MMD - 011

NovelToon
•••
Sorenya, Larisa yang sedang asik membaca novel di taman belakang, dibuat kewalahan dengan Leon yang tiba - tiba merengek ingin keluar, pergi ke taman bermain yang terletak tak jauh dari rumah mereka.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( menggoyangkan tangan Larisa ) ayo, mom~ Leon ingin bermain di sana~
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( sedikit kewalahan ) tapi harus minta izin dulu ke ayahmu, Leon...
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
[ bisa gawat kalau Justin tahu, aku belum ingin ma-ti duluan! Rencanaku belum tercapai semua! ]
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( mempoutkan bibirnya ) makanya mommy telepon daddy biar Leon dapat izin...
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersadar, sejenak terdiam )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
[ oh ya, selama hampir dua bulan di sini, aku tidak pernah memegang ponsel. ]
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mencari alasan ) p,ponsel mommy-- sedang rusak, Leon...
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( menunduk sedih )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( merasa bersalah ) bagaimana jika menggunakan telepon rumah untuk menghubungi ayahmu, hm?
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( mendongak cepat ) memang bisa mom?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengangguk ) tentu saja bisa. ( beranjak dari duduknya ) ayo, biar mommy yang meminta izin ke ayahmu.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Yeay! ( berteriak senang ) terima kasih, mom! ( memeluk kaki Larisa )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersenyum gemas, mengusap rambut Leon ) sama - sama, sayang.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
[ ya... setidaknya sebelum pergi dari sini, aku harus banyak membuat kenangan manis bersama dengan anak lucu ini kan? ]
Larisa secara kebetulan berpapasan dengan Bibi Sarah di ruang tengah yang sepertinya akan menuju dapur untuk persiapan makan malam, dirinya sejenak menghentikan langkah wanita itu dan menjelaskan alasannya.
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
menelepon, Tuan Besar, nyonya? ( bertanya dengan hati - hati dan tidak percaya )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
i,iya. ( mengangguk patah - patah )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
Leon ingin pergi ke taman bermain, tentu aku harus meminta izin terlebih dulu kan, bibi?
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
t,tentu nyonya. ( mengangguk cepat ) Anda benar.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersenyum kecil ) maka dari itu, tolong tekankan nomornya agar aku bisa berbicara langsung padanya.
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( membungkuk sopan ) b,baik nyonya, akan saya lakukan. ( meraih gagang telepon )
NovelToon
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( menekan tombol )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menatap Leon ) tunggu sebentar ya, sayang.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( mendongak, mengangguk paham ) yes, mom, Leon akan menunggu.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengusap rambut Leon, menatap Bibi Sarah ) bagaimana, bibi?
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( menatap Larisa ) masih belum diangkat, nyonya. Biar saya hubungi lagi. ( kembali menekan tombol )
•••
NovelToon
Suara dering telepon yang terus masuk dan sedikit mengganggu suasana tenang itu, membuat pria yang sedang duduk malas di sofa berdecak sebal.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( menatap kesal ke arah Justin ) angkat, Justin. Telingaku sakit.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( masih fokus menatap kertas di tangannya ) biarkan, aku malas jika itu telepon masuk dari para wanita asing.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
dasar. ( kembali memejamkan matanya ) kenapa tidak ganti nomor saja. ( menggerutu )
Ting, Ting, Ting~
Ting, Ting, Ting~
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( mende-sah kesal, beranjak dari duduknya ) sini, biar aku saja yang akan berbicara dengan mereka. ( mengambil ponsel Justin yang ada di atas meja )
°°°
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( berbinar senang ) sudah diangkat nyonya. ( memberikannya langsung ke arah Larisa )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersenyum senang, segera menerima ) ha--
°°°
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
YA?! ( berteriak marah ) wanita gila! Jika kau masih mengganggunya, akan aku BUNUH KAU! F*ck you!
Tut!
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( melempar ponsel Justin ke atas meja ) beres. ( berjalan ke sofa, melempar tubuhnya ke sana )
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
kau sedang kesal? ( menatap sinis Jeandre ) keliatan sekali kalau kau kurang be-laian dari kakakku.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( segera mengangkat kepalanya ) yeah, kau benar.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
aku harus menunggu selama 7 bulan lagi. ( membuat pola melingkar di kepalanya ) itu membuatku frustasi.
°°°
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( menarik ujung gaun Larisa ) mom? kenapa mommy hanya diam saja seperti itu?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
