Salah Paham Part 2

"Hah? Supir? Hahahahahaha" Mama Tini tertawa terpingkal-pingkal. sampai-sampai air mata ikut keluar disudut matanya.

Azizah hanya bengong melihat respon Mama Tini. Apanya yang sangat lucu?

Daffa keluar dari kamar setelah memakai pakaian lengkap. Ia menatap Mama nya yang masih tergelak itu. Dafa mendengar percakapan mereka dari dalam kamar. Ia lalu menoleh kearah Azizah dengan tatapan kesal.

Azizah hanya menampakkan tampang polosnya. Toh dia benar-benar mengira Daffa adalah supir karena termakan perkataan ibu-ibu rese waktu itu.

"Daffa, sini kamu duduk sebelah Mama" Mama Tini yang masih berusaha mengendalikan diri karena kelucuan ini menepuk-nepukkan tempat kosong disebelahnya. Daffa lalu mendudukkan diri walau tampang kesalnya masih tercetak jelas.

"Ini anak tante yang paling tua Zizah... Namanya Dafa" ucap Mama Tini. Azizah membulatkan matanya, ia keget setengah mati. Jadi dia bukan supir? Dia cucunya kakek Kipli.

Dafa melihat perubahan raut wajah Azizah tersenyum tipis. Bisa-bisanya ada yang mengira dia supir, padahal dikota sana banyak sekali wanita yang menggilainya.

Azizah masih terpaku, rasa malu membuat bibirnya bungkam takut salah bicara lagi.

"Lucu banget deh kamu, malah ngira Daffa supir hahahha papa sama kakek kalau denger pasti juga ga bisa nahan tawa" Mama Tini masih melanjutkan tertawanya.

"Ga lucu mah" ketus Dafa. "Maaf ya tante, Azizah ga tau" suara lirih Azizah membuat Mama Tini berhenti tertawa, ia dapat merasakan jika Azizah merasa sangat bersalah.

"Ga apa-apa, Tante ga marah kok, ga tau deh Gimana Daffa" Mama Tini melirik usil ke Dafa. Azizah yang tadi menunduk menatap Daffa. Wajah datarnya membuat Azizah menciut, pastinya pria itu marah karena sudah dikira supir.

"Tante taro ke piring ini dulu ya... Kalian ngobrol aja dulu" Mama Tini hendak kedapur menyajikan kue lapis yang diantarkan Azizah keatas piring. "Mama kasih waktu buat pdkt nih.." bisik mama Tini kepada Daffa.

Daffa mengerutkan dahinya. Lalu menatap Azizah yang masih menunduk. PDKT apanya, udah jelas dia nolak pria itu mentah-mentah.

"Maaf ya... Aku ga tau kalau kamu cucunya kakek, anaknya tante. Aku kemakan omongan ibu-ibu rese itu waktu liat kamu keluar dari mobil" suara Azizah sangat pelan, sangat jelas diwajahnya jika ia menahan rasa takutnya.

Dafa masih bergeming ia ingin tahu apalagi yang akan gadis itu katakan untuk membela dirinya. "Aku sengaja kesini buat nganterin kue lapis itu buat kamu, sebagai ucapan terimakasih udah nolongin aku. Tapi aku malah ngira kamu supir, sekali lagi aku minta maaf dengan sungguh-sungguh" sambung Azizah.

Alis mata Dafa terangkat saat mendengar Azizah sengaja datang kesini untuk menemuinya dan memberikan kue. "Saya ga suka makanan manis" dengan tidak berperasaannya Daffa mengucapkan kata-kata tersebut tanpa menyadari dia akan melukai perasaan Azizah.

Benar saja, Azizah mendengar kata-kata itu merasa sangat kecewa. Namun ia sadar mungkin memang Daffa tidak menyukai makanan manis, dan masih merasa kesal dengan dirinya karena dikatai mirip supir.

"Maaf Izah ga tau... Kalau gitu Izah pamit aja, permisi. Assalamu'alaikum" Azizah memutuskan untuk kembali saja kerumahnya. Perasaan malu, sedih dan kecewa membuatnya tidak betah berada disini.

Daffa hanya melongo melihat kepergian Azizah. Apa ia salah ucap lagi? Apa salah paham part 2 akan terjadi?

