Kecurigaan Farhan Bertambah

Malamnya,Farhan pulang ke rumah,tak seperti biasanya dia telah mendapati Viona tertidur di ranjang mereka.

Farhan langsung masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhnya dari sisa-sisa keringat yang menempel hingga membuat seluruh tubuhnya terasa lengket.

Selesai mandi dan berpakaian, Farhan berbaring di samping istrinya.

Melihat istrinya hanya mengenakan gaun malam yang hanya sebatas lutut membuat jiwa lelaki Farhan bangkit.

Farhan mendekati istrinya, tangannya mulai menelusuri tubuh istrinya,mengelusnya halus dan bibirnya mengecup tengkuk sang istri.

Farhan menghirup aroma tubuh istrinya yang wangi,karena kebiasaan Viona adalah mandi sebelum tidur.

Tangan Farhan mulai menelusup masuk ke dalam dress malam Viona,meremas bulatan kenyal di dalamnya.

Nafsu Farhan sudah memuncak,dia tak bisa lagi menahan dirinya,hingga Farhan membalikkan tubuh Viona menjadi terlentang.

Farhan menciumi wajah istrinya,lalu beralih ke bagian leher,nafasnya memburu,nafsu syahwatnya tak bisa ditoleri lagi.

Viona yang merasakan geli akibat sentuhan dari suaminya,menjadi terbangun,dia membuka matanya,dia melihat suaminya sedang menjamah tubuhnya dengan gairah yang tinggi.

Viona dengan cepat mendorong tubuh suaminya hingga terpental dan jatuh ke bawah.

Farhan sangat terkejut mendapat perlakuan spontan dari istrinya itu,dia menatap istrinya tajam.

"maaf mas, aku lelah,tolong jangan minta aku melayani kamu malam ini,lain kali aja ya" Viona meminta maaf karena telah mendorong suaminya secara refleks hingga suaminya terpental.

"memangnya apa yang salah denganku Vi? kenapa kamu menolakku? Aku suami kamu, aku bahkan sudah tidak pernah mendapatkan jatah nafkah batin dari kamu selama beberapa bulan.Lalu sekarang,ketika aku menginginkannya kamu menolakku bahkan mendorong tubuhku sekencang itu.Kenapa Viona? jawab aku! apa yang salah dariku?! apakah uang yang selalu aku berikan setiap bulan kurang,sehingga kamu tak mau melayaniku lagi?!" Farhan berdiri dan membentak istrinya.

Dia merasa sangat terhina akibat perlakuan istrinya yang kasar.

Farhan kini benar-benar memperkuat rasa curiganya kepada Viona, bukan hanya menggelapkan uang perusahaan l,tetapi Viona juga tampaknya telah berpaling hati darinya.

"bukan gitu mas,tapi aku capek,aku pengen istirahat,memang nggak boleh? apa aku harus selalu melayani keinginan kamu meskipun aku lelah?" Fiona malah balik menghakimi Farhan seolah-olah memang Farhan bersalah.

"lelah? kamu bilang kamu lelah? cih, memangnya apa yang kamu kerjakan setiap hari? kamu hanya menikmati hari-hari kamu dengan menghambur-hamburkan uang yang aku berikan.Kamu nggak mengerjakan apapun,kamu nggak pernah melayani semua kebutuhan aku di rumah.Lalu apa yang membuat kamu lelah?!" Farhan kembali membentak istrinya,menatap Viona dengan tatapan mengintimidasi.

"mas,kamu kok jadi kasar gini sama aku? sebelumnya kamu nggak pernah kayak gini loh,kamu berubah mas!" Viona memutar balikan fakta,seolah memang Farhan lah yang telah berubah.

"aku kasar? wajar Viona,aku suami kamu,aku masih berhak mendapatkan pelayanan terbaik dari kamu, selama ini aku nggak pernah melalaikan tugas aku sebagai suami untuk menafkahi kamu, aku nggak pernah nolak meskipun kamu terus-menerus meminta uang padaku, tapi kenapa kamu bahkan nggak pernah mau melayani aku lagi? kamu terlihat jijik saat aku mendekati kamu. ada apa Viona? Apa aku melakukan kesalahan?!" Farhan tak bisa menahan emosinya lagi Dia berkata dengan sangat tegas pada Fiona.

" jangan bilang kalau kamu jatuh cinta sama perempuan itu mas,aku nggak rela!" Viona merasa cemburu,karena menurutnya sikap Farhan berubah total sejak dia menikah lagi.

