09. Why?.

"Setiap usaha, pasti akan membuahkan sebuah hasil. Entah itu memuaskan atau malah menyedihkan. Tapi dibalik semua itu akan ada hikmah yang dapat kita rasakan, kebahagiaan walau secuil, atau kesedihan yang selalu memenuhi relung hati. Ingatlah pada apa yang diajarkan oleh apa itu kegagalan, dan bersyukurlah oleh apa yang diberikan oleh keberhasilan! "

-VizcaVida-

(+)

Subuh menjelma menjadi senja, nampak semburat orange diufuk barat. Berbaur Indah dengan luasnya langit biru yang mulai memudar, berganti gelap yang hendak menyelimuti seluruh permukaan korea.

Sambil menikmati sebuah apel merah ditangan kanannya, Reyna mencoba mengingat kembali kenangan yang tersisa bersama Val—sang mantan kekasih. Tidak patut memang, tapi Reyna hanya ingin mengenangnya saja. Tergambar betul bagaimana telapak tangan Val menggandengnya erat saat melewati bentangan senja saat pulang dari sekolah.

Senyuman terukir di wajah cantiknya, mata indah itu terus menyorot matahari yang mulai menyembunyikan sinarnya perlahan dibalik cakrawala. Seketika dia mengeluarkan ponsel, dan mencari sebuah file foto lama yang ia copy dari kartu memori lamanya.

File nya sedikit buram karena diambil dengan kamera kualitas rendah sat itu." Hai... Aku merindukanmu!" tuturnya bermonolog dihadapan foto Val. "Meskipun dirimu sudah menghancurkan hatiku hingga berkeping, bahkan tak bersisa,tapi aku—" suara reyna tercekat. Ucapannya terjeda bersamaan langit yang benar-benar menggelap. Berganti kerlip lampu kota yang Indah, memanjakan Netra setiap insan yang melihatnya. "—Aku masih saja tak bisa berpaling darimu! HaNa mungkin beruntung sudah berhasil mendapatkanmu! "

Kendati demikian, Reyna masih saja tak bisa melupakan masa lalunya.

Flash back

"Na-ya! Apa yang membuatmu menerimaku menjadi kekasihmu? "

Reyna memalingkan wajah, menatap pada sosok Val yang juga Setia memeta garis wajah cantiknya, gadis itu tersenyum sambil menunjuk hidung Val.

"Ini! " jawabnya singkat

"ini?" Ulang Val bersamaan menunjuk hidungnya sendiri. "kenapa? Bukannya karena wajahku yang tampan?"

"Kau memiliki hidung yang membuatku berdebar!"

"Ehm ehm...! " Val berdehem dengan percaya diri. "Memang tidak semua pria punya hidung menarik seperti ini! " lanjutnya penuh percaya diri.

Kini Reyna menatapnya sedikit kesal, hanya karena itu saja pemuda itu menjadi percaya diri berlebihan seperti itu. Lalu menjadikan punggung pemuda itu sebagai samsak pukulannya. Val memicing sakit; Reyna memukulkan tangannya dengan tenaga tak tanggung-tanggung.

"Okey, okey! Hentikan! Kau menyakitiku! Kita harus mengambil foto kita disini! Pakai ponselmu saja dulu! Nanti kirim padaku juga!" ajak Val penuh semangat dan mulai mengatur posisinya disisi Reyna.

Melihat hasil jepretannya, Val tersenyum puas. "Kau lihatkan? Aku menang— "

Berlanjut mencuri satu ciuman pada pipi Reyna. Si gadis yang tak terima turut berdiri dan mengejarnya, hujan yang turun semakin deraspun tak menghentikan mereka. Bak sebuah drama romansa remaja, mereka bahagia dibawah guyuran air hujan. Tertawa, tak peduli meski seragam dan sepatu mereka basah kuyup sekalipun.

