuan Esten !".

***

hufffhhhhh

" Dimana kau ria ku ?!". Ya, dialah Ronald Esten yang selama ini membantu Ruby mengelola perusahaan. Ronald terus berbicara pada dirinya sendiri, berbagai macam cara telah dilakukannya tapi tidak menemukan sedikitpun jejak.

Tapi itu tidak membuatnya untuk segera menyerah, Ronald mengerahkan semua anak buahnya, mengirim mereka ke segala penjuru agar tidak melewatkan sedikitpun keberadaan dari ruby.

Dikota Z, Revan mengamuk memecahkan semua barang yang ada di dekatnya, marahnya sudah mencapai ubun-ubun. Berteriak terus berteriak melepaskan kekesalannya.

**

FLASHBACK ON

" Ka bangunlah ". Revin membangunkan Revan dari tidur lelap nya.

" Ka bangunlah ka ". Revin terus mengguncang tubuh kakaknya yang enggan membuka mata.

Revan terusik dengan suara yang sedari tadi mengganggu tidurnya. Perlahan Revan membuka matanya , dirinya masih belum sepenuhnya sadar. Revan tersentak melihat Revin, dirinya hanya bertanya kenapa Revin berada di sini ? Bukankah dia pulang lebih dulu.

Setelah kesadarannya terkumpul, Revan benar-benar tersentak untuk kedua kalinya melihat keadaan adiknya, ada apa ini? Batin Revan.

bugghhhhhh

pelukan Revin begitu keras, Revan tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya sampai dia pun terbaring kembali ke atas ranjang.

" Kaka ". Lirih Revin masih memeluk Revan dengan keadaan pakaian yang masih sama, terlihat acak acakan seperti orang gila, baju yang tadinya basah sudah mengering kembali.

" Ada apa Vin ?!". Khawatir Revan melepaskan pelukan Revin dan sedikit menjauhkannya agar dapat melihat wajahnya.

" Ruby kita ka !". Sendu Revin.

Revan menenangkan Revin yang sedari tadi menangis, Revan baru melihat Revin menangis karena sebelumnya Revin tidak pernah bersikap seperti ini. Terlihat sorot mata yang kosong dari Revin dalam keadaan terduduk di atas sofa.

Revin menceritakan apa yang terjadi kepada ruby dengan wajah di tekuk lesu, air mata yang menggenang masih setia mengalir dari matanya. sakit, sesak dadanya , tubuhnya bergetar menceritakan semuanya.

Rahang mengeras, wajah memerah menahan marah. Revan bergegas memerintahkan anak buahnya mencari keberadaan adiknya. barang-barang berserakan menjadi pelampiasan amukan Revan.

FLASHBACK OF

Setelah kejadian itu, Revan dan Revin memutuskan meninggalkan rumah nya, mereka tinggal di apartemen yang beberapa minggu lalu di belinya. Awalnya orang tua mereka tidak setuju, tapi mereka tidak pedulikan semua itu.

**

Tiga bulan telah berlalu dari kejadian yang menyakitkan hati seorang gadis manis dan juga ramah. Saat ini dia tengah berada di tempat yang dia pun tidak tahu sama sekali.

Ugghhhhhhhh

rintihan seorang gadis merasakan sakit di kepala, perlahan dia membuka mata, matanya perlahan terbuka dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dakan mata nya.

" Dimana aku ?!". Gumam nya.

Ya, dialah ruby yang terbaring selama tiga bulan ini tanpa ada yang tahu. dia terus mengedarkan pandangan sampai terdengar sura pintu terbuka.

" Syukurlah kamu telah sadar !". Senyum hangat penuh rasa syukur terlihat di wajahnya.

" Berbaringlah dengan nyaman, saya akan mengecek keadaan mu kembali !". Ucap dokter berjalan menghampiri Ruby yang masih terbaring lemas.

" Sungguh keajaiban, kondisinya mulai membaik". Ucap dokter yang masih memeriksa keadaan ruby.

" Terimakasih ". Ucap Ruby pelan dan tergagap.

" Tidak perlu berterima kasih, itu sudah kewajiban seorang dokter, jika begitu saya pamit ". Ucap dokter itu berlalu pergi.

" Apa kau baik-baik saja ? dimana yang sakitnya, katakan padaku ". Ucap orang itu mengelus lembut rambut ruby, ruby hanya menggelengkan kepalnya.

Perlakuan seperti itu mengingatkan dirinya akan kaka nya yang selalu mengelus lembut rambut ruby, ruby menangis pelan merasakan sentuhan itu.

" Kaka,,,,hiksss,,,hiksss,,,hikss ". Tangis Ruby pecah membuat orang tersebut heran sekaligus khawatir.

" Kenapa, apa ada yang terasa sakit ?!". Seru orang itu mengusap lembut air mata ruby yang tak kunjung surut.

Sehebat apapun, sepintar apapun, sepandai apapun, dia masihlah seorang gadis yang butuh kasih sayang orang terdekatnya.

Ruby menatap mata orang tersebut, dia seakan tau apa yang ingin di ucapkan Ruby.

