Terlambat

Krinnggg kringggg (suara alrm Clara).

"Ahhhh berisik banget sih memang dia ga tau kalau gue baru tidur jam 12 malem." Gerutu Clara.

Clara pun mengambil alarm yang mengganggu tidurnya, walaupun matanya masih merem. Saat dia melihat jam dan ternyata sudah jam 06:15 wib. Dia langsung kaget dan mengucek matanya.

"Buset sudah jam segitu, aduh gue bisa telat nih ke kampus." Ucap Clara sambil bangun dari tidur dan beranjak menuju kamar mandi.

"Ini semua karena mas Arya..."

"Mas Arya kenapa ga pernah bangunin istrinya sih. Aku kan jadi telat." Omel Clara.

15 menit kemudian....

Akhirnya Clara sudah rapih dengan pakaian yg di kenakan nya hari ini. setelah itu ia keluar dari kamar mandi, lalu dia langsung menyisir rambut di depan kaca hiasnya setelah selesai dia langsung memakai sepatunya.

Clara pun turun dari kamar yang ada di lantai 2 dan dia menuju ruang meja makan yang sudah ada orang tua maupun suaminya.

"Pagi, Ma, Pa." Sapa Clara.

"Pagi juga." Jawab orang tuanya.

Lalu Clara langsung memakan roti yang sudah di siapkan oleh Mamanya, sampai yang ada di meja makan kaget melihat Clara yang makannya terburu-buru.

"Nak, makan yang benar, jangan terburu-buru gitu nanti keselek loh." Ucap Mama.

"Aku sedang terburu-buru soalnya sudah telat Ma." Jawab Clara sambil mengunyah makanan.

"Di kunyah dulu sayang nanti kamu bisa keselek." Balas Mama.

"Aduh Ma.. uhuk uhuk uhuk." Ucap Clara sambil terbatuk-batuk.

Saat Clara sedang terbatuk-batuk, suaminya langsung memberi minum untuk istrinya itu.

"Ini minum dulu." Ucap Arya.

Clara pun langsung mengambil minum yang ada di tangan suaminya itu dan langsung meminumnya.

"Makasih, mas," ucap Clara dengan cuek.

"Iya sama-sama. Makanya kalau lagi makan jangan ngomong kan gini akibatnya." Ucap Arya.

"Ini semua tuh karena mas Arya. Cobak aja mas Arya bangunin akunya, ga akan telat kayak gini jadinya kan." Balas Clara dengan emosi.

"Kok jadi saya yang kena?"

"Iyalah terus siapa lagi."

"Itu salah kamu sendiri. Kalau kamu semalam nggak tidur larut malam mungkin ga akan kesiangan." Jelas Arya.

"Kok malah jadi aku sih, orang mas Arya yang salah kenapa jadi aku."

"Udah ah, mas Arya nyebelin." Lanjutnya.

"Yaudah, Ma, Pa, Clara berangkat ke kampus dulu soalnya ini sudah telat banget." Pamit Clara.

"Iya sayang, hati-hati di jalan ya." Jawab Mama nya.

"Iya siap Ma, assalamualaikum." Salam Clara.

"Waalaikumsalam." Jawab mereka semua.

•••••000•••••

Mobil yang di kendarai oleh Clara sudah ada di depan kampus tepatnya di parkiran. Dengan terburu-buru dia langsung turun dari mobil dan menuju kelasnya.

Saat hendak menuju kelas, ia melihat pak satpam yang sedang berjalan di depannya.

"Telat lagi ya? Aduh neng, kok bisa telat sih...ini udah lewat dari 10 menit. Ucap pak satpam.

"Iya ni pak, kesiangan bangunnya." Jawabnya.

"Yaudah ya pak, saya duluan dulu." Ucap Clara untuk menghindari satpam itu agar tidak di tanya-tanya lagi oleh satpam itu, supaya ia pun bisa segera sampai di kelasnya.

"Iya neh."

Sesampainya di depan kelas, Clara yang tadinya terburu-buru agar bisa sampai tepat waktu tapi ketika ia sampai malah tidak ada dosen yang mengajar di kelas. Ia hanya melihat teman-temannya terutama sahabat nya itu yang sedang mengerjakan tugas yangd di berikan pak dosen.

" Clara." Seru Vera.

"Apaan sih lo, berisik tau gak." Ucap Clara sambil duduk di bangkunya.

"Lo kenapa bisa telat sih?" Tanya Hani.

"Tadi gue bangunnya kesiangan." Jawab Clara.