"kamu bilang,kamu nggak rela kalau aku jatuh cinta pada Ameera? jangan salahkan aku kalau memang aku mencintai dia,kamu sendiri yang menggiring aku untuk masuk ke dalam lingkaran ini,kamu yang meminta aku membawa Ameera kedalam hubungan kita. Kamu sendiri yang meminta aku menikahi dia. dia wanita baik-baik,dia selalu melayani aku dengan baik tanpa pamrih sedikitpun,jadi bukan hal yang mustahil jika aku mencintai dia dan jangan salahkan aku saat aku mencintai dia,karena kamu sendiri yang membuat aku jatuh cinta padanya!" Farhan tak seperti biasanya dia membentak istrinya dengan sangat kasar.

Farhan bersikap seperti itu,karena dia merasa dirinya sudah dihina oleh istrinya sendiri,tak ada lagi toleransi untuk Viona yang menghinakan statusnya sebagai suami.

Viona terdiam mendengar perkataan suaminya tentang Ameera,dia merasa memang Farhan sudah mulai mencintai wanita itu hingga berani membentaknya.

Farhan yang sangat lembut,Farhan yang sangat ramah dan Farhan yang sangat menghormati wanita itu kini di depan Viona terlihat seperti pria yang kasar dan jahat.

Tapi,jelas aja Farhan menjadi seperti itu karena dirinya,dia tak boleh menyalahkan siapapun atas perubahan sikap Farhan termasuk Ameera yang tak tahu apa-apa.

Setelah pertengkaran keduanya,Farhan pergi keluar dari kamar mereka, dia memilih untuk tidur di ruang tamu,dia membiarkan Viona tidur sendirian di kamarnya.

Rasa dongkol terhadap Viona semakin bertambah dengan perlakuannya tadi,tapi Farhan belum mau mengungkapkan kebenaran tentang penggelapan uang perusahaan yang dilakukan Viona.

Farhan masih ingin mengumpulkan banyak barang bukti untuk menjerat Viona,dia tak mau memberikan toleransi sedikitpun pada Viona jika memang terbukti Viona melakukan penghianatan terhadap dirinya lebih dari hanya sekedar penggelapan uang.

Farhan berusaha memejamkan matanya,tapi tak bisa, dia sulit untuk tidur.

Kebiasaan Farhan jika telah bertengkar dengan Viona,maka matanya akan sulit terpejam,biasanya Farhan akan terjaga sepanjang malam setelah bertengkar dengan Viona,dia tak akan pernah bisa tidur hingga masalahnya dengan Viona usai.

Farhan mengambil ponsel yang dia letakkan di atas meja ruang tamu,kemudian mengusap-ngusap layarnya mencari kontak Ameera.

Bagi Farhan,sekarang Ameera adalah seseorang yang dapat menyembuhkan setiap luka dalam dirinya,kali ini Farhan yakin Ameera bisa membuatnya tenang.

Farhan menghubungi Ameera dengan panggilan video call,waktu masih menunjukkan pukul 09.00 malam Farhan yakin Ameera belum tidur.

Panggilan video call dari Farhan kini tersambung dengan Ameera, dia dapat melihat wajah gadis cantik itu yang masih menggunakan mukenanya.

"assalamualaikum mas" Sapa Ameera ramah.

"waalaikumsalam, kamu lagi apa? kok masih pakai mukena?" tanya Farhan.

"aku baru selesai salat isya mas,takut keburu ketiduran" jawab Ameera.

"kamu cantik kalau pakai mukena kayak gitu, kelihatan adem banget" puji Farhan

"mas bisa aja,biasa aja kok" Ameera tersipu malu mendapat pujian dari suaminya.

"seriusan,kamu cantik berkali-kali lipat kalau pakai mukena seperti itu,meskipun tanpa mukena kamu sudah cantik.Aku yakin kalau kamu pakai hijab kamu akan lebih cantik lagi" jawab Farhan serius

Ameera hanya tersenyum menanggapi perkataan suaminya,sejujurnya dia juga sudah ingin mengenakan hijab dalam kesehariannya, tapi Ameera belum siap sepenuhnya,dia takut jika mengenakan hijab secara mendadak dia malah akan buka tutup kedepannya,dia tak mau membuat buruk Citra dirinya.

"aku kangen" ucap Farhan singkat.

Ameera menatap suaminya,benarkah Farhan merindukannya?

Atau hanya merindukan janin yang sedang dikandungnya?

