8: Permintaan Queen

Sedangkan di sebuah rumah megah seorang wanita paru baya yang sudah berumur tapi masih terlihat cantik, tertawah terbahak-bahak. Wanita tersebut sangat bahagis karena pikir rencananya berhasil, sehingga tinggal selangkah lagi dia akan mengais pundi-pundi uang dari seorang Tua muda. Karena alat bukti sudah di tangannya.

Padahal alat bukti itu bukan Tuan muda tapi pria lain yang bermain panas dengan putry kebangaannya.

"Hahaha....dasar bodoh saya tahu kamu tuh tidak mencintai Claudia, jangan main-main dengan saya jika kamu tidak mau berakhir hancur, saya ini sudah terbiasa dengan melakukan hal seperti ini jadi menurutku masalah gampang, saya saja bisa membunuh orang tanpa menyentuh apalagi hanya kecoak kecil seperti mu masa saya tidak bisa mengelabui kamu, Claudia sayang senang-senang lah disana mama yakin kamu pasti bahagia setelah selesai bercinta dengan Rendy, secepatnya kamu akan menjadi nyonya Rendy nanti.

"Dengan adanya video ini saya akan menuntut oertanggung jawab dari Rendy karena sudah merengut kehormatan Claudia, kalau Rendy tidak mau bertanggung jawab saya tinggal ngamcam Rendy untuk viralkan video panas ini, kalau tidak saya datangi orang tuanya untuk minta pertanggung jawab, saya minta Rendy menikahi Claudia bukan hanya itu sebelum mereka menikah Rendy harus kasih Claudia mahar sebesar lima miliyar karena sudah memaksa Claudia untuk bercinta.

Dia tidak bisa mengelak lagi orang videonya jelas begini, tapi tunggu dulu kok postur tubu pria ini kayak agak gendutan ya, kalau Rendy badan ideal banget, atau jangan-jangan orang suruhan saya salah masuk kamar lagi tapi tidak mungkin, ini jelas-jelas Claudia kok." Gumam nyonya Mayangsari.

Karena nyonya Mayangsari penasaran sehingga kembali menghubungi orang suruhannya, untuk memastikan apakah benar video itu di ambil dari kamar hotel yang disewa. Atau di mana soalnya nyonya Mayangsari ragu dengan si pria nyonya Mayangsari tidak yakin jika yang bersama Claudia adalah Rendy.

"Hallo....pak Aji, benar tidak video yang kamu ambil ini dari kamar yang sudah saya sewah? jangan-jangan kamu salah masuk kamar kok kayak prianya bedah, postur tubunya itu loh bedah tidak sama, kakau Rendy tubuh ideal kalau ini agak sedimit gemuk?" tanya nyonya Mayangsari.

"Maaf nyonya saya tidak mungkin salah masuk kamar, jelas-jelas saya melihat dengan mata kepala saya sendiri Tuan muda Rendy yang menuntun nona Claudia masuk kedalam kamar, dan sampai sekarang mereka belum keluar, tapi tadi nyonya sendiri yang bilang kalau saya tidak perlu mengambil video saat mereka masuk kedalam kamar karena itu tidak begitu penting.

Yang penting itu saat mereka diatas ranjang jadi saya sudah melakukan perintah nyonya, memang itu benar biar saya foto nomor kamar hotelnya biar nyonya lihat benar atau tidak kamar yang nyonya sewah. Itu memangTuan muda Rendy tapi karena saya video dari luar makanya kelihatan agak gemuk nyonya, oh ya nanti saya minta cctv yang ada di sini biat saya kirim ke nyonya" ujar pak Aji orang kepercayaan nyonya Mayangsari.

"Baiklah saya tunggu video itu lagi awas kalau tidak ada" ancam nyonya Mayangsari.

Orang kepercayaan nyonya Mayangsari gegas pergi menemui manajer hotel menanyakan cctv di hotel ini, karena pak Aji mau crk cctv namun kata manajer hotel semua cctv di sekitar hotel pada rusak semua jadi belum sempat di perbaiki, mendengar itu pak Aji marah.

