EPS 5 ( Ronald Esten )

FLASHBACK ON

Satu tahun yang lalu, suara hantaman mobil menabrak sesuatu di depannya.

Suara keras menghantam telinga Ruby sewaktu dalam perjalanan mengunjungi Kakek Han yang berada di China. Ruby tersentak kaget saat melihat darah bercucuran tidak jauh seseorang tergeletak di depan mobil yang dirinya tumpangi.

Ruby bergegas turun dari mobil di bantu oleh Pak Alan supir pribadinya yang siap mengantar kemanapun. Ruby berlari cepat menghampiri orang tersebut dan memeriksa keadaannya.

Saat sampai, kedua matanya menyelidik lalu kemudian berfikir kenapa lukanya begitu parah? Apakah tadi pak Alan melajukan mobil nya dengan kencang? Batin Ruby bergejolak. Pasalnya sedari perjalanan tertidur nyenyak sampai tak merasakan perjalanan masih berlanjut.

Ruby mengedarkan tatapan nya memeriksa mobil bagian depan namun hasilnya tidak mendapati jika mobilnya lecet.

"Lalu bagaimana dia bisa terluka separah ini?!" Batin Ruby kembali bicara saat menatap Ronald dan mobil nya bergantian.

Tidak membiarkan tergeletak lama. Ruby membawa Pria itu ke rumah sakit yang berada di dekat tempat kejadian, supaya segera mendapatkan pertolongan pertama karena di takutkan dia akan kehilangan banyak darah dilihat dari luka yang cukup parah.

"Dokter....dokter tolong...dokter tolong!" Teriakan Ruby begitu keras saat sampai di lobi rumah sakit dengan Pak Alan menggendong Ronald dengan erat di punggungnya. Terus berteriak minta pertolongan sampai penghuni rumah sakit berkumpul riuh mendekati.

"Masuk kesini pak" Sigap seorang dokter memandu pak Alan untuk segera membaringkan Ronald di atas brangkar yang telah disiapkan.

Tubuh Pria itu terkulai lemas seolah-olah sudah tidak bernyawa. Di sela pemeriksaan, Ruby menatap lama wajah itu namun sedetik kemudian rasa sesak di dada tiba-tiba dirinya rasakan seolah-olah bisa merasakan rasa sakit pria itu.

Ruby mengusap kening Ronald yang sesekali mengerut seperti sedang menunjukan rasa sakit yang di deritanya.

"Halo By. Kamu sudah sampai mana? Sudah jam berapa ini masih belum sampai? Kau baik-baik saja bukan?! Kakek tidak khawatir di sini! Perasaan kakek tidak enak sedari tadi. Kau aman kan? Pak Alan jadi kan ikut ke sini?!" Khawatir Kakek Han di seberang sana, dengan suara yang sedikit memburu.

"Kakek..." Ucapan Ruby tertahan.

"Ruby di Rumah Sakit" Lanjutnya dengan nada pelan dan hati-hati takut kakeknya shock akan keberadaannya sekarang.

"Tapi Ruby baik-baik saja. Kek! Tapi orang yang Ruby tolong masih dalam keadaan tidak baik, dia kritis!" Jawab Ruby cepat sebelum kakeknya berpikir yang tidak-tidak.

"Kirim alamat Rumah sakitnya dan tunggu kakek di sana! Tetap di sana. Kakek jemput!" Seru Kakek Han lebih dahulu mengakhiri sambungan nya

25 menit berlalu, Kakek Han telah sampai di tujuan, dia panik sampai bicara di depan resepsionis pun terdengar bergetar.

"Kakek " teriak Ruby melambaikan tangan ke arah Kakek Han.

Kakek Han berjalan cepat dengan langkah renta nya.

"Bagaimana keadaan nya. By?". Tanya Kakek Han.

"Dia baik-baik saja kek. Tadi sempat kritis tapi kondisinya sudah kembali normal!" Ucap Ruby bersyukur dan Kakek Han pun menjadi tenang.