Terpopuler

Comments

Septichan16_Canon

Septichan16_Canon

supir/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-02-28

0

Atha Diyuta

Atha Diyuta

ncil bacanya ka

2024-02-18

0

Teteh Lia

Teteh Lia

udah aq subscribe, suka bgt sama ceritanya

2024-01-31

1

lihat semua
Episodes
1 Usia 30
2 Kakek Kumat
3 Pulang Kampung
4 Pinjam 50 Ribu
5 Penampilan Bukan Isi Sebenarnya
6 Hutang dibayar Nikah!
7 Salah Paham
8 Calon Istri
9 Bukan Supir
10 Salah Paham Part 2
11 Pria Payah
12 Langkah Mendekat
13 Meminta Restu
14 Persiapan Menikah
15 Kecewa
16 Hari H
17 Tak Punya Rasa
18 Jujur
19 Tahan Godaan
20 Mertua yang Penasaran
21 Kejutan
22 Kejutan Lagi
23 Memiliki Seutuhnya
24 Wanita Lain
25 Fikiran Buruk
26 Istri Sewaan
27 Terhasut Emosi
28 Tugas Suami
29 Bertemu Adik Ipar
30 Resah
31 Berjuang Kembali
32 Resepsi
33 Bibit Saingan
34 Menunggu
35 Rencana Hani
36 Konflik Ringan
37 Percaya Aku Seutuhnya
38 Story
39 Cemburu
40 Bertemu Saingan
41 Memanas-manasi
42 Orang Baru
43 Curahan Hati
44 Takut Kehilangan
45 Musnahkan Sebelum Berkembang
46 Kedatangan Fitri
47 Minta Kerja
48 Suami Menyebalkan
49 Andai
50 Teman Baru
51 Sama-sama Takut Kehilangan
52 Fitri Melamar Kerja
53 Pilihan Sulit
54 Ribut Besar
55 Siapa?
56 Insident
57 Mempertanyakan Daffa
58 Rindu Berat
59 Bohongnya Azizah
60 Romantisasi
61 Masih belum
62 Pulang
63 Banyak Maunya
64 Daffa Sakit
65 Kejujuran Daffa
66 Kenyataan
67 Tuntutan Keluarga Gina
68 Menikah Lagi
69 After Menikah Lagi
70 Ajaibnya Azizah
71 Mengaku
72 Ayah Amatir
73 Khawatir Berlebihan
74 Ditemani Mertua
75 Datangnya Gina
76 Bicara Jujur
77 Jujur Pada Orangtua
78 Perhatian Mertua
79 Luluhnya Mama Tini
80 Solusi Bebas Puasa
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Usia 30
2
Kakek Kumat
3
Pulang Kampung
4
Pinjam 50 Ribu
5
Penampilan Bukan Isi Sebenarnya
6
Hutang dibayar Nikah!
7
Salah Paham
8
Calon Istri
9
Bukan Supir
10
Salah Paham Part 2
11
Pria Payah
12
Langkah Mendekat
13
Meminta Restu
14
Persiapan Menikah
15
Kecewa
16
Hari H
17
Tak Punya Rasa
18
Jujur
19
Tahan Godaan
20
Mertua yang Penasaran
21
Kejutan
22
Kejutan Lagi
23
Memiliki Seutuhnya
24
Wanita Lain
25
Fikiran Buruk
26
Istri Sewaan
27
Terhasut Emosi
28
Tugas Suami
29
Bertemu Adik Ipar
30
Resah
31
Berjuang Kembali
32
Resepsi
33
Bibit Saingan
34
Menunggu
35
Rencana Hani
36
Konflik Ringan
37
Percaya Aku Seutuhnya
38
Story
39
Cemburu
40
Bertemu Saingan
41
Memanas-manasi
42
Orang Baru
43
Curahan Hati
44
Takut Kehilangan
45
Musnahkan Sebelum Berkembang
46
Kedatangan Fitri
47
Minta Kerja
48
Suami Menyebalkan
49
Andai
50
Teman Baru
51
Sama-sama Takut Kehilangan
52
Fitri Melamar Kerja
53
Pilihan Sulit
54
Ribut Besar
55
Siapa?
56
Insident
57
Mempertanyakan Daffa
58
Rindu Berat
59
Bohongnya Azizah
60
Romantisasi
61
Masih belum
62
Pulang
63
Banyak Maunya
64
Daffa Sakit
65
Kejujuran Daffa
66
Kenyataan
67
Tuntutan Keluarga Gina
68
Menikah Lagi
69
After Menikah Lagi
70
Ajaibnya Azizah
71
Mengaku
72
Ayah Amatir
73
Khawatir Berlebihan
74
Ditemani Mertua
75
Datangnya Gina
76
Bicara Jujur
77
Jujur Pada Orangtua
78
Perhatian Mertua
79
Luluhnya Mama Tini
80
Solusi Bebas Puasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!