"Maaf pak Manajer boleh saya cek cctv soalnya ada sesuatu yang ingin saya lihat" ujar pak Aji.

"Maaf Tuan, sementara waktu tidak bisa cek cctv dikarenakan cctv pada risak semua jadi sekarang belum di perbaiki mungkin besok baru di perbaiki Tuan"

"Kenapa bisa begitu masa hotel semewah ini tidak memiliki cctv bagaimana? kalau terjadi sesuatu hal yang buruk dengan para penghuni bagaimana"? Bentak pak Aji emosi

"Maafkan kami pihak hotel Tuan tapi memang kami juga baru saja tahu kalau ternyata semua cctv rusak" ujar manajer.

Asisten Irvan dan Rendy yang berdiri tidak jauh dari situ tertawah jahat, ternyata semua itu ulah mereka berdua yang sudah mengambil semua rekaman cctv baru mereka hapus bahkan mereka kerja sama dengan pihak hotel dan club.

"Hahaha....bagaimana nyonya Mayangsari yang terhormat sekarang anda siap mental karena sebentar lagi bom akan meledak, siap-siap mental besok tahu kenyataan jika yang merengut kehormatan purry kesayangan nyonya bukan saya tapi pria lain. Asisten Irvan ayuk tugas kita sudah selesai saatnya kita pulang ke mansion dan istirahat nyenyak tidak perlumemikirkan nasib mereka seperti apa."

Akhirnya asisten Irvan dan Rendy masuk kedalam mobildan berlalu pergi meninggalkan club.

Sedangkan di kota lain seorang gadis cantik lagi duduk santai di ruang tengah bersama dengan ibu dan ayah angkatnya, mereka sementara ngobrol sesuatu yang sangat penting.

"Ayah...ibu..ada hal penting yang ingin Queen sampaikan kepada ayah dan ibu tapi sebelumnya Queen benar-benar minta terimah kasih banyak sudah menerimah Queen disini sudah memnyekolahkan Queen sampai sekarang dan ayah sudah berusaha membangun perusahaan untuk Queen, jujur Queen sangat menyayangi ayah dan ibu.

Queen merasa berat untuk meninggalkan ayah dan ibu disini tapi Queen harus pulang ke kota X Queen harus menuntaskan masalah Queen disana ayah, ibu kalau semua sudah selesai Queen janji Queen akan kembali ke sini. Queen serahkan kembali markas ke tangan ayah maafkan Queen ayah." ujat Queen

Sedangkan kedua orang tua angkat Queen tersenyum bahagia mendengar perkataan Quen.

"Sayang anak ibu, jangan bicara begitu, ibu dan ayah tahu apa yang kamu rasakan nak, tapi jangan kuatir saat kamu pulang nanti ke kota X anak yang shdah menanti kedatangan kamu, dia penolongmu, pria yang selalu kamu tanya-tanya terus siapa pria yang sudah menolong kamu, nah nanti dia menunggu kamu disana." ujar Nyonya Liliana.

"Benar kata ibu mu nak, pria itu sudaj menunggu kamu disana dia akan membantumu untuk melawan semua orang yang menyakitimu, dia pria yang sangat baik, dan soal markas sebenatnya markas itu bukan milik tapi milik seseorang nanti kamu juga akan tahu siapa pemilik markas itu, nanti ayah dan ibu sekali-sekali datang kesana lihat kamu nak, pergilah doa ayah dan ibu menyertai mu" ujar Tuan Wiliam

Queen memeluk kedua orang tuanya dan menangis karena selam ini kedua orang tua angkat Queen sangay menyayangi Queen seperti anak kandung sendiri, sebenarnya hati kedua orang tua angkat Queen sangat sedih tapi nyonya Liliana dan Tuan Wiliam tidak mau menunjukkan ke Queen takutnya Queen makin sedih.