"Pasti nonton film Drakor ya?" Ucap Vera.

"Ihhh nggak lah.. pokoknya ada deh itu sumpah buat gue kesel banget. Makanya gue sampai kesiangan kayak gini."

"Oh iya ini kenapa kok nggak ada dosennya." Tanya Clara.

"Itu, tadi pak lukman ada rapat katanya jadi kita di kasih tugas sama dia. Dan untungnya lo nggak di hukum." Ucap Vera.

"Oh, iya nih syukur banget gue gak dihukum sama pak botak." Ucap Clara.

Vera pun hanya membalas dengan anggukan kepalanya. Sementara itu Hani dia sibuk dengan tugasnya.

"Sepertinya temen kita asyik Banget ngerjain tugas."

"Iya nih, Han nanti gue liat jawaban lo ya."

Mata Hani langsung menatap Vera dengan setajam pisau, namun Vera hanya terkekeh dengan mukanya yang tanpa dosa itu. Tapi Clara hanya tersenyum saja dan melanjutkan pelajarannya.

Akhirnya pergantian jam pun telah tiba, beberapa menit kemudian dosen masuk ke kelas Clara dan memulai materi yang akan dibahas.

2 jam kemudian....

Jam mengajar dosen itu telah usai, dosen itupun membereskan buku-buku yang di bawa sebelum ia keluar dari kelas Clara. Dan dosen itupun tidak lupa memberikan tugas kepada mahasiswa nya itu. Setelah dosen itu keluar dari kelas, Clara dan sahabatnya beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju tempat tongkrongan mereka.

"Kalian haus gak? Gue beliin minum ya?"

"Boleh." Jawab kedua sahabatnya itu dengan kompak.

"Mau minuman apa?"

"Gue juice alpukat." Jawab Hani.

"Emm kalau gue samain juga kayak Hani tapi gue minumnya orange juice." Jawab Vera.

"Oke. Gue pesenin dulu ya." Ucap Clara langsung berjalan menuju tempat orang yang berjualan.

Beberapa menit kemudian Clara kembali membawa nampan yang berisi pesanan mereka. Dan mereka langsung menyantap minuman itu.

•••••000•••••

Sesampainya di rumah, Clara langsung membersihkan badannya . Setelah dia sudah di kamar, Clara langsung melepaskan pakaian yang ia kenakan di tubuhnya. Lalu ia menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang sudah lengket.

Setelah dengan kegiatan rutinnya, dia langsung mengambil tas serta bukunya yang berada di dalam tas itu dan mengerjakan tugasnya yang telah di berikan dosen di kampus tadi. Setelah selesai dengan kegiatannya sampai malam, dia langsung turun dari lantai 2.

"Malem semua." Sapa Clara.

"Malem juga." Jawab mereka.

"Jangan di ulang lagi kayak tadi pagi!" Ucap Papa.

"Siap Pa." Ucap Clara sambil mengangkat tangannya seperti hormat upacara.

Mereka semua pada mulai makan dan diem, dan hanya suara keheningan apa lagi hanya terdengar dari suara garpu maupun sendok dan campuran suara dengan piring. Setelah selesai makan Clara langsung pamit kepada keluarganya menuju kamar.

"Ma, Pa, Mas, Clara mau ke kamar." Pamit Clara.

"Iya, jangan tidur malem-malem ya!" Ucap Mama.

"Iya siap Ma."

"Good night semua." Ucap Clara lagi.

"Good night juga." Ucap mereka semua.

Setelah itu Clara langsung berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya. Hingga tiba di kamar dia langsung menuju kamar mandi untuk menggosok gigi dan cuci muka. Dia pun keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju tempat tidur. Dia tidak mau terlambat lagi, jadinya ia jam segini memilih untuk segera tidur.

Arya yang masih berada di bawah bersama mertuanya pun juga segera menyelesaikan makannya dan setelah itu naik ke atas untuk istirahat.

Ketika telah berada di dalam kamar, Arya melihat Clara sudah tidur tanpa selimut. Arya yang khawatir takut Clara masuk angin pun mencoba membentangkan selimutnya agar Clara tidak kedinginan. Disaat ia melihat Clara yang sangat pulas sekali tidurnya pun merasa sangat bersalah telah membuat harinya menjadi buruk selalu di penuhi rasa kesal. Arya terus menerus melihatnya sambil mengusap kepalanya.

"Maaf kan saya Clara. Sudah membuat kamu terus-terusan marah karena saya."

