eps 1

" Selamat pagi semua ".

Seorang gadis terlihat menuruni anak tangga, kaki jenjang nya terekspos karena hanya mengenakan rok selutut. Rok terguncang akibat langkah ribut dari sang pemilik kaki. Senyum pun berseri secerah pagi ini.

"Pagi By!".

Mommy Nameera tersenyum, membelai rambut Ruby putri nya yang baru saja sampai di bawah tangga dan merangkul nya ke meja makan.

"Pagi juga putri daddy!".

Daddy Luis pun ikut menyapa putri nya dan tidak lupa mengecup kening seperti kebiasaan nya selama ini. Dia datang dari arah kanan kamar nya, berjalan mendekati meja makan dan sebelum duduk, dia menghampiri Ruby.

"Pagi,By!".

Revan, Revin dan juga Agatha pun ikut menyapa bersamaan dan bergegas duduk di tempat mereka masing-masing

"Sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat, biar tidak ada yang demo saat kau belajar nanti !".

Seru mommy Nameera di sela mengolesi roti dengan selai kesukaan putri bungsu nya itu. Ruby pun mengambil roti itu dan langsung melahap nya dengan semangat.

"Oke mom, terimakasih!".

Ucap Ruby dengan mulut menggembung nya, masih memakan roti.

Keluarga kecil itu di buat gemas akan sikap Ruby,tapi lain halnya dengan Agatha yang menatap tidak suka, delikan alis pun memang memandakan jika remaja satu itu tidak suka pada Ruby

...**...

Sarapan pagi telah selesai, jam menunjukkan jika mereka harus segera berangkat ke sekolah dan yang laki-laki ke kantor.

"Kak ayo, kita berangkat bersama!".

Ajak Ruby dengan bergelayut manja pada lengan Agatha. Ruby ingin sekali sesekali pergi bareng tapi usaha nya selalu sia-sia.

"Eum kita berangkat masing-masing saja sepertinya, 'By! Ada apa juga pagi ini kau mau bareng sama Aku ?!".

Seru Agatha tersenyum manis dan menggoda Ruby di depan orang tua dan juga kedua kakak nya

"Ish jangan begitulah, 'kak ! Aku bosan kalau harus berangkat sendiri terus ! Bareng ya, ya. Kita kan satu sekolah juga !".

Rengek Ruby dengan wajah sedih nya tapi terkesan bodoh, senyum nakal pun masih terlukis di antara kedua sudut bibir nya.

Tingkah manja dari Ruby tidak luput dari perhatian orang tua dan kaka nya, mereka hanya bisa menahan tawa karena ulah menggemaskan si bungsu di pagi hari ini.

"Ya ampun Al, semakin hari semakin menggemaskan saja kau ini. Dasar bayi manis ku!!". Gemas Revan dan juga Revin dalam ketertarikan nya dan juga kelucuan adik mereka itu.

"Ya ampun ini anak satu, bikin repot saja ! Tidak bisa apa aku merasakan duniaku sendiri ? Pengganggu kecil!". Batin Agatha terus saja nyerocos tanpa henti, mimik wajah nya sudah sangat kesal namin bagaimana lagi, dia harus sebisa mungkin menyembunyikan dan tersenyum palsu di depan Ruby terutama keluarga nya.

"Awas saja kau!" Batin nya menggema dan berkoar-koar.

"Kak bagaimana ? Boleh berangkat bersama, tidak?!"

Masih rayuan yang sama.

"Kita pergi masing-masing saja ya, soalnya teman kaka ingin berangkat bersama, lihatlah mereka sedari tadi menelpon !." Ucap Agatha meyakinkan Ruby.

"Ya ampun sudah lah By ! Sana berangkat sendiri saja, pak supir nya sudah bersiap itu, lihatlah sedari tadi dia menunggumu !." Ucap Revan yang baru angkat bicara setelah melihat rengekan manja dari adiknya yang tidak usai.

"Ish, iya iya aku berangkat sendiri saja!" Teriak Ruby menghentakkan kaki nya berkali-kali.

"Lalu Kaka kenapa masih berdiri di depan pintu, bukankah kalian harus segera berangkat juga?! ". Ruby mengingatkan Kaka nya yang dari tadi masih melamun melihat kemanjaan Ruby pada Agatha di teras rumah.

"Ya ampun, sudah jam berapa ini kak, kita ada meeting bersama karyawan hari ini !" kaget Revin melihat jam tangan yang melingkar di tangannya.

"Ayo Vin, kita harus segera pergi !"

