Aku dan mas Dion sudah bersiap untuk pergi ke rumah orang tuaku. kami menunggu mobil trevel sewaan di teras rumah. ku lihat bu Susi keluar dari rumah nya mungkin mau belanja sayur seperti biasa nya.
"mau pindah ya mba, kasian sekali." ucap nya setelah berhenti sebentar di pekarangan rumah ku. aku pun menggelengkan kepala menanggapi ucapan bu Susi tersebut. mas Dion hanya bingung dan menatapku penuh tanya.
"apa maksut tetangga baru itu.?" tanya mas Dion.
"sudah lah mas tidak penting ia hanya iseng saja." aku pun tersenyum menjelas kan kepada mas Dion. ia pun mengangguk.
setelah mobil sewaan trevel datang aku mengunci pintu sedangkan mas Dion mengangkat tas. setelah siap semua kami pun berangkat. aku dan mas Dion hanya sedikit mengobrol karna setelah itu aku tertidur bersandar di bahu nya.
...****************...
Setelah 3 jam menempuh perjalanan kami pun sampai. seperti biasa ayah dan ibu sedang bekerja hanya ada satu pelayan rumah dan satpam. aku langsung mengajak mas Dion untuk beristirahat. karna merasa lelah setelah menempuh perjalanan jauh.
aku pun mengetik pesan pada Tika.
@aku : Tik kamu di mana...?
langsung centang dua dan berwarna biru. tanda pesan ku sudah di baca.
@Tika : aku lagi di tempat bibi ku, Bung. lagi ada hajatan anak nya sunatan.
@aku : berarti kamu lagi di kampung kita dong.
aku sumringah mendapat kabar kalo Tika ada dikampung juga sama seperti aku.
@Tika :iya bung, kapan kamu kesini. aku sudah kangen sama kamu lagian ada hal yang ingin aku ceritakan ke kamu.
@aku : aku baru saja sampai rumah ibu ku. nanti kita ketemu.
@Tika : yang bener kamu
@aku : sekarang ga bercanda. ini seriusan aku sama mas Dion baru sampai.
@Tika : oh sama Dion ya. ok, nanti kita ketemu.
entah perasaan ku saja atau aku hanya salah menduga. Tika setelah tau aku datang bersama mas Dion ia jadi kurang bersemangat di lihat dari kata kata nya. "aah,, mungkin hanya perasaan ku saja." imbuh ku dalam hati. aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk menyegarkan raga ini yang serasa pegal pegal setelah perjalanan jauh. mas Dion sudah terlelap mungkin karna sangat kelelahan.
Sore hari nya ibu pulang. ia belum tau dengan kedatangan ku. aku mengintip dari atas tangga melihat gerak gerik nya. aku ingin mengagetkan nya. ibu ke dapur dan duduk di ruang makan. ia meminum air mineral dingin yang di ambil nya dari kulkas. terlihat sangat jelas bahwa ibu sangat kesepian. aku berjalan mengendap di belakang nya. dan berbisik.
"ibu anak mu merindukan mu. boleh minta peluk." dengan suara pelan aku mengucapkan di telinga nya. ia pun reflek menoleh dan terkejut. dan langsung berdiri memelukku.
"dasar anak ayah,, sudah bikin mama jantungan saja." teriak nya sambil memelukku.
"maaf kan anak ayah ini, hehe,,"
mama pun mencubit pipi ku. aku pun tersenyum dan bergelayut manja di tangan ibu ku.
"apa ini rencana ayah mu, Hem,," ibu menuduh ayah dalang dari kelakuan ku.
"ayah pun belum tau kalo Bunga pulang bu, sudah deh jangan menyalah kan ayah" aku menoel dagu ibu ku. setelah itu kami pun duduk.
"mana Dion, tidak ikut lagi,sibuk lagi" nada ibu sedikit mengintimidasi.
"ada ko bu, mas Dion lagi istirahat di kamar. kaya nya ia kelelahan." jawaban ku membuat ibu tersenyum.
"syukur lah. ibu mau mandi dulu nanti kita ketemu saat makan malam. jangan lupa ajak suami mu."
"ok, ibu ku yang paling cantik sedunia." puji ku yang membuat ibu tersenyum.
ibu pun berlalu menuju kamar. aku pun kekamar untuk beristirahat.
Saat makan malam aku dan mas Dion menuruni tangga kulihat ayah dan ibu sudah siap mau makan.
"slamat malam ayah," aku berlari memeluk nya dari belakang sedang ayah masih posisi duduk. ia amat terkejut. seperti nya ibu tidak cerita. ia ingin membalaskan perihal sore tadi pada ayah.
"hey,, hey,, kapan putri ayah yang paling cantik ini datang. " tanyanya pada ku dan melirik mas Dion.
"sore tadi yah, tapi kami langsung istrahat. maaf tidak menyambut kalian saat pulang kerja. lagian bunga tidur nya mendengkur yah, haa.haha" mas Dion menjelas kan diselingi ada ejekan yang tertuju pada ku. orang tua ku pun tertawa bahagia. kami makan dalam situasi yang sangat bahagia banyak obrolan dan candaan yang menemani kami malam ini.
setelah selesai seperti biasa aku dan ibu nonton sinetron kesukaan kami dan mengabaikan 2 lelaki dewasa yang sedang mengobrol. entah apa yang di bahas mereka. hingga malam akhir nya kami memutuskan untuk beristirahat.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 293 Episodes
Comments
Uthie
seperti tinggal menunggu ledakan bom meledak ini 😁
2023-10-20
2