MMD - 004

NovelToon
NovelToon
Seminggu telah berlalu, akhirnya Larisa dapat keluar dari kamar dan berjalan - jalan sejenak untuk mengurangi rasa jenuh di taman belakang bersama pelayan pribadinya, Bibi Sarah.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( terkagum - kagum )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
wah... bagus banget pemandangannya... ( berbinar senang )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( berjalan dengan pelan menuju salah satu bangku )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( menatap khawatir ke arah Larisa ) hati - hati, nyonya.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menoleh ke belakang ) tenang saja, Bibi. Aku berjalan dengan pelan.
Larisa mendudukkan dirinya di salah satu bangku panjang yang berhadapan dengan kolam.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( melepas tongkat elbow sikunya ) oh ya, bibi tidak lupa, kan? buat bawain buku sama pena?
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( mengangguk ) silakan, nyonya, ini buku dan penanya. ( mengulurkannya ke arah Larisa )
NovelToon
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersenyum kecil ) terima kasih, bibi.
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
ah, iya, nyonya, s- sama - sama.
Larisa merasa aneh dengan tingkah pelayan pribadinya ini, semenjak kejadian 3 minggu lalu, Bibi Sarah selalu menatap takut maupun tidak percaya jika dirinya bersikap ramah.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menatap langit sore yang cerah )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
[ apakah perlakuan kasar Larisa asli juga ia layangkan kepada Bibi ini? ]
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( menatap takut - takut ke arah Larisa ) anu, maaf, nyonya, saya akan kembali ke dalam untuk mengambil cemilan untuk nyonya.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
oh? ( tersadar dari lamunan )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
iya, bibi. Dan... sekalian ambilkan selimut kecil untukku.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
sepertinya aku akan meluangkan banyak waktu di tempat ini.
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( mengangguk paham ) baik, nyonya, saya pamit undur diri dulu. ( membungkuk sopan )
Larisa menatap punggung wanita tua itu yang sudah berjalan ke dalam rumah.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menghela nafas pelan ) oke...
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
sebaiknya aku membuat sedikit catatan ringkas tentang alur novel milik abang dan juga, sekilas ingatan Larisa asli.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( membuka buku dan mulai menulis di sana )
Dalam novel, Larisa asli dulunya memiliki sikap yang berbanding terbalik dengan sikap kejam yang gadis itu terapkan sebelum sang kakak perempuannya meninggal.
Dan itu memang benar jika dihubungkan dengan sekilas potongan ingatan Larisa asli yang dirinya dapatkan.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mulai bergumam ) Larisa asli, dulu sangat ceria, penyayang, dan pemaaf.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
namun, semenjak Larisa asli mengecap dirinya sebagai penyebab kematian sang kakak, sifat itu hilang seketika.
Jit!
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
aw. ( memegang kepalanya yang terasa berdenyut nyeri )
Potongan - potongan ingatan menyakitkan dan suara bisikan yang dapat membuatnya frustasi itu muncul bagaikan rekaman rusak.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
akh! Sakit!
" kamu pembunuh, Larisa... Kau harus terus mengingat itu... "
" aku-- pembunuh? "
" heh, tentu saja~ kau penyebab kematian kakakmu... "
" Jika saja kau tidak membuat keributan itu, tentu kakakmu masih hidup hingga sekarang... "
" kau penyebab kematian kakakmu sendiri, Larisa. Kau. pembunuh. "
" tidak, tidak! TIDAK! aku bukan pembunuh! AKU BUKAN PEMBUNUH! "
Nya!
Nyonya!
NYONYA SADARLAH!
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( membuka matanya dengan lebar )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( menangis ) nyonya... Astaga, nyonya...
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
hah... Hah... ( nafas tersengal - sengal )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
[ apa itu tadi? Kenapa tubuhku langsung gemetar ketakutan seperti ini? ]
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
m,minum, aku butuh minum.
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( segera membantu Larisa duduk dengan benar, mengambil cangkir teh )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
biar saya bantu, nyonya.
Larisa meminum secangkir teh jasmine hangat hingga habis, gadis itu memejamkan matanya sembari mengatur nafasnya yang masih memburu.
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( menatap khawatir ke arah Larisa ) mari saya antar ke kamar Anda saja, nyonya.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengangguk pelan ) ya, ayo, maafkan aku, Bibi, malah merepotkanmu.
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( menggeleng cepat ) suatu kehormatan bagi saya bisa membantu Anda, nyonya.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersenyum lemah ) terima kasih.
Larisa mulai beranjak dari duduknya, memakai kembali tongkat elbow sikunya.
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
Bibi Sarah ( pelayan pribadi Larisa K. )
( menyampirkan selimut kecil ke pundak Larisa ) pakailah, nyonya, agar tubuh Anda tetap hangat.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
ya, terima kasih.
Larisa mulai berjalan pelan, dituntun Bibi Sarah hingga masuk ke dalam rumah.
NovelToon
NovelToon
Seorang pria dengan balutan kemeja hitam dengan lengan yang digulung hingga sebatas siku itu menatap ke bawah, dimana dua wanita berbeda usia itu masuk ke dalam rumah.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
fu~ sejak kecelakaan mobil yang menimpanya sebulan lalu, sikapnya jadi sangat berbeda.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
sikap Larisa jadi sangat mirip dengan mendiang istrimu, Justin.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( melirik tajam ke arah Jeandre ) berisik, jangan samakan Lalisa-ku dengan gadis gila itu.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( menatap diam ke arah Justin )
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
oke... aku minta maaf atas perkataanku tadi, tapi aku ingatkan lagi.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
ja--
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
jangan terlalu membencinya, Justin, suatu saat nanti, rasa benci itu akan tumbuh menjadi rasa cinta yang kuat. ( menatap datar ke arah Jeandre )
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( tidak bisa berkata - kata ) w,wow, kau sampai hafal?
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
aku bosan mendengarnya. Kau, ( menunjuk Jeandre ) pulanglah.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
aku masih banyak pekerjaan. ( berjalan menuju kursi kerjanya, duduk di sana )
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
baiklah, baiklah... Aku akan pulang.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
tapi, aku serius dengan ucapanku itu, Justin. Jang--
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
kakakku pasti sendirian di rumah, apalagi sedang dalam keadaan hamil, anak pertama kalian.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( tidak bisa berkata - kata )
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
f*ck! FINE! Aku akan pulang sekarang.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( berjalan cepat ke arah pintu ) puas, huh?
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( tersenyum kecil ) sangat.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
dasar adik ipar dur-haka, aku sumpahi kau akan sangat mencintai Larisa hingga rasanya mau ma-ti!
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
hm... Hati - hati di jalan, kakak ipar.
Jeandre Helix Anderson
Jeandre Helix Anderson
( mendengus kesal )
Brak!
Justin memijat pangkal hidungnya yang terasa berdenyut.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
itu tidak akan pernah terjadi, Jean.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
tidak akan pernah.
NovelToon
- TBC -
Terpopuler

Comments

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

anda yakin?🤔, nanti jangan menyesal ya😏

2023-11-06

6

Lee Sea

Lee Sea

kita gada yg tau, justin...
bisa saja itu terjadi padamu..

tiati loh....

2023-11-05

3

Bolo-Bolo

Bolo-Bolo

semangat terus thorrr😇😇🥰

2023-10-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!