MMD - 003

NovelToon
Masih di tempat yang sama
NovelToon
Sudah terhitung 2 minggu lamanya, Larisa terbaring di ranjang, gadis itu sudah mulai merasa bosan. Apalagi dirinya harus menyesuaikan kehidupan barunya di sini.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menghela nafas pelan )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
luka tangan udah sembuh~ minggu lalu~ ( mengecek tangan kirinya )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
luka di kepala juga udah sembuh, cuma tinggal rutin kasih salep penghilang bekas doang~ ( mengusap dahinya )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
dan, kaki. ( tersenyum tertekan )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
nunggu seminggu lagi baru bisa buka nih perban tumpuk - tumpuk.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengambil bantal guling, menggigit gemas )
Ceklek!
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menoleh ke arah pintu )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Mommy!
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
hari ini Leon bawain buah buat mommy!
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersenyum gemas ) hai, sayang~ kemarilah.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( berlari kecil ke arah Larisa )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
kata Bibi Sarah, ini namanya buah pir madu. ( mengulurkan mangkuk berisi potongan buah )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Mommy suka makan buah ini karena segar, banyak airnya, hehe.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengacak rambut Leon gemas ) benar, sayang... Leon juga harus coba makan buah ini.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
kemari, duduk di samping mommy.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( hendak mengangkat tubuh Leon )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( menggeleng ) Leon berat, mommy. Apalagi mommy sedang sakit.
Leon menaruh mangkuk itu ke atas pangkuan Larisa. Anak itu berlari memutari kasur besar itu, melompat naik dan merangkak ke arah Larisa.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( bertepuk tangan ) anak mommy hebat banget!
Seingat Larisa, baik dari novel yang pernah dirinya baca dan juga sekilas ingatan dari Larisa asli. Leon bukanlah anak kandungnya.
Leon Jeon Adipraya adalah anak dari Justin Jeon Adipraya dengan mendiang istri tercintanya, Lalisa Kivyonna, kakak kembar Larisa.
Lalisa meninggal karena penyakit jantung yang telah di deritanya sejak kecil.
Sebelum meninggal, Lalisa berpesan kepada Larisa agar dirinya menggantikan posisinya sebagai seorang ibu untuk Leon kecil sekaligus sebagai istri dari Justin Jeon Adipraya.
NovelToon
NovelToon
Suara Elektrokardiograf ( pendeteksi detak jantung ) terdengar jelas di dalam keheningan yang diciptakan oleh dua kakak beradik kembar itu.
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( melirik ke arah sofa )
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
Larisa... ( memanggil dengan lemah )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersentak kaget ) ah, iya kak?
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( tersenyum kecil ) kemarilah.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( segera beranjak dari sofa ) kakak butuh sesuatu?
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( menggeleng lemah ) tidak ada. Aku hanya merasa, akhir - akhir ini gelisah.
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( meraih tangan kurus Larisa ) aku ingin sembuh, Larisa...
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menggenggam erat jemari kakaknya ) kakak pasti bisa sembuh, aku yakin itu.
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( tersenyum kecut ) aku tidak yakin, aku perhatikan, kesehatanku terus menurun.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menggeleng cepat ) aku yakin kakak bisa sembuh, jangan membuatku takut, kak.
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( tersenyum lemah, meremas tangan Larisa )
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
Larisa...
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
jika saja kakak tidak bisa bertahan lebih lama lagi, kakak harap kamu bisa mengabulkan permintaan kakak yang satu ini.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mulai menangis ) kakak ngelantur apa sih, jangan seperti ini...
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( mengusap pipi basah Larisa ) jika saja... kau mau mendengarkan, hm?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengangguk cepat ) tentu! Aku akan mendengarkannya, kak.
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
kakak hanya ingin, kamu menggantikan posisi kakak sebagai seorang ibu untuk Leon, sekaligus-- ugh!
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( memegang dada kirinya yang nyeri )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( terkejut ) kak? Kakak?
Suara EKG sejenak berbunyi cepat, tak berlangsung lama, suara alat pendeteksi detak jantung itu mulai kembali normal.
