Lelah

Hari terus berganti dan waktupun terus berjalan. Itulah manusia menjalani hidup sebagai manusia normal.

Setelah menikah dengan bos sendiri hidup Nayra hanya itu itu saja, tak ada kemanisan dalam rumah tanggannya tak ada pula kedamaian di rumah itu. yang ada hanya air mata yang tak pernah surut.

Setelah menikah dan menjadi istri, Nayra sudah tak lagi bekerja, ia hanya fokus menjadi ibu rumah tangga. Ya walaupun di rumah besar itu cukup banyak pelayan yang siap melayaninya kapanpun.

Banyak orang bilang, Nayra adalah termasuk wanita yang begitu beruntung bisa di peristri oleh seorang Daniel. Tapi itu semua hanya terlihat dari luarnya saja tanpa tau bagaimana versi aslinya. Jika mereka tau.. apa mereka masih akan tetap berucap demikian? Rasanya tidak.

Jika di tanya apa Nayra bahagia dengan pernikahannya? Jawabannya adalah tidak. Tidak akan ada yang kuat menjalani rumah tangga yang semacam itu. Mungkin saja tuhan masih ingin mengujinya, mungkin saja nanti akan ada waktu dimana ia akan hidup tenang dan bahagia.

Pernikahan yang sudah berjalan hampir dua tahun itu tak ada perubahan sedikit pun. Daniel sang suami tetap masih bersikap sama. Bahkan lebih parah, jujur Nayra ingin menyerah namun sekali lagi ia memilih untuk bertahan.

Daniel hanya manis saat dirinya meminta kebutuhan batinnya saja. Itupun terkadang disertai ucapan-ucapan yang kerap membuat hatinya sakit.

"Kau itu harusnya bersyukur jika bukan karena aku menikahimu.. kau tidak akan pernah menyandang status sebagai Nyonya Daniel Adiguna.."

"Kau memang istriku tapi satu hal yang harus kau ingat! Kau itu tak lebih dari barang bekas yang berhasil aku pungut"

"Untuk apa pria itu menemuimu....? Apa kau ingin menawarkan tubuhmu padanya karena saat kau menjadi istrinya kau belum dia sentuh"

"Ingat! bersikaplah yang baik jika di depan mama... aku tidak mau mama curiga dan mengetahui sandiwara kita"

Ucapan semacam itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Nayra. Bukan hanya hatinya yang sakit tapi juga fisiknya, kerap kali Daniel melayangkan tamparan, tendangan , mendorong Nayra terjatuh di cekik sampai susah bernafas, bahkan terkadang mengurungnya dalam kamar mandi. Sungguh Kejam bukan?

Semua perbuatan Daniel itu tak luput dari mata para pelayan dan pekerja yang berada disana. Semua merasa iba, namun Nayra tetap mengatakan jika ia baik-baik saja.

Terkadang Nayra merasa iri pada Alexa yang tetap Daniel pedulikan. Apa Daniel susah melupakan wanita itu sampai-sampai saat Alexa hamil dan melahirkanpun Daniel lah yang bertanggung jawab padahal anak itu bukan siapa-siapa baginya, bukan pula darah dagingnya.

Hati Nayra lebih sakit lagi ketika ia melihat Daniel begitu memanjakan putra dari Alexa. Dengan gampangnya pula Daniel mengajari anak itu untuk memanggil dirinya dengan sebutan "Daddy" Kerap kali Nayra menahan sesak di dadanya, suaminya tak ingin anak darinya tapi lebih memilih menyayangi anak orang lain? hebat sekali.

Baru akhir-akhir ini Daniel sudah tak lagi pernah memberikan tanggung jawab itu di karenakan pria ayah dari anak itu datang dan mulai bertanggung jawab. Namun semua itu tetap tak membuat Nayra tenang.

Hidup Nayra sudah hancur dari awal, ia lelah ia mulai menyerah dengan pernikahan ini. Ingin sekali ia menggugat cerai Daniel saat itu juga, namun ia masih memandang mama Saras karena sudah terlampau baik padanya.

