5: Kecurigaan Claudia

Nyonya Mayangsari dengan tidak tahu malunya menceritakan dan menagkui semua kebusukannya ke Claudia, bahwa dulu nyonya Mayangsari juga melakukan hal serupa bahkan lwbih parahnya lagi walaupun sudah menjadi istri Tuan Pablo aja, nyonya Mayangsari masih melakukan hal menjijikan itu.

Claudia yang mendengar tercengang karena Claudia tidak percaya ternyata ibunya selicik itu, sampai Claudia berpikir jangan-jangan dia bukan anak kandung Tuan Pablo bisa jadi anak pria lain kalau benar seperti yang di katakan oleh nyonya Mayangsari.

"What....serius mah...kok bisa mama lakukan itu? Memang mama tidak takut begitu kalau seandainya papa tahu mama selingkuh di belakang papa? untung papa sudah meninggal kalau tidak papa bisa marah besar kalau tahu mama diam-diam selingkuh darinya, atau jangan-jangan karena gara-gara mama selingkuh sehingga mama sengaja membunuh papa supaya mama bebas lakuin apa saja dan bisa jadi jugakan kalau aku bukan anak kandung papa"

"Jaga bicaramu Claudia mana mungkin mama membunuh papa kamu, jangan nanti orang lain mendengar mereka berpikir bahwa mama benaran membunuh papa kamu, padahal papa kamu memang murni kecelakaan bukan karena ada pembunuhan, walaupun mama ini suka selingkuh tapi mama tidak setega itu membunuh papa kamu. Kalau soal kamu anak papa kamu atau tidaknya mama juga belum tah, karena selama ini mama belum tes DNA kamu hanya saja menurut mama tidak perlu tes DNA karena kamu tetap anak papa kamu, kamu harus menjadi pewaris tunggal semua harta papa kamu.

Tapi sampai sekarang semua harta ini belum bisa menjadi milik kita sepenuhnya karena, semua aset bahkan perusahaan atas nama Namira bukan nama kamu, bukan nama mama bahkan nama papa kamu, mama sudah mengancam pengacara untuk menganti surat wasiat itu tapi justru pengacara kurang ajar itu tidak mau, kalau mama habis kesabaran mama lenyapkan dia, sama seperti anak itu." ujar nyonya Mayangsari sedikit gugup.

" Tunggu maksud mama semua harta ini masih atas nama mbak Namira sehingga kita tidak bisa menguasainya, kok bisa gitu sih terus kalau seandainya mbak Namira benaran sudah meninggal masa hartanya kita lihat aja tidak bisa kita kuasai, dan satu lagi apa tadi mama bilang? Melenyapkan pengacara seperti melenyapkan anak itu? Anak siapa yang mama maksud, jangan bilang mama yang membunuh mbak Namira mah, jujur Claudia tidak mau masuk penjara mah apalagi melihat mama masuk penjara, mama jangan ane-ane"

Nyonya Mayangsari tercengang mendengar Claudia tidak suka ibunya berbuat jahat dari nada bicaranya Claudia, tidak mau jika Nyonya Mayangsari yang membunuh Namira, Nyonya Mayangsari gelagapan tidak tahu menjawab apa jangan sampai Claudia curiga kalau nyonya Mayangsari dalang dibalik ini semua"

"Sayang, kamu kenapa dari tadi curigaan mulu sih sama mama, jangan begitu pikiran buruk dong sama mama, tadi itu mama hanya salah ucap aja, tidak mungkin mama sejahat itu mencelakai mbak kamu walaupun dia bukan mbak kandung kamu, tapi bukannya lebih bagus Namira meninggal sehingga kamu yang menjadi pewaris tunggal harta papa kamu, buktinya dia sudah menghilang tujuh tahun saja semua asrt masih atas nama dia.

Lebih baik sekarang kamu pergi nak ke butik mama, pilih gaun terbaik untuk kamu pakek malam ini, karena kamu akan bertemu dengan Rendy calon suami kamu. dan setelah dari butik kamu langsung aja ke salon untuk memanjakan tubuh kamu disana" ujar Nyonya Mayangsari.

Nyonya Mayangsari tidak memberikan jedah untuk Claudia bicara karena Nyonya Mayangsari tahu, kalau Claudia pasti curiga dengannya dari pada berdebat dan Claudia bertanya terus lebih baik Claudia pergi biar nyonya Mayangsari bisa tenang. Dan benar saja akhirnya Claudia minta pamit untuk pergi.

