PEMBALASAN QUEEN CASTELLANI

PEMBALASAN QUEEN CASTELLANI

1: Protokol

Disebuah ruang latihan, ada seorang gadis cantik duduk di kursi kebesarannya sambil mengisap sebatang rokok ditangannya, sedangkan di hadapannya dan samping kiri kanan ada penjangaan ketat.

Dengan mata tajam wanita tersebut menatap lurus ke depan sambil tersenyum sarkas, tapi tidak bicara apa pun.

Jadi ternyata wanita ini adalah ketua dari sebuah organisasi pemberantas kejahatan, semenjak umur lima belas tahun Queen sudah terjun ke dunia organisasi ini, di bantu oleh seorang pria yang sangat di segani oleh orang-orang di kotanya. Namun sayangnya Namira atau dikenal Queen Castellani sama sekali belum perna melihat langsung siapa sebenarnya pria itu, karena setiap kali bertemu pria itu selalu memakao topeng dan semenjak Queen keluar dari rumah sakit tidak perna bertemu lagi dengan pria itu.

Semenjak kejadian yang menyedihkan yang menimpanya, Queen berubah 180% menjadi wanita judes dan sampai sekarang Queen juga masih mencari siapa pria misterius yang sudah menyelamatkan dirinya dari maut, hal ini di lakukan oleh Queen lantaran ingin membalas semua orang-orang yang sudah menodainya tujuh tahun lalu sampai kehilangan kehormatannya sebagai seorang gadis.

Mengingat kembali semua kejadian itu Queen makin membenci dengan kejahatan.

Saat semua pengawal menjaga karena sudah selesai latihan, mereka di kagetkan dengan suara pintu terbuka, sehingga mereka semua sigap untuk menyerang ternyata yang datang adalah orang suruhan Queen. Pengawal mengira itu adalah penyusup.

"Maaf ketua ini adalah semua data yang ketua minta, didalam data itu semua lengkap, bahwa Tuan Pablo sudah meninggal dua tahun yang lalu karena kecelakaan, tapi sampai sekarang mayatnya belum di temukan, dan didalam berkas itu juga tertulis dengan jelas sebelum Tuan Pablo meninggal Tuan Pablo perna kehilangan seorang anak Gadisnya, yang bernama Namira Castellani, hal itu membuat Tuan Pablo pikiran karena sudah banyak cara yang di lakukan pencarian namun hasilnya nihil sampai sekarang sudah tujuh tahun belum ketemu juga.

Karena Tuan Pablo meninggal dan putri tunggalnya juga hilang, sehingga semua aset di ambil ahli oleh istri keduanya nyonya Mayangsari. Bersama anaknya yang bernama Claudia. Namun mereka belum bisa menguasai semua harta itu karena didalam surat wasiat Tuan Pablo memberikan semua warisan itu kepada putrinya yang bernama Namira Castellani." jelas pengawal itu.

Pengawal itu menjelaskan semua yang ada di dalam maap coklat itu.

"Maaf ketua apa hubungan ketua dengan Tuan Pablo? sehingga ketua mencari tahu tentang kehidupan Tuan Pablo, setahu saya Tuan Pablo adalah orang terpandang di kotanya?" tanya orang kepercayaan Queen, jadi selama ini Queen tidak perna ceritakan siapa dirinya bahkan ayah dan ibu angkat dari Quen juga tidak perna menceritakan apapun, pria misterius itu membawa Queen dan menitipkan Queen ke paman dan bibinya yang kaya raya.

Namun kedua orang tua angkat Queen tidak punya keturunan sehingga semua harta dari orang tua angkat jatuh ketangan Queen, dalam lima tahun Queen bisa membangun sebuah perusahaan dan nama perusahaan itu Queen Castellani

Hanya pria misterius itu berpesan kepada paman dan bibinya agar Queen di antar ke markas untuk di latih sampai menjadi wanita yang tanggu, dan bisa membalaskan semua penderitaannya.

Semua anak buah dari pria misterius itu dan orang tua angkat Queen tidak perna membahas soal siapa jati diri dari pria yang sudah menolong Queen, hanya saja anak buahnya mengatakan jika suatu saat pria itu akan kembali karena ada tugas penting yang harus dia selesaikan.