Setelah itu Arya pun mengambil posisi, lalu tidur agar ia bisa membangunkan Clara di esok hari.

Episodes
1 Awal mula kehancuran
2 Pertengkaran yang hebat
3 Berakhirnya Hubungan
4 Berita tak terduga
5 Tunangan
6 Mendadak menikah
7 Status Baru
8 Tugas pertama istri
9 Perang Di Dapur
10 Ternyata Dia Cerewet
11 Hampir Ketahuan
12 Terlambat
13 Menolak Cintanya Dia
14 Pindah rumah
15 Antara Kesal Dan Bahagia
16 Perhatian seorang dosen killer
17 Gara-gara Nilai
18 Kebocoran hubungan
19 Cemburu
20 Pengakuan Clara
21 Sidang
22 Kebahagiaan Tak Terduga
23 Terserah
24 Imam Dan Makmum
25 Liburan
26 Cobaan dalam rumah tangga
27 Positif hamil
28 Clara Merasa Kesepian
29 Mau Anak Cewek Or Cowok?
30 Arya khawatir, Clara Pergi Sendirian
31 Ngidam mangga muda
32 Jalan pagi
33 4 bulanan
34 Pernyataan Clara
35 Diamnya Clara
36 Penjelasan
37 Kontraksi
38 Lahiran
39 Marya Intan Zivani
40 Aqiqah hari ke-7 baby zivani
41 Tangisan baby zivani
42 Main Ke Time Zone
43 1 tahun
44 Firasat
45 Kecelakaan
46 Perasaan yang hancur sebab musibah yang datang
47 Kepulihan Clara dan Zivani
48 Keluh kesah Arya
49 Doa yang belum terjabah
50 Demi Sang Istri Apapun Di Lakukan
51 Menjadi Lelaki Yang Kuat Dalam Keluarga
52 Zivani Mimpi Buruk
53 Sholat Berjamaah
54 Makan Es Krim Bersama
55 Kembalinya keceriaan Clara dan Zivani
56 Perdebatan Membawa Kebahagiaan
57 Ketagihan Minuman Clevo
58 Zivani menangis
59 Ketiduran
60 Clara Terjatuh
61 Clara drop Kembali
62 Fisik Bukan Utama Untuk Menjadi Setia
63 Pijatan Bikin Nyaman
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Awal mula kehancuran
2
Pertengkaran yang hebat
3
Berakhirnya Hubungan
4
Berita tak terduga
5
Tunangan
6
Mendadak menikah
7
Status Baru
8
Tugas pertama istri
9
Perang Di Dapur
10
Ternyata Dia Cerewet
11
Hampir Ketahuan
12
Terlambat
13
Menolak Cintanya Dia
14
Pindah rumah
15
Antara Kesal Dan Bahagia
16
Perhatian seorang dosen killer
17
Gara-gara Nilai
18
Kebocoran hubungan
19
Cemburu
20
Pengakuan Clara
21
Sidang
22
Kebahagiaan Tak Terduga
23
Terserah
24
Imam Dan Makmum
25
Liburan
26
Cobaan dalam rumah tangga
27
Positif hamil
28
Clara Merasa Kesepian
29
Mau Anak Cewek Or Cowok?
30
Arya khawatir, Clara Pergi Sendirian
31
Ngidam mangga muda
32
Jalan pagi
33
4 bulanan
34
Pernyataan Clara
35
Diamnya Clara
36
Penjelasan
37
Kontraksi
38
Lahiran
39
Marya Intan Zivani
40
Aqiqah hari ke-7 baby zivani
41
Tangisan baby zivani
42
Main Ke Time Zone
43
1 tahun
44
Firasat
45
Kecelakaan
46
Perasaan yang hancur sebab musibah yang datang
47
Kepulihan Clara dan Zivani
48
Keluh kesah Arya
49
Doa yang belum terjabah
50
Demi Sang Istri Apapun Di Lakukan
51
Menjadi Lelaki Yang Kuat Dalam Keluarga
52
Zivani Mimpi Buruk
53
Sholat Berjamaah
54
Makan Es Krim Bersama
55
Kembalinya keceriaan Clara dan Zivani
56
Perdebatan Membawa Kebahagiaan
57
Ketagihan Minuman Clevo
58
Zivani menangis
59
Ketiduran
60
Clara Terjatuh
61
Clara drop Kembali
62
Fisik Bukan Utama Untuk Menjadi Setia
63
Pijatan Bikin Nyaman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!