Remember Me, Love
Seorang Pria tampan nampak sedang mondar mandir di depan ruangan VVIP rumah sakit besar di kota tersebut. Sesekali ia menoleh ke arah pintu dan menggigit ujung jarinya demi menyalurkan kegundahaan di hatinya.
"Ya Tuhan... semoga Nayra baik baik saja..."gumam Daniel khawatir
Bagaimana tidak khawatir, sang istri yg bernama Nayra itu baru sadar dari komanya yang hampir lima bulan. Beberapa saat lalu Daniel melihat pergerakan tangan Nayra, Awalnya Daniel bahagia mendapati Nayra yang selama ini ia tunggu kesadarannya akhirnya membuka mata.
Namun senyum Daniel yang sejak tadi mengembang itu pudar saat Nayra bertanya dengan suara lemahnya "Siapa Kamu?"
Deeeegghhh!
Jantung Daniel seakan akan di remas saat itu juga. Bagaimana bisa wanita yang mulai ia cintai, yang mulai ia sayangi bahkan ia berniat ingin merajut semua dari awal, dan kini wanita itu melupakan dirinya, tak mengingat dirinya yang saat ini masih berstatus suami.
"Sayang.. ini aku.. Daniel.. suami kamu.."Daniel menunjuk dirinya namun wanita di depannya itu hanya menatap nya bingung
"Su..suami??
"Iya suami.....
"Lalu Andrew..?
"Andrew...."lirih Daniel hampir tak terdengar
"Iya... di..dia dimana..."Nayra masih berucap dengan lemah
Daniel mengusap wajahnya kasar. Apa apaan ini? Istrinya koma hampir lima bulan lamanya, sadar sadarnya bukan dirinya yg jelas suaminya yang harus di ingat melainkan makhluk yang bernama Andrew
"Sayang.. dengar....a...aku suami kamu.. aku..
"Ssssttttt ...
"Nayraaaa!!
Kepanikan pun terjadi saat Nayra merasa kesakitan. Nayra terus memegang kepalanya mencengkram rambutnya kuat kuat
"Nay... Sayang...heyy!"Daniel memegang pundak Nayra mencoba menenangkan wanita itu, namun Nayra sudah tak peduli ia mengerang saat merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya
"Dokteeerrrr.... dokteerrrr..."Daniel berteriak memanggil dokter, saking paniknya ia sampai lupa jika ada tombol yang harus ia pencet saat itu
Melihat pria paruh baya ber jas putih itu masuk bersama seorang perawat di belakangnya Daniel mengatakan apa yang terjadi pada sang istri. Untuk itu Pria yang biasa di panggil Dokter Romi itu menyuruh Daniel menunggu di luar.
.
.
.
Ceklek
Daniel menoleh, ia melihat dokter kepercayaan keluarganya itu keluar dari ruangan Nayra. Dengan segera Daniel melontarkan berbagai pertanyaan hingga membuat sang dokter Romi menghela nafas panjang
"Mari ikut ke ruangan saya Tuan.."ucapnya seraya melenggang pergi di ikuti oleh Daniel di belakangnya.
Mereka masuk dan duduk saling berhadapan hadapan. Daniel terdiam mendengarkan semua yang dokter Romi katakan, pikirannya kemana mana dan ntah apa yang harus ia lakukan saat ini.
"Amnesia Anterograde..?"
"Benar Tuan.. dimana pasien yang mengalami amnesia jenis ini hanya akan mengingat masa lalu...
"Jadi? dia tidak mengingat begitu??" Dokter Romi mengangguk membenarkan ucapan Tuan mudanya itu.
"Tapi masalahnya kenapa harus Badjingan itu yang Nayra ingat?!! berbulan bulan aku menunggunya membuka mata dan saat dia sadar kenapa?? Aarrggghhh!..
"Dok.. Aku tidak mau tau.. kau harus bisa membuat istriku sembuh seperti sedia kala?
Dokter Romi lagi lagi menghela nafas pria di depannya ini memang keras dan harus mendapatkan apa yang di inginkan
"Masalahnya Tuan..hingga saat ini, belum ada obat khusus untuk mengobati penderita amnesia. Namun, gejala amnesia bisa membaik ketika otak sudah sembuh... Syaratnya anda harus sabar dan jangan memancing kejadian-kejadian yang kiranya bisa berakibat fatal Insya Allah Nona Nayra pasti sembuh dan bisa mengingat semuanya kembali" tutur Dokter Romi panjang lebar
Daniel menghela nafas panjang. Lagi lagi ia mengusap wajahnya kasar
"Baiklah aku permisi.."ucapnya datar dengan raut wajah dingin seperti biasanya, dengan segera ia bangkit berjalan menuju pintu dan keluar dari ruangan sahabat ayahnya itu.
