Status : Hiatus dulu, bikin draft nyampe ceritanya selese.
Warning!
Khusus untuk readers 18 tahun ke atas!
Baca sesuai umur ya🤗
***
Larisa terbangun dengan raut kebingungan kala hal yang pertama dirinya lihat adalah sebuah kamar bernuansa gelap, ini bukan kamarnya.
Apalagi kepalanya juga dibalut dengan perban dan beberapa luka di tangan serta kakinya, Larisa mengerutkan dahinya merasa semakin bingung.
"Perasaan cuma jatuh kepleset, emang separah ini ya?"
Hal diluar nurul selanjutnya pun membuat Larisa di buat pusing tujuh keliling, terkejut bukan main.
"Mommy! Mommy!"
"Dad! Tolongin mommy!"
WHAT!
Sejak kapan dirinya punya anak?!
Disentuh aja ngga pernah!
Gimana caranya biar bisa jadi buntelan unyu kayak gini?!
"Sekali lagi saya lihat kamu main tangan sama anak saya, saya juga tidak segan-segan untuk main tangan sama kamu, Larisa Kivyonna."
Loh, loh, loh?
***
Chat Story pertama, semoga suka.
Happy pencet - pencet☺️🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjadi Mommy Dadakan Komentar