"Sudah makan?" Tanya kakek Han. Ruby menolehkan kepala dan menatap paper bag yang di bawa Kakek Han. Ruby langsung menggelengkan kepala dan meraih paper bag itu dengan cepat.

HAN YANGZE Kakek Ruby dari mommy. Dia satu-satunya yang tersisa, kedua nenek Ruby telah meninggal saat umurnya masih sekolah dasar, kakek dari daddy nya pun sudah tiada maka dari itu semua aset yang dimiliki kakek Smith di limpahkan kepada daddy karena putra satu-satunya.

Sebelum istrinya meninggal,kakek Han tinggal di Jerman karena pekerjaannya di sebuah perusahaan. SMITH COMPANY itu perusahaan tempat kakek Han bekerja sekaligus perusahaan milik keluarga SMITH. di Jerman lah awal mula daddy and mommy nya bertemu sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

Tak ada larangan dari kedua orang tua mereka, yang ada rasa bahagia yang mereka rasakan karena tak usah bersusah payah menjodohkan mereka. Keluarga SMITH tak pernah mengukur seseorang dari kaya tidak nya mereka, di matanya semua sama.

Setelah istrinya meninggal, kakek Han pindah ke China tempat kelahirannya, di sana dia seorang guru beladiri. Tidak hanya anak kecil saja yang berguru padanya, tapi sampai orang tua pun banyak yang berguru di sana. tak heran para tentara negaranya silih berdatangan ke sana guna mengasah beladiri, karena dengan watak yang tegas dan bijaksana yang dimiliki kakek, perguruan nya terkenal dimana-mana dan sangat dihormati.

**

" Sshh sakit" Ringis seseorang yang terbaring di atas berangkar seraya memegang kepalanya yang di perban. Ruby melihat pria itu telah sadar dari mata terpejam nya lalu terlihat tersenyum manis kearahnya membuat dia terlihat bingung.

"Dimana aku?" Tanya nya membuka mata perlahan dan menyelaraskan pandangan agar tidak silau dan sakit di mata. Pria itu tidak menyangka akan turun dari brangkar dan memaksa membuka jarum infus di tangan.

Sigap dan tanggap, Ruby pun mencoba menenangkan.

"Tenanglah. Kau harus banyak istirahat!" Pinta Ruby.

Pria itu terus saja ingin beranjak dari tempat tidur, Ruby terus memegang tangan nya dengan lembut sembari mengusap pelan.

"Tenanglah. Minum dulu pasti kau haus. Kan?!" Ruby mengambilkan air putih yang telah siap sedia di atas nakas samping berangkar. Ruby melihat dia tersenyum lembut kepadanya dengan sangat tipis sampai hanya Ruby saja yang mungkin dapat melihat senyuman itu.

Lalu membantu mengangkat gelasnya supaya lebih nyaman saat dia meminum air nya.

"Sepertinya tenggorokanmu sangat kering!". Canda Ruby mencairkan suasana, dia tersenyum kembali tapi dengan senyum yang lebih lebar, manis dan tampan itulah yang saat ini Ruby lihat.

"Terima kasih" Ucap nya.

"Ruby" Ucap Ruby meraih tangan Ronald hendak bersalaman dan memperkenalkan dirinya.

"Ronald Esten". Jawab Ronald sembari tersenyum. Ruby menatap kedua bola mata itu. Semakin dalam menatal semakin pula Ruby merasakan rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam. Ruby berfikir mungkin hidupnya dalam keadaan rumit.

Hari demi hari kondisinya mulai membaik, kakek Han merawat Ronald dengan telaten di rumahnya, Ruby tak bisa membantu karena dia di harus pulang dan masuk sekolah kembali.

Sesampainya di Jerman, Ruby dengan cepat mencari informasi mengenai latar belakang Ronald dan betapa terkejutnya Ruby melihat berita tak menyenangkan. Sebelum hari dimana dirinya membawa Ronald ke rumah sakit, telah terjadi pembantaian di keluarga nya dan tak ada yang tahu menahu soal keadaan keluarga nya saat ini.

