Satu bulan telah berlalu, kini Ruby telah matang dalam beladiri nya, memainkan senjata sudah sangat ahli, bahkan keahliannya bertambah dalam merakit senjata dari senjata yang sangat kecil sampai yang besar. Tidak sedikit senjata yang di rancang oleh Ruby di gunakan oleh aparat negaranya.
Suara gemercik air terdengar dari dalam kamar mandi Ruby, setelah lelah dengan aktifitas padat membuat Ruby ingin bersantai sebentar melemaskan otot-otot nya.
Terlihat Ruby merebahkan tubuhnya dalam bak mandi kesayangannya, pikirannya melanglang buana entah kemana.
" Bulan depan ulang tahun pernikahan mommy, hadiah apa yang harus aku berikan ". Batin Ruby bergulat bingung karena belum terfikir kan hadiah apa yang harus di berikan nya.
Setelah lama, Ruby teringat rencana nya awal nya.
" oh ia baru ingat ". Senyum Ruby terlihat manis, melintir rambut basah dengan telunjuknya yang di penuhi shampo, harum sabun membuatnya lebih nyaman dan rileks.
Satu jam penuh Ruby berada dalam kamar mandinya seperti mayat hidup tak mengeluarkan suara sedikitpun.
ceklllekkk,,
suara pintu terbuka
" Al, sudah siapkah ?!". Tanya Revan melihat sang adik masih setia di dalam kamarnya.
" Sudah kak, ayo !". Ucap Ruby berjalan menghampiri Revan yang santai menyender di pintu kamar.
" Kak !". Ruby mengibaskan tangan nya berkali kali tapi tak membuat Revan sadar akan lamunan nya, terlihat senyum manis penuh memuja dari sorot mata Revan.
" Al, sejak kapan kau berada di sini ?!". Bingung Revan melihat Ruby sudah berada di depannya dengan kening berkerut, seakan mengerti dengan itu.
" kamu cantik Al !". Puji Revan mengangkat dagu Ruby agar lebih lekat memandang nya.
" Sudah puas lihatnya?". Seru Ruby berlalu dari pandangan Revan.
Bandara itulah tujuan mereka, Revan dan Revin bersiap pergi keluar kota karena pekerjaan yang di berikan oleh daddy nya yang di rencanakan sebulan yang lalu. Perusahaan di Negara Z sedang bermasalah dan butuh bantuan dari mereka untuk mengarahkan, makanya daddy Luis mempercayakan nya kepada kedua putra nya.
Di lobi bandara, kedatangan mereka membuat suasana bandara riuh dengan suara pengunjung terutama kaum hawa menatap penuh puja.
Keluarga Smith dipenuhi orang-orang tampan, mereka berjalan beriringan seakan semua mata tertuju padanya, tak terlewat bunyi kamera terdengar oleh telinga adik kaka itu.
" Wah tampannya ". Puji semangat terdengar dari mulut mereka yang begitu antusias.
" Jika menjadi istrinya tidak akan aku tolak ". Mata kaum hawa terus menyapu bersih setiap langkah mereka.
" Tidak ada kata menyesal jika yang seperti ini berada di bandara ". Cerocos wanita di belakang Revan.
" Wanitanya pun tak kalah cantik !". Sesal mereka seakan insecure dengan kecantikan Ruby.
" Lihatlah, yang satunya sudah ada yang punya !".
Mulut kaum hawa yang ada di bandara terus terdengar tanpa hentinya sampai tak terasa waktu penerbangan mereka tiba.
cup, Revan mengecup kening Ruby dengan lembut karena itu kebiasaan Revan jika sedang dalam mode perpisahan.
" Hati-hati, jika sudah sampai langsung hubungi aku !".
Revin hanya mengelus lembut rambut Ruby seperti biasa di lakukan nya.
" Sesuai keinginan mu Al !". Ujar Revin dan di balas dengan senyum hangat.
" Apa kalian akan lama di sana ? bisakah jangan terlalu lama ?!". Ruby merajuk bergelayut di lengan Revan.
" Kita belum tahu Al, pokok nya jika sudah selesai kami akan segera pulang !". Ujar Revan.
Helaan nafas kasar, Ruby melangkahkan kaki nya ke luar bandara, tak lupa dengan masker yang masih menutup setengah wajahnya, kacamata setia bertengger di hidung mancungnya merubah suasana bandara semakin riuh. Mereka tidak mengetahui bahwa orang yang sedang mereka tatap adalah anak bungsu dari keluarga SMITH.
Ruby tidak pernah ikut dalam pesta- pesta yang diselenggarakan setiap perusahaan, menurutnya terlalu buang-buang waktu mengikuti acara seperti itu, tidak seperti anak gadis lain yang berlomba lomba menghias diri agar dapat pujian.
" Iya mom halo, kenapa ?". Telponnya berdering tertera nama mommy nya di sana, tak menunggu lama, Ruby langsung menggeser ikon berwarna hijau nya itu.
"........................."
" Iya mom tunggu aku segera ke sana ya ". Serunya terburu-buru memasuki mobil berwarna hitam mengkilap keluaran terbaru.
