Pernikahan Reyna dan Nuno

Hari yang ditunggu-tunggu oleh Reyna dan Nuno kini datang juga tapi di hari itu juga Reyna merasa khawatir karena semalam dia diberitahu oleh Gabriel jika ada seseorang yang ingin mencelakai Nuno. Naya yang melihat sepupunya khawatir mendekati Reyna yang sedang dirias untuk menanyakan ada apa dengan sepupunya yang terlihat khawatir.

“Kamu kenapa?”kata Naya.

“Aku takut Nay jika terjadi sesuatu dengan Nuno seperti kemarin.”kata Reyna mengatakan kekhawatirannya.

“Tak akan terjadi sesuatu dengan Nuno Reyn tenang saja.”kata mama Sarah yang masuk ke dalam kamar rias.

“Ma, kita masih belum tau siapa yang ingin mencelakai Nuno semalam.”kata Reyna.

“Mama yakin Nuno dan Gabriel pasti sudah mengetahui siapa yang mencelakai Nuno semalam  hanya saja mereka tak ingin cerita supaya kamu gak khawatir. Sekarang kamu fokus saja dengan pernikahanmu dan semoga acaranya dilancarkan.”kata mama Sarah menasehati Reyna.

“Iya ma.”kata Reyna.

“Kamu juga harus menyiapkan tenaga untuk nanti malam jangan sampai saat masuk kamar sudah lelah duluan?”kata Naya jahil membuat mama Sarah tersenyum.

“Ma, bumil satu ini kenapa jahil sih sekarang?”kata Reyna kesal.

“Tapi apa kata Naya benar Reyn, kamu harus siapkan dirimu buat nanti malam takutnya Nuno belum puas kamu sudah tepar duluan.”kata mama sarah ikut menggoda putrinya.

“Mama nyebelin banget sih?”kata Reyna membuat kedua perempuan itu tertawa bersama.

Saat mereka sedang asik menjahili Reyna, Roni dan mamanya datang untuk membawa Reyna keluar karena Nuno sudah datang. Reyna turun diapit oleh mama Sarah dan juga mama Roni sedangkan Naya berjalan dibelakang ketiganya sambil bercanda dengan Roni. Saat Reyna turun mata Nuno  terpesona dengan kecantikan Reyna yang malam ini terlihat sangat cantik. 

Reyna duduk disamping Nuno setelah pak penghulu menanyakan apakah keduanya sudah siap barulah akad itu dilaksanakan.  Acara akad hanya dilakukan di rumah Reyna sedangkan resepsinya baru akan diadakan di hotel. Acara akad berjalan dengan lancar karena hanya sekali lafaz Nuno sudah menjadikannya Reyna menjadi istri yang sah. Setelah acara akad mereka makan bersama setelah itu barulah Reyna dan Nuno pergi ke hotel tempat untuk resepsi. Di Dalam mobil kedua pasangan pengantin baru itu hanya diam saja tanpa ada yang memulai berbicara.

“Kamu kenapa?”kata Nuno yang tak tahan dengan sikap Reyna yang diam saja.

“Aku tak apa-apa, aku hanya takut jika kamu dalam bahaya lagi seperti semalam?”kata Reyna sambil memeluk Nuno sambil terisak.

“Aku gak papa tenang saja, lihat aku jika aku dalam bahaya pasti sekarang aku gak akan ada disini.”kata Nuno menenangkan Reyna sambil mengelus punggungnya.

“Aku takut jika kamu meninggalkanku.”kata Reyna.

“Aku gak akan meninggalkanmu tenang saja.”kata Nuno.

“Janji, kamu gak akan meninggalkanku? Aku gak mau jadi janda No, masak baru menikah jadi janda apa kata orang nanti?”kata Reyna.

“Aku gak akan biarkan kamu jadi janda tapi kalau sudah jadi kehendak yang diatas aku gak bisa mengelak karena nyawa kita ada ditangannya.”kata Nuno membuat Reyna menganggukan kepalanya.