Namun setelah kepergian wanita itu sekitar lima bulan lalu, Nayra sudah bertekad jika ia ingin bercerai. Nayra ingin mencari kebahagiaan nya sendiri. Ya iya yakin itu.

.

.

.

Lamunan Nayra bubar saat mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya. Seketika istri Daniel itu bangkit ia berjalan ke arah pintu lalu membukanya.

"Bibi.... ada apa?" Tanya Nayra saat mendapati salah satu pelayan nya berdiri di depan pintu kamarnya

"Maaf Non.. ini ada bingkisan dari Tuan Daniel.." ucapnya sembari memberikan kotak berwarna hitam di sertai tali pita sebagai hiasannya, indah sekali.

"Oh ok..."Nayra pun menerima lalu membawa bingkisan itu masuk. Nayra meletakkan kotak hitam itu di atas tempat tidur, karena rqsa penasaran iapun membukanya.

"Waaaooo...." terlihat disana sebuah gaun dress berwarna putih terpampang di depan matanya, terlihat sederhana namun indah di pandang. Lengkap dengan sebuah heels warna hitam yang pasti akan menyempurnakan penampilannya.

Ting...

Nayra mengambil ponselnya, dilihat terdapat satu pesan masuk dari sang suami es baloknya itu.

"Pakai gaun itu nanti, dan berdandanlah yang cantik, nanti akan ada supir yang menjemputmu..

Nayra mengulum senyum membaca pesan itu. Ini baru pertama selama hampir dua tahun menikah Daniel baru mengajaknya pergi berdua, namun secepat itu raut wajah Nayra kembali berubah.

Nayra menggeleng, kali ini ia tak boleh lemah oleh pesona Daniel lagi, ia harus membentengi hatinya agar bisa lepas dari pria itu. Ia lelah ia ingin bebas dan mencari kebahagiaannya sendiri.

"Mungkin ini waktu yang tepat untuk aku menggugat cerai mas Daniel "gumam Nayra sendiri, iapun segera pergi membersihkan diri.

.

.

.

Waktu terus berjalan hingga mobil yang menjemput Nayra berhenti di sebuah Cafe mewah di kota itu. Sebuah Cafe yang biasa ia datangi bersama suami dan ibu mertuanya, disana Nayra sudah di sambut kemudian masuk diantar oleh seorang pelayan disana.

"Silahkan Nona.. Tuan sudah menunggu.."ucap pelayan wanita itu mempersilahkan Nayra untuk masuk. Dengan jantung yang berdebar debar Nayra pun akhirnya masuk ke dalam ruang VVIP tersebut

Nayra diam, ia menatap Daniel yang begitu tampan malam ini.. kemeja putih di balut jas hitam, tatapannya tajam nan dingin sungguh mempesona.

"Maaf mas.. udah lama ya.. nunggunya.."ucap Nayra tersenyum.

Daniel menoleh, ia menatap Nayra dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sesaat Daniel terpaku dengan penampilan sang istri malam ini. Pria itu bangkit dari duduknya berjalan mendekati sang istri.

"Cantik..."Nayra tersenyum malu mendengar pujian itu, ia menunduk menyembunyikan wajahnya yang mungkin saat ini sudah memerah, wajar baru kali ini Daniel memujinya cantik.

"Ayo..."Daniel mengulurkan tangannya, Nayra hanya menatap nya bingung namun sesaat kemudian Nayra menerima uluran tangan itu, dan menggandengnya mesra.

Daniel menarik kursi mempersilahkan Nayra untuk duduk, di perlakukan seperti itu membuat Nayra merasa sangat istimewa.

"Kau sangat cantik malam ini.. "ucapnya dengan berbisik

"M..mas juga tampan kok..."ucap Nayra malu malu..

Seorang pelayan datang masuk dan menghidangkan berbagai macam makanan. Daniel kembali bangkit, pria itu melayalani Nayra dengan sangat manis.