Revan berlari menuju mobil kesayangannya diikuti Revin dari belakang yang tak lupa melambaikan tangan.

"Mom,dad, kami pamit, ya! Bye—bye !" Revin menutup kaca mobil dan langsung melaju dengan kecepatan tinggi.

"Mom,dad,aku juga berangkat !" Pamit Ruby menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Hati-hati sayang, awas jangan nakal, belajar yang rajin agar jadi orang yang sukses!" Nasehat mommy Nameer sambil memeluk Ruby..

"Sudah sana berangkat ah, nanti semakin telat !" Seru Daddy Luis. Nada suara sang daddy membuat bibir mungil Ruby semakin manyun.

"Ya ampun daddy seperti mengusir Ruby jika seperti ini !" Ketus nya tidak terima.

"Bukan begitu sayang, lihatlah ini sudah jam berapa !" Ucap dady sambil memperlihatkan jam tangannya.

Mata Ruby semakin membulat.

"Astaga bisa-bisa nya !"

"Dad, Mom aku duluan !". Teriak Ruby sembari berlari masuk ke dalam mobil nya yang setia dari tadi nunggu sang majikan.

Melihat sikap anak nya yang seperti itu membuat mommy and dady Ruby khawatir, mereka takut Ruby tak akan pernah dewasa.

Lalu bagaimana dengan Agatha ? Dia sudah berangkat duluan sebelum Kaka angkatnya pergi.

"Mom, Daddy berangkat juga". Pamit Luis sembari tersenyum.

"Hati-hati Dad ". Ucap Nameera sembari memberikan tas kerja milik suaminya.

...**...

Dari sejak masuk sekolah, Agatha mulai tidak menyukai Ruby. Alsan nya sederhana, karena Ruby di limpahi kasih sayang. Untuk itu menurutnya , Ruby terlalu beruntung mempunyai Orang Tua yang pengertian dan kedua Kaka yang sangat menyayanginya.

Agatha cemburu, kenapa bukan dirinya yang berada di posisi itu, dia sangat iri hati sehingga dari setiap hari nya timbul rasa jelek pada Ruby.

Tahun ini Agatha dan juga Ruby akan menyelesaikan pendidikan nya dan akan segera masuk ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu masuk ke Universita

...**...

"Ada apa dengan mu, Tha ?!". Tanya Resa salah satu teman dari Agatha.

"Biasa Res ! Tch, dia benar-benar membuatku kesal !"

Kesal Agatha dengan suara yang berat tertahan supaya tak banyak orang yang mendengarnya.

Teman-teman Agatha sudah tau jika dirinya sama sekali tidak menyukai Ruby. Agatha menceritakan semua nya kepada teman-teman nya, tapi tidak dengan dirinya yang hanyalah putri angkat keluarga Smith.

Bisa jatuh harga dirinya jika mereka tahu, dengan sifat yang seolah dia adalah wanita tercantik dan sombong itu mana mungkin dia menceritakannya.

Siapa yang tidak mengetahui seorang Agatha Fransiska Smith putri dari keluarga Smith orang terkaya. Dia dan teman nya tak elak selalu membuli murid yang nerd atau cupu atau miskin dan sampai sekarang belum ada yang dapat menghentikan nya.

Sikap Agatha selalu terdengar di telinga Ruby, tapi Ruby tak menanggapinya. Dia membiarkan sikap Agatha seperti itu, selama tidak berlebihan maka dia tidak akan memberi tahu siapapun.

...**...

Bel terdengar berbunyi, tanda istirahat dalam pembelajaran telah tiba. Ruby masih terlihat sibuk dengan alat tulis nya

"By, ayo kita cari makan !" Ucap Reina, teman Ruby satu bangkunya.

"Ayo, cacing di perutku sedari tadi berdemo, nih!" Timpal Meily diiringi tawa kecil sesekali mengusap perut nya.

"Eum ayo, tunggu bentar!" Ruby merapihkan terlebih dahulu alat tulis nya dan langsung beranjak pergi tanpa menunggu kedua teman nya.

" Yak, eh eh eh dasar giliran makan paling terdepan kau By!" Ledek Meily melihat Ruby melewati dirinya yang masih belum beranjak dari duduk.

"Ruby!"

Teriak mereka berdua, berlari mengejar Ruby yang telah keluar dari dalam kelas.

Di kantin sekolah terlihat banyak meja yang sudah di tempati, tapi mereka melihat ada meja kosong di ujung dekat jendela kantin dan memutuskan duduk di sana.

"Kalian mau pesan apa ?"

Tanya meily pada kedua temannya.

