CHAPTER 9

ZAYRA!

Aku sedikit heran melihat ekspresi Ida, ia menggaruk kepalanya dengan sedikit miring.

" Kamu kenapa? " Tanyaku penasaran.

" Aneh " Jawab Ida pendek. Lexi menautkan kedua alisnya.

" Aneh apanya si Da ? " Tanya dia.

" Zahira , aku lihat tadi pakek pelukan segala, nangis kayak nya. Padahal kan Zayra udah jelas-jelas ngomong kalau dia tidak tertarik untuk bersatu dengan keluarga nya "

Aku hanya bisa tersenyum sambil geleng-geleng kepala, memang itu sangat aneh. Entah apa yang direncanakan oleh nya.

Dari pada memikirkan Zahira yang nggak jelas, aku lebih fokus bagaimana caranya aku mendapatkan pekerjaan?

Zahira tidak mungkin memperkejakan aku lagi, Sedang kan aku sendiri sangat malas untuk bertemu dengan nya semenjak tahu kami saudara kembar.

" Maaf, siapa disini yang bernama Zayra ? "

Aku langsung menoleh ke samping, eh ada Pak Satpam. Ngapain dia cari aku? Lexi dan Ida menunjuk ke arah ku.

" Ada apa Pak? "

" Ada tamu Nak, dia menunggu di ruang wali murid" Jawab Pak Satpam.

Aku mengernyit heran, tamu? Siapa? Wali murid? Apa itu Bapak sama Ibu? Aku beranjak dari Gazebo yang ku duduki.

" Kalian tunggu disini" Aku memberikan perintah kepada Lexi dan Ida , belum sempat mereka menjawab, aku sudah berlari cepat ke ruang yang dimaksud.

Bapak... Ibu... Zayra rindu... Tidak terasa air mata ku merembes diterpa angin sebab aku berlari sangat cepat.

Tapi saat ku buka pintu, kekecewaan merebak dalam jiwa. Tidak ada Bapak atau pun Ibu di sana, hanya seorang wanita buta bersama seekor serigala.

Ku lihat itu bukan serigala biasa, seperti seekor siluman.

" Zayra , itukah kamu " Wanita itu menyebut nama ku. Meyakinkan bahwa dialah yang tengah mencari ku.

Aku mendekat pelan.

" Tante siapa? " Tanya ku, wanita itu tersenyum ia menepuk kursi di sebelahnya. Karena tempat yang ia duduki memanjang, jadi tidak ada sekat diantara kami berdua.

Aku pun duduk di sisi wanita itu, tangan nya meraba wajah ku. Entah kenapa tiba-tiba ia menangis?

" Ini Mama, Mama yang melahirkan mu "

Aku terkejut, jadi wanita buta itu adalah perempuan yang melahirkan ku.

" Maafkan Mama yah... Maafkan Mama " Dia semakin tergugu, aku tidak tega melihatnya. Ku usap wajahnya yang basah oleh air mata.

" Tidak perlu minta maaf Tante, semua sudah takdir. Zayra saja tidak mempermasalahkan nya. Karena sejak awal Zayra tahu jika Zayra hanya anak pungut Bapak sama Ibu " Aku mencoba menenangkan nya, agar tidak larut dalam kesedihan.

" Ada dimana sekarang Bapak sama Ibu kamu sayang? Mama ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih"

Ya Tuhan... baik sekali hatinya.

" Di kampung Tante "

Ia diam sembari mengangguk pelan.

" Kamu tumbuh dengan baik, pasti mereka membesarkan mu dengan penuh kasih sayang " Lanjut nya.

Aku tersenyum getir, perasaan rindu kepada Bapak dan Ibu Membuat sesak dada ini. Mereka memang membesarkan ku dengan sangat baik, malah sangat luar biasa sekali. Sehingga aku tidak ingin mengkhianati kasih sayang mereka.

" Maafkan adik mu Zahira , Mama dengar dia melakukan sesuatu padamu"

Aku tidak berkomentar, malas rasanya jika membahas Zahira . Justru aku lebih tertarik dengan keadaan wanita yang melahirkan ku ini.

Ku raba lembut kelopak matanya, ia sedikit terkejut.

" Sejak kapan Tante tidak bisa melihat?" Tanyaku.

Dia tersenyum kelat, mungkin tak nyaman dengan pertanyaan ku. Padahal aku berpikir kenapa Zahira tidak menyembuhkan Ibunya. Dia kan bisa melakukan hal itu dengan sangat mudah.

Merasa Iba, aku pun melepaskan kalung ku. Kekuatan besar dalam tubuh ku sontak aktif dengan sendirinya.

Ku tutup mata wanita itu menggunakan dua sisi Ibu jari. Lalu ku salurkan energi Qi ke dalam saraf penglihatannya.

HUK HUK HUK HUK

Entah kenapa gonggongan keras serigala ini membuat ku tidak fokus? Dan terpaksa ku hentikan seluruh energi yang tersalur.

Sang Serigala berputar-putar melilit kaki ku. Ada sesuatu yang ingin dia katakan mungkin. Ku letakkan tangan kiri ku di atas kepalanya. Kemudian ku hubungkan dengan energi yang ku miliki.