"mas Farhan kenapa? kok wajahnya nggak bersemangat ?" Ameera menyadari keanehan dari wajah Farhan yang tidak bersemangat sama sekali tak seperti biasanya.

"nggak apa-apa kok,cuma ada sedikit masalah" jawab Farhandia menyembunyikan masalah yang terjadi antara dirinya dan Viona.

"yakin nggak ada apa-apa?" tanya Ameera

"ya, nggak ada apa-apa kok,aku baik-baik aja" jawab Farhan berbohong.

"syukurlah,aku cuman takut mas Farhan punya masalah, maaf ya mas kalau aku terlalu ikut campur dalam hidup kamu,aku tahu aku nggak berhak sepenuhnya atas kamu,tapi aku juga nggak mau kalau kamu mempunyai masalah dan memendamnya sendirian.Aku siap menjadi teman berbagi kamu,jadi kamu jangan pernah ragu untuk cerita sama aku ketika kamu memiliki masalah apapun itu,aku akan selalu mendengarkan kamu dan menyemangati kamu" tutur Ameera tulus.

Farhan kembali tersenyum mendengar penuturan Ameera,wanita itu memanglah sangat tulus hatinya,dia tak pernah mengabaikan Farhan walaupun Farhan tak benar-benar memberikan hak dirinya sebagai istri sepenuhnya.

Farhan sangat nyaman berbicara dengan Ameera,tutur kata Ameera sangatlah lembut dan sopan, tidak seperti Viona yang tutur katanya tak sesopan dulu saat mereka baru menikah.

Viona telah berubah seiring dengan lamanya hubungan mereka.

Malam semakin larut,Farhan dan Ameera masih terhubung dalam sambungan video call.

Farhan tak mengantuk sama sekali,dia malah asyik mengobrol dengan Ameera ngalor ngidul membicarakan banyak hal, sesekali Farhan akan tertawa ringan menanggapi tingkah lucu Ameera yang menghiburnya.

Tanpa Farhan sadari,ternyata Viona berada di atas sana,sedang menatap dirinya, memperhatikan aktivitas Farhan dan Ameera yang sedang melakukan sambungan video call.

Viona mengepalkan tangannya,dia menjadi sangat marah karena Farhan bukannya membujuk dirinya tapi malah pergi dan asyik berhubungan dengan Ameera.

Viona cemburu karena perhatian Farhan kini tertuju pada Ameera, dia juga tak jarang membandingkan Ameera dengan Viona dan itu sangat membuat Viona tak nyaman.

"jika saja bukan karena kamu menginginkan seorang bayi,aku nggak akan pernah meminta kamu untuk menikahi perempuan itu,aku akan membiarkan kamu memiliki bayinya,tapi aku nggak akan pernah membiarkan kamu memiliki ibunya,karena setelah bayi itu lahir aku akan membuang ibunya sejauh mungkin dari kehidupan kita,dengan begitu aku bisa menguasai kamu seperti dulu,aku akan meminta kamu untuk memberikan semua aset milikmu atas namaku,setelah itu aku akan menendang kamu keluar dari rumah ini sebagai gembel!" batin Viona penuh dengan rencana jahat.

Dia telah memikirkan rencana untuk Farhan dan Ameera,dia takkan pernah membiarkan keduanya hidup bahagia.

Viona menyunggingkan senyum miring, tatapan matanya jahat ketika melihat Farhan yang masih asik mengobrol dengan Ameera.

*****

Terpopuler

Comments

Umi Maryam

Umi Maryam

idih jahat banget jauh ama istri siri nya mah sholehah ,ga bakalan terjadi ameera di buang jauh palingan dsi viona begitu ketauan selingkuh terus maling duit perusahaan dia kali yg di buang ke laut , udah thor bongkar aja kejahatan nya viona ,aku pengen farhan dan ameera dan anak2 nya hudup bahagia rumah tangga nya harmonis gitu thor.✌️✌️

2024-02-19

0

Ningmar

Ningmar

hadeh jahat banget...