"Samakan sajalah, 'Mei !" Jawab Reina dengan melipat kedua tangannya di atas meja.

"Kamu By?" Tanya Meily

"Samakan sajalah Mei ! Ayolah perutku sudah lapar, ini! ". Usir Ruby sedikit menggerakkan tangannya.

"Kau ini kenapa By, bukankah tadi kau enggan pergi ke kantin ?!" Ejek Reina sembari tertawa dan bola mata pun berputar bodoh, Meily pun ikut tertawa dengan setengah berlari hendak memesan makanan.

...**...

BRAAKK,,

Suara terjatuh di tambah dentingan sendok saling berjatuhan membuat semua pesanan yang di bawa berserakan.

Semua yang berada di kantin pun terkejut dengan suara itu, hingga mereka mencari asal suara tersebut, tak luput Ruby dan Reina pun melihat ke asal suara tersebut sembari berdiri.

Ruby mematung melihat orang yang terjatuh di sana, baju nya nampan basah dengan pakaian sudah kotor. Reina pun mengikuti langkah Ruby dan akhirnya dengan jelas melihat siapa yang terjatuh. Raut wajah Reina berubah khawatir namun Ruby malah menajam saat ini.

"Yaak!" Meily menengadah, dia membentak seketika pada orang yang ada di depannya. Ya dia adalah Meily yang tengah melangkah dengan membawa nampan berisi makanan berkuah.

Mereka malah tertawa melihat keadaan Meily yang terlihat acak-acakan, bahkan semua pakaian nya kotor dan basah.

"Hahahaha, itu wajahmu kenapa ?!". Tawa Resa semakin pecah.

Resa Meilani Jordan teman dekat Agatha. Mereka sengaja membuat Meily jatuh dengan Agatha menjulurkan kakinya.

"Sorry, aku tidak sengaja !" Ucap Agatha menutup mulutnya sembari menahan tawa.

Ruby sedari tadi mematung melihat sikap kaka angkatnya yang keterlaluan, bukan nya Ruby tidak ingin membalas, hanya saja dia malas meladeni manusia bermuka dua seperti Agatha.

"Sudahlah Mei, dari pada marah-marah tidak jelas mending kau secepatnya mengganti bajumu !"

Ucap Ruby membujuk temannya yang terlihat sudah membucah ingin marah sembari membantu nya berdiri.

"Iya Mei ayo!" Timpal Reina menggandeng lengan Meily.

Kejadian naas yang di terima Meily, semua murid yang berada di kantin berbisik-bisik membicarakan sikap Agatha dan kedua teman nya itu. Lagi dan lagi ketiga siswi itu yang berulah tapi aneh nya tidak pernah mendapat teguran.

...**...

Di toilet masih terdengar ocehan seorang gadis yang masih merasa kesal dengan Agatha dan kedua teman nya. Siapa lagi jika bukan Meily yang masih ngedumel tidak terima di perlakukan seperti itu.

"Jika bukan karena kalian, Aku pasti sudah mencakar wajah menyebalkan mereka!!"

Cerocos Meily sembari menata pakaian dan rambutnya yang terlihat segar dan baru.

"Tapi By, kenapa kau selalu saja diam dengan sikap mereka mu ?" Aneh Reina dengan wajah penuh keheranan.

"Iya By, kenapa kamu diam saja?!" Meily pun ikut terheran, menatap Ruby dari cermin masih merapihkan baju baru nya.

"Eum lebih baik mengacuhkan nya bukan ? dia sudah terbiasa dengan sikap itu, jadi walaupun aku nasehati pun tidak akan masuk ke dalam kepala nya !". Jawab Ruby .

"Oh!". Reina dan Meily hanya ber oh ria.

"Benar juga sih, pala nya dari batu ampe ati nya dari baja! Jahat bener tu orang, kalau dia Kakak kita pasti sudah jadi abu, dah!" Ujar Reina.

Reina dan Meily tak pernah bertanya alasan kenapa Ruby bersikap berbeda pada Agatha, padahal mereka tau dan Ruby pun tau Agatha tak pernah menyukainya.

