Kilas Balik

Satu hari sebelum peristiwa kecelakaan itu terjadi. Andrew menemui Daniel di kantornya, Andrew meminta Daniel agar pergi meninggalkan Nayra saat itu juga. Namun semua itu Daniel tolak mentah mentah.

Enak saja, Dulu pria itu kemana? dia sendiri yang membuang Nayra, dan sekarang? setelah Nayra menjadi miliknya di minta balik, enak bener.

Memang awalnya Daniel terpaksa menikahi Nayra, karena pria itu memang tidak mencintai wanita yang sudah berstatus istrinya itu. Terlebih lagi saat itu Daniel belum mengenal Nayra lebih jauh. Setelah resmi menjadi istrinya, berbagai cara Daniel lakukan agar Nayra menyerah dan meminta cerai darinya.

Di hina, di caci, di tampar, di dorong, di cekik , bahkan di cambuk pun pernah. Semua kekerasan Daniel kerap lakukan dalam rumah tangga nya dengan Nayra, namun wanita itu tetap dengan pendirian nya Nayra tetap bertahan dengan pria itu.

Tidak hanya itu saja Daniel sering mengundang Alexa serta putranya untuk makan malam. Berniat membuat hati Nayra sakit, namun sepertinya semua itu hanya sia-sia saja.

Tapi seiring berjalan nya waktu, mata Daniel sedikit terbuka melihat sikap Nayra yang seakan biasa saja saat bersama dengan nya. Nayra tetap melayaninya, bersikap ala kadarnya seakan-akan Daniel tak pernah melakukan apapun.

Nayra tetap berbakti dan menjalani perannya sebagai istri yang patuh. Dan semua membuat perlahan sikap kasar Daniel berkurang, terkadang juga Daniel memberi perlakuan manis untuk istrinya walau tak sering.

Mata Daniel lebih terbuka lagi saat ia melihat Nayra yang merawat sang mama yang saat itu dalam keadaan sakit dengan tulus. Nayra begitu lembut merawat sang mama hingga puncaknya sang mama tidak dapat tergolong.

Lagi lagi Nayra di salahkan oleh Daniel karena di anggap tak becus merawat mamanya. padahal semua yang terjadi adalah takdir, Dan semua itu tak luput dari pantauan Andrew.

Ya, semenjak Nayra menikah dengan Daniel. Andrew kerap membayar mata mata, mereka menyamar sebagai pelayan di rumah besar pewaris adiguna itu.

Semua perlakuan yang di lakukan Daniel selalu terpantau olehnya, Sungguh semua itu membuat Andrew murka di luar sana. Andrew diam diam pergi bertemu Nayra ia meminta Nayra kembali secara baik baik. Bukan tanpa alasan semua itu Andrew lakukan karena ia tau perlakuan Daniel terhadap wanita yang ia cintai itu. sehingga Andrew siap membayar apa yang ia lakukan di masa lalu. Andrew ingin menebus semuanya, tapi hati Nayra sudah tertutup.

Berulang kali Nayra menolak mentah-mentah Andrew dan semua itu membuat Andrew murka sebenarnya. Ia tak suka penolakan dan mencari cara lain hingga puncaknya Andrew tekad mendatangi Daniel dann meminta suami sah Nayra itu meninggalkan pujaan hatinya.

Dan lagi, kali ini Daniel pun menolak. membuat Andrew kehilangan cara . "Jika aku tidak bisa bersama dengan mu Nay... maka tak akan ada pria lain bisa memilikimu..."

Obsesi? Ya, begitulah kira yang kini tengah merasuki hati pria itu. Andrew terobsesi ingin memiliki Nayra namun semua itu ia dalihkan demi nama cinta.

Memang benar, demi cinta semua orang rela melakukan apapun. Melawan orang tua, meninggalkan rumah, melakukan hal terlarang bahkan mati pun rela demi cinta.

"Aku lebih baik melihatmu tiada dari pada harus melihat mu bersama pria lain Nay...." racau Andrew seraya meneguk alkohol di tangannya.

Tak berselang lama Andrew bangkit saat mendapatkan telfon dari seseorang. Pria itu bangkit dan masuk ke dalam mobilnya. Putra Tuan Tama itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga kini ia berhenti tak jauh dari sebuah Cafe besar disana.

"Cih.. si brengsek itu mencoba merayu Nayra dengan mengajaknya berkencan? aku pastikan kali ini kau akan di tolak Daniel..." Begitu yakin dan percaya diri sekali Andrew.

