Chapter 15

Beberapa minggu kemudian, suasana kota dan sekolah - sekolah semakin sepi. Awan yang biasanya cerah, kini semakin mendung. Bahkan banyak orang mengira, mendung ini fenomen alam yang tak terduga.

"Kenapa semakin hari aura ilmu hitam semakin pekat? buat pusing saja." keluh Kevin ketika dia pulang sekolah.

"Makanya, kita terus tetap waspada. Siapa tahu, tiba-tiba salah satu anak buah mereka bermunculan." ucap Raeyoo.

Baru saja Raeyoo mengatakan, tiba-tiba dari sisi kelas terbengkalai muncul beberapa orang dengan baju jubah hitam langsung menyerang mereka. Untung saja dengan cekatan Raeyoo dan Kevin bisa menghindar

"Nah, apa yang aku bilang tadi," ucap Raeyoo kepada Kevin.

"Reinkarnasi putra dan putri mahkota harus mati." ucap mereka dengan mata mereka merah menyala.

"Siap?" tanya Raeyoo kepada Kevin.

Tanpa banyak bicara, mereka melawan para anak buah Hwangsun itu. Jumlah memang tak sebanding, namun kekutan Raeyoo dan Kevin bisa melumpuhkan satu persatu anak buah Hwangsun yang sepertinya di kendalikan dari jauh.

"Siapa yang menyuruh kalian?!" tanya Raeyoo menarik jubah salah satu dari mereka.

"Tuan Victor, dan Tuan Hyungi." ucapnya sedikit bergetar.

Tanpa banyak bicara, Raeyoo mengangkat tubuh itu dan melemparkannya ke atas. Tempat di mana Hyungi dan Victor sedang mengendalikan mereka.

"Beritahu bos kalian, kalau menjadi laki-laki jangan pengecut." ucap Raeyoo sedikit lega.

Sekarang Raeyoo membantu Kevin yang sedang membekukan musuh mereka.

"Mereka hanya asap ciptaan Victor tenyata." ucap Kevin menyeringai.

"Ya, sudah. Hancurkan saja, daripada menjadi patung di sekolah." ucap Raeyoo kesal.

Kevin menuruti apa yang di ucapkan Raeyoo. Dengan sekali sentuh, musuh mereka yang membeku hancur berkeping-keping dan menghilang.

***

Tidak hanya di Nadam Senior High School, di sekolah Samuel juga ada kejadian yang sama. Dengan cekatan, Samuel mengalihkan pengendalian pikiran para pria berjubah itu. sehingga mereka saling serang.

"Ah, merepotkan saja." dengan kesal Samuel mengeluarkan bola angin dari tangannya.

Dengan sekuat tenaga, Samuel melemparkan bola angin itu kepada mereka sampai para pria berjubah hitam itu berjatuhan, dan menghilang bagaikan asap.

"Huh, baru kali ada manusia seperti itu." ucapnya kesal.

Namun tak berselang beberapa lama, orang-orang berbaju merah itu datang lebih banyak. Membuat samuel semakin jengkel.

'Sreng'

Dengan ajaib sebuah pedang keluar dari tangan Samuel dan mengayunkan pedangnya untuk melawan.

"Kali ini, tidak ada kata ampun untuk kalian semua." ucap Samuel dengan matanya memancarkan sinar biru.

Dan benar saja, sekali tebasan pedang milik samua. Para pasukan itu berlari ingin kabur, namun mereka terkena libasan pedang dari bocah itu.

"Lain kali kalau mau menyerang, lihat situasi dulu. Paham... " ucap Samuel memukul sisa dari pasukan itu.

Setelah semua basmi, bocah itu langsung menghela nafasnya. Karena lelah, telah mengeluarkan tenaga banyak.

"Aish, gara-gara mereka belajarku terganggu." ucap Samuel kesal.

***

Di tempat markas mereka, Victor sangat marah karena anak buah yang dia kendalikan bisa kalah, dan beberapa ada yang kabur karena tidak mampu melawan para reinkarnasi putra dan putri mahkota.

"Keparat kalian semua, melawan mereka tidak becus?!"

Victor memukul keras salah satu dari mereka.

"Maaf, Tuan. Mereka terlalu kuat untuk di lawan." ucap salah satu pasukan dari mereka.

"Sudahlah Victor, kita isi tenaga dulu baru menghukum mereka. Kepalaku semakin pusing ketika mengendalikan mereka." lerai Hyungi.

"Kalian itu semakin tidak sabaran untuk melawan mereka." ucap Jinhoo baru saja datang dengan wajah tidak seperti biasanya.

Wajah Jinhoo setengah melepuh dan matanya berubah merah darah sangat pekat. Sementara, wajah satunya masih sempurna. Karena luka cekikikan dari Raeyoo itu, membuat dirinya seperti ini.

"Bersabarlah, bulan merah purnama merah segera datang, dan persiapkan diri kalian untuk menghadapi mereka" ucap Jinhoo menyeringai.

***

Bersambung

Terpopuler

Comments

Kania Rahman

Kania Rahman

semoga tak pernah muncul dan mereka cepat binasa,, sehat selalu 👍👍

2023-10-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!