Reyna melepaskan pelukannya saat mereka sampai di hotel tempat resepsi. Baru saja mereka keluar Naya sudah menyeret Reyna meninggalkan Nuno membuat Nuno membuang nafasnya berat karena dia juga diseret oleh Roni dan yang lainnya. Siang itu Nuno dibuat kesal oleh Gabriel dan yang lainnya karena Nuno gak diizinkan bertemu dengan Reyna sama sekali. Tapi saat malam resepsi Nuno terpikat dengan kecantikan istrinya saat masuk ke dalam kamar Reyna untuk menjemput istrinya diajak ke ruang resepsi.

“Kamu cantik sekali sayang.”kata Nuno berbisik ditelinga Reyna membuat Reyna tersipu malu.

“Eh kalian bicara apa?”kata Nia yang penasaran karena melihat kakak iparnya tersipu malu.

“Pasti mereka sedang membicarakan malam pertama.”kata Lili membuat Reyna semakin malu.

“Tu lihatkan.”kata Sandra.

“Kalian ngapain disini? Mana sepupu kamu kok hanya Naya yang ada?”kata Nuno membuat Naya menghela nafasnya.

“Kami gak pernah dekat dengan sepupu yang lain apalagi semenjak orangtuaku meninggal. Mereka gak setuju om Dito yang mengelola perusahaan papa.”kata Naya membuat Nuno menatap Reyna dan Naya bergantian.

“Gak usah menatap kami seperti itu, kami sekarang sudah bahagia walaupun hanya Roni dan keluarganya yang tulus sama kami. Seenggaknya keluarga mas Gabriel dan keluargamu menerima kami dengan baik.”kata Naya yang diangguki oleh Reyna.

“Eh tunggu kalian itu sepupuan sama Fara ya?”kata Lili.

“Iya ada apa memangnya? Apa kamu kenal dengan Fara?”kata Reyna.

“Lili kenallah secara Ridho itu mantan pacarnya, mereka terpaksa putus karena Ridho melakukan hubungan terlarang dnegan Fara di apartemen Ridho.”kata Sandra membuat Lili memelototkan matanya.

“Maafkan sepupu kami ya Li.”kata Naya yang gak menyangka jika Fara merebut Ridho dari Lili.

“Aku gak papa kok lagian sekarang aku bahagia bisa lepas dari pria itu, aku bersyukur karena tahu lebih dulu siapa Ridho jika aku sudah menikah bukannya aku akan lebih sakit lagi?”kata Lili sambil tersenyum.

“Kalian sempat mau menikah?”kata Reyna gak percaya.

“Iya mereka sempat mau lamaran untung saja Ridho dan keluarganya gak tau hubungan antara Lili dan Gabriel kalau sampai mereka tahu jika Lili saudara Gabriel pasti keluarga Ridho akan menyesal.”kata Nuno membuat Reyna dan Naya memandang kearah Nuno bingung.

“Keluarga Ridho tak menyukaiku karena setahu mereka aku hanya perempuan yang hidup sederhana dan bekerja diperusahaan kak El.”kata Lili.

“Kalau memang keluarga Ridho kaya  gitu, aku malah lebih bersyukur kamu gak jadi sama dia. Kalau sampai kamu jadi sama pria itu pasti kamu akan makan hati tiap hari. Hari ini kamu balas saja  perbuatan mereka bagaimana?”kata Reyna.

“Gak sekarang, nanti kalau sudah saatnya aku akan balas perbuatannya. Lagian kalau sekarang gak seru bukankah Fara belum menikah dengan Ridho?”kata Lili sambil tersenyum.

“Aku dukung keputusanmu dek, jika butuh bantuan aku siap membantu.”kata Naya.