"Ya sudah mah aku pergi dulu ya, tapi sepertinya aku tidak ke butik mama deh...soalnya sekarang butik mama barangnya kurang kualitasnya, jadi aku mau ke butik Queen aja banyak teman-teman modelku mereka pesan guan dari sana kualitasnya bagus banget."

"Ya sudah terserah kamu sayang, yang penting cari yang paling seksi"

Claudia keluar dari ruangan dan menujuh ke loby utama, semua karyawan tidak heran lagi dengan seorang Claudia, menurut karyawan Claudia gadis yang sombong dan sering menghina karyawan, bahkan perna menampar salah satu karyawan hanya karena masalah sepeleh.

Setelah Claudia pergi nyonya Mayangsari menarik napas panjang sambil berkata lirih" Anak ini saya harus hati-hati kalau bicara dengannya karena dia suka menjebak"

Ternyata tanpa mereka ketahui semua pembicaraan mereka sudah didengar oleh Rendy dan asisten Irvan. Asisten Irvan saja tercengang mendengar semua pembicaraan kedua wanita bedah usia itu Rendy hanya geleng kepala dan menatap kedepan sambil memikirkam sesuatu.

"Asisten Irvan kamu tahu bukan apa yang harus kamu lakukan nanti malam, siapkan semuanya jangan sampai salah, karena ini adalah awal kehancuran nyonya Mayangsari, kita lalukan melalui putry kesayangannya dulu setelah itu baru kita menghadapi dia. Aku tidak akan membiarkan manusia licik itu lolos begitu saja, mereka berani menyentuh dia berarti mereka berhadapan dengan ku"

"Siap Tuan, tenang saja saya sudah siapkan semuanya bahkan club yang kita datangi nanti malam saya sudah hubungi manajernya, tapi Tuan kenapa kita tidak ke club Tuan aja kenapa harus ke tempat lain bukannya di club milik sendiri lebih seruh? " tanya asisten Irvan.

"Lakukan saja nanti juga asisten Irvan akan tahu. Apa yang akan saya lakukan" ujar Rendy.

"Baik Tuan" ujar asistev Irvan.

Waktu begitu cepat berputar sehingga tidal terasa sudah sore saatnya Tuan muda Rendy dan asisten Irvan bersiap untuk pulang ke mansion. Karena Rendy akan mempersiapkan diri untuk berangkat ke club sesuai janjinya dengan Claudia.

"Asisten Irvan mari kita pulang sudah sore tadi janji jam tujuh malam bukan" tanya Rendy.

"Iya Tuan."

Asisten Irvan dab Rendy keluar dari ruangan ternyata pengawal sudah menunggu di depan ruangan, mereka langsung masuk kedalam lift dan menuju ke loby utama kantor jadi jangankan orang lain melihat wajah asli dari Rendy, karyawan perusahaan saja tidak tahu wujuh asli Rendy itu seperti apa karena setiap kali Rendy ke kantor selalu pake topeng jadi yang tahu wajah Asli dari Rendy hanya Asisten pribadinya beruntung sekali Asisten Irvan bisa melihat wajah asli Tuan muda Rendy.

"Silahkan masuk Tuan muda" ujar asisten Arfan bersama pengawal dan para manajer lainya.

Rendy langsung masuk kedalam mobil tanpa ekspresi.

"He...tau kalian tahu tidak selama aku kerja disini tidak sekali pun aku melihat wajah asli dari Tuan muda loh, kalau Tuan besar sudah berulang kali bahkan nyonya juga mereka sangat ramah tapi kenapa Tuan muda sangat dingin ya." ujar salah satu karyawan.

"Lah kamu aja baru satu tahu, aku gimana dong sudah tiga tahun aja aku belum perna melihat langsung wajah Tuan muda" sambung karyawan lain.

Kebetulan sekretaris Rendy kebetulan lewat dan mendengar semua perkataan karyawan itu sehingga langsung menegor mereka.

"Kalian masih mau kerja tidak, kalian di bayar bukan untuk membicarakan Tuan muda bukan? Kalau sudah jam pulang lebih baik pulang sana jangan suka membicarakan Tuan kalian, kali ini saya masih maafin kalian untung tidak di dengar oleh pak Irvan kalau tidak kalian langsung di pecat, ini kesempatan terakhir untuk kalian."

Kedua karyawan itu ketakutan dan menunduk kepala meminta maaf.

