Bab 16 sebuah rahasia

Tapi seperti apapun Aliora menutupi tetap saja tubuh nya tak bisa menutupi tubuh kekar Jho sepenuh nya , membuat Aliora perlahan kesal saat waiters itu terus curi-curi pandang menatap tubuh Jho.

" Mmm, nggak boleh" sergah Aliora dengan suara keras sampai ketiga waiters itu kaget dan dengan cepat menyelesaikan pekerjaan mereka merasa ngeri melihat tatapan Aliora.

" Om apa senyum-senyum?" tanya Aliora dengan tatapan tajam nya melirik Jho yang sedari tadi terus senyum sampai nyaris tertawa .

Aliora mengambil kemeja Jho dilantai lalu kembali meminta pria itu memakai nya .

" kancing nya sudah lepas Ra" Jho tak mau memakai lagi kemeja itu tapi dia hanya memakai singlet yang diambil kan kembali oleh Aliora .

" ya pake dulu jelang bodyguard Om Dateng anterin baju , Ara nggak mau wanita lain liat tubuh Om " tegas Aliora memaksa Jho memakai baju .

" Terus Ara aja yang boleh liat wanita lain enggak ?" goda Jho yang sedang bersandar nyaman ke sofa menatap Aliora yang masih berdiri menatapnya sebelah mata dengan kesal nya .

" Iya. Cuma Ara yang boleh liat kalau ada wanita lain Ara nggak suka " jawab Aliora keras yang sama sekali tak bisa menutupi kecemburuan nya lalu masuk ke toilet karena ingin pipis .

Sementara Jho yang ditinggal duduk sendiri tersenyum dengan segala pikiran nya , Aliora itu selalu melakukan sesuatu yang sama sekali tak bisa Jho prediksi bahkan Jho sudah dibuat marah oleh kelakuan nakal nya yang sangat jahil tapi Amarah Jho seperti diredam melihat kecemburuan Aliora.

" betapa bewarna nya hari-hari ku nanti jika menikah dengan mu cantik dan punya seorang anak kecil lucu yang mungkin nakal nya juga akan sama dengan mu" pikiran Jho malah langsung berlabuh ke masa depan saking bahagianya.

" Om" Aliora yang sudah duduk dari beberapa menit yang lalu di dekat Jho merasa ngeri melihat Jho yang senyum-senyum sendiri sampai tak menyadari kehadiran nya saking berfokus dalam lamunan nya .

" Ehhh, Ayok makan" ajak Jho menatap Aliora hangat .

" Om nggak sakit kan?" Aliora menempelkan tangan nya di kening Jho yang membuat Jho langsung cemberut.

" Kamu pikir Om gila" rengek Jho yang membuat Aliora tertawa spontan karena sejak beberapa hari yang lalu dia melihat begitu banyak sisi lain dari Jho yang dia lihat .

" Abis Om senyum-senyum sendiri . Emang apa sih yang Om pikirkan?" tanya Aliora diakhir kalimatnya merasa cukup penasaran.

" kepo kamu?" ucap Jho tersenyum lebar menarik hidung Aliora saat mood nya kembali .

" Mmm, Om mikir apa?" tanya Aliora semakin penasaran tak biasa nya Om Jho seperti itu .

" Ayok makan Om suapi " Jho tak menjawab tapi malah menyuapi Aliora suapan pertama.

" Enggak mau makan, sebelum Om cerita" keras kepala Aliora yang membuat Jho mau tak mau bercerita dari pada Aliora tidak makan .

Sebesar itulah cinta dan kasih sayang Jho untuk Aliora.

" Om sedang membayangkan,,," belum selesai Jho berucap Aliora sudah menyahut.

" bayangin Apa?" penasaran Aliora semakin mendekat sampai wajah nya tepat di dekat wajah Jho saking penasarannya.

" Bayangin jika nanti perempuan cantik ini menjadi istriku" jujur Jho menatap Aliora hangat sambil mengelus kepala Aliora lembut .

Jho sangat tak Sabar menunggu hari dimana penantian dan perjuangan panjang nya sampai di titik puncak dimana dia akan menikahi Aliora, perempuan yang selama ini begitu dia Sayangi hingga rasa sayang itu berubah menjadi cinta untuk nya .

" Ara lebih nggak sabar lagi " batin Aliora menatap Jho gemas tak sabar ingin hidup berdampingan dengan pria penyayang itu hingga nanti Aliora bisa menyalurkan hobi jahil nya sehingga hari-hari nya akan sangat membahagiakan.

Hanya sebatas itulah pemikiran gadis kecil itu.

Next .

Dua Minggu telah berlalu hubungan Aliora dan Jho semakin hari makin membaik bahkan sekarang mereka sudah jauh lebih terbuka daripada sebelum nya.

sepulang sekolah mood Aliora sangat bagus sehingga dia ingin berjalan kaki sebentar menikmati suasana sore di jalanan pusat kota walaupun harus dikawal ketat oleh bodyguard nya karena di tengah keramaian.