Mereka menyelesaikan pembicaraan saat Gabriel masuk ke dalam dengan Elya karena Elya menjadi rebutan ketiga tantenya. Tapi Elya lebih memilih digendong Gabriel membuat ketiga tantenya itu cemberut. Elya sebenarnya mau digendong Reyna tapi Gabriel dan Naya tak mengizinkan karena hari ini hari spesial untuk Nuno dan Reyna.

Mereka semua masuk kedalam ruang resepsi dengan Elya berjalan dibelakang Reyna sambil memegangi gaun  Reyna membuat semua orang kagum karena Elya bukan hanya cantik tapi juga lucu. Di belakang Elya berjalan Gabriel dan Naya, diikuti Nia dan Roni yang terakhir Lili dan Sandra yang tak kalah membuat kehebohan karena kecantikannya. 

“Kenapa dia ada disini sih?”kata Fara kesal saat melihat Ridho memandangi Lili dengan pandangan memuja.

“Mungkin dia kenal dengan Reyna.”kata Ridho santai.

Acara resepsi itu berjalan dengan meriah apalagi kedua mempelai terlihat sangat bahagia. Diego yang datang dengan mamanya menatap pasangan pengantin baru itu. Diah yang melihat wajah putranya sedih mengelus lengan Diego berharap supaya putranya itu kuat. Diego tersenyum lalu mengajak mamanya untuk mengucapkan selamat setelah itu mengajak mamanya pulang.

Acara semakin malam semakin meriah apalagi melihat pasangan pengantin baru berdansa dan diakhiri dengan ciuman yang sangat panas.  Nuno membawa Reyna masuk ke dalam kamar mereka yang  sudah dipersiapkan untuk keduanya. Malam ini hanya Reyna dan Nuno yang menginap dihotel karena keluarga yang lainnya memutuskan untuk pulang. Saat Nuno selesai mandi dia melihat Reyna yang memegangi perutnya membuat Nuno khawatir lalu mendekati istrinya.

“Kamu kenapa sayang?”kata Nuno khawatir.

“Perutku sakit mas.”kata Reyna.

“Mau aku belikan obat?”kata Nuno.

“Boleh tapi bukan obat sakit perut tapi pereda nyeri.”kata Reyna membuat Nuno bingung.

“Maksudnya bagaimana?”kata Nuno.

“Aku datang bulan mas, bisa tolong belikan aku pembalut dan obat pereda nyeri haid?”kata Reyna membuat Nuno terkejut.

Nuno menarik nafasnya dalam lalu meninggalkan Reyna sendirian di kamar hotel untuk memberikan apa yang diperlukan Reyna. Reyna yang ditinggalkan begitu saja merasa bersalah pada Nuno karena malam pertama mereka gagal.