Walaupun mereka berteman tapi jika itu privasi maka mereka memakluminya, dan mereka satu sama lain tak pernah memaksa. Untuk itu sampai saat ini mereka tidak mengetahui jika Ruby adalah putri bungsu dari keluarga Smith

Terpopuler

Comments

rivana97

rivana97

msh nyimak

2024-01-04

0

Rohaeni

Rohaeni

mampir yuk
dibuang suami pelit dinikahi brondong elit

2023-12-02

0

Vee J. kiki

Vee J. kiki

lah untungnya lu dipungut, dasar ular

2023-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN TOKOH
2 eps 1
3 EPS 2
4 EPS 3
5 EPS 4
6 EPS 5 ( Ronald Esten )
7 EPS 6
8 EPS 7
9 EPS 8
10 EPS 9
11 EPS 10
12 EPS 11
13 EPS 12
14 EPS 13
15 EPS 14
16 EPS 15
17 EPS 16
18 EPS 17
19 EPS 18
20 EPS 19
21 EPS 20
22 EPS 21
23 EPS 22
24 EPS 23
25 EPS 24
26 EPS 25
27 EPS 26
28 EPS 27
29 EPS 28
30 EPS 29
31 EPS 30
32 EPS 31
33 EPS 32
34 EPS 33
35 EPS 34
36 EPS 35
37 EPS 36
38 EPS 37
39 EPS 38
40 EPS 39
41 EPS 40
42 EPS 41
43 EPS 42
44 EPS 43
45 EPS 44
46 EPS 45
47 EPS 46
48 EPS 47
49 EPS 48
50 EPS 49
51 EPS 50
52 EPS 51
53 EPS 52
54 EPS 53
55 EPS 54
56 EPS 55
57 EPS 56
58 EPS 57
59 EPS 58
60 EPS 59
61 EPS 60
62 EPS 61
63 EPS 62
64 EPS 63
65 EPS 64
66 EPS 65
67 EPS 66
68 EPS 67
69 EPS 68
70 EPS 69
71 EPS 70
72 EPS 71
73 EPS 72
74 EPS 73
75 EPS 74
76 EPS 75
77 EPS 76
78 EPS 77
79 EPS 78
80 EPS 79
81 EPS 80
82 EPS 81
83 EPS 82
84 EPS 83
85 EPS 84
86 EPS 85
87 EPS 86
88 EPS 87
89 EPS 88
90 EPS 89
91 EPS 90
92 EPS 91
93 EPS 92
94 EPS 93
95 EPS 94
96 EPS 95
97 EPS 96
98 EPS 97
99 EPS 98
100 EPS 99
101 EPS 100
102 EPS 101
103 EPS 102
104 EPS 103
105 EPS 104
106 EPS 105
107 EPS 106
108 EPS 107
109 EPS 108
110 EPS 109
111 EPS 110
112 EPS 111
113 EPS 112
114 EPS 113
115 EPS 114
116 EPS 115
117 EPS 116
118 EPS 117
119 EPS 118
120 EPS 119
121 EPS 120
122 EPS 121
123 EPS 122
124 EPS 123
125 EPS 124
126 EPS 125
127 EPS 126
128 EPS 127
129 EPS 128
130 EPS 129
131 EPS 130
132 EPS 131
133 EPS 132
134 EPS 133
135 EPS 134
136 EPS 135
137 EPS 136
138 EPS 137
139 EPS 138
140 EPS 139
141 EPS 140
142 EPS 141
143 EPS 142
144 EPS 143
145 EPS 144
146 EPS 145
147 EPS 146
148 EPS 147
149 EPS 148
150 EPS 149
151 EPS 150
152 EPS 151
153 EPS 152
154 EPS 153
155 EPS 154
156 EPS 155
157 EPS 156
158 EPS 157
159 EPS 158
160 EPS 159
161 EPS 160
162 EPS 161
163 EPS 162
164 EPS 163
165 EPS 164
166 EPS 165
167 EPS 166
168 EPS 167
169 EPS 168
170 EPS 169
171 EPS 170
172 EPS 171
173 EPS 172
174 Eps 173
175 EPS 174
176 EPS 175
177 EPS 176
178 EPS 177
179 EPS 178
180 EPS 179
181 EPS 180
182 EPS 181
183 RUBY
184 Bodoh
185 Aku baik-baik saja
186 Mengandung
187 Katakan jika itu tidak benar
188 Dimana adik ku
189 Aku ingin dia kembali
190 Habisi Dia
191 Apa kau masih ingin bermain
192 Sean, Shane, Shabila
193 Maafkan mommy
194 Keahlian si triplet
195 Uang Jajan
196 Tanpa Ibu
197 Masih berani menggodaku ?
198 Baby
199 Dad !
200 Kau siapa ?
201 Peluklah aku sepuasmu
202 Selamat malam tampan
203 Menggemaskan ?
204 Baby terimakasih
205 Bodohnya Aku
206 Kakek maafkan Aku !
207 Aku bisa sendiri
208 Kita memang sehati
209 Terimakasih dan maaf
Episodes