" Om Jho mau kemana?" batin Aliora berhenti berjalan melihat mobil Jho dari kejauhan yang berbelok di persimpangan jalan tapi bukan kearah rumah Ayah ataupun Apartemen nya .

" Om ikutin mobil itu " Aliora segera masuk ke mobil bodyguard nya agar Jho tak tau kalau Aliora dengan mengikuti nya .

Aliora merasa penasaran akan kemana Jho karena sekarang adalah jam pulang kantor tapi mobil Jho malah lewat di persimpangan jalan yang berbeda.

Aliora begitu takjub begitu mengikuti mobil Jho yang memasuki kompleks perumahan mewah yang hampir setiap rumah di kompleks itu hampir mirip mansion saking mewah nya .

" mobil nya masuk Non" lapor bodyguard Aliora berhenti di tepi jalan menatap Aliora yang malah melamun .

Aliora turun dari mobil dan berlari menyebrang jalan sebelum pintu gerbang rumah itu di tutup kembali oleh bodyguard Jho .

"Om tunggu" Aliora berdiri di balik pagar besi yang sangat tinggi itu meminta bodyguard Jho untuk membuka kembali pagar nya .

bodyguard Jho kaget melihat Aliora berdiri di balik pagar sedangkan mobil Jho sudah berjalan memasuki pekarangan rumah cukup jauh .

Tanpa bisa di cegah Aliora mendorong sedikit pagar itu dan masuk berdiri di sebelah beberapa bodyguard yang masih diam terpaku bingung harus bersikap bagaimana pada Aliora.

Kerena Jho merahasiakan keberadaan rumah ini pada Aliora karena satu alasan tapi di samping itu Jho juga pernah membuat pernyataan yang wajib di patuhi setiap orang yang bekerja dengan nya , yaitu tidak ada yang boleh melarang Aliora atas apapun yang Jho punya .

Itulah yang membuat bodyguard itu menjadi bimbang antara harus melarang Aliora yang masih memakai seragam sekolah itu yang jelas sekali bahwa tadi dia mengikuti Jho .

Aliora masih terpaku tak percaya Om Jho punya rumah semewah dan estetik sekali bahkan Aliora tak pernah tau hal ini .

Tapi Aliora tersadar saat ingin niat utamanya datang kesini .

Dari kejauhan Aliora menatap Jho yang turun dari mobil nya yang berhenti tepat di depan teras rumah mewah ini lalu puluhan pelayan berbaris menyambut nya .

" The real king" kagum Aliora yang melihat pemandangan itu tapi seketika tubuhnya bergetar hebat melihat Jho di sambut oleh seorang wanita cantik yang barusan keluar dari dalam rumah .

" Jadi ,,,, Jadi ,,, " Aliora seketika goyah melihat pemandangan itu, bahkan untuk berucap saja lidah nya sudah kelu .

Next .

..."Melihat mu bersama orang lain saat aku sedang memperbaiki diri adalah sebuah kejutan yang tak pernah aku duga sampai saat ini"...

like and give

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kalo udah dua2 nya sama2 suka,Pasti rintangannya adalah restu orang tua..

2024-09-21

0

Dinda

Dinda

tuh kn psti salah paham lgi deh,knp om Jo gk jujur ajh si,,,

2023-11-12

0

Miss Typo

Miss Typo

kok jadi deg²an sih, emang gk bakalan semudah itu mereka bisa bersatu, pasti akan ada kesalahpahaman dulu
emang harusnya Jho cerita semua ke Ara, sblm dia tau sendiri atau dr orang lain yg bisa bikin salah paham