Walaupun orang kepercayaan Queen bertanya siapa Tuan Pablo, tapi Queen sama sekali tidak menjawab, namun dalam hati Quen menangis dan Queen yakin kalau Tuan Pablo tidak meninggal. Atau pun jika benaran sudah meninggal bukan kecelakaan murni tapi ada yang sudah merencanakannya.

Pengawal itu menjelaskan dengan detail, namun Queen hanya diam tanpa ekspresi, tidak ada yang tahu apa yang ada didalam pikiran Queen.

"Semua sudah lebih dari cukup, saya minta sama kamu secepatnya kirim surat kerja sama perusahaan Queen Grup ke perusahaan Pablo Grup segerah!....saya ingin melihat seperti apa reaksi perempuan itu. Masih ada lagi yang harus kamu cari tahu apa hubungan nyonya Mayangsari dengan kejadian tujuh tahun yang lalu jangan sampai salah. Dan siapa dalang dibalik kecelakaan yang menimpa Tuan Pablo

Siapkan mobil kita berangkat ke markas ada sesuatu yang harus kita lakukan, dan ada hal penting yang ingin aku bicarakan dengan kalian semua " pinta Queen.

Jadi Queen sudah mengambil keputusan untuk sementara waktu, Queen kembali menjadi orang biasa karena dengan berperan menjadi orang biasa Queen bisa bebas masuk kembali ke kehidupan ibu tirinya. Makanya Queen rencana memutuskan untuk kembali ke kota dimana dia di lahirkan karena kebetulan perusahaan yang Quen bangun di kota tempat lahirnya.

"Siapa Ketua Queen sebenarnya, kenapa aku merasa ada yang di sembunyikan dari kami semua, sepertinya aku harus ketemu dengan bos karena aku yakin bos tahu semua tentang ketua Queen, yang membuat aku heran kenapa sampai sekarang bos tidak mau menunjukkan wujud aslinya kepada ketua." Gumam orang kepercayaan pria misterius itu dia juga ikut menjaga Queen karena perintah dari bos.

"Ketua silahkan, mobil sudah siap mari kita berangkat ke markas"

Queen dan semua anak buahnya menujuh ke markas, dalam perjalanan ke markas, Queen hanya diam tapi memikirkan Tuan Pablo, kalau memang Tuan Pablo belum meninggal terus sekarang ada dimana? Kenapa tidak perna mencari anak gadisnya yang sudah hilang tujuh tahun lalu.

Saat...mereka dalam perjalanan ke markas tiba-tiba orang kepercayaan Ketua Queen mendapatkan informasi jika markas akan diserang oleh musuh mereka, sehingga anak buah yang menjaga di markas menghubungi orang kepercayaan Queen.

"Ketua musuh kita akan menyerang markas apa yang harus kita lakukan?" ujar Seorang pengawal.

" Kurang ajar kecoak kecil itu berani-beraninya ingin menggertak kita, mungkin pembalasan kemarin belum cukup untuknya, atur semua pengawal yang ada di markas. Mengatur penjagaan ketat sebelum kami sampai, kita harus bagi menjadi empat kelompok, kelompok pertama langsung menujuh ke gerbang utama, karena aku yakin mereka akan menyerbu kedalam jadi mereka tidak ada yang tinggal di luar, sedangkan kelompok kedua tunggu di jalan menujuh ke hutan karena jika mereka meloloskan diri jalan satu-satunya mereka akan lari ke hutan.

Sedangkan kelompok ke tiga berjaga pintu bagian utara dan kelompok ke empat berjaga di luar, kita waspada jika mereka ada jebakan kita sudah siap, dan sekarang berikan topeng ku, aku dan kelompok pertama yang masuk kedalam, jangan sampai mereka masuk ke ruang rahasia kita." ujar Queen.

"Sebaiknya ketua tidak perlu turun langsung biar kami saja yang turun, jika kami tidak sanggup baru ketua Queen boleh bantu, karena aku rasa kecoak kecil itu hanya datang menyerahkan nyawa mereka saja, jadi ketua Queen tidak perlu mengotori tangan , Nanti Ketua Quen langsung masuk saja ke ruangan dan tunggu informasi selanjutnya" ujar orang kepercayaan Queen.