Flash Back End,

Reyna tersenyum lebar mengingat moment bahagianya diawal musim semi saat itu. Dimana Val mengambil gambar yang memperlihatkan hidung paripurnanya, namun pose mereka benar-benar mengagumkan dan sangat aesthetic. Reyna ingat betul hari itu mendung tebal dan tak lama kemudian hujan membasahi tubuh mereka berdua, dimana suara lonceng kereta terdengar nyaring. Melukiskan memori Indah yang menjadi hal paling menyakitkan baginya saat ini. "Benar, kau menang! Kau tak pernah kalah V! Kau tak pernah luruh dari hati dan perasaanku! Kau memang jahat! "

-

-

-

Kemudi mobilnya terus ia kontrol dengan penuh konsentrasi. Menatap gemerlapnya kota Seoul dimalam hari; sama gemerlapnya dengan Los Angeles saat malam hari; kota yang tak pernah tidur.

"Kau masih marah honey? Maafkan aku, aku tidak akan membuatmu marah seperti ini lagi! Kau hanya salah faham, aku sudah melupakan rey-"

"Kau masih menyimpan fotonya! Itu berarti kau masih belum bisa melupakannya! " sahutnya cepat, memutus ucapan Val.

"Kau sudah merobek dan menghancurkan foto itu dengan tanganmu sendiri! Dan aku tak menahanmu! Apa itu belum cukup sebagai bukti jika aku sudah melupakan dan tak menyimpan apapun darimu? Kau hanya salah faham!"

"Salah faham? Aku bahkan melihat kau terperanjat saat aku merobek foto Reyna Si*lan itu!! "

"Cukup! Aku tidak ingin memperpanjang masalah ini! Aku juga sudah minta maaf padamu! Jika kau masih tetap kekanakan seperti ini, aku perlu memikirkan lagi,(menjeda sejenak) apa kita masih bisa melanjutkan hubungan ini!"

HaNa sukses bungkam, dia menatap nanar pada sorot lampu berwarna putih dari mobil sport berwarna hitam milik Val. Terlihat pemuda itu juga kesal dan membawa mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi saat ini. Hingga masuk ke sebuah kompleks perumahan elite di gangnam; HaNa tinggal disana.

HaNa sedikit takut dengan ancaman Val, karena dia tak ingin kehilangan pemuda yang sudah susah payah ia dapatkan. Meski merebut dari sahabatnya sendiri.

Hingga kini, mobil itu berhenti disalah satu rumah mewah kompleks tinggal HaNa. Val tak beranjak dari kursi kemudinya, dia kesal sekali dengan kekasihnya itu. Biasanya dia akan keluar untuk membuka pintu mobil hingga HaNa keluar, lalu memberinya usapan lembut pada surai sang gadis dan menatapnya hingga presensi gadisnya itu hilang dibalik pintu.

"Aku masuk dulu! "

"Eoh! Aku pulang sekarang! "

HaNa keluar dari mobil, dan tanpa mengucapkan apapun Val beranjak dari sana. Meninggalkan HaNa dalam ketertegunan dan tangis sedih.

"Kenapa kau marah hanya karena sebuah foto!? "

Tatapannya berubah penuh emosi saat mengingat sesuatu,

"Aku akan menemuimu lagi, Rey!! Dan aku pastikan kau tidak akan mendapatkan Val kembali!" sumpah HaNa sebelum melangkahkan kakinya kasar melewati pagar rumah yang menjulang tinggi; rumahnya seperti istana.

"Kau tidak akan bisa merebut Val dariku!"[]

To Be Continued,

Terpopuler

Comments

rizkijr

rizkijr

hanaaa😡😡😡😡😡

2022-10-07

1

YuWie

YuWie

punya sahabat itu gak usah terlalu dekat..dikhianatin jadi sakit sendiri kan

2022-05-07

1

momy ida

momy ida

Hana sahabat luknutttttt🥵🤬

2022-04-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!