"Ayo di makan..." Nayra kembalikan menatap Daniel yang berbeda dari biasanya.

Nayra mengangguk canggung, ntahlah dia merasa pria di depannya ini bukan Daniel yang ia kenal. Ia sangat bahagia di perlakukan dengan romantis seperti ini.

"Ingat Nay.. jangan terlena.. kau ingin bebas bukan?.." Nayra menggeleng pelan, ia harus kembali ke tujuan awal.

Saat makan malam berlangsung tak ada pembicaraan sama sekali antara keduanya. Hingga selesai keduanya pun masih bungkam.

"M..maasss... " sejak tadi diam kini Nayra memulai pembicaraan

"Heemm ada apa?" Lihat? Cara bicarakan berbeda begitu lembut dan tak dingin seperti biasanya

"Mas.. a..aku mau bicara sesuatu.."ucap Nayra sedikit ragu bercampur takut.

"Apa?...

"E... i..itu.. a..aku..

"Katakan saja Nay... kenapa?"Daniel masih setia menunggu apa yang wanita itu ingin ucapkan.

"Makasih untuk makan malamnya.. tapi .. aku mohon mas jangan bersikap seperti ini?" Nayra menatap pria di depannya ini dengan mata berkaca-kaca

"Apanya jangan seperti ini?"Tanya Daniel bingung

Nayra diam lagi, ia merogoh tas nya dan mengambil sesuatu dari sana, dengan tekad nya Nayra memberanikan diri memberikan sebuah surat yang terbungkus amplop coklat itu.

Daniel yang sejak tadi penasaran langsung merampas surat itu dari tangan Nayra. Seketika mata Daniel membola saat itu juga.

"Surat Pengadilan Agama?"

Daniel menatap Nayra dengan tatapan membunuh, rahangnya mengeras saat itu juga.

"Hiks...maaf...aku lelah mas....

.

.

TBC.

Terpopuler

Comments

Erlangga❤

Erlangga❤

klo aku jadi nayra udh lama mnta cerai ngapai bertahan sama pria kyak gitu walaupun ganteng sih🙈

2023-10-20

1

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Ya wajar sih klo nayra mnta cerai punya suami tukang mukul...siapa yg betah coba