Episodes
1 Reyna dituduh sebagai pelakor
2 Nuno mengajak Reyna pergi dari pesta
3 Nuno mengantar Reyna ke hotel
4 Sampai Jakarta makan terlebih dahulu
5 Reyna menemani papa Dito
6 Mama Sarah kesal dengan berita soal Reyna
7 Reyna disidang orangtuanya
8 Diego datang tanpa diundang
9 Nuno meminta restu orangtua Reyna
10 Mereka dihadang 4 pria saat pulang
11 Ke rumah Ibu Nuno
12 Keinginan Nia
13 Diego datang dengan mamanya
14 Penolakan Reyna pada Diego
15 Mama Sarah masuk ke kamar Reyna
16 Lamaran Reyna
17 Kimi bikin ulah
18 Diego datang ke cafe
19 Pernikahan Reyna dan Nuno
20 Malam pertama yang gagal
21 Kejahilan Fadil
22 Dituduh menghamili Diana
23 Rencana Nuno dan keluarganya
24 Bercerita soal om Arman pada Reyna
25 Mengetahui pria yang menghamili Diana
26 Tingkah aneh Gabriel
27 Membantu Zaskia mengungkap sifat Rizal
28 Nasehat papa Dito untuk Reyna
29 Berangkat bulan madu
30 Jalan-jalan disekitar penginapan
31 Jalan-jalan disekitar Hotel
32 Reyna megajak pulang mendadak
33 Hubungan Joni dan Agus
34 Makan malam yang membuat heboh
35 Mulai bekerja lagi
36 R&N Cafe
37 Curhatan Reyna dengan Naya
38 Elya ikut lomba disekolah
39 Di apartemen sendirian
40 Nuno pulang dari Kalimantan
41 Dibikin kesal Nuno
42 Pagi-pagi pengganggu datang
43 Reyna ke luar kota
44 Reyna menyelesaikan pemotretannya
45 Diana menghubungi kembali
46 Rosidah kesal dengan Diana
47 Bertemu Kinara
48 Minta izin Nuno
49 Nuno membantu tetangga
50 Menasehati Nia
51 Datang ke perusahaan Kinara
52 Menandatangani kontrak
53 Nuno dan Gabriel tersenyum
54 Mengganggu Reyna tidur
55 Bertemu Kinara di lift
56 Rumah Baru
57 Ketakutan Reyna
58 Reyna menganggu Nuno
59 ART baru teman mama Sarah
60 Mengajak Reyna periksa
61 Diruangan Nuno
62 Nuno mencicipi masakan Reyna
63 Syukuran rumah baru
64 Tinggal dirumah baru
65 Pemotretan dengan Alif
66 Perdebatan Kinara dan Andri
67 Makan Cilok
68 Buah Kelengkeng
69 Reyna dan Naya meeting
70 Rencananya gagal
71 Bertemu dengan Diego
72 Diego pasrah
73 Ide Reyna untuk Nia
74 Saling bercerita
75 Kesal dengan Nuno
76 Rosidah minta ganti rugi
77 Bu Narti setuju
78 Joni ikut Nuno ke rumah bu Narti
79 Bertemu gadis kecil
80 Tentang nenek Anik dan Intan
81 Nuno setuju
82 Periksa ke Rumah Sakit
83 Dibolehkan melakukan perjalanan
84 Pergi ke Itali
85 Mendapatkan titipan Gabriel
86 Marcho menemui Nuno
87 Marcho menemui Nuno
88 Taruhan dengan Tyas
89 Foto dari anak buah
90 Tak mau mengaku
91 Menjahili Nuno
92 Beres-beres untuk pulang
93 Jalan berdua diItali
94 Sampai diJakarta
95 Reyna kesal dengan mama Sarah
96 Bau badan Nuno
97 Naya mencari Nuno
98 Nuno tak dikenali karyawan
99 Menasehati Hendro
100 Pergi ke Bali dengan keluarga
101 Diego ikut jalan-jalan
102 Mengajak kembali ke Jakarta
103 Nuno kembali sendiri ke Jakarta
104 Paksaan Gabriel
105 Saran Gabriel
106 Pembicaraan Nuno dan Diego
107 Ingin makan lalapan
108 Penjual asongan
109 Membantu keluarga Radit
110 Pembicaraan Radit dan Rini
111 Cemburu Nuno
112 Jalan pagi
113 Heran dengan Reyna
114 Dimas pengganti Nuno
115 Reyna ke perusahaan
116 Reyna digendong Nuno
117 Bertanya pada tetangga
118 Jalan di Taman
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Reyna dituduh sebagai pelakor