Karena ketua Quen berpikir ada benarnya juga akhirnya Ketua Queen setujuh.

Tidak lama kemudia mobil rombongan ketua Quen memasuki kawasan markas namun sudah terdengar bunyi tembakan dimana-mana, Ketua Quen menerobos masuk melalui pintu belakang markas dan melompat tembok langsung masuk kedalam ruangan dan duduk santai di kursi kebesarannya.

Dorrrrrr.....dorrrrrrrr!....

Rombongan Queen datang langsung mengepung markas karena semua musuh ternyata sudah terkepung didalam. Bodohnya mereka anggap remeh anak buah dari Queen. Mulai bunyi benda tajam dan bunyi senjata api dari mana-mana.

"Hahaha....dasar kecoak kecil berani-beraninya masuk ke markas kami, tapi tidak masalah kami senang anda datang kesini itu artinya kami tdak capek-cape datang mencari anda di markas anda lagi"

prakkkkk......Ting....tong .....ting...

"Hahaha....anda bangga sekali Tuan Hansen...Apa anda lupa siapa yang sudah perna saya bunuh....tapi buktinya sampai sekarang saya masih hidup dan ini kedua kalinya kita bertemu, saya harap, ini pertama dan terakhir saya melihat kamu hahaha" ujar seorang pria kekar yang berdiri didepan Hansel orang kepercayaan pria misterius itu.

"Hahaha.....anda juga tidak lupa bukan siapa yang sudah menghancurkan keluarga anda Tuan Bimo...kalau anda lupa biar saya ingatkan lagi dengan saya memenggal kepala anda dan mengirimnya ke orang tua dan keluarga anda"

Baru selesai bicara Bimo yang sudah emosi melompat dan menendang Hansen tapi dengan sigap pengawal Hansen mengelak dan justru kaki pengawal Bimo mengenai tembok, dan terjatuh kelantai tapi langsung bangkit kembali, pengawal Hansen yang melihat itu ia melompat dan berdiri di atas meja baru menendang dada bidan Bimo sampai oleh hampir sedikit tersungkurnya, sedangkan semua pengawal dan anak buah pada serang satu sama lain.

"Bajingan....jangan pikir saya takut sama kecoak mati seperti kamu, sudah banyak sekali orang yang saya bunuh termasuk setiap gadis yang saya ambil kehormatannya dan setelah itu saya membunuh mereka, sekarang saya minta mana Tuan kamu yang pengecut itu dan ketua kalian yang sekarang, saya dengar dia seorang perempuan.

Bisa lah saya main-main dengannya, sudah berapa banyak jasa kamu di pakek untuk menghabisi orang, hahaha pasti belum perna bukan saya sudah dari delapan tahun lalu saya selalu di pakek untuk menjadi pembunuh bayaran tapi sebelum itu saya pakek dulu kalau dia seorang gadis" ujar Bimo manusia psikopat.

Mendengar pengakuan Bimo, Hansel terkejut, ternyata manusia psikopat ini yang selalu melecehkan para gadis.

