Surprising question from Zia

Mari kita flashback dimana Nick dan Alyssa meminta Aaron untuk menerima pernikahan itu.

Disebuah mansion mewah, Arron, Nick dan Alyssa duduk berbincang-bincang.

"Aaron, Om benar-benar minta bantuanmu, tolong temukan dan lindungi putri semata wayang om" Ucap Nick, Alyssa disebelahnya hanya bisa mengangguk setuju.

Aaron mengangguk "Tentu Om, siapa namanya?" sikap dingin Aaron tidak dia perlihatkan kepada dua orang yang telah membantunya dulu. Sikapnya kali ini sangat baik! Walau itu hanya didepan Nick dan Alyssa.

"Brixzia Agatha William, tolong lindungi dia ya?" balas Nick.

Mendengar itu membuat Aaron terkejut sejadi-jadinya, tunggu dulu! Brixzia Agatha William? Bukankah nama itu adalah nama yang dimintai Bella untuk Aaron nikahi?.

Aaron menatap keduanya dengan keterkejutannya "Brixzia Agatha William Om?".

Nick mengangguk, sedangkan Alyssa berkata "Apa kamu mengenal putri Tante?".

"Tante, entah ini kebetulan atau bagaimana. Tapi, sebenarnya mama bertemu dengan Zia pada saat mama dihalangi oleh preman dan pada saat itu Zia membantu mama" Aaron menjedanya. Sepertinya ia harus menerimanya pernikahan ini, pikirnya.

"Lalu?" tanya Nick dan Alyssa bersamaan.

Aaron menghela nafas panjangnya, ia menatap kedua pasangan suami istri itu dengan dalam "Apa Om dan Tante ingat disaat aku mengatakan bahwa mama menjodohkan diriku dengan perempuan yang sudah menolongnya?".

Keduanya mengangguk.

"Dia ad-...".

"Tunggu dulu! Jangan-jangan maksudmu perempuan itu adalah Zia? Putri Tante?" tanya Alyssa yang sadar akan arah pembicaraan itu.

Tanpa ragu Aaron mengangguk.

Nick dan juga Alyssa benar-benar tak menyangka akan hal ini. Bagaimana bisa disaat mereka ingin meminta tolong untuk melindungi Zia ternyata Bella sudah lebih dulu untuk menyatukan Aaron dan Zia. Hal itu tentu membuat Nick dan Alyssa bahagia, karena mereka berpikir bahwa putri mereka berada di tangan yang tepat.

"Apa kamu menerima pernikahan itu?" tanya Nick tegas.

Belum sempat menjawab, Alyssa sudah terlebih dulu berucap "Jangan menolak Aaron! Tante benar-benar memohon kepadamu! Tolong terimalah pernikahan itu dan lindungi putri Tante! Tante betul-betul takut jika Jack mengincarnya".

Jelas Aaron tak bisa menolak! Bagaimana bisa dia menolak? Sedangkan dua orang didepannya adalah orang yang paling berjasa dalam hidupnya. Jika tidak ada Nick dan Alyssa, sudah pasti nasib Aaron sekarang tidak dapat ditebak.

"Baiklah Om, Tante. Aku akan menikahinya dan melindunginya dari kejaran Jack brengsek itu!" jawab Aaron setelah lama terdiam.

Flashback off. Kembali dimasa sekarang, ternyata alasan Aaron meminta bodyguard untuk terus mengikuti kemapanan Zia pergi adalah untuk melindungi Zia dari Jack jika suatu saat nanti Jack menemukan Zia.

Saat ini, Aaron duduk di sebuah sofa dengan pangkuan kakinya, tak lupa dengan sebelah tangan yang memegang rokok. Sedangkan didepan ia duduk, terdapat beberapa orang dengan postur tubuh hampir sama persis seperti dirinya.

"Kami menemukan keberadaan Jack, Tuan" ucap salah satu orang itu.

Aaron menatap anak buahnya itu dengan datar, lalu pandangannya kini ia alihkan kepada sahabatnya yang merupakan wakil ketua dari Pavel ini, namanya adalah Nicholas Hoult atau bisa dipanggil dengan Nico.

"Dimana keberadaannya sekarang?".

Nico berjalan mendekatinya, lalu ikut duduk disalah satu sofa itu "Sekarang kau tak perlu khawatir! Aku sudah menyekapnya diruang eksekusi!".

Aaron mengangguk paham, dalam hatinya berkata jika Nick dan juga Alyssa artinya sudah bisa kembali dari persembunyian itu.

"Apa yang akan kau lakukan setelah ini?" tanya Nico.

"Sudah pasti aku akan membunuh lelaki brengsek itu! Tetap awasi dia sampai dimana aku akan membunuhnya!" ucap Aaron penuh amarah.

Nico pun terkekeh geli atas tingkah sahabatnya itu.

Aaron menatap Nico dengan tatapan sengitnya "Apa kau pikir ini adalah lelucon!?".