2
Nuno mengajak Reyna pergi dari pesta
3
Nuno mengantar Reyna ke hotel
4
Sampai Jakarta makan terlebih dahulu
5
Reyna menemani papa Dito
6
Mama Sarah kesal dengan berita soal Reyna
7
Reyna disidang orangtuanya
8
Diego datang tanpa diundang
9
Nuno meminta restu orangtua Reyna
10
Mereka dihadang 4 pria saat pulang
11
Ke rumah Ibu Nuno
12
Keinginan Nia
13
Diego datang dengan mamanya
14
Penolakan Reyna pada Diego
15
Mama Sarah masuk ke kamar Reyna
16
Lamaran Reyna
17
Kimi bikin ulah
18
Diego datang ke cafe
19
Pernikahan Reyna dan Nuno
20
Malam pertama yang gagal
21
Kejahilan Fadil
22
Dituduh menghamili Diana
23
Rencana Nuno dan keluarganya
24
Bercerita soal om Arman pada Reyna
25
Mengetahui pria yang menghamili Diana
26
Tingkah aneh Gabriel
27
Membantu Zaskia mengungkap sifat Rizal
28
Nasehat papa Dito untuk Reyna
29
Berangkat bulan madu
30
Jalan-jalan disekitar penginapan
31
Jalan-jalan disekitar Hotel
32
Reyna megajak pulang mendadak
33
Hubungan Joni dan Agus
34
Makan malam yang membuat heboh
35
Mulai bekerja lagi
36
R&N Cafe
37
Curhatan Reyna dengan Naya
38
Elya ikut lomba disekolah
39
Di apartemen sendirian
40
Nuno pulang dari Kalimantan
41
Dibikin kesal Nuno
42
Pagi-pagi pengganggu datang
43
Reyna ke luar kota
44
Reyna menyelesaikan pemotretannya
45
Diana menghubungi kembali
46
Rosidah kesal dengan Diana
47
Bertemu Kinara
48
Minta izin Nuno
49
Nuno membantu tetangga
50
Menasehati Nia
51
Datang ke perusahaan Kinara
52
Menandatangani kontrak
53
Nuno dan Gabriel tersenyum
54
Mengganggu Reyna tidur
55
Bertemu Kinara di lift
56
Rumah Baru
57
Ketakutan Reyna
58
Reyna menganggu Nuno
59
ART baru teman mama Sarah
60
Mengajak Reyna periksa
61
Diruangan Nuno
62
Nuno mencicipi masakan Reyna
63
Syukuran rumah baru
64
Tinggal dirumah baru
65
Pemotretan dengan Alif
66
Perdebatan Kinara dan Andri
67
Makan Cilok
68
Buah Kelengkeng
69
Reyna dan Naya meeting
70
Rencananya gagal
71
Bertemu dengan Diego
72
Diego pasrah
73
Ide Reyna untuk Nia
74
Saling bercerita
75
Kesal dengan Nuno
76
Rosidah minta ganti rugi
77
Bu Narti setuju
78
Joni ikut Nuno ke rumah bu Narti
79
Bertemu gadis kecil
80
Tentang nenek Anik dan Intan
81
Nuno setuju
82
Periksa ke Rumah Sakit
83
Dibolehkan melakukan perjalanan
84
Pergi ke Itali
85
Mendapatkan titipan Gabriel
86
Marcho menemui Nuno
87
Marcho menemui Nuno
88
Taruhan dengan Tyas
89
Foto dari anak buah
90
Tak mau mengaku
91
Menjahili Nuno
92
Beres-beres untuk pulang
93
Jalan berdua diItali
94
Sampai diJakarta
95
Reyna kesal dengan mama Sarah
96
Bau badan Nuno
97
Naya mencari Nuno
98
Nuno tak dikenali karyawan
99
Menasehati Hendro
100
Pergi ke Bali dengan keluarga
101
Diego ikut jalan-jalan
102
Mengajak kembali ke Jakarta
103
Nuno kembali sendiri ke Jakarta
104
Paksaan Gabriel
105
Saran Gabriel
106
Pembicaraan Nuno dan Diego
107
Ingin makan lalapan
108
Penjual asongan
109
Membantu keluarga Radit
110
Pembicaraan Radit dan Rini
111
Cemburu Nuno
112
Jalan pagi
113
Heran dengan Reyna
114
Dimas pengganti Nuno
115
Reyna ke perusahaan
116
Reyna digendong Nuno
117
Bertanya pada tetangga
118
Jalan di Taman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!