Episodes
1 1: Protokol
2 2: Penyerangan
3 3: Nyusun Jebakan
4 4: Setuju
5 5: Kecurigaan Claudia
6 6: Club
7 7: Kamar hotel
8 8: Permintaan Queen
9 9: Mulai Mengingat
10 10: Akhirnya Tiba
11 11: Penjelasan Seena
12 12: Noda Darah.
13 13: Sifat Buruk Mayangsari
14 14: Penyambutan
15 15: Ruang Meeting Dan Rencana Queen
16 16: Siapa Si Tuan R?
17 17: Kejadian di Parkiran
18 18: Apa yang di rencanakan Queen?
19 19 Hutan
20 20: Hukuman Untuk Orang Jahat
21 21: Neror
22 22: Penemuan Mayit.
23 23: Gempar Dan Sepucuk Surat
24 24: Melarang Lapor Polisi
25 25: Isi Surat.
26 26: Mansion
27 27 : Flashback
28 28: Kedatangan Mayangsari Dan Claudia.
29 29: Menuntut Tanggung Jawab
30 30 :Perdebatan
31 31: Mengusir Paksa
32 32: Pengawal Nyonya Khanza
33 33: Kita Tidak sedekat Itu.
34 34: Kesedihan Queen
35 35: Pesan dari Claudia
36 36: Keputusan Rendy
37 37: Banyak menuntut
38 38: Keluarga Toxic
39 39: Kekacauan Di Club
40 40: Adar
41 41: Memohon
42 42: Penjelasan Rendy.
43 43: Lamaran Dari Rendy
44 44: Buka Topeng.
45 45: Kelakuan Aqilla
46 46:Kekecewaan Claudia
47 47: Pembawah Cincin
48 48: Lamar Gadis bertopeng
49 49: Terimah Lamaran
50 50: Ancaman Topeng
51 51: Ketakutan
52 52: Sosok Rendy Dan Gadis Di Balik Topeng
53 53: Siapa Orang Itu?
54 54: Kemarahan Tuan Wiliam
55 55: Hujatan
56 56: Gloria
57 57: Kasih Sayang Nyonya Liliana
58 58: Iri
59 59: Queen Nginap Di Mansion
60 60: Superhero
61 61: Mayangsari Vs Claudia
62 62: Telpon Dari Manajer.
63 63: Bos Tak Tahu Diri
64 64: Tiba Di Mansion.
65 65: Penjelasan Tuan William
66 66: Amanah Dari Nyonya Andini
67 67: Cerita Queen
68 68: Masakan Queen
69 69: Batalkan Skejul
70 70: Dapat Pujian Dari Calon Ayah Mertua.
71 71: Kemesraaan Di Pagi Hari
72 72: Parcuma Cantik.
73 73: Ketahuan Wartawan.
74 74: Pemilik Queen Grup Adalah Kakak Tiriku.
75 75: Ketemu Nenek Lampir.
76 76: Kamu Namira?
77 77: Hujatan Dari Pengunjung.
78 78: Laporan
79 79: Telat Satu Detik Potong Gaji
80 80: Ada Info Baru.
81 81: Mayangsari Vs Rendy.
82 82: Perawatan.
83 83: Kekuatiran Nyonya Cahaya.
84 84: Tuan Pablo Di Culik?
85 85: Kobaran Api
86 86: Kegagalan Rendy.
87 87:Penjelasan Dokter Arman
88 88: Penanganan Cepat.
89 89: Sakitnya Tidak Seberap.
90 90: Kabar dari Rumah Sakit.
91 91: Emosi Claudia.
92 92: Kritis
93 93: Berharap.
94 94: Gagal Pergi Kerumah Sakit.
95 95: Sahabat Sejati.
96 96: Seena Vz Irvan
97 97:Ketemu
98 98: Dinner Romantis
99 99: Kekesalan Nona Khanza.
100 100: Ungkapan Isi Hati.
101 101 Penjelasan Queen
102 102: Akal Bulus Khanza.
103 103: Merendakan.
104 104: Kekecewaan Argan
105 105: Permintaan Queen
106 106: Pengakuan dan Tangisan
107 107: Keluar Rumah Sakit.
108 108: Rencana Liburan
109 109: Menyadari.
110 110 Kesedihan Mayangsari
111 111: Ide Aqilla.
112 112: Aku Masih Ingin Sendiri.
113 113: Kerinduan.
114 114: Ziarah.
115 115: Syarat!
116 116: Mayangsari Vs Imam
117 117: Penghianatan.
118 118: Kemarahan Imam
119 119: Penampakan Dimakam.
120 120: Memaafkan.
121 121: Siapa Perempuan Itu?
122 122: Kenikmatan Imam
123 123: Timbul Rasa Cinta
124 124: Berkata Jujur.
125 125: Menerima Apa Adanya.
126 126: Makan Siang Bersama.
127 127:
128 128: Retas
129 129: Resign
130 130: Minta Nomor
131 131: Pertemuan Queen dan Prita
132 132: Kemarahan Prita.
133 133: Penyerangan Di Jalan
134 134: Tidak Akan Memyerah.
135 135 Apa Kabar
136 136: Kebongkar
137 137: Pilihan
138 138: Kesempatan Kedua.
139 139: Dasar Adik Nakal.
140 140: Jangan Ikut Campur.
141 141: Orang Tua Tidak Punya Hati.
142 142: Dasar Goblok!
143 143: Salah Paham.
144 144: Acara Arisan.
145 145: Undangan Makan Malam
146 146: Curi Perhatian.
147 147 : Apa Pekerjaan Suamimu.
148 148: Selly
149 148: Satu Triliun!
150 150: Beres Bos!
151 151: Telpon Dari Mayangsari!
152 152: Kemana Queen Dan Claudia Pergi!
153 153: Malaikat Maut.
154 154: Kirim Video Ke Ibu Kamu.
155 155: Mau Mbak Membunuh Mu!
156 156: Area Latihan.
157 157: Prita Vs Mayangsari
158 158: Upss Sorry!
159 159: Ibu Kejam.
160 160: Perempuan Munafik!
161 161: Aku Menyayangi Mbak.
162 162: Rakus.
163 163: Jaga Mata-Mu
164 164: Tertipu!
165 165: Hasil Kurupsi
166 166: Ruba Betina
167 167: Serakan Claudia!
168 168: Satu Saja?
169 169: Jadi Pembantu?
170 170: Tidur Di Gudang.
171 171: Kalian Akan Menyesal?
172 172: Bidadari.
173 173: Pesan Menyentuh Hati
174 174: Minta Doa Restu.
175 175: Meminta Hak!
176 176: Bagun Kesiangan.
177 177: Butuh Pertolongan
178 178: Fitting Baju.
179 179
180 180
181 181
Episodes

