15. Past (4).

"Sahabat adalah orang yang akan menyayangimu seperti apapun keadaanmu, orang yang paling mengerti keburukan dan kebaikanmu! Maka dari itu, hargailah sebuah ikatan persahabatan itu, siapa tau kau akan menyesal menyia-nyiakan nya! "

(+)

Bukan tentang tetesan hujan yang menjadi Reyna membenci, tapi suasana hati di masa lalunya saat hujan itu turun. Begitu menyakitkan saat kedua manik itu melihat sesuatu yang tidak pernah ia duga terjadi begitu saja.

Reyna berjalan melewati koridor sekolah yang mulai diterpa senja yang sungguh Indah. Langkahnya terus menapak lantai marmer berwarna krem, mencari sosok yang sangat ia sayangi dan cintai, Val. Biasanya pemuda itu akan menunggu di koridor tak jauh dari kelasnya saat pulang sekolah seperti ini, namun tidak terihat hari ini. "Eumm? Kemana dia? " Batin Reyna sambil meraih gendongan tas punggungnya dengan bibir sedikit mengerucut penuh tanya.

Sesampainya di lantai paling bawah sekolah, setelah melewati beberapa anakan tangga untuk turun. "isssh.. kenapa malah aku ingin ke toilet disaat seperti ini!?"

Reyna memutar langkah, lari tergopoh menuju kamar mandi wanita yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri. Dengan cepat dia memasuki satu bilik yang akan ia pergunakan untuk menuntaskan urusannya itu.

Setelah itu, dia mencuci tangan di westafel sambil sedikit merapikan anakan rambut yang sedikit berantakan melalui pantulan bayangan pada cermin. Membenahi posisi dasi dan juga roknya. Lalu berjalan keluar, dan betapa mengejutkan saat dia melihat dua presensi yang ada tak begitu jauh dari pandangan. Val dan HaNa. Dahinya berkerut bingung, seolah mewakili sebuah perasaan telisik dalam benak.

Reyna berjalan perlahan dengan ritme teratur dibelakang mereka. Dia juga mendapati HaNa yang tersenyum saat menatap Val, kekasihnya. "Jadi, mengapa Val bersama HaNa?" Gumamnya dalam hati.

Akan tetapi, Reyna tak ingin berfikir buruk pada kedua orang itu. Hingga keduanya melewati pintu gerbang sekolah dan hilang entah kemana. Reyna sudah berusaha mencari mereka hingga peluhnya menetes membasahi dahi dan pipi. Nafasnya terengah hebat, menimbulkan hembusan udara panas yang keluar dari lubang hidung yang terasa sakit dan menyiksa.

"Aku... aku harus segera pulang! hah, hah, hah... Ibu pasti sudah menungguku! "

Reyna menelan salivanya kasar diantara engahan nafasnya yang terasa penuh dalam paru-paru. Dia juga berharap tidak ada apapun diantara keduanya, Val dan HaNa.

-

Dua hari berlalu setelah melewati hari libur, Reyna melihat HaNa yang sedang duduk termenung sendirian dibangkunya. Diapun mendekat dan mengajak berbicara seperti biasa,

"Hei HaNa... "

"O'.. h-hai Rey... "

"Sedang apa? "

Dengan segera HaNa menutup buku bergambar kelinci dengan telinga terlalu lebar miliknya dan memasukkan kembali kedalam loker meja.

"T-tidak ada! Hanya sekedar me-menulis saja kok! "

Apa ini hanya perasaanya saja, HaNa sedikit berbeda hari ini. Dia gugup dan tak mau menatap mata Reyna saat berbicara. Dan itu disadari dengan jelas oleh Reyna. Ah, mungkin HaNa hanya terkejut saja karena kehadirannya yang tiba-tiba duduk berhadapan.

"Aku melihatmu jalan bersama Val beberapa hari yang lalu!"

Pertanyaan lugu dari Reyna justru mendapat ekspresi kejut dari HaNa. Teman yang sudah ia anggap sahabat itu merotasikan bola mata tak tenang. "I-itu.. a-aku tak sengaja bertemu dengannya di koridor saat hendak berjalan keluar! Jadi aku menemaninya berjalan! Itu saja."

"A~h... jadi seperti itu! " timpal Reyna dengan wajah polos dan cantiknya. Tak menaruh sedikitpun rasa curiga pada teman sekelas yang juga sahabatnya itu.

Namun bel masuk membuat keduanya harus kembali pada tempat mereka masing-masing. HaNa sedikit lega karena tak mendapat pertanyaan lebih jauh. Dan Reyna juga tak berfikiran macam-macam setelah mendengar jawaban HaNa.

-

HyuJi menahannya, dibalik sebuah tembok diujung timur koridor. Tatapan Hyuji begitu menohok dan kesal, dia juga melipat kedua lengannya di depan dada saat menautkan maniknya pada Reyna.

"Kau ini bodoh atau bagaimana sih?! Aku sudah memberitahumu dari awal, HaNa itu bukan perempuan baik! Bahkan kau sekarang lebih menyedihkan Rey!"

"Hyu, aku tidak ingin benci pada siapapun! Termasuk dirimu! " sahut Reyna pelan tanpa melepas tautan mata dengan HyuJi.

"Hehmm... (*smirk) Kau bahkan sudah tak percaya padaku lagi sekarang! Asal kau tau, aku melihat HaNa bersama Val ditaman terbengkalai sekolah beberapa waktu lalu! Dan kau tak mau curiga atas itu? "

"Hyu, sebenci itukah dirimu pada Ha-"

"YA!! AKU MEMBENCINYA SETENGAH MATI!! DIA SUDAH MENJAUHKANMU DARIKU! BAHKAN KINI DIA MENGHIANATIMU! DIA INGIN MEREBUT VAL DARIMU, Bodoh!! " sentaknya keras dan kesal sembari menatap sedih pada Reyna. Kini airmata Hyuji ikut luruh bersama dengan tenggorokannya yang kering setelah meneriaki sahabat karibnya sejak memakai popok itu.

"Hyu, maaf! Aku lebih percaya pada Val, daripada dirimu! " menepuk sebelah bahu HyuJi dan berjalan meninggalkan sahabat yang kini jauh darinya itu.

"KAU AKAN MENYESAL SUDAH MENGABIAKAN APA YANG AKU KATAKAN! KEMBALILAH PADAKU SAAT KAU MENYADARI KESALAHANMU DAN TENGGELAM DALAM KESEDIHAN KARENA DIHIANATI OLEH ORANG YANG KAU PERCAYAI ITU! Bodoh...!!! "

Reyna merasa tak nyaman atas teriakan keras dari HyuJi, dia tak menoleh apalagi menggubris Dewi Gosip itu sedikitpun.

Hubungan mereka memang dingin sejak kehadiran HaNa beberapa bulan lalu ditengah mereka. Tapi HyuJi tetap memperhatikan semua yang dilakukan HaNa pada Reyna.

Demi apapun, HaNa Memang gadis licik dimata HyuJi.

"Kau akan menyesal sudah tidak percaya padaku Rey! Asal kau tau, aku tidak ingin kau hancur karena sebuah kepercayaan dan juga penghianatan!"[]

To Be Continued,

Terima kasih sudah membaca. ♡

Terpopuler

Comments

Safini Azizah

Safini Azizah

Rey terlalu baik atau oon ya..

2022-05-16

1

Betty Anggraini

Betty Anggraini

hyuji ferlingnya bagus......

2020-12-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!