Episodes
1 1: Protokol
2 2: Penyerangan
3 3: Nyusun Jebakan
4 4: Setuju
5 5: Kecurigaan Claudia
6 6: Club
7 7: Kamar hotel
8 8: Permintaan Queen
9 9: Mulai Mengingat
10 10: Akhirnya Tiba
11 11: Penjelasan Seena
12 12: Noda Darah.
13 13: Sifat Buruk Mayangsari
14 14: Penyambutan
15 15: Ruang Meeting Dan Rencana Queen
16 16: Siapa Si Tuan R?
17 17: Kejadian di Parkiran
18 18: Apa yang di rencanakan Queen?
19 19 Hutan
20 20: Hukuman Untuk Orang Jahat
21 21: Neror
22 22: Penemuan Mayit.
23 23: Gempar Dan Sepucuk Surat
24 24: Melarang Lapor Polisi
25 25: Isi Surat.
26 26: Mansion
27 27 : Flashback
28 28: Kedatangan Mayangsari Dan Claudia.
29 29: Menuntut Tanggung Jawab
30 30 :Perdebatan
31 31: Mengusir Paksa
32 32: Pengawal Nyonya Khanza
33 33: Kita Tidak sedekat Itu.
34 34: Kesedihan Queen
35 35: Pesan dari Claudia
36 36: Keputusan Rendy
37 37: Banyak menuntut
38 38: Keluarga Toxic
39 39: Kekacauan Di Club
40 40: Adar
41 41: Memohon
42 42: Penjelasan Rendy.
43 43: Lamaran Dari Rendy
44 44: Buka Topeng.
45 45: Kelakuan Aqilla
46 46:Kekecewaan Claudia
47 47: Pembawah Cincin
48 48: Lamar Gadis bertopeng
49 49: Terimah Lamaran
50 50: Ancaman Topeng
51 51: Ketakutan
52 52: Sosok Rendy Dan Gadis Di Balik Topeng
53 53: Siapa Orang Itu?
54 54: Kemarahan Tuan Wiliam
55 55: Hujatan
56 56: Gloria
57 57: Kasih Sayang Nyonya Liliana
58 58: Iri
59 59: Queen Nginap Di Mansion
60 60: Superhero
61 61: Mayangsari Vs Claudia
62 62: Telpon Dari Manajer.
63 63: Bos Tak Tahu Diri
64 64: Tiba Di Mansion.
65 65: Penjelasan Tuan William
66 66: Amanah Dari Nyonya Andini
67 67: Cerita Queen
68 68: Masakan Queen
69 69: Batalkan Skejul
70 70: Dapat Pujian Dari Calon Ayah Mertua.
71 71: Kemesraaan Di Pagi Hari
72 72: Parcuma Cantik.
73 73: Ketahuan Wartawan.
74 74: Pemilik Queen Grup Adalah Kakak Tiriku.
75 75: Ketemu Nenek Lampir.
76 76: Kamu Namira?
77 77: Hujatan Dari Pengunjung.
78 78: Laporan
79 79: Telat Satu Detik Potong Gaji
80 80: Ada Info Baru.
81 81: Mayangsari Vs Rendy.
82 82: Perawatan.
83 83: Kekuatiran Nyonya Cahaya.
84 84: Tuan Pablo Di Culik?
85 85: Kobaran Api
86 86: Kegagalan Rendy.
87 87:Penjelasan Dokter Arman
88 88: Penanganan Cepat.
89 89: Sakitnya Tidak Seberap.
90 90: Kabar dari Rumah Sakit.
91 91: Emosi Claudia.
92 92: Kritis
93 93: Berharap.
94 94: Gagal Pergi Kerumah Sakit.
95 95: Sahabat Sejati.
96 96: Seena Vz Irvan
97 97:Ketemu
98 98: Dinner Romantis
99 99: Kekesalan Nona Khanza.
100 100: Ungkapan Isi Hati.
101 101 Penjelasan Queen
102 102: Akal Bulus Khanza.
103 103: Merendakan.
104 104: Kekecewaan Argan
105 105: Permintaan Queen
106 106: Pengakuan dan Tangisan
107 107: Keluar Rumah Sakit.
108 108: Rencana Liburan
109 109: Menyadari.
110 110 Kesedihan Mayangsari
111 111: Ide Aqilla.
112 112: Aku Masih Ingin Sendiri.
113 113: Kerinduan.
114 114: Ziarah.
115 115: Syarat!
116 116: Mayangsari Vs Imam
117 117: Penghianatan.
118 118: Kemarahan Imam
119 119: Penampakan Dimakam.
120 120: Memaafkan.
121 121: Siapa Perempuan Itu?
122 122: Kenikmatan Imam
123 123: Timbul Rasa Cinta
124 124: Berkata Jujur.
125 125: Menerima Apa Adanya.
126 126: Makan Siang Bersama.
127 127:
128 128: Retas
129 129: Resign
130 130: Minta Nomor
131 131: Pertemuan Queen dan Prita
132 132: Kemarahan Prita.
133 133: Penyerangan Di Jalan
134 134: Tidak Akan Memyerah.
135 135 Apa Kabar
136 136: Kebongkar
137 137: Pilihan
138 138: Kesempatan Kedua.
139 139: Dasar Adik Nakal.
140 140: Jangan Ikut Campur.
141 141: Orang Tua Tidak Punya Hati.
142 142: Dasar Goblok!
143 143: Salah Paham.
144 144: Acara Arisan.
145 145: Undangan Makan Malam
146 146: Curi Perhatian.
147 147 : Apa Pekerjaan Suamimu.
148 148: Selly
149 148: Satu Triliun!
150 150: Beres Bos!
151 151: Telpon Dari Mayangsari!
152 152: Kemana Queen Dan Claudia Pergi!
153 153: Malaikat Maut.
154 154: Kirim Video Ke Ibu Kamu.
155 155: Mau Mbak Membunuh Mu!
156 156: Area Latihan.
157 157: Prita Vs Mayangsari
158 158: Upss Sorry!
159 159: Ibu Kejam.
160 160: Perempuan Munafik!
161 161: Aku Menyayangi Mbak.
162 162: Rakus.
163 163: Jaga Mata-Mu
164 164: Tertipu!
165 165: Hasil Kurupsi
166 166: Ruba Betina
167 167: Serakan Claudia!
168 168: Satu Saja?
169 169: Jadi Pembantu?
170 170: Tidur Di Gudang.
171 171: Kalian Akan Menyesal?
172 172: Bidadari.
173 173: Pesan Menyentuh Hati
174 174: Minta Doa Restu.
175 175: Meminta Hak!
176 176: Bagun Kesiangan.
177 177: Butuh Pertolongan
178 178: Fitting Baju.
179 179
180 180
181 181
Episodes