JAKSON ABRAHAM

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

siapa ituh yg nolongin ruby??revin sm revan masih percaya sm ruby👍👍👍

2021-11-08

0

Evhi'e Susantie

Evhi'e Susantie

tor bawang nya kebanyakan😭😭

2021-09-09

1

Sahril Banong Potabuga Lasene

Sahril Banong Potabuga Lasene

mknya klo udsh punya ank nga usah sok baik ambil ank lagi sok di jadikn kleuarga nah mana tau besarnya dia punya niatan jahat sma kluarga yg udah menolongnya krn nga semua ank angkt itu baik bisa liat kyk agatha usah di pungut dri jaman malah bikin trimah ksih bls budih malh hncurin kluarga baik, sih naik boleh juga rapi jgn juta trlalu baik liat ank jaman telaten ckup di bantu skdr sja atw bwa titipin pnti asuhn khn lebih trjamin prhatiin dri jauh sja usahkn jgn di bwah ke rumah krn blom tak yg di bawa itu bisa jdi parasit

2021-08-17

1

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN TOKOH
2 eps 1
3 EPS 2
4 EPS 3
5 EPS 4
6 EPS 5 ( Ronald Esten )
7 EPS 6
8 EPS 7
9 EPS 8
10 EPS 9
11 EPS 10
12 EPS 11
13 EPS 12
14 EPS 13
15 EPS 14
16 EPS 15
17 EPS 16
18 EPS 17
19 EPS 18
20 EPS 19
21 EPS 20
22 EPS 21
23 EPS 22
24 EPS 23
25 EPS 24
26 EPS 25
27 EPS 26
28 EPS 27
29 EPS 28
30 EPS 29
31 EPS 30
32 EPS 31
33 EPS 32
34 EPS 33
35 EPS 34
36 EPS 35
37 EPS 36
38 EPS 37
39 EPS 38
40 EPS 39
41 EPS 40
42 EPS 41
43 EPS 42
44 EPS 43
45 EPS 44
46 EPS 45
47 EPS 46
48 EPS 47
49 EPS 48
50 EPS 49
51 EPS 50
52 EPS 51
53 EPS 52
54 EPS 53
55 EPS 54
56 EPS 55
57 EPS 56
58 EPS 57
59 EPS 58
60 EPS 59
61 EPS 60
62 EPS 61
63 EPS 62
64 EPS 63
65 EPS 64
66 EPS 65
67 EPS 66
68 EPS 67
69 EPS 68
70 EPS 69
71 EPS 70
72 EPS 71
73 EPS 72
74 EPS 73
75 EPS 74
76 EPS 75
77 EPS 76
78 EPS 77
79 EPS 78
80 EPS 79
81 EPS 80
82 EPS 81
83 EPS 82
84 EPS 83
85 EPS 84
86 EPS 85
87 EPS 86
88 EPS 87
89 EPS 88
90 EPS 89
91 EPS 90
92 EPS 91
93 EPS 92
94 EPS 93
95 EPS 94
96 EPS 95
97 EPS 96
98 EPS 97
99 EPS 98
100 EPS 99
101 EPS 100
102 EPS 101
103 EPS 102
104 EPS 103
105 EPS 104
106 EPS 105
107 EPS 106
108 EPS 107
109 EPS 108
110 EPS 109
111 EPS 110
112 EPS 111
113 EPS 112
114 EPS 113
115 EPS 114
116 EPS 115
117 EPS 116
118 EPS 117
119 EPS 118
120 EPS 119
121 EPS 120
122 EPS 121
123 EPS 122
124 EPS 123
125 EPS 124
126 EPS 125
127 EPS 126
128 EPS 127
129 EPS 128
130 EPS 129
131 EPS 130
132 EPS 131
133 EPS 132
134 EPS 133
135 EPS 134
136 EPS 135
137 EPS 136
138 EPS 137
139 EPS 138
140 EPS 139
141 EPS 140
142 EPS 141
143 EPS 142
144 EPS 143
145 EPS 144
146 EPS 145
147 EPS 146
148 EPS 147
149 EPS 148
150 EPS 149
151 EPS 150
152 EPS 151
153 EPS 152
154 EPS 153
155 EPS 154
156 EPS 155
157 EPS 156
158 EPS 157
159 EPS 158
160 EPS 159
161 EPS 160
162 EPS 161
163 EPS 162
164 EPS 163
165 EPS 164
166 EPS 165
167 EPS 166
168 EPS 167
169 EPS 168
170 EPS 169
171 EPS 170
172 EPS 171
173 EPS 172
174 Eps 173
175 EPS 174
176 EPS 175
177 EPS 176
178 EPS 177
179 EPS 178
180 EPS 179
181 EPS 180
182 EPS 181
183 RUBY
184 Bodoh
185 Aku baik-baik saja
186 Mengandung
187 Katakan jika itu tidak benar
188 Dimana adik ku
189 Aku ingin dia kembali
190 Habisi Dia
191 Apa kau masih ingin bermain
192 Sean, Shane, Shabila
193 Maafkan mommy
194 Keahlian si triplet
195 Uang Jajan
196 Tanpa Ibu
197 Masih berani menggodaku ?
198 Baby
199 Dad !
200 Kau siapa ?
201 Peluklah aku sepuasmu
202 Selamat malam tampan
203 Menggemaskan ?
204 Baby terimakasih
205 Bodohnya Aku
206 Kakek maafkan Aku !
207 Aku bisa sendiri
208 Kita memang sehati
209 Terimakasih dan maaf
Episodes