"Santai Aaron!" Nico pun mendekat lalu menepuk-nepuk pundak Aaron "Dari dulu kau tidak pernah berubah!" Nico pun kembali duduk seperti posisinya pertama. Ia menghisap batang rokok itu kemudian menatap Aaron "Aaron, aku rasa kau harus mempertahankan istrimu!".

"Apa hubungannya denganmu?!" jawab Aaron sinis.

Nico pun berdecak kesal "Ck! Jangan sampai kau menyesal di akhir! Kau tahu? Penyesalan datang selalu terakhir! Dan aku tidak ingin jika kau menyesal nantinya!".

Aaron pun terkekeh remeh "Jangan pernah berpikir buruk tentangku! Kau tahu? Aku tidak akan melepaskan istriku walaupun aku sangat tidak Sudi untuk mencintainya!".

Mendengar itu berhasil membuat Nico melongo dan membelalakkan matanya pertanda terkejut "Tidak Sudi untuk mencintainya? Apa kau gila Aaron? Apa kau hanya memanfaatkannya sebagai pemuas nafsumu?!".

"Aku hanya merasa tidak rela jika istriku meninggalkanku!".

Nico pun tertawa terbahak-bahak membuat Aaron semakin kesal akan dirinya.

Brukk!!

Aaron memukul meja itu dengan begitu keras membuat tawa Nico terhenti. Ia menatap Nico dengan tatapan mata elangnya.

Sedangkan Nico terkekeh tak bersalah "Hehe maafkan aku Aaron".

"Apa kau pikir ini adalah lelucon?!" sarkasnya.

Nico menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal sembari tersenyum paksa "Maaf..." Selanjutnya raut wajahnya berubah menjadi serius "Tapi, satu hal yang harus kau ketahui!".

Sebelah kening Aaron terangkat "Apa?".

"Jika kau mengatakan bahwa kau tidak rela jika istrimu meninggalkanmu, maka artinya kau sudah mencintainya!" tutur Nico dengan mata berbinar nya!. Nico sangat berharap jika suatu saat nanti sahabatnya ini bisa berubah lebih baik dari yang sekarang, dia berharap istri dari sahabatnya itu dapat meluluhkan hati seorang Aaron Alexander.

"Tidak! Kau jangan berharap lebih! Aku tidak akan pernah untuk mencintainya!" elak Aaron. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah dia terobsesi bukanlah mencintai! Melainkan terobsesi akan istrinya. Aneh bukan?.

Nico pun menjadi kesal "Ck! Lalu jika bukan mencintai, lantas apa?!".

"Sud-...".

"Apa jangan-jangan kau terobsesi kepadanya?" potong Nico dengan kehebohannya. Sedangkan para anak buah Pavel sudah keluar dari tadi karena mendapatkan pandangan menyeramkan dari Aaron yang bertanda bahwa mereka harus keluar dari ruangan itu.

Sementara diwaktu yang sama namun tempat yang berbeda, tepatnya dimansion Aaron. Zia duduk termenung disofa ruang tamu sembari menyeruput secangkir Capuccino miliknya.

[Kenapa aku merasa bahwa Aaron mengetahui tentang keberadaan papa dan mama? Dia terlihat tidak perduli akan pencarian tentang keberadaan papa dan mama] Batin Zia bertanya. Sebenarnya Zia sudah mulai curiga akan Aaron, apa jangan-jangan suaminya itu sudah mengetahui keberadaan kedua orang tuanya? Namun tidak mengatakan kepadanya?.

Zia menghela nafas panjangnya dengan malas [Sepertinya aku harus bertanya kepadanya] dan sebenarnya Zia juga sudah mulai curiga atas berbagai ucapan para orang-orang yang mengatakan bahwa Aaron adalah ketua mafia. Jujur saja Zia sudah mulai mencari kebenarannya secara diam-diam. Dan pencariannya berhasil walau mendapat sedikit informasi.

Lama dengan lamunannya sehingga membuatnya tak sadar akan kepulangan sang suami. Bahkan Aaron sudah duduk disampingnya, Zia masih belum sadar.

"Saya sudah lima menit disini dan kau belum sadar?!" suara bariton itu mampu membuat Zia terkejut ditempatnya.

Zia mendongak ke arah Aaron sembari tersenyum kikuk "Maaf, aku tidak sadar..".

"Apa makan malamnya sudah siap?" tanya Aaron.

"Aaron, sebentar apa itu Pavel?" tanya Zia. Ya! Pencarian Zia berhasil dan membuahkan pertanyaan apa itu Pavel? Apa hubungan Pavel dengan Aaron?.

Pertanyaan Zia itu membuat Aaron terkejut, dari mana wanita itu tahu akan Pavel? Pikirnya.

Aaron pun berdiri lalu pergi meninggalkan Zia sembari berkata "Tidak ada urusannya denganmu! Jadi kau tidak perlu menanyakannya!".

Sedangkan Zia, hanya terdiam ditempatnya [Sebenarnya, apa itu Pavel?] batinnya bertanya-tanya, jujur saja dia benar-benar penasaran dengan Pavel itu.

Aaron menatap Zia dari kejauhan "Dari mana dia mengetahui tentang Pavel?" gumamnya bertanya.

To be continued...

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!