Serigala itu duduk patuh di bawah kaki ku.

THAS THAS THAS

Dapat ku rasakan sebuah segel terbuka pelan. Siapa yang telah menyegel Serigala ini? Setelah semua segel terbuka, perlahan ku angkat tangan ku.

Begitu ku buka mata, alangkah terkejutnya karena Serigala itu sudah berubah menjadi seorang gadis cantik. Ia tersenyum padaku.

" Terimakasih karena telah membebaskan aku " Ucap wanita siluman itu.

" Biar aku yang menyembuhkan Ibumu " Imbuh nya, aku iyakan saja.

Hanya sekali usap saja, tiba-tiba wanita yang melahirkan ku sudah bisa dapat melihat. Tapi sayang, siluman Serigala lenyap dalam sekejap. Aku bingung, kapan dia pergi?

" Zayra " Senyuman lebar terpancar, Ia memangku wajah ku kemudian memeluk ku erat. Tubuhnya bergetar, seperti orang tengah menangis.

" Sepertinya ini adalah takdir yang sudah tertulis di langit" Wanita yang menyebut dirinya seorang Mama membungkus kedua tangan ku dengan tangan nya.

" Mama sudah buta semenjak remaja, segala pengobatan Mama lakukan. Tapi nihil, sampai Mama melakukan donor Mata, tetap saja tidak berhasil"

" Tapi, setelah bertemu dengan mu... Mama langsung bisa sembuh. Hal ini sungguh diluar dugaan " Wajah Mama sangat sumringah.

Aku tersenyum saja menanggapinya.

" Nanti Mama akan cerita sama Zahira , semoga saja kesembuhan Mama bisa membuat dia berpikir dua kali untuk pergi. Dan dapat menerima kehadiran mu dengan tangan terbuka "

Aku sedikit tersentap, Emang Zahira mau pergi kemana?

" Kamu mau kan sayang tinggal sama Mama?"

Mendapatkan pertanyaan yang sama, maka jawabannya pun sama. Aku menolak dengan halus.

" Apa kamu sama sekali tidak ingin berkumpul bersama keluarga mu yang sesungguhnya? "

Sekali lagi aku menggeleng sambil tersenyum tipis, agar tidak menyinggung perasaan nya.

" Zayra sudah bersyukur Tante, Dan Papanya Zahira mau mengakui Zayra sebagai anak. Itu sudah cukup bagi Zayra Tante"

Gurat kekecewaan nyata terlihat, senyuman nya memudar sekaligus.

" Jadi itu benar keputusan mu Nak? "

Aku mengangguk yakin.

" Mama..."

Sebuah suara terdengar, kami menoleh hampir bersamaan. Zahira berdiri di ambang pintu, kedua tangannya mencengkram erat pintu itu.

" Zahira "

Zahira melangkah panjang dan cepat menghampiri, tangan Mama terulur menyambut namun ditepis oleh Zahira secara kasar.

" Inikah yang Mama bilang hanya Zahira anak Mama!!!"

" Zahira ... Mama... Mama cuma datang untuk minta maaf kepada kakak mu "

" Alasan " Zahira sangat kasar sekali, aku tidak tahan melihat nya. Sehingga tanpa sadar aku men4mpar pipi nya.

Zahira membeliak lebar sembari memegang pipi bekas tampar4n ku.

" Kau.... Berani sekali kau " Zahira mengangkat tangan nya ingin membalas, namun aku sigap menangkap pergelangan tangannya.

" Aku sudah cukup toleran dengan sikap mu yang semaunya. Tapi untuk adab kepada orang yang telah melahirkan kita, aku tidak akan tinggal diam"

Ku dor0ng tubuh Zahira dengan tambahan sedikit tenaga, sehingga membuat ia terpental membentur dinding.

" Zahira " Mama memekik kuat, ia berlari menyongsong Zahira.

" Kamu tidak apa-apa Nak? Hem? "

Zahira tidak menjawab, ia memegang pergelangan tangannya yang pasti terluka karena aku.

Ia bangkit meskipun dengan susah payah, kemudian pergi tanpa memperdulikan panggilan Mama.

" Zayra ... Mama pamit dulu ya Nak, Adikmu pasti sekarang sedang sedih " Mama berpamitan, aku diam saja karena ia sudah bergegas pergi sebelum ku jawab ucapan nya.

Terpopuler

Comments

V3

V3

Zahira itu gak bisa mengendalikan ilmu yg ada di diri nya , mknya jd spt iblis sifat nya.
sdgkan si Zayra kn mmg dari kecil di dampingi sama Nyai Agung

2024-02-21

0

estycatwoman

estycatwoman

Syng brlebihhan itu tdk baek jadi anaknya mnja & egois Salah di2kan itu mah , Sebgai ortu ada kalanya kita hrs tegas & disiplin utk kebaekan anak juga 🙏

2024-01-31

1

AGhanteng

AGhanteng

Akhirnya sembuh ya Prilly thor, jd gak berani lg Zahira mengatain ibunya But4.

2023-10-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!