Di beritakan seluruh keluarga Esten telah meninggal dunia, Ruby bertanya-tanya saat itu juga, kenapa berita ini sangat tidak akurat, pikirnya. Keluarga Esten masih tersisa dan dia sekarang ada bersamanya.

Ronald terlihat segar bugar tanda telah baik-baik saja. kakek selalu cerita Jika Esten adalah anak yang baik, jujur dan dapat di andalkan, dia dulu bekerja di perusahaan membantu ayah nya sampai kejadian mengerikan itu tiba.

Kakek Han telah menceritakan semua keadaan Ronald kepada Ruby, dari mulai keluarga nya yang telah tiada dan apa yang di kerjakan nya.

Ruby pamit pulang bersama Ronald ke Jerman saat dirinya berkunjung kembali ke China saat libur sekolah tiba kembali. Ruby memutuskan untuk mengajak Ronald pulang ke Jerman.

sebelumnya kakek tidak mengijinkannya membawa Ronald ke Jerman karena kakek akan sendirian lagi di rumah, tapi dia tak pernah menolak saat Ruby mengeluarkan jurus andalannya.

"Kak, mulai sekarang bekerjalah di perusahaan ku!" Seru Ruby pada Ronald yang sedang menyetir mobilnya, dia menggerakkan kepalanya ke arah samping melihat Ruby.

"SMITH COMPANY?" Tanya nya lembut menatap Ruby, tapi tatapan itu membuatnya terlihat khawatir dan takut.

"Kenapa?". Tanya Ruby menautkan alisnya

" Tidak ada apa-apa!". Sanggah Ronald ringan tapi tak melepaskan tatapannya.

Ronald terasa menepikan mobilnya, Ruby heran dengan sikap itu, kenapa harus menepi dahulu padahal tadi sudah istirahat. Ruby melirik jam di lengannya dan waktu penerbangan tinggal beberapa menit lagi.

" Ada apa ?". Tanya Ruby yang masih saja bingung.

|

|

LIKE

KOMEN

VOTE

FAVORITE

Othor Rekomendasikan juga nih Novel yang lainnya, tidak kalah seru dan Menarik lohh guys. Penuh dengan Emosi dan juga intrik. Romance nya juga adaaa teman-teman!!!

Jangan Lupa Mampir, yesss

Mafia Girls 2 ( Triplets of Red Pheonix )

The Future King

DamnxRich

Kembalinya Sang Bos Mafia

Cinta Yuma

Terpopuler

Comments

Abidagani

Abidagani

tak terasa hati mulai bahagia

2022-03-17

1

TIM hanyuk

TIM hanyuk

jangn2 nanti mereka berjodoh

2021-01-24

3

Ayu Andira

Ayu Andira

Athorr ngk usah pake kta 'ku atau aku' gitu thor kalau lagi ngejelasin
Soalnya aneh aja gitu di baca thorr