Daniel berjalan dengan gontai menuju kamar dimana sang istri di rawat. Sesampainya, pria berahang tegas itu membuka pintu dan terdiam, Ia menatap Nayra yang kini kembali memejamkan mata setelah di beri obat pemenang oleh Dr. Romi.
merasa tak sanggup Daniel berbalik badan, ia kembali menutup pintu dan memilih duduk di kursi yang sudah tersedia di depan kamar rawat tersebut.
"huuuuffftttt.... ini semua gara gara aku.."batin Daniel, matanya membasah saat ia mengingat kejadian itu, Dimana ia melihat dengan jelas sebuah mobil menghantam tubuh sang istri Nayra.
"maafkan aku...." Daniel menyadarkan tubuhnya, ia bersedekap dada sembari memejamkan matanya, Baru saja terpejam ia sudah mendengar suara yang tak asing baginya.
"Tuan....
"Hmmm...
"Kenapa Tuan berada Di luar kenapa tidak masuk?" Pria bernama Jhosua itu bertanya sembari memerhatikan sang Tuan yang tampak kacau
"Bukankah Nona sudah sadar??"
Daniel masih diam mendengar pertanyaan sang asisten walaupun kini ia bisa mendengar dengan seratus persen.
"Aku rasa tanpa kau bertanya kau sudah tau Josh.. mustahil jika ayahmu tak memberi tau.."Tutur Daniel tanpa membuka matanya
"Tapi Kenapa Harus Di luar? harusnya anda masuk dan temani nona.. bukan malah menghindar seperti ini.."
"Lagipula Nona hanya lupa ingatan, bukan mati dan harusnya anda senang bukan??" ucapan Jhos kali ini membuat Daniel membuka mata. ia sudah kacau sejak tadi dan sekarang mendengar penuturan putra tunggal Dr. Romi itu membuat Daniel naik darah.
Daniel menatap tajam sang asisten dengan tajam, Ia tak suka dengan kalimat itu.
"Apa kau bilang? istriku mengalami Amnesia dan kau bilang harusnya aku senang? dimana letak otakmu itu Jhos..?" Tak habis pikir dengan jalan pikiran pria ini, tidak ada orang yang ingin mengalami seperti ini, yaitu di lupakan orang yang kita cintai.
"Tuan jangan salah paham dulu.. maksud saya.. bukankah dengan begini Nona Nayra tidak akan minta bercerai dengan anda? Dengan lupa ingatan begini anda bisa tunjukkan pada nona Tuan.. jika anda adalah suaminya, berikan perhatian anda padanya dan yakinkanlah jika anda pria yang baik"
Daniel terdiam, ntahlah ia sendiri bingung apa yang harus ia lakukan mungkin ucapan Jhos ada benarnya.
"Tapi dia lupa siapa aku jhos.. Nayra hanya ingat dengan si badjingan itu, baru saja dia membuka mata yang dia tanya bukan aku! tapi dia... menurutmu jika nanti dia bertanya lagi aku harus jawab apa? dan jangan lupa Nayra seperti ini gara gara dia...
"Tapi jika bukan karena anda menurunkan nona di tengah jalan saat itu semua juga tidak akan mungkin terjadi Tuan.."Daniel lagi lagi di buat naik darah dengan ucapan jhosua
"Kau menyalahkan ku??" Jhosua hanya dia sembari menarik nafas, memang susah bicara dengan orang seperti ini, batinnya.
"Saya tidak menyalahkan siapapun Tuan.. anggap semua yang terjadi adalah takdir, dan keadaan nona yang sekarang pun takdir. wajar kalau nona hanya mengingat Andrew, walaupun dia itu pernah menoreh luka yang dalam untuk nona tapi pria itu adalah cinta pertamanya.. jika nanti nona bertanya tentang Andrew jawab saja sekenanya sembunyikan dulu fakta jika pria itu sudah bertemu dengan malaikat Munkar dan Nakir."
"Ck, " Daniel berdecak kesal dengan ucapan sang asisten, ia terdiam menerawang dan kembali mengingat betapa marahnya saat dirinya tau jika Nayra adalah mantan dari pria yang Bernama Andrew, bukan mantan kekasih melainkan mantan suami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Min9yu_k My Lope🥰
monggo mampir karya pertama
2024-09-11
0
Egy Erlangga
mampir... aah biasanya yang amnesia pria nya ini wanitanya makin penasaran deh lanjut thorr😍
2023-10-16
2
Viena Alfiatur Rohman
Masih penasaran nih.. lanjuuttt
2023-10-16
2