MMD - 005

NovelToon
NovelToon
Larisa menatap coretan tulis tangannya dengan tatapan kosong.
Sejak mendapat potongan ingatan yang selalu membuat tubuhnya gemetar ketakutan itu, dirinya jadi merasa bahwa ada yang tidak beres dengan alur novel ini.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
banyak teka - teki ternyata.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menatap langit - langit kamar ) belum ada genap sebulan aku hidup di sini, teka - teki udah nyerang aja.
Kriet... Ceklek.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengerutkan dahinya, menoleh ke arah pintu )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
loh, Leon?
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
mom...
Larisa segera bangkit untuk duduk, manik gelapnya menatap jam dering yang berada di sebelah kanan, atas nakas.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
udah jam 11 malem, kenapa belum tidur? ( menatap Leon yang berdiri di sampingnya )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( menundukkan kepalanya ) Leon ngga bisa tidur, mommy.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Leon terus - terusan mimpi buruk... ( memainkan jarinya )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menangkup sisi wajah Leon ) jadi, Leon ingin tidur bareng sama mommy?
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( mengulum bibirnya ) kalau mommy mengizinkan.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
jika tidak, Leon bisa kok tidur sendiri.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menatap sendu ) apa selama ini mommy ngga pernah kasih izin Leon buat tidur bareng sama mommy?
Leon sejenak terdiam, anak itu mencuri pandang ke arah Larisa, dirinya ingin menjawab, namun takut mendapat pukulan.
Larisa merasa dadanya sesak melihat diamnya Leon yang terlihat sedikit takut kepadanya.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengecup pipi gembul Leon )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( tersentak kaget )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Mom?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersenyum lebar ) mulai sekarang, Leon bisa ke sini kapan pun buat tidur bareng sama mommy.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
izinnya?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menggeleng pelan ) ngga perlu ada izin, Leon boleh ke sini kapan pun Leon mau.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
terima kasih, mommy! ( hendak memeluk tapi Leon tahan )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
boleh, peluk mommy? ( bertanya dengan hati - hati )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( membulatkan matanya ) kenapa harus minta izin juga?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
[ dasar Larisa sin-ting! ]
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
sini, Leon, naik ke kasur.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( segera berjalan memutari kasur, melompat naik, dan merangkak )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
kemari, sayang. ( sedikit merebahkan tubuhnya )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( ragu untuk mendekat ) apa boleh, mom?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menahan air mata yang ingin keluar ) tentu, tentu sayang. Kemari, mommy bakal peluk Leon sampe pagi.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( berbinar senang )
Larisa mendekap tubuh mungil itu dengan penuh kasih sayang. Hatinya terasa di cabik - cabik begitu melihat langsung bagaimana anak sekecil dan selucu Leon ini, berusaha untuk terus mendapat perhatian Larisa asli.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
[ apa yang ada di otakmu ini, Larisa... ]
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menatap wajah nyenyak Leon di dalam dekapannya ) maaf, untuk perlakuan Larisa sama kamu, Leon.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
mulai sekarang, aku akan berusaha untuk menjadi ibu sambung yang baik buat kamu, Leon.
Larisa mengecup lama pucuk kepala Leon, dengan air mata yang terus menetes melalui ujung matanya.
NovelToon
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
apa tidak ada yang melihat putraku sekarang dimana?!
Seluruh pelayan yang berkisaran 7 orang itu menggeleng takut, menunduk bahkan ada yang sampai bersujud agar tidak mendapat amukan dari Tuan mereka.
Pelayan 1
Pelayan 1
kami belum melihat Tuan Muda pagi ini, Tuan, kami berani bersumpah.
Pelayan 1
Pelayan 1
terakhir kali saya melihat Tuan Muda, saat Tuan Muda masuk ke dalam kamarnya setelah selesai makan malam, Tuan.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( mengeraskan rahangnya )
Justin, pria itu dibuat kalang kabut dengan Leon yang tidak ada di dalam kamarnya.
Seluruh pelayan bahkan ikut mencari keberadaan Leon di seluruh rumah, namun hasilnya nihil.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
kalian benar - benar sudah mengecek semua ruangan di rumah ini, huh?
Pelayan 2
Pelayan 2
sudah, Tuan-- ah, maaf, Tuan.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
bicara yang jelas!
Pelayan 2
Pelayan 2
( bersujud takut ) kamar milik Nyonya Larisa belum sempat salah satu dari kami mengecek, Tuan.
Pelayan 2
Pelayan 2
kami semua tidak berani.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( tersadar )
Ah... Ya, dirinya juga baru ingat jika akhir - akhir ini putranya itu selalu berusaha untuk mendekati gadis gila itu.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
baiklah, kembali bekerja. ( beranjak pergi menuju kamar Larisa )
" Terima kasih, Tuan Besar. "
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
apa yang sedang putraku lakukan di sana sepagi ini...
•••
Dan, disinilah Justin sekarang, berdiri di depan pintu kamar yang di tempati oleh Larisa Kivyonna.
NovelToon
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( membuka engsel pintu )
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
Larisa, dimana putraku-- ( langsung terdiam )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
sssttt ( menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya ) Leon ada di sini, semalam tidur bersamaku.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( masuk ke dalam, melihat putranya tertidur pulas )
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
kau--
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
aku tidak melukainya, kau bisa mengeceknya sendiri dan bertanya langsung pada putramu.
Mata tajam Justin bertemu dengan manik jernih milik Larisa, keduanya hanya diam saling bertatapan dengan pemikiran mereka masing - masing.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
singkirkan tanganmu dari putraku.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengangkat kedua tangannya ) oke, oke, aku sudah tidak lagi menyentuhnya.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( menyingkap selimut, menggendong dengan pelan tubuh Leon )
Larisa menatap punggung lebar Justin yang terbalut dengan pakaian formal, pria itu sejenak berbalik, dan pandangan mereka kembali bertemu.
Ceklek.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
tumben sekali tidak ada acara banting - banting pintu.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
tau deh, mending mandi, habis itu sarapan.
NovelToon
- TBC -
Kalo nanti di banting kasih Leon dong😋
See you~
Terpopuler

Comments

𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄

𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄

Ijin promosi thor~
jangan lupa mampir d CS aku ya...
(Marriage agreement with CEO)
(Ex wife's Revenge)

2023-11-13

1

Bolo-Bolo

Bolo-Bolo

langsung ke bangun ya kan thor😁

2023-10-16

2

Bolo-Bolo

Bolo-Bolo

sapa naruh bawang di sini😾😾😾

2023-10-16

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!