Karena pak Bandit teriak-teriak memaki pengawal dan meminta untuk pengawal memanggil bosnya datang kalau tidak bosnya otu pengecut kata pak Bandit.
"cuiiiiii.....mana bos kalia bajingan....saya mau lihat seperti apa modelnya, saya tidak takut ketemu dengannya jadi cepat panggil dia kesini" Teriak pak Bandit.
"Tadi anda meminta saya untuk memanggil bos saya untuk datang bukan? Apaka anda sudah siap? jika bos saya datang, jangan sampai anda kecil celana kerena ketakutan saat melihat bos saya."
" Hahaha....sehebat apa bos kamu sampai saya harus takut cepat panggilkan dan lepaskan saya dari sini. Saya siap bajingan jangan menyiksa saya disini tapi cobak lepaskan saya jangan kayak pengecut saya tidak takut sama kalian....mana bos kalian bajingan itu panggil dia kesini saya mau ketemu dia. Saya tidak takut" ujar pak Bandit.
Queen dan Seena turun dari mobil dan tanpa aba-aba, Queen mengeluarkan pistol dari pingangnya dan meluncurkan satu tembakan tepat kaki kiri pak Bandit membuat pak Bandit menjerit kesakitan.
Dorrrrr......!
"Argh.....!
"Bajingan siapa yang berani melakukan ini" teriak pak Bandit
"Saya...yang berani melakukannya siapa yang mencari saya, kenapa dari tadi nama saya di panggil terus ...."?ujar Queen sambil berjalan mendekati pak Bandit, membuat pak Bandit ketakutan dan terkejut ternyata yang datang Queen.
"No...nona Queen kenapa anda disini? Saya memanggil bos mereka bukan anda. Memangnya anda bos mereka?" tanya pak Bandit.
"Loh bukankah tadi anda teriak-teriak memanggil saya? Bagaimana rasanya pak Bandit? oh...ya saya lupa waktu di perusahaan saya tidak sempat menanyakan kabar anda pak Bandit, jadi tidak masalah dong sekarang baru saya tanya bagaimana kabar anda sekarang sehat? akhirnya kita ketemu lagi di tempat yang sama, tapi hari yang berbedah dan waktu yang berbedah pak Bandit, saya bos mereka jadi jika anda memanggil bos mereka ya anda memanggil saya, pak Bandit ngapain disini ini di hutan loh dan sudah gelap di hutan ini banyak sekali bina**ng buas, pak Bandit tidak takut tiba-tiba bina**ng buas itu datang dan memangsa pak Bandit?." ujar Queen tenang
"Maksud anda apa nona Queen saya tidak mengerti dengan perkataan anda dan pengawal anda dari tadi, saya ini tidak tahu apa-apa dan soal di hutan ini saat saya sadar ternyata saya sudah di ikat disini saya juga tidak tahu siapa yang melakukannya"? ujar pak Bandit.
"Ah....masa sih pak Bandit tidak tahu tempat ini? tapi pak Bandit masih ingat bukan dengan anak gadis yang bernama Namira? Dan soal jika anda bertanya kenapa anda disini dan siapa yang melakukannya, saya katakan jika saya lah orang yang melakukan semua ini, jasi anda mau apa? Anda tidak suka terserah saya tidak peduli." tanya Queen.
"Na...Namira yang mana ya? Maaf nona Queen yang nona Queen maksud Namira itu adalah anak yang saya pikir adalah nona Queen, karena mirip itu? kalau itu saya kenal karena dia putry nya Tuan Pablo yang katanya hilang tujuh tahun yang lalu, saya di suruh mencarinya makanya saat saya melihat nona Queen mirip banget dengannya maka itu saya tanya ternyata bukan."
"Oh anda yang mencarinya atau anda yang sudah membunuhnya? dan bahkan anda yang sudah melecehkannya? terus kalau benar saya adalah Namira yang anda cari apa yang akan anda lakukan? " jelas Queen.
"Ah....nona Queen jangan suka menilai buruk terhadap saya, saya ini orang baik-baik jadi mana mungkin saya melakukan kejahatan keji itu, saya di suruh untuk mencari nona Namira dan kalau sudah ketemu saya akan antarkan kembali ke orangnya yang sampai sekarang masih menunggu" ujar pak Bandit.
