CHAPTER 13

RANDOM!

Udin, Prilly beserta Cahaya dan Pangeran As'ad. Menunggu kepulangan Kujang dengan perasaan was-was.

Mereka tidak sabar ingin mengetahui apa saja tentang Zayra . Karena jika Kujang sudah bertindak, maka semua masalah pasti akan terselesaikan.

" Nak, lebih baik kamu bawa istri mu istirahat. Kujang tidak bisa ditunggu seperti ini, dia kalau sudah keasyikan bisa lupa untuk pulang" Ucap Pangeran As'ad.

Udin dan Prilly saling berpandangan satu sama lain. Setelah dipikir-pikir memang benar apa kata Ayahnya. Akhirnya Udin mengajak istrinya untuk menunggu di kamar saja.

" Ibu sama Ayah juga ya, lebih baik jangan menunggu Kujang" Udin turut menghimbau. Cahaya dan Pangeran As'ad mengangguk disertai senyuman.

Mereka lupa, jika malam ini Zahira belum pulang ke rumah.

Gadis itu sudah tidur dikediaman Aariz, Pria kaya raya keturunan Pangeran Arif.

Wanita tua nan bungkuk yang disebut Eyang sepuh, tersenyum iblis.

Hari yang dinanti oleh mereka sudah tiba, Zahira sudah ada dalam kekuasaan mereka.

Mengenai Aariz, putra Pangeran Arif. Adalah seorang Pangeran pastinya, Namun titel Pangeran sudah dihapus dari nama depannya, karena pengkhianatan Putri Azirah istri ke empat Pangeran Arif, Ibunda Aariz.

Jadi Aariz ini adalah sepupu Udin, Paman dari Zahira .

Ia terbuang sejak berumur tujuh tahun di pedalaman Kalimantan. Hingga akhirnya bertemu dengan Eyang sepuh yang menolong Putri Azirah.

Karena kepandaiannya, Putri Azirah mampu melakukan bisnis perniagaan di pedalaman. Ia juga membuka tambang emas di anak sungai Kapuas. Sehingga membuat nya kaya raya.

Sudah tentu ini juga ada campur tangan Eyang sepuh.

Semua yang Putri Azirah lakukan hanya semata-mata untuk balas dendam. Ia ingin menghancurkan tahta, dan akan menjadikan Aariz sebagai penguasa.

Untuk mencapai itu semua, Hanya ada satu cara, yaitu merebut stempel emas dari keturunan langsung Sultan Agung Ilyas.

Putri Azirah tahu itu tidak lah mudah, namun ia yakin dengan ilmu hitam yang dimiliki oleh Eyang sepuh, semua bisa dicapainya.

Tapi Putri Azirah harus menunggu, karena Eyang sepuh tahu jika keluarga Ilyas bukan calang-calang. Apalagi sejak adanya topeng legendaris yang menyatu dalam diri Udin. Akan sulit untuk mengalahkan keluarga besar itu.

Sayang, sebelum semua terwujud Putri Azirah meninggal dunia. Dan dendam itu ia terapkan pada Aariz, putra tunggalnya.

Setelah mempersiapkan segalanya, Aariz pindah ke kota yang sama dengan tempat tinggal keluarga Ilyas.

Ia terus memantau kehidupan keluarga itu, termasuk si kembar.

" Jika mereka sampai bersatu, Maka selamanya impian mu tidak akan pernah tercapai" Ucap Eyang sepuh mengomentari Zahira dan Zayra .

" Lakukan lah apapun yang terbaik Eyang " Ujar Aariz. Pandangannya menerawang jauh, ia merasa lelah dan ingin segera semuanya berakhir.

Sejak ia keluar dari istana mengikuti Ibunya, kehidupan Aariz berubah drastis. Tak ada waktu bermain, hanya ada belajar dan belajar.

 Ambisi tentang kekuasaan telah ditanamkan sang Ibu kepada nya. Membuat Aariz seperti kehilangan jati dirinya sendiri.

Kebencian dihati Zahira dijadikan senjata oleh Eyang sepuh untuk menghancurkan keluarga Jamaluddin. Jika mereka hancur, maka sangat mudah untuk mengambil stempel emas kesultanan Brunei.

Bukan hanya itu saja, Eyang sepuh juga mempunyai tujuan utama. Yaitu merebut benda pusaka topeng legendaris dari tangan Cahaya.

Maka lengkaplah semua, keluarga besar Ilyas akan hancur sehancur-hancurnya.

Hehehehehehehehe

Eyang sepuh terkekeh panjang, tak sabar rasanya menunggu hari itu. Bayangan kemenangan seperti melakukan tarian menggoda di pelupuk mata.

" Aku ingin secepatnya Eyang" Ujar Aariz pelan.