Updated 209 Episodes

1
PERKENALAN TOKOH
2
eps 1
3
EPS 2
4
EPS 3
5
EPS 4
6
EPS 5 ( Ronald Esten )
7
EPS 6
8
EPS 7
9
EPS 8
10
EPS 9
11
EPS 10
12
EPS 11
13
EPS 12
14
EPS 13
15
EPS 14
16
EPS 15
17
EPS 16
18
EPS 17
19
EPS 18
20
EPS 19
21
EPS 20
22
EPS 21
23
EPS 22
24
EPS 23
25
EPS 24
26
EPS 25
27
EPS 26
28
EPS 27
29
EPS 28
30
EPS 29
31
EPS 30
32
EPS 31
33
EPS 32
34
EPS 33
35
EPS 34
36
EPS 35
37
EPS 36
38
EPS 37
39
EPS 38
40
EPS 39
41
EPS 40
42
EPS 41
43
EPS 42
44
EPS 43
45
EPS 44
46
EPS 45
47
EPS 46
48
EPS 47
49
EPS 48
50
EPS 49
51
EPS 50
52
EPS 51
53
EPS 52
54
EPS 53
55
EPS 54
56
EPS 55
57
EPS 56
58
EPS 57
59
EPS 58
60
EPS 59
61
EPS 60
62
EPS 61
63
EPS 62
64
EPS 63
65
EPS 64
66
EPS 65
67
EPS 66
68
EPS 67
69
EPS 68
70
EPS 69
71
EPS 70
72
EPS 71
73
EPS 72
74
EPS 73
75
EPS 74
76
EPS 75
77
EPS 76
78
EPS 77
79
EPS 78
80
EPS 79
81
EPS 80
82
EPS 81
83
EPS 82
84
EPS 83
85
EPS 84
86
EPS 85
87
EPS 86
88
EPS 87
89
EPS 88
90
EPS 89
91
EPS 90
92
EPS 91
93
EPS 92
94
EPS 93
95
EPS 94
96
EPS 95
97
EPS 96
98
EPS 97
99
EPS 98
100
EPS 99
101
EPS 100
102
EPS 101
103
EPS 102
104
EPS 103
105
EPS 104
106
EPS 105
107
EPS 106
108
EPS 107
109
EPS 108
110
EPS 109
111
EPS 110
112
EPS 111
113
EPS 112
114
EPS 113
115
EPS 114
116
EPS 115
117
EPS 116
118
EPS 117
119
EPS 118
120
EPS 119
121
EPS 120
122
EPS 121
123
EPS 122
124
EPS 123
125
EPS 124
126
EPS 125
127
EPS 126
128
EPS 127
129
EPS 128
130
EPS 129
131
EPS 130
132
EPS 131
133
EPS 132
134
EPS 133
135
EPS 134
136
EPS 135
137
EPS 136
138
EPS 137
139
EPS 138
140
EPS 139
141
EPS 140
142
EPS 141
143
EPS 142
144
EPS 143
145
EPS 144
146
EPS 145
147
EPS 146
148
EPS 147
149
EPS 148
150
EPS 149
151
EPS 150
152
EPS 151
153
EPS 152
154
EPS 153
155
EPS 154
156
EPS 155
157
EPS 156
158
EPS 157
159
EPS 158
160
EPS 159
161
EPS 160
162
EPS 161
163
EPS 162
164
EPS 163
165
EPS 164
166
EPS 165
167
EPS 166
168
EPS 167
169
EPS 168
170
EPS 169
171
EPS 170
172
EPS 171
173
EPS 172
174
Eps 173
175
EPS 174
176
EPS 175
177
EPS 176
178
EPS 177
179
EPS 178
180
EPS 179
181
EPS 180
182
EPS 181
183
RUBY
184
Bodoh
185
Aku baik-baik saja
186
Mengandung
187
Katakan jika itu tidak benar
188
Dimana adik ku
189
Aku ingin dia kembali
190
Habisi Dia
191
Apa kau masih ingin bermain
192
Sean, Shane, Shabila
193
Maafkan mommy
194
Keahlian si triplet
195
Uang Jajan
196
Tanpa Ibu
197
Masih berani menggodaku ?
198
Baby
199
Dad !
200
Kau siapa ?
201
Peluklah aku sepuasmu
202
Selamat malam tampan
203
Menggemaskan ?
204
Baby terimakasih
205
Bodohnya Aku
206
Kakek maafkan Aku !
207
Aku bisa sendiri
208
Kita memang sehati
209
Terimakasih dan maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!