Maaf thorr kalau ada kata" ngk enak di baca

2020-11-12

11

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN TOKOH
2 eps 1
3 EPS 2
4 EPS 3
5 EPS 4
6 EPS 5 ( Ronald Esten )
7 EPS 6
8 EPS 7
9 EPS 8
10 EPS 9
11 EPS 10
12 EPS 11
13 EPS 12
14 EPS 13
15 EPS 14
16 EPS 15
17 EPS 16
18 EPS 17
19 EPS 18
20 EPS 19
21 EPS 20
22 EPS 21
23 EPS 22
24 EPS 23
25 EPS 24
26 EPS 25
27 EPS 26
28 EPS 27
29 EPS 28
30 EPS 29
31 EPS 30
32 EPS 31
33 EPS 32
34 EPS 33
35 EPS 34
36 EPS 35
37 EPS 36
38 EPS 37
39 EPS 38
40 EPS 39
41 EPS 40
42 EPS 41
43 EPS 42
44 EPS 43
45 EPS 44
46 EPS 45
47 EPS 46
48 EPS 47
49 EPS 48
50 EPS 49
51 EPS 50
52 EPS 51
53 EPS 52
54 EPS 53
55 EPS 54
56 EPS 55
57 EPS 56
58 EPS 57
59 EPS 58
60 EPS 59
61 EPS 60
62 EPS 61
63 EPS 62
64 EPS 63
65 EPS 64
66 EPS 65
67 EPS 66
68 EPS 67
69 EPS 68
70 EPS 69
71 EPS 70
72 EPS 71
73 EPS 72
74 EPS 73
75 EPS 74
76 EPS 75
77 EPS 76
78 EPS 77
79 EPS 78
80 EPS 79
81 EPS 80
82 EPS 81
83 EPS 82
84 EPS 83
85 EPS 84
86 EPS 85
87 EPS 86
88 EPS 87
89 EPS 88
90 EPS 89
91 EPS 90
92 EPS 91
93 EPS 92
94 EPS 93
95 EPS 94
96 EPS 95
97 EPS 96
98 EPS 97
99 EPS 98
100 EPS 99
101 EPS 100
102 EPS 101
103 EPS 102
104 EPS 103
105 EPS 104
106 EPS 105
107 EPS 106
108 EPS 107
109 EPS 108
110 EPS 109
111 EPS 110
112 EPS 111
113 EPS 112
114 EPS 113
115 EPS 114
116 EPS 115
117 EPS 116
118 EPS 117
119 EPS 118
120 EPS 119
121 EPS 120
122 EPS 121
123 EPS 122
124 EPS 123
125 EPS 124
126 EPS 125
127 EPS 126
128 EPS 127
129 EPS 128
130 EPS 129
131 EPS 130
132 EPS 131
133 EPS 132
134 EPS 133
135 EPS 134
136 EPS 135
137 EPS 136
138 EPS 137
139 EPS 138
140 EPS 139
141 EPS 140
142 EPS 141
143 EPS 142
144 EPS 143
145 EPS 144
146 EPS 145
147 EPS 146
148 EPS 147
149 EPS 148
150 EPS 149
151 EPS 150
152 EPS 151
153 EPS 152
154 EPS 153
155 EPS 154
156 EPS 155
157 EPS 156
158 EPS 157
159 EPS 158
160 EPS 159
161 EPS 160
162 EPS 161
163 EPS 162
164 EPS 163
165 EPS 164
166 EPS 165
167 EPS 166
168 EPS 167
169 EPS 168
170 EPS 169
171 EPS 170
172 EPS 171
173 EPS 172
174 Eps 173
175 EPS 174
176 EPS 175
177 EPS 176
178 EPS 177
179 EPS 178
180 EPS 179
181 EPS 180
182 EPS 181
183 RUBY
184 Bodoh
185 Aku baik-baik saja
186 Mengandung
187 Katakan jika itu tidak benar
188 Dimana adik ku
189 Aku ingin dia kembali
190 Habisi Dia
191 Apa kau masih ingin bermain
192 Sean, Shane, Shabila
193 Maafkan mommy
194 Keahlian si triplet
195 Uang Jajan
196 Tanpa Ibu
197 Masih berani menggodaku ?
198 Baby
199 Dad !
200 Kau siapa ?
201 Peluklah aku sepuasmu
202 Selamat malam tampan
203 Menggemaskan ?
204 Baby terimakasih
205 Bodohnya Aku
206 Kakek maafkan Aku !
207 Aku bisa sendiri
208 Kita memang sehati
209 Terimakasih dan maaf
Episodes