"Anak nakal jangan sedih, nanti kita ketemu lagi kalau kamu tidak datang kesini biar ayah dan ibu yang datang kesana. Sejak kapan ayah dan ibumu membiarkan kamu menangis jangan cobak-cobak mengeluarkan air mata kamu itu, ibu tidak membiarkan anak gadis ibu sedih begini, nanti tinggallah di apertemen atau hotel yang kamu suka disana ada hotel dan apertemen juga tapi kalau kamu tidak ingin tinggal di keduanya kamu boleh beli rumah impian mu nanti ayah transfer uang untuk beli rumah." ujar nyonya Liliana membuat Queen makin menangis.

Queen merasa sangat bahagia dia di sayangi oleh keluarga yang tidak perna ia kenal, hanya saja pria misteriua itu yang membawahnya kesana dan menitipkannya kepada kedua orang tua itu. Kasih sayang mereka melebihi kasih saya orang tua kandung, ibu kandung Queen sudah meninggal sekarang ayahnya juga jadi orang tua angkatlah yang menjadi penyemangat Queen sekarang.

"Ayah, ibu. Makasih banyak, jika disuruh membayar Queen tidak sanggup membayar kasih sayang ibu dan ayah, karena semua itu sangatlah mahal tidak bisa di bayar dengan apapun, makasih sudah menjadi orang tua terbaik untuk Queen" ujar Queen masih setia memeluk kedua orang tua angkatnya.

"Sekarang bersiaplah pulang ke kota X jika nanti kamu ketemu dengan seseorang sampaikan salah ibu dan ayah padanya, ingat rubah identitas kamu jangan sampai ada yang tahu siapa kamu nanti kalau sampai disana hiduplah seperti orang pada umumnya, namun jika ada yang mengusik mu jangan biarkan dia lolos" ujar Tuan Wiliam