Updated 209 Episodes

1
PERKENALAN TOKOH
2
eps 1
3
EPS 2
4
EPS 3
5
EPS 4
6
EPS 5 ( Ronald Esten )
7
EPS 6
8
EPS 7
9
EPS 8
10
EPS 9
11
EPS 10
12
EPS 11
13
EPS 12
14
EPS 13
15
EPS 14
16
EPS 15
17
EPS 16
18
EPS 17
19
EPS 18
20
EPS 19
21
EPS 20
22
EPS 21
23
EPS 22
24
EPS 23
25
EPS 24
26
EPS 25
27
EPS 26
28
EPS 27
29
EPS 28
30
EPS 29
31
EPS 30
32
EPS 31
33
EPS 32
34
EPS 33
35
EPS 34
36
EPS 35
37
EPS 36
38
EPS 37
39
EPS 38
40
EPS 39
41
EPS 40
42
EPS 41
43
EPS 42
44
EPS 43
45
EPS 44
46
EPS 45
47
EPS 46
48
EPS 47
49
EPS 48
50
EPS 49
51
EPS 50
52
EPS 51
53
EPS 52
54
EPS 53
55
EPS 54
56
EPS 55
57
EPS 56
58
EPS 57
59
EPS 58
60
EPS 59
61
EPS 60
62
EPS 61
63
EPS 62
64
EPS 63
65
EPS 64
66
EPS 65
67
EPS 66
68
EPS 67
69
EPS 68
70
EPS 69
71
EPS 70
72
EPS 71
73
EPS 72
74
EPS 73
75
EPS 74
76
EPS 75
77
EPS 76
78
EPS 77
79
EPS 78
80
EPS 79
81
EPS 80
82
EPS 81
83
EPS 82
84
EPS 83
85
EPS 84
86
EPS 85
87
EPS 86
88
EPS 87
89
EPS 88
90
EPS 89
91
EPS 90
92
EPS 91
93
EPS 92
94
EPS 93
95
EPS 94
96
EPS 95
97
EPS 96
98
EPS 97
99
EPS 98
100
EPS 99
101
EPS 100
102
EPS 101
103
EPS 102
104
EPS 103
105
EPS 104
106
EPS 105
107
EPS 106
108
EPS 107
109
EPS 108
110
EPS 109
111
EPS 110
112
EPS 111
113
EPS 112
114
EPS 113
115
EPS 114
116
EPS 115
117
EPS 116
118
EPS 117
119
EPS 118
120
EPS 119
121
EPS 120
122
EPS 121
123
EPS 122
124
EPS 123
125
EPS 124
126
EPS 125
127
EPS 126
128
EPS 127
129
EPS 128
130
EPS 129
131
EPS 130
132
EPS 131
133
EPS 132
134
EPS 133
135
EPS 134
136
EPS 135
137
EPS 136
138
EPS 137
139
EPS 138
140
EPS 139
141
EPS 140
142
EPS 141
143
EPS 142
144
EPS 143
145
EPS 144
146
EPS 145
147
EPS 146
148
EPS 147
149
EPS 148
150
EPS 149
151
EPS 150
152
EPS 151
153
EPS 152
154
EPS 153
155
EPS 154
156
EPS 155
157
EPS 156
158
EPS 157
159
EPS 158
160
EPS 159
161
EPS 160
162
EPS 161
163
EPS 162
164
EPS 163
165
EPS 164
166
EPS 165
167
EPS 166
168
EPS 167
169
EPS 168
170
EPS 169
171
EPS 170
172
EPS 171
173
EPS 172
174
Eps 173
175
EPS 174
176
EPS 175
177
EPS 176
178
EPS 177
179
EPS 178
180
EPS 179
181
EPS 180
182
EPS 181
183
RUBY
184
Bodoh
185
Aku baik-baik saja
186
Mengandung
187
Katakan jika itu tidak benar
188
Dimana adik ku
189
Aku ingin dia kembali
190
Habisi Dia
191
Apa kau masih ingin bermain
192
Sean, Shane, Shabila
193
Maafkan mommy
194
Keahlian si triplet
195
Uang Jajan
196
Tanpa Ibu
197
Masih berani menggodaku ?
198
Baby
199
Dad !
200
Kau siapa ?
201
Peluklah aku sepuasmu
202
Selamat malam tampan
203
Menggemaskan ?
204
Baby terimakasih
205
Bodohnya Aku
206
Kakek maafkan Aku !
207
Aku bisa sendiri
208
Kita memang sehati
209
Terimakasih dan maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!