"Hahaha....ya..ya..saya memang sangat mengakui kebaikan anda, sangking baiknya anda tidak punya hati nurani sama sekali saat melakukan hal keji itu kepada seorang anak gadis, tidak sampai disitu anda juga sampai mendorong dia bukan? dari tebing ini dan jatuh ke sungai, pasti anda kaget karena saya tahu semua keburukan anda, dan tinggalkan pesan selamat tingal untuk keluargamu karena tidak ada kata maaf untuk manusia iblis seperti kamu, Sudah tujuh tahun bukan dalam arti saya lupa ya pak. Waktu di perusahaan anda tidak salah mengenali saya pak Bandit, karena memang saya adalah Namira Castellani yang sudah anda nodai.
Masih ingat kah anda hari itu dimana anda memperlakukan saya seperti seekor bina***ng? saya memohon kepada anda tapi anda memang tidak punya hati nurani sama sekali, anda pasti masih ingat bukan bagaimana anak itu menjerit kesakitan dan memohon kepada anda, saat pertama kali kita ketemu di ruang meeting saya langsung mengenal anda. Karena perbuatan keji anda dan teman-teman anda hampir sedikit saya kehilangan kewarasan saya, anda tahu betapa hancurnya hidup saya dulu....untuk melupakan kekejian anda terhadap saya itu butuh waktu bukan sedikit, saya sudah bersumpah atas diriku sendiri saya akan mencincang orang yang sudah mengambil kehotmatanku jadi kamu salah satu targetku."Teriak Queen sampai gemetaran.
Plakkkkk.....plakkkk!
Queen memberikan dua tamparan keras tepat di pipi kiri dan kanan pak Bandit...pak Bandit terkejut dengan pengakuan Queen, pak Bandit tidak percaya jika Queen adalah Namira. Pak Bandit sampai gemetaran dan mudur kebelakang karena takut
"Tidak...kamu bukan anak itu...kamu sengaja pura-pura mengakui kalau kamu adalah Namira padahal kamu berbohong, jelas-jelas anak itu sudah meninggal saat kami mendorong dia ke jurang saja dia sudah tidak bergerak, mana mungkin anak itu masih hidup aku tidak percaya sama kamu, kalian semua pembohong lepaskan saya tolong lepaskan saya." teriak pak Bandit
"Kenapa tidak mungkin, semua itu bisa menjadi mungkin buktinya saya ada di hadapan anda sekarang, dan saya bersumpah anda dan teman-teman anda, bahkan bos anda sendiri saya akan habisi kalian satu persatu untuk membalaskan semua kekejihan kalian semua, saya sudah muak melihat anda, kali ini saya mau bertanya pada anda siapa Tuan anda yang waktu itu membayar anda untuk menghabisi saya"?
"Jangan harap saya beritahu anda sampai kapan pun saya tidak akan memberitahu anda," ujar pak Bandit...sebenarnya Queen sudah tahu tapi Queen hanya menguji kesetaan pak Bandait terhadap bosnya.
Quen mengeluarkan sebuah belati dari pinggangnya dan mengeluarkan isinya.
"Hari ini saya ingin merengangkan otot-otot ku, anda masih sayang bukan istri dan anak-anak anda jangan pikir saya tidak tahu dimana anda tinggal, dalam sekejap mata saya bisa mrngetahui semuanya, sekarang anak dan istri anda ada dalam pengawasan saya"
"Hahaha tidak usa membual tahu apa kamu tentang keluargaku, jangan coba-coba menyentuh keluargaku mereka tidak tahu apa-apa" ujar pak Bandit.
"Pengawal Ridho minta hpny dan buka videonya itu tunjukkan kepada manusia psikopak ini, siapa yang ada dalam video itu."
Pengawal Rindo langsung keluarkan hp nya dan membuka video...yang memperlihatan ada seorang pengawal lagi bicara dengan istri pak Bandit dan disitu juga ada anaknya. Seketika mrmbuat pak Bandit berteriak agar Queen tidak menyiksa keluarganya.