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( memejamkan matanya ) akh... Hah... Astaga...
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
aku-- panggilkan dokter saja, kak. ( hendak memencet bel )
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
( menahan ) tidak perlu, nanti saja, kakak belum selesai bicara.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengerucutkan bibirnya sedih ) tapi kak--
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
sstt, dengarkan.
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
kakak hanya ingin kamu menggantikan posisi kakak. ( mengunci tatapan Larisa )
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
sebagai seorang ibu untuk Leon sekaligus sebagai seorang istri untuk Justin.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( membulatkan matanya ) Kak Lisa?! Kakak serius?!
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
apa kamu kira kakak sedang bercanda?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( mengusap wajahnya kasar ) aku menerima permintaan kakak jika itu menyangkut Leon, tapi bagaimana dengan Theo--
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
putuskan dia.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
KAKAK?!
Lalisa Kivyonna
Lalisa Kivyonna
putuskan dia, karena Theo-- akh! ( memegang dada kirinya yang kembali nyeri )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
KAK? Astaga apa yang telah aku lakukan. ( kembali menangis )
Larisa memencet bel dengan tak sabaran, berlari keluar mencari bantuan.
Suara Elektrokardiograf yang berbunyi cepat yang bersahutan dengan rintihan kesakitan dari Lalisa membuat tubuh Larisa gemetaran hebat.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
aku-- penyebab kakak mati.
DEG!
ZING!
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Mom? Mommy!
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( tersentak kaget )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
( mata berkaca - kaca ) mommy kenapa? Leon bikin salah sama mommy?
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menggeleng cepat ) ti, tidak sayang. Leon ngga bikin salah kok sama mommy, jangan menangis...
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Mommy tiba - tiba diem terus nangis, Leon khawatir... ( mengusap pipi gembulnya yang basah )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( panik ) ngga, sayang... Maafin, mommy kalau bikin Leon khawatir...
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
cup cup cup... jangan nangis~
Ceklek!
Kedua insan itu langsung menoleh bersamaan ke arah pintu, di sana, Justin berdiri mematung, terkejut.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( menatap tajam ke arah Larisa )
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
kamu apakan anak saya.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( menggeleng cepat ) aku ngga apa - apain Leon, kak.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( berjalan masuk, menggendong Leon )
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( mengecek pipi dan tubuh Leon )
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Mommy ngga pukul Leon, Dad.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
( terdiam, melirik tajam ke arah Larisa )
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( sedikit terkejut )
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
sekali lagi saya lihat kamu main tangan sama anak saya.
Justin Jeon Adipraya
Justin Jeon Adipraya
saya juga tidak segan - segan main tangan sama kamu, Larisa Kivyonna.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
( membulatkan matanya, terkejut )
Manik Larisa menatap kepergian Justin dan Leon yang berada di gendongannya.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Dad, turunin Leon, Leon masih mau sama mommy.
Leonel Jeon Adipraya
Leonel Jeon Adipraya
Dad~
Rengekan anak kecil itu tidak diindahkan oleh Justin, lelaki itu sedikit membanting pintu kamar sebagai bentuk pelampiasan emosinya.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
ini membingungkan.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
yang tertulis di novel, memang Larisa sangat jahat kepada Leon.
Larisa Kivyonna
Larisa Kivyonna
tapi kenapa, diingatan Larisa asli, gadis ini memang menyakiti Leon, tapi kenapa perasaannya malah semakin menyakitkan?
Larisa, gadis itu hanya diam. Larut dalam pemikiran rumitnya sendiri. Kenapa Larisa asli melakukan hal itu? Di dalam novel, tidak dijelaskan sama sekali, kenapa Larisa melakukan hal itu. Bahkan ingatan Larisa, seolah gadis ini berusaha untuk mengubur penyiksaan yang gadis itu berikan pada tubuh kecil Leon.
NovelToon
- TBC -
Terpopuler

Comments

Bolo-Bolo

Bolo-Bolo

semangat thor😁😁

2023-10-16

1

Bolo-Bolo

Bolo-Bolo

wih, bakalan seru keknya nih

2023-10-16

1

Bolo-Bolo

Bolo-Bolo

mungkin revisi dikit nih thor😁 biar readers nanti ngga bingung

2023-10-16

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!