2023-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 Amnesia
2 Tentang Masa Lalu
3 Daniel Satya Adiguna
4 Pernikahan
5 Belum Tersentuh
6 Lelah
7 Da...Daniel...
8 Andai..
9 Kilas Balik
10 Berbeda & Kembali
11 Bentuk Perhatian
12 Pulang
13 Andrew Sibuk
14 Sepenggal Ingatan
15 Apa Aku Sekejam Itu?
16 Beri dia Cinta
17 LarisSua
18 Foto Kita
19 Anak?
20 Kekacauan di Kantor
21 Jiwa Iblis
22 Gadis Rantau
23 Teman Lama
24 Mirip Andrew
25 Tidak Nyaman
26 Pria Misterius
27 Pria Misterius Itu??
28 Apa Mungkin?
29 Otak Kosong
30 Cintanya Daniel & Bencinya Axel
31 Terpaksa
32 Jadilah Jodohku
33 Rasanya Enak
34 Mungkin Salah lihat.
35 Daddy..??
36 Curiga
37 Kedatangan
38 Musuh Yang Sebenarnya
39 Berbeda
40 Hadiah
41 Aku Ingat Semuanya
42 Butuh Sendiri
43 Curhat Paling Aman
44 Bocah Kematian
45 Kamu Kenapa?
46 Kau!!!
47 Aku Atau Kau!!?
48 Dengarkan Mas Dulu
49 Dua Minggu
50 Semua Sama
51 Bukan Daniel
52 Selamatkan Dia
53 Selamat
54 Maafkan Aku
55 Harus Mau
56 Lunas
57 Gara-gara Berondong
58 Memulai Kembali
59 Berlanjut
60 Tidak Perlu Sempurna
61 Tahan
62 Kecolongan
63 Belum Sepenuhnya
64 Menyalurkan Kesedihan
65 Takut Salah
66 Bukan Marah Hanya Kecewa
67 Datang Lagi
68 Lagi Dan Lagi
69 Darah Yang Sama
70 Hebat
71 Irit Bicara
72 Meminta Bantuan
73 Latihan Sabar
74 Kacau
75 Yang Sebenarnya
76 Mengaku
77 Kata Cinta
78 Perhatian
79 Jalan-jalan
80 Bungkam
81 Tak Terduga
82 Jaga Dan Lindungi Dia
83 Tidak Berdosa
84 Ikut Hadir
85 Jangan Sombong
86 Selingkuh
87 Gara-gara Oppa
88 Tak Terasa
89 Pedas
90 It's Hot Tonight
91 Happy Wedding
92 Pasti Muat
93 Operasi
94 Nathalia Adiguna
95 Gemash
96 Rindu
97 Prankk!
98 Yakin, Berhasil?
99 Promo Novel Baru-Ketulusanku
100 Pesta Yang Sesungguhnya
101 Keluarga baru
102 Sayang Semua
103 Cinta dan Sayang Kamu (End)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Amnesia
2
Tentang Masa Lalu
3
Daniel Satya Adiguna
4
Pernikahan
5
Belum Tersentuh
6
Lelah
7
Da...Daniel...
8
Andai..
9
Kilas Balik
10
Berbeda & Kembali
11
Bentuk Perhatian
12
Pulang
13
Andrew Sibuk
14
Sepenggal Ingatan
15
Apa Aku Sekejam Itu?
16
Beri dia Cinta
17
LarisSua
18
Foto Kita
19
Anak?
20
Kekacauan di Kantor
21
Jiwa Iblis
22
Gadis Rantau
23
Teman Lama
24
Mirip Andrew
25
Tidak Nyaman
26
Pria Misterius
27
Pria Misterius Itu??
28
Apa Mungkin?
29
Otak Kosong
30
Cintanya Daniel & Bencinya Axel
31
Terpaksa
32
Jadilah Jodohku
33
Rasanya Enak
34
Mungkin Salah lihat.
35
Daddy..??
36
Curiga
37
Kedatangan
38
Musuh Yang Sebenarnya
39
Berbeda
40
Hadiah
41
Aku Ingat Semuanya
42
Butuh Sendiri
43
Curhat Paling Aman
44
Bocah Kematian
45
Kamu Kenapa?
46
Kau!!!
47
Aku Atau Kau!!?
48
Dengarkan Mas Dulu
49
Dua Minggu
50
Semua Sama
51
Bukan Daniel
52
Selamatkan Dia
53
Selamat
54
Maafkan Aku
55
Harus Mau
56
Lunas
57
Gara-gara Berondong
58
Memulai Kembali
59
Berlanjut
60
Tidak Perlu Sempurna
61
Tahan
62
Kecolongan
63
Belum Sepenuhnya
64
Menyalurkan Kesedihan
65
Takut Salah
66
Bukan Marah Hanya Kecewa
67
Datang Lagi
68
Lagi Dan Lagi
69
Darah Yang Sama
70
Hebat
71
Irit Bicara
72
Meminta Bantuan
73
Latihan Sabar
74
Kacau
75
Yang Sebenarnya
76
Mengaku
77
Kata Cinta
78
Perhatian
79
Jalan-jalan
80
Bungkam
81
Tak Terduga
82
Jaga Dan Lindungi Dia
83
Tidak Berdosa
84
Ikut Hadir
85
Jangan Sombong
86
Selingkuh
87
Gara-gara Oppa
88
Tak Terasa
89
Pedas
90
It's Hot Tonight
91
Happy Wedding
92
Pasti Muat
93
Operasi
94
Nathalia Adiguna
95
Gemash
96
Rindu
97
Prankk!
98
Yakin, Berhasil?
99
Promo Novel Baru-Ketulusanku
100
Pesta Yang Sesungguhnya
101
Keluarga baru
102
Sayang Semua
103
Cinta dan Sayang Kamu (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!