2023-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 kesedihan Aliora
2 Bab 2 habisin uang Om
3 Bab 3 pelukan Aliora
4 Bab 4 bebek montok
5 Bab 5 kemarahan Aliora
6 bab 6 Menggoda
7 Bab 7 kau milik ku
8 bab 8 Bu Presdir
9 Bab 9 besar dan kecil
10 Bab 10 pria blasteran
11 Bab 11 kemarahan yang berbeda
12 bab 12 gadis galak
13 bab 13 perihal Hadiah
14 bab 14 Omelan Sayang
15 Bab 15 gadis nakal
16 Bab 16 sebuah rahasia
17 Bab 17 kehancuran Aliora
18 Bab 18 pertengkaran
19 bab 19 tanda milik
20 Bab 20 Lagi Om
21 Bab 21 ketika aku menikahinya?
22 Bab 22 orang yang kita cintai
23 Bab 23 By
24 bab 24 perkara parfum
25 bab 25 Hidup bersama
26 Bab 26 Suami Aku
27 Bab 27 penasaran
28 Bab 28 Boleh
29 Bab 29 boneka buaya
30 Bab 30 tengah malam
31 Bab 31 olahraga
32 Bab 32 kegilaan Jho
33 Bab 33 nafkah
34 Bab 34 kolam renang
35 Bab 35 pemandangan indah
36 Bab 36 Rindu
37 Bab 37 kejujuran Aliora
38 Bab 38 Aliora kecil
39 Bab 39 tetap tenang
40 Bab 40 penuh kasih sayang
41 Bab 41 Ibu mereka jahat
42 bab 42 pertempuran
43 bab 43 ruang rawat
44 Bab 44 susu
45 Bab 45 rumah sakit
46 Bab 46 dokter muda
47 Bab 47 tidak puas
48 Bab 48 Milikku
49 Bab 49 tidak mau By
50 Bab 50 handal
51 Bab 51 Cat kuku
52 Bab 52 perlakuan manis
53 Bab 53 bangun
54 Bab 54 Korean style
55 Bab 55 menaikkan emosi
56 bab 56 sebuah penjelasan
57 Bab 57 ingin bercerita
58 Bab 58 bercerita
59 Bab 59 perubahan Aliora
60 Bab 60 bawaan hamil
61 Bab 61 dingin dan cuek
62 Bab 62 kerinduan Aliora
63 bab 63 udah nggak Sayang Ara
64 Bab 64 ingin bersama
65 Bab 65 ketika Jho sakit
66 Bab 66 perawat
67 bab 67 Harimau
68 Bab 68 di turuti Ayah
69 Bab 69 satu lagi keinginan
70 Bab 70 nutrisi yang bagus
71 Bab 71 pasar malam
72 bab 72 Manis
73 bab 73 rumah hantu
74 Bab 74 di lepaskan
75 Bab 75 Ingat Ara
76 bab 76 Baby Boy
77 bab 77 Erland Ferdinand
78 Bab 78 Maafkan Erland Mom
79 Bab 79 hukuman
80 Bab 80 sebuah penjelasan
81 Aliora dan Jho
82 cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Bab 1 kesedihan Aliora
2
Bab 2 habisin uang Om
3
Bab 3 pelukan Aliora
4
Bab 4 bebek montok
5
Bab 5 kemarahan Aliora
6
bab 6 Menggoda
7
Bab 7 kau milik ku
8
bab 8 Bu Presdir
9
Bab 9 besar dan kecil
10
Bab 10 pria blasteran
11
Bab 11 kemarahan yang berbeda
12
bab 12 gadis galak
13
bab 13 perihal Hadiah
14
bab 14 Omelan Sayang
15
Bab 15 gadis nakal
16
Bab 16 sebuah rahasia
17
Bab 17 kehancuran Aliora
18
Bab 18 pertengkaran
19
bab 19 tanda milik
20
Bab 20 Lagi Om
21
Bab 21 ketika aku menikahinya?
22
Bab 22 orang yang kita cintai
23
Bab 23 By
24
bab 24 perkara parfum
25
bab 25 Hidup bersama
26
Bab 26 Suami Aku
27
Bab 27 penasaran
28
Bab 28 Boleh
29
Bab 29 boneka buaya
30
Bab 30 tengah malam
31
Bab 31 olahraga
32
Bab 32 kegilaan Jho
33
Bab 33 nafkah
34
Bab 34 kolam renang
35
Bab 35 pemandangan indah
36
Bab 36 Rindu
37
Bab 37 kejujuran Aliora
38
Bab 38 Aliora kecil
39
Bab 39 tetap tenang
40
Bab 40 penuh kasih sayang
41
Bab 41 Ibu mereka jahat
42
bab 42 pertempuran
43
bab 43 ruang rawat
44
Bab 44 susu
45
Bab 45 rumah sakit
46
Bab 46 dokter muda
47
Bab 47 tidak puas
48
Bab 48 Milikku
49
Bab 49 tidak mau By
50
Bab 50 handal
51
Bab 51 Cat kuku
52
Bab 52 perlakuan manis
53
Bab 53 bangun
54
Bab 54 Korean style
55
Bab 55 menaikkan emosi
56
bab 56 sebuah penjelasan
57
Bab 57 ingin bercerita
58
Bab 58 bercerita
59
Bab 59 perubahan Aliora
60
Bab 60 bawaan hamil
61
Bab 61 dingin dan cuek
62
Bab 62 kerinduan Aliora
63
bab 63 udah nggak Sayang Ara
64
Bab 64 ingin bersama
65
Bab 65 ketika Jho sakit
66
Bab 66 perawat
67
bab 67 Harimau
68
Bab 68 di turuti Ayah
69
Bab 69 satu lagi keinginan
70
Bab 70 nutrisi yang bagus
71
Bab 71 pasar malam
72
bab 72 Manis
73
bab 73 rumah hantu
74
Bab 74 di lepaskan
75
Bab 75 Ingat Ara
76
bab 76 Baby Boy
77
bab 77 Erland Ferdinand
78
Bab 78 Maafkan Erland Mom
79
Bab 79 hukuman
80
Bab 80 sebuah penjelasan
81
Aliora dan Jho
82
cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!