" Sabar... Hanya menunggu gadis itu berumur tujuh belas tahun. Dalam waktu itu kau harus bisa mencuci otaknya agar ia benar-benar membenci seluruh keluarga nya "

Aariz mengangguk mengerti.

" Tapi gadis yang satunya lagi, gimana? Apa Eyang yakin dia tidak akan ikut campur? "

Eyang sepuh tersenyum simpul.

" Kelemahan dia hanya kedua orang tua angkatnya, itu gampang bagi Eyang"

Aariz manggut-manggut, tubuhnya berputar lalu pergi meninggalkan Eyang sepuh sendirian.

Sepasang mata yang sudah senja itu terpancar ambisi. Topeng legendaris harus menjadi milik nya.

___

Zayra memperhatikan kedua temannya yang asyik bermain ponsel. Ingin rasanya ia meminjam sebentar untuk menelpon Bapak dan Ibunya, tapi Zayra malu.

Akhirnya ia hanya bisa menyimpan keinginan nya di dalam hati.

" Hey!! " Zika datang bersama Fely menghampiri Zayra . Bahu yang diangkat membusung seperti nya menjadi tanda jika kedatangan sahabat Zahira itu bukan niat baik.

" Kamu tahu Zahira dimana sekarang? " Tanya Zika , satu kakinya ia angkat ke tempat yang diduduki oleh Zayra .

Zayra menjawab dengan gelengan kepala.

" Zahira absen hari ini, pasti itu karena ulah mu kan ? "Fely ikut bicara.

Zayra diam tak bergeming.

" Apa hubungannya? Zayra nggak ngapa-ngapain kok " Ida membela Zayra .

" Diam kau!! Kau tidak tahu apa-apa " Zika menghardik Ida dengan Tegas.

Ida dan Lexi langsung ciut.

Zayra menepis kaki Zika sehingga membuat Zika hampir tersungkur. Untung Fely memegang bahunya. Ia ditarik mundur oleh Fely saat Zayra bangkit dari duduknya.

" Jangan ikut-ikutan memanipulasi keadaan, Aku tidak berbuat apa-apa kepada Zahira ? Dan bilang sama dia, di tempat dia berpijak ada Tuhan yang melihat semua perbuatannya " Zayra berucap dengan penuh penekanan, Ida dan Lexi kompak mengiyakan perkataan Zayra .

Mereka ngekor di belakang saat Zayra melangkah pergi meninggalkan Zika dan Fely .

" Hiii seram juga dia ya " Fely bergidik ngeri.

Dewangga dan teman-temannya menyaksikan kejadian itu. Mereka bertambah geram sekali terhadap Zayra .

" Gatal sekali tangan ku ingin ku pites dia " Ucap Thufa , Kedua tangan nya saling mengepal erat.

" Kita tidak boleh gegabah, karena kedua orang tua Zahira pasti akan melindungi Zayra " Steve berkomentar, Dewangga menoleh menatap temannya itu.

" Apa kamu punya rencana? " Tanya Dewangga , ia lebih antusias untuk mengerjai Zayra karena hatinya sakit jika harus jauh dari Zahira .

Steve tersenyum licik.

" Ada, tapi apa kamu bersedia melakukan nya? "

Thufa dan Zaka mengernyit heran mendengar jawaban Steve.

" Aku akan lakukan apapun untuk membalas kelicikan Zayra " Jawab Dewangga tanpa ragu.

Steve manggut-manggut.

" Buat dia jatuh cinta, secinta-cintanya .. Lalu campakkan dia , kalau perlu hisap semua madunya sehingga hanya meninggalkan sepah saja " Nada bicara Steve seolah-olah memendam kemarahan yang bergejolak.

Dewangga diam , balas dendam yang cukup k3jam!! Tapi bagaimana dengan keluarganya Zayra ? Apa mereka akan diam saja jika Zayra tersakiti?

Ah masa bod0h! Yang penting sekarang jalankan dulu rencana nya. Setelah berhasil, baru berpikir untuk hal yang lain.

Dewangga mengangguk setuju dengan hasil pikiran nya sendiri. Mulai besok dia akan mendekati Zayra untuk merebut hati nya. Senyuman iblis terukir manis.

"Zahira ... Akan ku lakukan apapun untuk mu sayang" Bisik hati Dewangga .

Terpopuler

Comments

V3

V3

palingan jg nnti si Dewangga beneran jatuh cinta sama Zayra 🤣

2024-02-22

1

AGhanteng

AGhanteng

Dewangga, hati2 kamu nanti bs beneran jatuh cinta dgn Zayra. Memang awalnya berniat memblskan dendam Zahira. Tapi kamu bakal masuk ke jebakan mu sendiri

2023-10-27

2

Marlina Bachtiar

Marlina Bachtiar

udah tua jg bukannya tobat malah tambah gila 😏

2023-10-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!