"Teman atau penghianat? Apakah berbeda? Aku tak mengetahuinya! Bahkan dengan mata terbuka lebar sekalipun! Itu terlalu samar!
Lalu, bagaimana dengan sahabat? Aku rasa aku lebih suka dengan satu kata itu!"
(+)
Koridor sekolah cukup ramai karena hampir sebagian murid berdatangan, berbondong masuk sebelum hukuman menimpa mereka karena satu kata, terlambat. Terlihat sosok tampan yang mengisi hati Reyna hampir beberapa bulan terakhir, Val.
Pemuda itu berlari girang sambil meraih lengan Reyna untuk ia rengkuh dalam gandengannya. Membuat para gadis lain yang melihat berliur iri.
"Aku kangen!! " Ucapnya berbisik pelan tanpa melihat Reyna, membuat gadis itu gemas dan merona. Val memanglah sangat pandai membuatnya tersipu hingga merona seperti itu. Bahkan merasa paling dicintai.
"Aku juga... "
Reyna tersenyum lembut sambil mengeratkan rengkuhan tangan pada Val. Pemuda itu tak kalah senangnya di perhatikan seperti itu.
"Jadi kita resmi mulai hari ini! "
Reyna gemas, segemas-gemasnya pada sosok pemuda disampingnya itu. Bukankah mereka memang sudah berpacaran beberapa bulan yang lalu? Reyna mencubit kecil pinggang Val, diikuti protes dan tawa pemuda itu menggelegar dengan suara Baritone nya.
"Apa kau menggodaku eoh?! Apa selama ini kita hanya—"
"Tidak! Aku bercanda!! "
"Kalau kau masih menggoda seperti itu, aku akan marah! "
"Baiklah, maafkan aku Reyna sayang... " jawabnya sambil mengetuk pelan pucuk kepala Reyna dengan sosis yang sedang ia bawa.
"Kau ini seperti anak kecil saja?! "
Val menatap penuh tanya, apa maksudmu? Seolah itu yang terartikan dari ekspresinya.
"Mana ada pria yang hampir memasuki usia dewasa menggenggam sosis sapi di telapak tangannya?! " jawab Reyna dengan nada manja dan lembut, seperti aegyo.
"Yah, kau tau daging sapi itu mengandung banyak gizi dan ak-"
"Tapi bukan ada pada sosis! Kalau kau mau makanan penuh gizi, makan daging yang sesungguhnya! Mungkin tubuh kerempengmu ini akan menjadi atletis seperti JungKook oppa! "
Val kesal, setiap membandingkan proporsi tubuh, Rey selalu membawa personil boyband kesayangannya itu. Entah itu RM yang cerdas; saat dirinya melakukan hal konyol yang berimbas tak kalah konyolnya, MinYoonGi; saat dirinya terlalu plinplan, JHope; saat dirinya menjadi kekasih yang posesif, bahkan Park Jimin pun tak luput saat dirinya berbicara sedikit kasar, dan Val semakin kesal karena Rey juga memanggil namanya dengan satu huruf, yakni V karena memiliki huruf depan yang sama dengan personil yang ia sukai, menyandang gelar pria tampan sedunia dan juga salah satu member BoyBand tersebut. Dan sekarang, Jungkook; karena dia menggenggam sosis dan memiliki bentuk tubuh yang dinilai gadisnya itu kurang atletis.
"Baiklah, pacaran saja dengan Jungkook itu! Aku do'akan kau bahagia bersamanya!"
Val berjalan mendahului, dia kesal. Sedangkan Reyna hanya tersenyum melihat kekasihnya itu berjalan cepat karena ingin membuatnya mengejar dan mengatakan maaf.
"Yah! V, ah tidak! Maksudku Val! Tunggu aku~"
Val melambaikan telapaknya mengisyaratkan 'tidak' dan tetap berjalan. Memang, Reyna tak akan sanggup menahan rasa gemas saat kekasihnya seperti ini. Maka dia berlari mengejar, dan meminta maaf dengan nada manjanya adalah hal yang paling disukai Val.
Pemandangan dua orang sangat bahagia diujung koridor sana, sang pria yang mengapit kepala gadisnya di antara siku dan bahu, yang membuat murid lain terkatup dalam kagum dan iri.
Berbeda lagi dengan HaNa yang menatap jengah.Tersenyum penuh sarkasme dan dendam. Meremat kuat jemarinya dan tak membiarkan darah melewati nadi; hingga pucat.
"Dia mendapatkan semua kasih sayang dan perhatian dari orang lain! Semuanya! Kenapa aku tidak?"
"Apa aku harus merebut semua itu dari mereka? Kenapa mereka malah membenciku?" lanjutnya dengan tatapan datar, "Aku sudah memberi mereka uang! Bahkan Reyna itu miskin dan tak punya apapun! Tidak adil! Kita lihat saja! Apa kekasihnya itu masih bisa ia miliki?" gumaman penuh sarkasme yang tak pernah Reyna lihat dari seorang HaNa.
-
"Rey, aku disini! "
HaNa melambaikan tangan pada Reyna yang berjalan membawa nampan sendirian, dikantin sekolah. Dan karena satu panggilan itu, dia membawa diri mendekat dengan penuh senyum. Lalu duduk tepat dihadapan HaNa.
"Kau tidak memakai kacamatamu? " Tanya Reyna saat duduk sembari tersenyum, kemudian memasukkan sesendok besar nasi kedalam mulutnya.
"Ah, aku memakai kontak lens! "
"Kau terlihat cantik! " Puji Reyna sekilas menatap wajah HaNa yang juga memakai sedikit riasan.
"Be-benarkah? Terima kasih... "
Tak lama kemudian seseorang merangkul pundak kecil Reyna, Val duduk dan meminta sesuap makan siang milik Reyna. Sungguh manis dimata HaNa. Lalu netranya tak sengaja tertaut dengan hazel pemilik nama Vallen, dan mengerjap penuh kejut karena pemuda itu sangat tampan. Gugup menyergah hati HaNa, membuat ia membawa pandangannya kembali tertunduk.
"Siapa dia? Dan dimana HyuJi? "
"Eoh, dia HaNa! Hyuji? Dia marah padaku! " jawabnya penuh senyum sembari menyuapkan lagi makanan pada mulut Val. "Kenapa kau tidak mengambil jatah makan siangmu sendiri Val?! Aku tidak akan kenyang jika kau terus memakan nasiku!" kesal Reyna dengan ekspresi yang sangat disukai Val. Akan tetapi, pemuda itu menurut saja, kembali membuka mulut dan menerima suapan besar dari Reyna untuk kesekian kalinya.
Val kembali memandangi reyna penuh perhatian lalu tersenyum dan mengusap lembut pipi reyna. HaNa ingin juga diperlakukan seperti itu; dia menginginkan pemuda itu.
"Aku mencintaimu!" ucap Val penuh kasih pada Reyna. Disambut senyuman hangat dari birai ranum sang pemilik hati pemuda tampan bernama Val tersebut.
Dan aku akan menggantikan posisi Reyna! Sumpah HaNa dalam hati.[]
To Be Continued.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
rizkijr
authornyaa army yaaa🤭🤭
2022-10-07
1
Safini Azizah
bagus cerita nya.. tapi kok sepi y... kurang promo ini sih
2022-05-16
2
momy ida
ternyata authoor.... nge fans juga y sama BTS😘😘😘
2022-04-28
1