Updated 181 Episodes

1
1: Protokol
2
2: Penyerangan
3
3: Nyusun Jebakan
4
4: Setuju
5
5: Kecurigaan Claudia
6
6: Club
7
7: Kamar hotel
8
8: Permintaan Queen
9
9: Mulai Mengingat
10
10: Akhirnya Tiba
11
11: Penjelasan Seena
12
12: Noda Darah.
13
13: Sifat Buruk Mayangsari
14
14: Penyambutan
15
15: Ruang Meeting Dan Rencana Queen
16
16: Siapa Si Tuan R?
17
17: Kejadian di Parkiran
18
18: Apa yang di rencanakan Queen?
19
19 Hutan
20
20: Hukuman Untuk Orang Jahat
21
21: Neror
22
22: Penemuan Mayit.
23
23: Gempar Dan Sepucuk Surat
24
24: Melarang Lapor Polisi
25
25: Isi Surat.
26
26: Mansion
27
27 : Flashback
28
28: Kedatangan Mayangsari Dan Claudia.
29
29: Menuntut Tanggung Jawab
30
30 :Perdebatan
31
31: Mengusir Paksa
32
32: Pengawal Nyonya Khanza
33
33: Kita Tidak sedekat Itu.
34
34: Kesedihan Queen
35
35: Pesan dari Claudia
36
36: Keputusan Rendy
37
37: Banyak menuntut
38
38: Keluarga Toxic
39
39: Kekacauan Di Club
40
40: Adar
41
41: Memohon
42
42: Penjelasan Rendy.
43
43: Lamaran Dari Rendy
44
44: Buka Topeng.
45
45: Kelakuan Aqilla
46
46:Kekecewaan Claudia
47
47: Pembawah Cincin
48
48: Lamar Gadis bertopeng
49
49: Terimah Lamaran
50
50: Ancaman Topeng
51
51: Ketakutan
52
52: Sosok Rendy Dan Gadis Di Balik Topeng
53
53: Siapa Orang Itu?
54
54: Kemarahan Tuan Wiliam
55
55: Hujatan
56
56: Gloria
57
57: Kasih Sayang Nyonya Liliana
58
58: Iri
59
59: Queen Nginap Di Mansion
60
60: Superhero
61
61: Mayangsari Vs Claudia
62
62: Telpon Dari Manajer.
63
63: Bos Tak Tahu Diri
64
64: Tiba Di Mansion.
65
65: Penjelasan Tuan William
66
66: Amanah Dari Nyonya Andini
67
67: Cerita Queen
68
68: Masakan Queen
69
69: Batalkan Skejul
70
70: Dapat Pujian Dari Calon Ayah Mertua.
71
71: Kemesraaan Di Pagi Hari
72
72: Parcuma Cantik.
73
73: Ketahuan Wartawan.
74
74: Pemilik Queen Grup Adalah Kakak Tiriku.
75
75: Ketemu Nenek Lampir.
76
76: Kamu Namira?
77
77: Hujatan Dari Pengunjung.
78
78: Laporan
79
79: Telat Satu Detik Potong Gaji
80
80: Ada Info Baru.
81
81: Mayangsari Vs Rendy.
82
82: Perawatan.
83
83: Kekuatiran Nyonya Cahaya.
84
84: Tuan Pablo Di Culik?
85
85: Kobaran Api
86
86: Kegagalan Rendy.
87
87:Penjelasan Dokter Arman
88
88: Penanganan Cepat.
89
89: Sakitnya Tidak Seberap.
90
90: Kabar dari Rumah Sakit.
91