Terpopuler

Comments

Ymmers

Ymmers

huruf m dan h, itu ga berdekatan kan taaa? 😉✌️

2024-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 1: Protokol
2 2: Penyerangan
3 3: Nyusun Jebakan
4 4: Setuju
5 5: Kecurigaan Claudia
6 6: Club
7 7: Kamar hotel
8 8: Permintaan Queen
9 9: Mulai Mengingat
10 10: Akhirnya Tiba
11 11: Penjelasan Seena
12 12: Noda Darah.
13 13: Sifat Buruk Mayangsari
14 14: Penyambutan
15 15: Ruang Meeting Dan Rencana Queen
16 16: Siapa Si Tuan R?
17 17: Kejadian di Parkiran
18 18: Apa yang di rencanakan Queen?
19 19 Hutan
20 20: Hukuman Untuk Orang Jahat
21 21: Neror
22 22: Penemuan Mayit.
23 23: Gempar Dan Sepucuk Surat
24 24: Melarang Lapor Polisi
25 25: Isi Surat.
26 26: Mansion
27 27 : Flashback
28 28: Kedatangan Mayangsari Dan Claudia.
29 29: Menuntut Tanggung Jawab
30 30 :Perdebatan
31 31: Mengusir Paksa
32 32: Pengawal Nyonya Khanza
33 33: Kita Tidak sedekat Itu.
34 34: Kesedihan Queen
35 35: Pesan dari Claudia
36 36: Keputusan Rendy
37 37: Banyak menuntut
38 38: Keluarga Toxic
39 39: Kekacauan Di Club
40 40: Adar
41 41: Memohon
42 42: Penjelasan Rendy.
43 43: Lamaran Dari Rendy
44 44: Buka Topeng.
45 45: Kelakuan Aqilla
46 46:Kekecewaan Claudia
47 47: Pembawah Cincin
48 48: Lamar Gadis bertopeng
49 49: Terimah Lamaran
50 50: Ancaman Topeng
51 51: Ketakutan
52 52: Sosok Rendy Dan Gadis Di Balik Topeng
53 53: Siapa Orang Itu?
54 54: Kemarahan Tuan Wiliam
55 55: Hujatan
56 56: Gloria
57 57: Kasih Sayang Nyonya Liliana
58 58: Iri
59 59: Queen Nginap Di Mansion
60 60: Superhero
61 61: Mayangsari Vs Claudia
62 62: Telpon Dari Manajer.
63 63: Bos Tak Tahu Diri
64 64: Tiba Di Mansion.
65 65: Penjelasan Tuan William
66 66: Amanah Dari Nyonya Andini
67 67: Cerita Queen
68 68: Masakan Queen
69 69: Batalkan Skejul
70 70: Dapat Pujian Dari Calon Ayah Mertua.
71 71: Kemesraaan Di Pagi Hari
72 72: Parcuma Cantik.
73 73: Ketahuan Wartawan.
74 74: Pemilik Queen Grup Adalah Kakak Tiriku.
75 75: Ketemu Nenek Lampir.
76 76: Kamu Namira?
77 77: Hujatan Dari Pengunjung.
78 78: Laporan
79 79: Telat Satu Detik Potong Gaji
80 80: Ada Info Baru.
81 81: Mayangsari Vs Rendy.
82 82: Perawatan.
83 83: Kekuatiran Nyonya Cahaya.
84 84: Tuan Pablo Di Culik?
85 85: Kobaran Api
86 86: Kegagalan Rendy.
87 87:Penjelasan Dokter Arman