2024-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana Ibu Pengganti
2 Ameera
3 Pernikahan Kedua
4 Istri Baru,Suasana Baru
5 Ditinggal
6 Garis Dua
7 Duka Ameera
8 Kisah Hidup Ameera
9 Farhan Mulai Merindu
10 Kecurigaan Farhan
11 Kecurigaan Farhan Bertambah
12 Permainan Dimulai!
13 Hampir saja!
14 Berlabuhnya Hati Farhan
15 Tak Ingin Berpisah
16 Pertengkaran
17 Tempat Ternyaman
18 Dendam Kian Membara
19 Mari Bercerai
20 Bagaimana,Sayang?
21 Talak Tiga
22 Kesedihan Farhan
23 Tawa Farhan
24 Saya kembalikan Viona,Mah!
25 Mengunjungi Papa dan Mama
26 Penentangan Orangtua
27 Hadiah Pertama
28 Rancana Jahat Viona
29 Pengantin Kecilku
30 Suami Mesum
31 Ameera Celaka!
32 Penyesalan Mark
33 Ameera & Mark
34 Seorang Gigolo 21++
35 Farhan yang berbeda
36 Maaf Mas!
37 Bukti
38 Air mata Ameera kelemahan Farhan
39 Terbukanya Tabir
40 Penangkapan
41 Menantikan Jabang Bayi
42 Bertemu Mark
43 Kondisi Viona
44 Viona Hamil
45 Siasat Viona
46 SKAKMAT!
47 Syukuran
48 BUCIN
49 Niat Ameera
50 Kembalinya Masalalu
51 Ameera & Aura (Double Update)
52 Kejujuran Sangatlah Penting
53 Rencana pergi dengan Aura
54 Pergi Bersama
55 Salah Paham
56 Sisi Lain Ameera
57 Rencana Ameera
58 Ajakan Farhan Untuk Aura
59 Ameera Yang Jahat
60 Intermission Ameera
61 Pulang
62 Ketakutan Aura
63 Kisah Arya Prakoso
64 Kesempatan
65 Negosiasi
66 Buah Kesabaran
67 Membesuk Mark
68 Sudah Dapat
69 Ayah Yang Baik
70 Tinggal Di Rumah Mertua
71 Pertemuan Arya dan Aura
72 Rest In Peace, Maria.
73 Nasib Yang Sama, Cara Yang Berbeda.
74 Hari Yang Dinanti
75 Persahabatan 3 Sekawan
76 Akhir Hidup
77 Sesal Arya
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Rencana Ibu Pengganti
2
Ameera
3
Pernikahan Kedua
4
Istri Baru,Suasana Baru
5
Ditinggal
6
Garis Dua
7
Duka Ameera
8
Kisah Hidup Ameera
9
Farhan Mulai Merindu
10
Kecurigaan Farhan
11
Kecurigaan Farhan Bertambah
12
Permainan Dimulai!
13
Hampir saja!
14
Berlabuhnya Hati Farhan
15
Tak Ingin Berpisah
16
Pertengkaran
17
Tempat Ternyaman
18
Dendam Kian Membara
19
Mari Bercerai
20
Bagaimana,Sayang?
21
Talak Tiga
22
Kesedihan Farhan
23
Tawa Farhan
24
Saya kembalikan Viona,Mah!
25
Mengunjungi Papa dan Mama
26
Penentangan Orangtua
27
Hadiah Pertama
28
Rancana Jahat Viona
29
Pengantin Kecilku
30
Suami Mesum
31
Ameera Celaka!
32
Penyesalan Mark
33
Ameera & Mark
34
Seorang Gigolo 21++
35
Farhan yang berbeda
36
Maaf Mas!
37
Bukti
38
Air mata Ameera kelemahan Farhan
39
Terbukanya Tabir
40
Penangkapan
41
Menantikan Jabang Bayi
42
Bertemu Mark
43
Kondisi Viona
44
Viona Hamil
45
Siasat Viona
46
SKAKMAT!
47
Syukuran
48
BUCIN
49
Niat Ameera
50
Kembalinya Masalalu
51
Ameera & Aura (Double Update)
52
Kejujuran Sangatlah Penting
53
Rencana pergi dengan Aura
54
Pergi Bersama
55
Salah Paham
56
Sisi Lain Ameera
57
Rencana Ameera
58
Ajakan Farhan Untuk Aura
59
Ameera Yang Jahat
60
Intermission Ameera
61
Pulang
62
Ketakutan Aura
63
Kisah Arya Prakoso
64
Kesempatan
65
Negosiasi
66
Buah Kesabaran
67
Membesuk Mark
68
Sudah Dapat
69
Ayah Yang Baik
70
Tinggal Di Rumah Mertua
71
Pertemuan Arya dan Aura
72
Rest In Peace, Maria.
73
Nasib Yang Sama, Cara Yang Berbeda.
74
Hari Yang Dinanti
75
Persahabatan 3 Sekawan
76
Akhir Hidup
77
Sesal Arya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!