Updated 209 Episodes

1
PERKENALAN TOKOH
2
eps 1
3
EPS 2
4
EPS 3
5
EPS 4
6
EPS 5 ( Ronald Esten )
7
EPS 6
8
EPS 7
9
EPS 8
10
EPS 9
11
EPS 10
12
EPS 11
13
EPS 12
14
EPS 13
15
EPS 14
16
EPS 15
17
EPS 16
18
EPS 17
19
EPS 18
20
EPS 19
21
EPS 20
22
EPS 21
23
EPS 22
24
EPS 23
25
EPS 24
26
EPS 25
27
EPS 26
28
EPS 27
29
EPS 28
30
EPS 29
31
EPS 30
32
EPS 31
33
EPS 32
34
EPS 33
35
EPS 34
36
EPS 35
37
EPS 36
38
EPS 37
39
EPS 38
40
EPS 39
41
EPS 40
42
EPS 41
43
EPS 42
44
EPS 43
45
EPS 44
46
EPS 45
47
EPS 46
48
EPS 47
49
EPS 48
50
EPS 49
51
EPS 50
52
EPS 51
53
EPS 52
54
EPS 53
55
EPS 54
56
EPS 55
57
EPS 56
58
EPS 57
59
EPS 58
60
EPS 59
61
EPS 60
62
EPS 61
63
EPS 62
64
EPS 63
65
EPS 64
66
EPS 65
67
EPS 66
68
EPS 67
69
EPS 68
70
EPS 69
71
EPS 70
72
EPS 71
73
EPS 72
74
EPS 73
75
EPS 74
76
EPS 75
77
EPS 76
78
EPS 77
79
EPS 78
80
EPS 79
81
EPS 80
82
EPS 81
83
EPS 82
84
EPS 83
85
EPS 84
86
EPS 85
87
EPS 86
88
EPS 87
89
EPS 88
90
EPS 89
91
EPS 90
92
EPS 91
93
EPS 92
94
EPS 93
95
EPS 94
96
EPS 95
97
EPS 96
98
EPS 97
99
EPS 98
100
EPS 99
101
EPS 100
102
EPS 101
103
EPS 102
104
EPS 103
105
EPS 104
106
EPS 105
107
EPS 106
108
EPS 107
109
EPS 108
110
EPS 109
111
EPS 110
112
EPS 111
113
EPS 112
114
EPS 113
115
EPS 114
116
EPS 115
117
EPS 116
118
EPS 117
119
EPS 118
120
EPS 119
121
EPS 120
122
EPS 121
123
EPS 122
124
EPS 123
125
EPS 124
126
EPS 125
127
EPS 126
128
EPS 127
129
EPS 128
130
EPS 129
131
EPS 130
132
EPS 131
133
EPS 132
134
EPS 133
135
EPS 134
136
EPS 135
137
EPS 136
138
EPS 137
139
EPS 138
140
EPS 139
141
EPS 140
142
EPS 141
143
EPS 142
144
EPS 143
145
EPS 144
146
EPS 145
147
EPS 146
148
EPS 147
149
EPS 148
150
EPS 149
151
EPS 150
152
EPS 151
153
EPS 152
154
EPS 153
155
EPS 154
156
EPS 155
157
EPS 156
158
EPS 157
159
EPS 158
160
EPS 159
161
EPS 160
162
EPS 161
163
EPS 162
164
EPS 163
165
EPS 164
166
EPS 165
167
EPS 166
168
EPS 167
169
EPS 168
170
EPS 169
171
EPS 170
172
EPS 171
173
EPS 172
174
Eps 173
175
EPS 174
176
EPS 175
177
EPS 176
178
EPS 177
179
EPS 178
180
EPS 179
181
EPS 180
182
EPS 181
183
RUBY
184
Bodoh
185
Aku baik-baik saja
186
Mengandung
187
Katakan jika itu tidak benar
188
Dimana adik ku
189
Aku ingin dia kembali
190
Habisi Dia
191
Apa kau masih ingin bermain
192
Sean, Shane, Shabila
193
Maafkan mommy
194
Keahlian si triplet
195
Uang Jajan
196
Tanpa Ibu
197
Masih berani menggodaku ?
198
Baby
199
Dad !
200
Kau siapa ?
201
Peluklah aku sepuasmu
202
Selamat malam tampan
203
Menggemaskan ?
204
Baby terimakasih
205
Bodohnya Aku
206
Kakek maafkan Aku !
207
Aku bisa sendiri
208
Kita memang sehati
209
Terimakasih dan maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!