88 88: Penanganan Cepat.
89 89: Sakitnya Tidak Seberap.
90 90: Kabar dari Rumah Sakit.
91 91: Emosi Claudia.
92 92: Kritis
93 93: Berharap.
94 94: Gagal Pergi Kerumah Sakit.
95 95: Sahabat Sejati.
96 96: Seena Vz Irvan
97 97:Ketemu
98 98: Dinner Romantis
99 99: Kekesalan Nona Khanza.
100 100: Ungkapan Isi Hati.
101 101 Penjelasan Queen
102 102: Akal Bulus Khanza.
103 103: Merendakan.
104 104: Kekecewaan Argan
105 105: Permintaan Queen
106 106: Pengakuan dan Tangisan
107 107: Keluar Rumah Sakit.
108 108: Rencana Liburan
109 109: Menyadari.
110 110 Kesedihan Mayangsari
111 111: Ide Aqilla.
112 112: Aku Masih Ingin Sendiri.
113 113: Kerinduan.
114 114: Ziarah.
115 115: Syarat!
116 116: Mayangsari Vs Imam
117 117: Penghianatan.
118 118: Kemarahan Imam
119 119: Penampakan Dimakam.
120 120: Memaafkan.
121 121: Siapa Perempuan Itu?
122 122: Kenikmatan Imam
123 123: Timbul Rasa Cinta
124 124: Berkata Jujur.
125 125: Menerima Apa Adanya.
126 126: Makan Siang Bersama.
127 127:
128 128: Retas
129 129: Resign
130 130: Minta Nomor
131 131: Pertemuan Queen dan Prita
132 132: Kemarahan Prita.
133 133: Penyerangan Di Jalan
134 134: Tidak Akan Memyerah.
135 135 Apa Kabar
136 136: Kebongkar
137 137: Pilihan
138 138: Kesempatan Kedua.
139 139: Dasar Adik Nakal.
140 140: Jangan Ikut Campur.
141 141: Orang Tua Tidak Punya Hati.
142 142: Dasar Goblok!
143 143: Salah Paham.
144 144: Acara Arisan.
145 145: Undangan Makan Malam
146 146: Curi Perhatian.
147 147 : Apa Pekerjaan Suamimu.
148 148: Selly
149 148: Satu Triliun!
150 150: Beres Bos!
151 151: Telpon Dari Mayangsari!
152 152: Kemana Queen Dan Claudia Pergi!
153 153: Malaikat Maut.
154 154: Kirim Video Ke Ibu Kamu.
155 155: Mau Mbak Membunuh Mu!
156 156: Area Latihan.
157 157: Prita Vs Mayangsari
158 158: Upss Sorry!
159 159: Ibu Kejam.
160 160: Perempuan Munafik!
161 161: Aku Menyayangi Mbak.
162 162: Rakus.
163 163: Jaga Mata-Mu
164 164: Tertipu!
165 165: Hasil Kurupsi
166 166: Ruba Betina
167 167: Serakan Claudia!
168 168: Satu Saja?
169 169: Jadi Pembantu?
170 170: Tidur Di Gudang.
171 171: Kalian Akan Menyesal?
172 172: Bidadari.
173 173: Pesan Menyentuh Hati
174 174: Minta Doa Restu.
175 175: Meminta Hak!
176 176: Bagun Kesiangan.
177 177: Butuh Pertolongan
178 178: Fitting Baju.
179 179
180 180
181 181
Episodes