Cukup lama Andrew menunggu hingga tak berselang lama ia melihat seorang wanita di seret keluar dari cafe dengan begitu kasar oleh prianya. Masih dengan botol alkohol di tangannya Andrew mencoba mengikuti kemana mobil itu pergi.

Sampai di pertengahan mantan suami Nayra itu mengarahkan mobilnya ke alur jalan lain. ia penasaran saja apa yang akan dilakukan Daniel terhadap wanita yang di cintanya. Andrew memantau mobil Daniel yang pasti akan melewati jalan tersebut.

Andrew menghentikan mobilnya di sebelah kiri seperempat jalan, pria itu masih menunggu mobil rivalnya dengan tenang. Melihat mobil daniel berhenti, Andrew menajamkan matanya. dari dalam mobil sudah dapat ia lihat bahwa orang yang ia incar kini keluar dari mobil tersebut.

Melihat Nayra di turunkan di tengah jalan terbesit rencana licik di otaknya.

Awalnya Andrew berniat ingin menculik Nayra masuk ke dalam mobilnya lalu membawanya pergi. Tapi jika di pikir-pikir lagi bisa saja Nayra kabur dan tetap akan kembali pada Daniel. pria yang sudah dalam pengaruh minuman keras itu mendadak emosi ketika ingat dengan penolakan yang nayra lontarkan. Hati Andrew panas, ia sudah tak bisa berpikir jernih.

Lebih baik Nayra mati saja. dengan begitu tak akan ada Daniel-Daniel lainnya yang bisa memilikinya. Andrew yang buta hatinya itu sudah tak ingin buang buang waktu. Melihat Nayra berdiri di tengah jalan, dengan segera Andrew menancap gas. Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi "Tiiinnnnn... Tiinnnn.... "

Nayra menoleh kekiri ketika telinga nya menangkap suara klakson yang begitu nyaring. Seketika Istri Daniel itu terkejut melihat sebuah mobil hitam yang kini melaju dengan kencang menuju ke arahnya membuat ia panik, hendak menghindar tak bisa karena mobil itu sudah lebih dulu menghantam tubuhnya hingga terlempar beberapa meter.

Nayra yang saat itu masih setengah sadar merasa ada beberapa orang mendekatinya. Ia merasa tubuhnya remuk begitu rasa sakit itu menjalar di seluruh tubuhnya, bahkan kepalanya seakan pecah. Hidung Nayra pun sempat menangkap bau amis yang semakin menyeruak hingga ia tersenyum begitu melihat seorang yang tertanam di hatinya menangis dan meraih tubuhnya. Nayra mengangkat sebelah tangan, ingin mengelus pipi pria berahang tegas itu serta ingin mengucapkan sesuatu tapi belum apa-apa pandangan Nayra sudah gelap.

Peristiwa malam itu bukan hanya Nayra saja yang menjadi korban. Sang pelaku Andrew pun demikian, setelah menghantam tubuh Nayra mobil itu hilang kendali lalu menabrak sebuah mobil diam yang terparkir di sekitar sana, membuat mobil tersebut langsung terbakar saat itu juga. Beberapa pekendara motor juga ikut terluka, tak terkecuali sang tersangka Andrew. Pria itu terluka cukup parah hingga tewas ditempat.

.

.

.

Seorang Pria tampan gagah berjas masuk ke sebuah pemakaian disana, Pria itu berjalan menuju salah satu makam disana.

Pria itu membuka kaca hitamnya berjongkok lalu meletakkan sebuah buket bunga di makam yang merupakan sang adik tersebut.

"Kakak datang Dik... apa kau sudah tenang disana..? kakak harap kau bisa bahagia disana berkumpul bersama papa dan mama. Tapi kau jangan khawatir kakak tidak akan tinggal diam. kakak akan balas semuanya, kakak tidak akan biarkan mereka bahagia sementara kau disini" ucap pria itu dengan raut wajah menyeramkan.

"Kakak pulang dulu.."Pria itu bangkit berjalan angkuh keluar dari area pemakaman. tangannya mengepal menahan amarah yang berkobar di dadanya.

"Tunggu pembalasanku... akan ku buat kau merasakan kehilangan sebagaimana aku yang kehilangan. Bukankah nyawa di balas dengan nyawa Daniel Satya Adiguna?"

.

.

TBC.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***