Updated 181 Episodes

1
1: Protokol
2
2: Penyerangan
3
3: Nyusun Jebakan
4
4: Setuju
5
5: Kecurigaan Claudia
6
6: Club
7
7: Kamar hotel
8
8: Permintaan Queen
9
9: Mulai Mengingat
10
10: Akhirnya Tiba
11
11: Penjelasan Seena
12
12: Noda Darah.
13
13: Sifat Buruk Mayangsari
14
14: Penyambutan
15
15: Ruang Meeting Dan Rencana Queen
16
16: Siapa Si Tuan R?
17
17: Kejadian di Parkiran
18
18: Apa yang di rencanakan Queen?
19
19 Hutan
20
20: Hukuman Untuk Orang Jahat
21
21: Neror
22
22: Penemuan Mayit.
23
23: Gempar Dan Sepucuk Surat
24
24: Melarang Lapor Polisi
25
25: Isi Surat.
26
26: Mansion
27
27 : Flashback
28
28: Kedatangan Mayangsari Dan Claudia.
29
29: Menuntut Tanggung Jawab
30
30 :Perdebatan
31
31: Mengusir Paksa
32
32: Pengawal Nyonya Khanza
33
33: Kita Tidak sedekat Itu.
34
34: Kesedihan Queen
35
35: Pesan dari Claudia
36
36: Keputusan Rendy
37
37: Banyak menuntut
38
38: Keluarga Toxic
39
39: Kekacauan Di Club
40
40: Adar
41
41: Memohon
42
42: Penjelasan Rendy.
43
43: Lamaran Dari Rendy
44
44: Buka Topeng.
45
45: Kelakuan Aqilla
46
46:Kekecewaan Claudia
47
47: Pembawah Cincin
48
48: Lamar Gadis bertopeng
49
49: Terimah Lamaran
50
50: Ancaman Topeng
51
51: Ketakutan
52
52: Sosok Rendy Dan Gadis Di Balik Topeng
53
53: Siapa Orang Itu?
54
54: Kemarahan Tuan Wiliam
55
55: Hujatan
56
56: Gloria
57
57: Kasih Sayang Nyonya Liliana
58
58: Iri
59
59: Queen Nginap Di Mansion
60
60: Superhero
61
61: Mayangsari Vs Claudia
62
62: Telpon Dari Manajer.
63
63: Bos Tak Tahu Diri
64
64: Tiba Di Mansion.
65
65: Penjelasan Tuan William
66
66: Amanah Dari Nyonya Andini
67
67: Cerita Queen
68
68: Masakan Queen
69
69: Batalkan Skejul
70
70: Dapat Pujian Dari Calon Ayah Mertua.
71
71: Kemesraaan Di Pagi Hari
72
72: Parcuma Cantik.
73
73: Ketahuan Wartawan.
74
74: Pemilik Queen Grup Adalah Kakak Tiriku.
75
75: Ketemu Nenek Lampir.
76
76: Kamu Namira?
77
77: Hujatan Dari Pengunjung.
78
78: Laporan
79
79: Telat Satu Detik Potong Gaji
80
80: Ada Info Baru.
81
81: Mayangsari Vs Rendy.
82
82: Perawatan.
83
83: Kekuatiran Nyonya Cahaya.
84
84: Tuan Pablo Di Culik?
85
85: Kobaran Api
86
86: Kegagalan Rendy.
87
87:Penjelasan Dokter Arman
88
88: Penanganan Cepat.
89
89: Sakitnya Tidak Seberap.
90
90: Kabar dari Rumah Sakit.
91