Updated 181 Episodes

1
1: Protokol
2
2: Penyerangan
3
3: Nyusun Jebakan
4
4: Setuju
5
5: Kecurigaan Claudia
6
6: Club
7
7: Kamar hotel
8
8: Permintaan Queen
9
9: Mulai Mengingat
10
10: Akhirnya Tiba
11
11: Penjelasan Seena
12
12: Noda Darah.
13
13: Sifat Buruk Mayangsari
14
14: Penyambutan
15
15: Ruang Meeting Dan Rencana Queen
16
16: Siapa Si Tuan R?
17
17: Kejadian di Parkiran
18
18: Apa yang di rencanakan Queen?
19
19 Hutan
20
20: Hukuman Untuk Orang Jahat
21
21: Neror
22
22: Penemuan Mayit.
23
23: Gempar Dan Sepucuk Surat
24
24: Melarang Lapor Polisi
25
25: Isi Surat.
26
26: Mansion
27
27 : Flashback
28
28: Kedatangan Mayangsari Dan Claudia.
29
29: Menuntut Tanggung Jawab
30
30 :Perdebatan
31
31: Mengusir Paksa
32
32: Pengawal Nyonya Khanza
33
33: Kita Tidak sedekat Itu.
34
34: Kesedihan Queen
35
35: Pesan dari Claudia
36
36: Keputusan Rendy
37
37: Banyak menuntut
38
38: Keluarga Toxic
39
39: Kekacauan Di Club
40
40: Adar
41
41: Memohon
42
42: Penjelasan Rendy.
43
43: Lamaran Dari Rendy
44
44: Buka Topeng.
45
45: Kelakuan Aqilla
46
46:Kekecewaan Claudia
47
47: Pembawah Cincin
48
48: Lamar Gadis bertopeng
49
49: Terimah Lamaran
50
50: Ancaman Topeng
51
51: Ketakutan
52
52: Sosok Rendy Dan Gadis Di Balik Topeng
53
53: Siapa Orang Itu?
54
54: Kemarahan Tuan Wiliam
55
55: Hujatan
56
56: Gloria
57
57: Kasih Sayang Nyonya Liliana
58
58: Iri
59
59: Queen Nginap Di Mansion
60
60: Superhero
61
61: Mayangsari Vs Claudia
62
62: Telpon Dari Manajer.
63
63: Bos Tak Tahu Diri
64
64: Tiba Di Mansion.
65
65: Penjelasan Tuan William
66
66: Amanah Dari Nyonya Andini
67
67: Cerita Queen
68
68: Masakan Queen
69
69: Batalkan Skejul
70
70: Dapat Pujian Dari Calon Ayah Mertua.
71
71: Kemesraaan Di Pagi Hari
72
72: Parcuma Cantik.
73
73: Ketahuan Wartawan.
74
74: Pemilik Queen Grup Adalah Kakak Tiriku.
75
75: Ketemu Nenek Lampir.
76
76: Kamu Namira?
77
77: Hujatan Dari Pengunjung.
78
78: Laporan
79
79: Telat Satu Detik Potong Gaji
80
80: Ada Info Baru.
81
81: Mayangsari Vs Rendy.
82
82: Perawatan.
83
83: Kekuatiran Nyonya Cahaya.
84
84: Tuan Pablo Di Culik?
85
85: Kobaran Api
86
86: Kegagalan Rendy.
87
87:Penjelasan Dokter Arman
88
88: Penanganan Cepat.
89
89: Sakitnya Tidak Seberap.
90
90: Kabar dari Rumah Sakit.
91
91: Emosi Claudia.
92
92: Kritis
93
93: Berharap.
94
94: Gagal Pergi Kerumah Sakit.
95
95: Sahabat Sejati.
96
96: Seena Vz Irvan
97
97:Ketemu
98
98: Dinner Romantis
99
99: Kekesalan Nona Khanza.
100
100: Ungkapan Isi Hati.
101
101 Penjelasan Queen
102
102: Akal Bulus Khanza.
103
103: Merendakan.
104
104: Kekecewaan Argan
105
105: Permintaan Queen
106
106: Pengakuan dan Tangisan
107
107: Keluar Rumah Sakit.
108
108: Rencana Liburan
109
109: Menyadari.
110
110 Kesedihan Mayangsari
111
111: Ide Aqilla.
112
112: Aku Masih Ingin Sendiri.
113
113: Kerinduan.
114
114: Ziarah.
115
115: Syarat!
116
116: Mayangsari Vs Imam
117
117: Penghianatan.
118
118: Kemarahan Imam
119
119: Penampakan Dimakam.
120
120: Memaafkan.
121
121: Siapa Perempuan Itu?
122
122: Kenikmatan Imam
123
123: Timbul Rasa Cinta
124
124: Berkata Jujur.
125
125: Menerima Apa Adanya.
126
126: Makan Siang Bersama.
127
127:
128
128: Retas
129
129: Resign
130
130: Minta Nomor
131
131: Pertemuan Queen dan Prita
132
132: Kemarahan Prita.
133
133: Penyerangan Di Jalan
134
134: Tidak Akan Memyerah.
135
135 Apa Kabar
136
136: Kebongkar
137
137: Pilihan
138
138: Kesempatan Kedua.
139
139: Dasar Adik Nakal.
140
140: Jangan Ikut Campur.
141
141: Orang Tua Tidak Punya Hati.
142
142: Dasar Goblok!
143
143: Salah Paham.
144
144: Acara Arisan.
145
145: Undangan Makan Malam
146
146: Curi Perhatian.
147
147 : Apa Pekerjaan Suamimu.
148
148: Selly
149
148: Satu Triliun!
150
150: Beres Bos!
151
151: Telpon Dari Mayangsari!
152
152: Kemana Queen Dan Claudia Pergi!
153
153: Malaikat Maut.
154
154: Kirim Video Ke Ibu Kamu.
155
155: Mau Mbak Membunuh Mu!
156
156: Area Latihan.
157
157: Prita Vs Mayangsari
158
158: Upss Sorry!
159
159: Ibu Kejam.
160
160: Perempuan Munafik!
161
161: Aku Menyayangi Mbak.
162
162: Rakus.
163
163: Jaga Mata-Mu
164
164: Tertipu!
165
165: Hasil Kurupsi
166
166: Ruba Betina
167
167: Serakan Claudia!
168
168: Satu Saja?
169
169: Jadi Pembantu?
170
170: Tidur Di Gudang.
171
171: Kalian Akan Menyesal?
172
172: Bidadari.
173
173: Pesan Menyentuh Hati
174
174: Minta Doa Restu.
175
175: Meminta Hak!
176
176: Bagun Kesiangan.
177
177: Butuh Pertolongan
178
178: Fitting Baju.
179
179
180
180
181
181

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!