"Queen saya mohon tolong jangan menyakiti mereka. Mereka tidak salah apa-apa"
Brukkkkkk.....plakkkk.!
Queen langsung meninju wajah pak Bandit dan menendang perutnya, satu kali lagi Queen melayangkan tendangannya tepat di senjata pak Bandit yang didalam membuat pak Bandit menjerit
"Ampunnnn...nona Queen ampuni saya....tolong ampuni semua kesalahan saya, saya mengaku saya salah tapi saya bukan bos saya hanya anak buah waktu itu saya juga di ancam nona Queen ampun, tolong jangan sakiti istri dan anak saya mereka tidak tahu apa-apa".
"Ampun anda bilang? waktu itu anda masih ingat seperti apa saya memohon ampun, tapi anda tidak punya hati bahkan saya memohon untuk anda lepaskan saya, dan tidak akan melaporkan kejadian itu kepada siapa pun termasuk ayah ku tapi dengan entengnya anda menghina saya jadi sekarang tidak ada kata ampun untuk anda. Ini adalah hukuman yang pantas untuk anda orang jahat"
Queen mengambil belati dan menyayat pipi pak Bandit membuat pak Bandit makin menjerit. Queen juga menyayat tangan dan kaki pak Bandit, dari wajah sampai tubuh pak Bandit sudah penuh dengan luka bahkan tidak segan Quen memotong sebelah telinga pak Bandit. Belum sampai disitu Queen tidak hanya menyayat tapi QQueen juga menusuk-nusuk belati ke ruas jari kaki dan jari tangan...bahkan Queen mencabut jari kuku kaki dan dan jari tangan pak Bandit penyiksaan yang di lakukan amat menyiksa.
Walaupun demikian pak Bandi belum meninggal, pak Bandit masih menjerit, memohon untuk Queen menghentikan aksinya bagi pengawal itu sudah hal biasa yang di lakukan oleh Queen tadi tidak heran, cara menyiksa seseorang itu ngeri dia biarkan orang itu benar-benar menderita dulu baru dia membunuhnya.
"Ampun Nona...tolong bunuh saja saya....saya tidak sanggup...tapi ingat bos saya akan membalas semua perbuatan kalian...lihat saja nanti...."
"Hehehe tidak segampang itu saya membiarkan anda meninggal pak Bandit.....makanya jangan main-main dengan saya ingat pak Bandit anak anda akan saya perlakukan seperti apa yang sudah anda perlakukan kepada saya, biar anda tahu bagaimana seorang Namira Castellani bereaksi....saya tahu anda menghubungi bos anda dan dia mengirim anda uang sebanyak seratus juta karena anda mau memberikan info kepadanya mengenai keberadaan saya bukan, aduh....anda terlalu percaya diri saya ini sudah tahu gerak gerik anda selama ini, dan anda juga sudah melakukan korupsi dengan teman kamu di perusahaan"
Dorrrrrr........!
Queen kembali memberikan satu tembakan mengenai kaki kanan Pak Bandit membuat pak Bandit makin menjerit.
"Argrrr....!"
Setelah Queen selesai menyiksa pak Bandit, Queen bagun dari duduk jongkoknya dan menatap pak Bandit yang sudah tidak berdaya sembari berkata." saya membunuh anda karena kesalahan anda sendiri, jika engkau baik maka baik pula hidup anda tapi jika engkau jahat makan engkau meninggal dalam dosa dan salah anda maafkan saya yang terpaksa menghabisi anda."
"Queen mengangkat piatolnya dan......
Dorrrrrt.....doorrrrrrtt.
Dua peluru masuk menembus jantung pak Bandit dan akhirnyan meninggal..
Pengawal Ridho buka ikatan kaki dan tangannya. Kaliam sudah siapkan semua bukan"? Tanya Queen.
"Sudah nona" ujar pengawal.
"Kalau begitu keluarkan kantong jenazanya dengan petinya, masukan kedalam peti dan kirim ke alamat tujuan" ujar Queen.
Kira-kira mayit pal Bandit di kirim kemana ya?.
Ikuti terus ya jangan bosan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments