Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Kedua pria tampan seumuran itu tampak duduk berhadapan di kantin rumah sakit tersebut. Di temani secangkir kopi masing-masing keduanya nampak berbicara cukup serius.
"Non Nayra udah tidur..."Tanya jhosua sembari memakan mie instan kesukaan nya. Daniel hanya mengangguk dan kembali menyeruput kopi hitam pesanan nya.
"Tapi Istri lu baik-baik aja kan di tinggal?"
"Iya... gue udah nyuruh salah satu perawat buat jaga Nayra, Jhos.. Kejadian tadi siang udah buat gue was was banget..." Ntah kenapa lagi-lagi ia punya firasat buruk, tapi Daniel hanya bisa berdoa agar mereka di jauhkan dari marabahaya.
"Kalo menurut loe.. siapa yang loe curigain? yakin si alexa? jangan asal nuduh gak bukti juga.. Tuh perawat pakek masker susah ngenalinnya" Daniel hanya diam tanpa ekspresi, pria itu yakin namun terbesit keraguan dalam hatinya.
"Gue gak nuduh dia .. cuma curiga aja, Kalo dari versi cerita istri gue.. Nayra liat foto gue bareng Alexa sambil gendong Kevin. Terus menurut loe siapa coba? yang punya foto itu cuma si Alexa.. Sedangkan gue gak punya. Loe tau sendiri kan, mama marah banget kalo tau gue masih punya hubungan ma dia... ya, bisa aja kan itu perawat sengaja ngasih tau tuh foto.. " Kecurigaan Daniel sudah seyakin itu terhadap Alexa, terlebih beberapa saat lalu Alexa kembali menghubungi nya namun, semua Daniel abaikan. Alexa bukanlah prioritas utama nya lagi melainkan Nayra saat ini.
"Tapi menurut gue loe jangan cuma curiga sama satu orang doang... Inget! rival loe di dunia bisnis ntuh banyak.. sekarang jaman udah pada canggih. Mungkin cuma Alexa yang punya.. Tapi bisa jadi kan Alexa posting-posting terus ada yg ambil tuh foto keluarga bahagia.." Suami Nayra itu mendelik tajam ke arah Jhosua sambil tertawa lepas.
"Keluarga bahagia apaan..? gau usah ngaco deh..
"Lah gue itu cuma bicara apa adanya Tuan.. Ya, gak heran sih non Nay ngira situ pernah nikah dan punya anak.. Fotonya emang seperti keluarga baru punya momongan..." Masih dengan sisa tawanya Jhosua terus bicara, apalagi melihat ekspresi wajah Daniel di tekuk.
"Sekali lagi lu masih ketawa! Gue potong gaji lu..."Seketika Jhosua diam saat itu juga.
"Ok.. ok Boss.. gue gak ketawa lagi.. sekarang gue balikin mode serius lagi.." Daniel menarik nafas ketika Jhosua lagi-lagi tertawa padahal sudah berusaha serius kali ini, tapi tetap saja tertawa mengingat foto Daniel itu, mungkin ada yang lucu tapi dimana nya? Daniel juga bingung. Ah ya sudahlah Jhosua emang rada gak beres.
.
.
.
Hari terus berganti dengan semestinya, Setelah hampir dua minggu di rumah sakit selama pemulihan kini Daniel akan membawa Sang istri pulang ke rumah. Daniel mengemasi barang-barang Nayra yang tak seberapa banyak itu kemudian menyerahkan ke bang Hori supir pribadi di rumah mereka.
Daniel melihat ke arah Nayra yang sejak tadi diam. Daniel hanya bisa menghela nafas saja, Sampai sekarang Nayra bingung dengan status mereka yang adalah sepasang suami istri, Mungkin karena belum di jelaskan bagaimana detail nya. Terlebih lagi kemarin tak sengaja Daniel melihat istrinya membuka akun sosial media milik Andrew. Jujur hatinya panas membara tapi Daniel ingat dengan nasehat Jhosua beberapa hari lalu.
"Karena udah terlanjur lu ngaku kenal sama Andrew.. lu gak perlu ambil pusing, ikuti aja alurnya. Kalo nanti istri lu tanya Andrew lagi.. udah jawab aja sekenanya.. sibuk kerja kek,Ke luar negri kek.. Tapi jangan bilang kalo si semut angkrang udah deadt.. Karena bisa aja dengan begitu Lu memicu ingatannya...
"Emang kenapa kalo gue bilang udah death.. ya bilang aja sebelum meninggal Andrew nyerahin Nayra ke gue buat di nikahin, gampang kan...
"Sinting..sejak kapan lu jadi kang drama.. udah lu nurut aja yang gue bilang kali ini. Kalo sampek terjadi sesuatu lu sendiri yg repot.
Mobil mewah itu terhenti di sebuah pelataran yang sangat luas, Daniel keluar dari mobil lalu membantu Sang istri duduk di kursi roda. Pria itu mendorongnya perlahan masuk ke dalam.
sementara Nayra, wanita itu menatap kagum istana di depannya. Rumah itu sangat mewah, besar dan luas serta berdesain Eropa.
"Mas.. ini rumah kamu..? Tanya Nayra medongak ke arah sang suami yang tersenyum manis padanya.
"Gede Banget...
"Iya donk... rumah ini ada hadiah ulang tahun mama untuk pernikahan kita.."Nayra hanya mengangguk. ia tak menyangka jika sang suami sangat kaya.
"Kita tinggal hanya berdua mas? pertanyaan itu tak Daniel jawab karena sudah masuk ke dalam rumah. Baru satu langkah masuk, mereka sudah di sambut oleh Jhosua, Beberapa pelayan, tidak lupa sepupu Daniel satu-satunya seorang wanita cantik bernama Indah bersama suaminya yaitu Zean Alfahri.
Daniel langsung mengantar Nayra untuk istirahat di kamarnya, Sebuah kamar yang mungkin posisinya sedikit berubah agar Nayra tenang tanpa bayang-bayang masa lalunya.
Daniel juga takjub dengan kamarnya yang memang jauh berbeda dari versi awalnya. Sepertinya ia harus benar-benar memberi bonus untuk yang bertugas mem-vermak kamarnya itu. Bukan tanpa alasan Daniel merubah posisi kamarnya, takut saja bayangan dirinya sebagai iblis muncul di ingatan sang istri.
Setelah mengantar dan membuat sang istri istirahat dengan tenang, Daniel turun ke bawah. Pria es itu ingin berbicara penting pada para pelayan dan pekerja disana
"Jhos..."Sang pemilik nama pun menoleh saat mendengar panggilan suara itu.
"Kak indah dan kak Zean pulang..?
"Iya Tuan.. Nyonya indah merasa tak nyaman.."Daniel mengagguk, tak apalah Daniel memaklumi itu. Wajar saja Kakak sepupunya itu punya trauma yang begitu berat dan begitu membekas hingga kini.
Melihat semua pekerja berkumpul, Daniel pun mulai menjelaskan agar mereka semua hati-hati dalam melayani dan bicara pada Nayra. Daniel juga menjelaskan jangan sampai ada yang satupun dari mereka menyinggung masa lalu Nayra.
"Kalian mengerti kan.. apa yang di bilang Tuan barusan..." Semua mengangguk paham saat Jhos bertanya paham tidaknya. "Kalian cukup jawab saja jika kalian tidak tau apa-apa karena masih baru disini.. kecuali Bik Narmi"lanjutnya
"Ya, sudah kalian boleh bubar.."Para pelayan itupun bubar dan kembali ke pekerjaan masing-masing
"Untuk saat ini kau urus dulu perusahaan Jhos.. aku akan hadir tapi sepertinya jarang, aku harus mantau Nayra dulu.."Jhosua menepuk pundak sang sahabat
"Iya gapapa kok.. kayak sama siapa aja.."Keduanya kembali berbincang masalah kantor hingga...
Ting
Daniel Meraih ponselnya yang berada di atas meja, bibir pria itu melengkung saat membaca pesan tersebut.
"Siapa?
"Axel.... Nih dia akan pulang katanya.."Ucap Daniel memperlihatkan isi pesan tersebut pada Jhosua
"Bro.. Dua minggu lagi pulang....
.
.
.
TBC.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
El Veena
Dari awal akutuh penasaran sama kk nya Andrew.. apa mungkin firasatku klo Axel itu kk Andrew ya
2023-10-23
1
Viena Alfiatur Rohman
Asa peran baru lagi tapi siapa?
2023-10-23
1
Erlangga❤
Siapa lagi Axel... sodara atau siapa?
2023-10-23
1