what, the, f-- ( masih syok )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( menatap khawatir Larisa ) nyonya?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tubuh bergetar menahan kesal )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
[ si-al! jika memang sangat membenciku, tidak perlu sampai mema-kiku hingga sebegitunya kali! ]
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( memberikannya ke Bibi Sarah ) terima kasih, bibi, aku tidak ingin menghubunginya lagi. ( segera menggendong Leon )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( menatap bingung Larisa ) mom?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menatap Leon ) daddy marah, tidak mengizinkan hari ini, minggu depan saja ya sayang?
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( sedikit tidak rela, mengangguk paham ) baiklah, mom...
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengusap rambut Leon, mengecup pucuk kepalanya ) maaf ya sayang.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( tersenyum kecil, memeluk leher Larisa ) tidak papa, mommy~
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengusap belakang kepala Leon )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
[ Justin breng-seq! Aku jadi kesal sekarang. ]
•••
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( meraih ponselnya, melihat daftar panggilan telepon )
Brak!
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( tersentak kaget ) Justin?! Apa - apaan kau!
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
F*CK! ( menunjukkan layar ponselnya ) itu telepon dari rumah. ( segera menghubungi kembali )
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( mengangkat sebelah alisnya ) memang kenapa kalau itu dari telepon rumah?
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( mengacak rambutnya dengan sebelah tangannya ) itu ada hubungannya dengan Leonel.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( beranjak dari duduknya, berjalan mondar - mandir ) come on, come on, come on... angkatlah.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
rileks bro...
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( berdecak sebal )
📞 : halo, Tuan?
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
📞 dimana Leon? ( bertanya dengan cepat )
📞 : Tuan Muda sedang bersama Nyonya Larisa, Tuan.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( mengusap wajahnya ) 📞 tolong panggilkan Leon sebentar.
📞 : baik, Tuan.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( sedikit menjauhkan ponselnya ) hah... ( memegang sisi meja kerjanya ) ini salahku.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( menumpu sisi kepalanya dengan tangan kiri, menatap Justin ) ya, itu salahmu.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
kau langsung menyimpulkan begitu saja tanpa melihatnya lebih dulu.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
kau, ( menunjuk Justin ) bukan cenayang. ( menjentikkan jarinya )
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( berdecak sebal ) itu hanya perkiraan, dan sering terjadi.
grasak, grasak.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
📞 hallo?
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
📞 halo, Leon. ( menjawab dengan cepat )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
📞 huh? kenapa dad? ( bertanya dengan nada sedikit jengkel )
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
📞 maafkan dad, Leonel... tadi ponsel daddy di ambil oleh Paman Jean.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
ehem. ( mengangguk membenarkan )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
📞 jangan minta maaf ke Leon, dad, minta maaflah ke mommy.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
📞 daddy baru saja memarahi mommy tadi... ( suara mulai bergetar, menahan tangis )
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( melotot kaget, menatap Jeandre )
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( mengangkat sebelah alisnya ) what?
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
📞 L,Leonel--
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
📞 minta maaf ke mommy, jika belum minta maaf, Leon akan merajuk.
Tut!
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
Leon? Leon? ( menatap ponselnya ) si-al.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( menatap tajam ke arah Jeandre ) keluar dari ruangku, sekarang.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
aku buat salah?
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( berjalan cepat ke arah Jean, menarik Jean dari sofa )
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( kebingungan ) wait, wait, wait, ini-- ada apa Justin? Aku buat salah apa?
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( membuka pintu ) kau kakak ipar menyebalkan yang pernah aku punya, Jean. ( mendorong Jean keluar )
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( berbalik badan ) jelaskan padaku, ada ap--
Brak!
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( menatap pintu dengan cengo )
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
What?! aku tidak tahu apa - apa! Dasar adik ipar aneh. ( menggerutu, berjalan pergi dari sana )
NovelToon
- TBC -
Waduh... Justin kena amuk anaknya sendiri😆
Author pamit dulu😙
See you~
Terpopuler

Comments

Husna Anisa

Husna Anisa

lanjut

2023-10-20

1

Maharani

Maharani

like sama leon

2023-10-20

1

Arka Rie

Arka Rie

mampir cs aku jg ya thor

2023-10-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!