91: Emosi Claudia.
92
92: Kritis
93
93: Berharap.
94
94: Gagal Pergi Kerumah Sakit.
95
95: Sahabat Sejati.
96
96: Seena Vz Irvan
97
97:Ketemu
98
98: Dinner Romantis
99
99: Kekesalan Nona Khanza.
100
100: Ungkapan Isi Hati.
101
101 Penjelasan Queen
102
102: Akal Bulus Khanza.
103
103: Merendakan.
104
104: Kekecewaan Argan
105
105: Permintaan Queen
106
106: Pengakuan dan Tangisan
107
107: Keluar Rumah Sakit.
108
108: Rencana Liburan
109
109: Menyadari.
110
110 Kesedihan Mayangsari
111
111: Ide Aqilla.
112
112: Aku Masih Ingin Sendiri.
113
113: Kerinduan.
114
114: Ziarah.
115
115: Syarat!
116
116: Mayangsari Vs Imam
117
117: Penghianatan.
118
118: Kemarahan Imam
119
119: Penampakan Dimakam.
120
120: Memaafkan.
121
121: Siapa Perempuan Itu?
122
122: Kenikmatan Imam
123
123: Timbul Rasa Cinta
124
124: Berkata Jujur.
125
125: Menerima Apa Adanya.
126
126: Makan Siang Bersama.
127
127:
128
128: Retas
129
129: Resign
130
130: Minta Nomor
131
131: Pertemuan Queen dan Prita
132
132: Kemarahan Prita.
133
133: Penyerangan Di Jalan
134
134: Tidak Akan Memyerah.
135
135 Apa Kabar
136
136: Kebongkar
137
137: Pilihan
138
138: Kesempatan Kedua.
139
139: Dasar Adik Nakal.
140
140: Jangan Ikut Campur.
141
141: Orang Tua Tidak Punya Hati.
142
142: Dasar Goblok!
143
143: Salah Paham.
144
144: Acara Arisan.
145
145: Undangan Makan Malam
146
146: Curi Perhatian.
147
147 : Apa Pekerjaan Suamimu.
148
148: Selly
149
148: Satu Triliun!
150
150: Beres Bos!
151
151: Telpon Dari Mayangsari!
152
152: Kemana Queen Dan Claudia Pergi!
153
153: Malaikat Maut.
154
154: Kirim Video Ke Ibu Kamu.
155
155: Mau Mbak Membunuh Mu!
156
156: Area Latihan.
157
157: Prita Vs Mayangsari
158
158: Upss Sorry!
159
159: Ibu Kejam.
160
160: Perempuan Munafik!
161
161: Aku Menyayangi Mbak.
162
162: Rakus.
163
163: Jaga Mata-Mu
164
164: Tertipu!
165
165: Hasil Kurupsi
166
166: Ruba Betina
167
167: Serakan Claudia!
168
168: Satu Saja?
169
169: Jadi Pembantu?
170
170: Tidur Di Gudang.
171
171: Kalian Akan Menyesal?
172
172: Bidadari.
173
173: Pesan Menyentuh Hati
174
174: Minta Doa Restu.
175
175: Meminta Hak!
176
176: Bagun Kesiangan.
177
177: Butuh Pertolongan
178
178: Fitting Baju.
179
179
180
180
181
181

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!