91: Emosi Claudia.
92
92: Kritis
93
93: Berharap.
94
94: Gagal Pergi Kerumah Sakit.
95
95: Sahabat Sejati.
96
96: Seena Vz Irvan
97
97:Ketemu
98
98: Dinner Romantis
99
99: Kekesalan Nona Khanza.
100
100: Ungkapan Isi Hati.
101
101 Penjelasan Queen
102
102: Akal Bulus Khanza.
103
103: Merendakan.
104
104: Kekecewaan Argan
105
105: Permintaan Queen
106
106: Pengakuan dan Tangisan
107
107: Keluar Rumah Sakit.
108
108: Rencana Liburan
109
109: Menyadari.
110
110 Kesedihan Mayangsari
111
111: Ide Aqilla.
112
112: Aku Masih Ingin Sendiri.
113
113: Kerinduan.
114
114: Ziarah.
115
115: Syarat!
116
116: Mayangsari Vs Imam
117
117: Penghianatan.
118
118: Kemarahan Imam
119
119: Penampakan Dimakam.
120
120: Memaafkan.
121
121: Siapa Perempuan Itu?
122
122: Kenikmatan Imam
123
123: Timbul Rasa Cinta
124
124: Berkata Jujur.
125
125: Menerima Apa Adanya.
126
126: Makan Siang Bersama.
127
127:
128
128: Retas
129
129: Resign
130
130: Minta Nomor
131
131: Pertemuan Queen dan Prita
132
132: Kemarahan Prita.
133
133: Penyerangan Di Jalan
134
134: Tidak Akan Memyerah.
135
135 Apa Kabar
136
136: Kebongkar
137
137: Pilihan
138
138: Kesempatan Kedua.
139
139: Dasar Adik Nakal.
140
140: Jangan Ikut Campur.
141
141: Orang Tua Tidak Punya Hati.
142
142: Dasar Goblok!
143
143: Salah Paham.
144
144: Acara Arisan.
145
145: Undangan Makan Malam
146
146: Curi Perhatian.
147
147 : Apa Pekerjaan Suamimu.
148
148: Selly
149
148: Satu Triliun!
150
150: Beres Bos!
151
151: Telpon Dari Mayangsari!
152
152: Kemana Queen Dan Claudia Pergi!
153
153: Malaikat Maut.
154
154: Kirim Video Ke Ibu Kamu.
155
155: Mau Mbak Membunuh Mu!
156
156: Area Latihan.
157
157: Prita Vs Mayangsari
158
158: Upss Sorry!
159
159: Ibu Kejam.
160
160: Perempuan Munafik!
161
161: Aku Menyayangi Mbak.
162
162: Rakus.
163
163: Jaga Mata-Mu
164
164: Tertipu!
165
165: Hasil Kurupsi
166
166: Ruba Betina
167
167: Serakan Claudia!
168
168: Satu Saja?
169
169: Jadi Pembantu?
170
170: Tidur Di Gudang.
171
171: Kalian Akan Menyesal?
172
172: Bidadari.
173
173: Pesan Menyentuh Hati
174
174: Minta Doa Restu.
175
175: Meminta Hak!
176
176: Bagun Kesiangan.
177
177: Butuh Pertolongan
178
178: Fitting Baju.
179
179
180
180
181
181

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!