Jarak bandara dengan rumah Ruby tidak terlalu jauh, jika lancar hanya butuh 1 jam perjalanan.
Ruby telah sampai di rumah dan segera memarkirkan mobil nya.
" Mom ". Panggil Ruby, semua penghuni rumah langsung reflek melihat ke arahnya.
Ruby berjalan melewati para pelayan yang tengah hilir mudik membawa cemilan untuk para tamu.
" Kemari lah Al !". Nameera menepuk sofa disampingnya,
" Al, apa kau lupa sebentar lagi ulang tahun pernikahan mommy eum ?". Tanya Agatha dengan suara khas seseorang yang sedang menyindir.
" iya By, dari tadi teman-teman mommy sudah pada kumpul !". Seru Nameera.
" Mungkin dia langsung main mom !". Tuduh agatha tersenyum sinis.
" Aku saja ingat jika hari ini ulang tahun pernikahan mereka Al, kenapa kamu tidak ?!". Ucap Agatha penuh sindiran melihat Ruby yang hanya diam, mommy nya terlihat kecewa kepada Ruby.
Ruby yang mendengar Ucapan Agatha hanya buat telinga semakin sakit.
" Kenapa aku harus lupa mom ? itu tidak mungkin !". Ruby memeluk mommy nya erat tapi matanya tidak melepaskan tatapan nya kepada Agatha.
Acara ulangtahun ini akan di adakan sangat meriah dari sebelumnya, akan ada orang-orang ternama yang di undang, baik itu pengusaha maupun artis sekalipun akan di undang untuk merayakan ulangtahun ini.
" Dad, apa aku boleh masuk ?". Ruby mengetuk pintu ruangan kerja daddy nya.
" Kenapa by ?". Tanya Luis mendongakkan kepala nya memandang ke arah kedatangan ruby
" Dad, ada yang ingin aku bicarakan !". Ucap Ruby duduk di sofa menghadap daddy nya.
" Bicaralah By !".
" Dad, boleh kah aku keluar besok malam ?". Izin ruby memperlihatkan gigi kelincinya.
" Aku mau ikut merayakan acara sebelum kelulusan sekolah di rumah temanku, jam 7 sudah pulang ! bolehkah ?!". Ruby berdiri melangkah maju menghampiri daddy nya.
Acara seperti itu sering di adakan sebelum hari di mana kelulusan sekolah tiba dan biasanya mereka akan saling tanya kemana mereka akan melanjutkan pendidikan nya. Malam nanti Ruby dan juga semua teman nya akan merayakan kembali di mana malam yang akan di jumpai itu pun beriringan dengan bertambah nya usia mereka yang akan segera menuju ke usia dewasa.
Dulu saat mereka sekolah menengah pertama pun merayakan hari sebelum kelulusan tiba dan sekarang pun sama, mereka merayakan kembali, karena mereka akan segera lulus daru high school dan melanjutkan ke Universitas bergengsi di seluruh dunia.
" Agatha ikut ?". Tanya daddy nya.
" Aku tidak tau dad, kita beda kelas jadi aku tidak tahu". Seru Ruby kembali duduk di sofa.
" Tidak lebih dari jam 7 !". Tatap daddy nya dengan penuh penekanan.
" Siap Dad ". Ciuman lembut dari bibir Ruby membuat Luis menatap nya sayang.
" Yasudah istirahatlah !". Ucap Luis.
" Jangan terlalu lelah dad nanti kau sakit, jaga kesehatan, ulangtahun pernikahanmu sebentar lagi, istirahat yang cukup !".Perhatian Ruby selalu membuat daddy nya merasa nyaman
**
Beberapa minggu telah telah terlewati, Pesta Wedding Anniversary pun telah tiba.
Rumah bak istana sudah di hias dengan sangat menakjubkan, semua orang berdatangan dengan fashion yang berbeda beda, terlihat jelas para undangan berasal dari kalangan atas, mobil keluaran terbaru terparkir di ruangan bawah tanah yang sudah di sediakan, karpet merah tergelar dengan sempurna.
Tidak sedikit anak muda baik laki-laki atau pun perempuan dengan antusias memenuhi undangan dari keluarga Smith, biasanya acara seperti ini di jadikan peluang mencari jodoh oleh mereka karena bisa bertatap muka langsung.
satu persatu para tamu undangan memberi ucapan selamat kepada tuan rumah, canda tawa bahagia terdengar keras di telinga.
tak,,,,tak,,,tak
Ruby menuruni tangga seperti model kelas atas, semua mata tertuju padanya.
" waaahhh cantik ". Satu kata yang keluar dari mulut mereka.
Dress berwarna peach sampai mata kaki terbalut indah dan pas pada tubuh ramping Ruby, ujung rambut panjang ruby terlihat menggantung sempurna, hiasan natural tertata rapi pada wajah ruby. Siapapun yang melihat itu pasti akan terpesona dengan kecantikan ruby.
" Happy Anniversary mom !". Peluk ruby bergantian.
" Eghem "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
îñdâh
visual nya mana thor
2021-03-12
5
Astri
pnsran siapa pemeran prianya
2020-12-11
29
Herlina Aulina
selamat
2020-12-01
4