Reyna disidang orangtuanya

@Nuno

[Aku gak janji tapi akan aku usahakan untuk datang ke rumahmu.]

Reyna yang mendapatkan balasan dari Nuno hanya bisa menghela nafasnya dan dia akan mencari cara lain untuk menyakinkan mama dan papanya. Saat Reyna sedang kesal Nindi yang melihat memberikan kode pada Nana untuk bertanya pada Reyna karena hanya Nana yang berani bertanya.

"Kamu kenapa?"kata Nana.

"Lagi mikirin bagaimana caranya supaya mama gak marah sama aku."kata Reyna.

"Memangnya marah kenapa kalau aku boleh tau?"kata Nana.

"Lihat saja dimedia berita apa yang beredar sekarang."kata Reyna.

Nana dan Nindi membuka ponselnya lalu terkejut saat melihat berita yang sedang rame.

"Ini kamu yang nyebarin Rey?"kata Nindi.

"Kalau aku yang menyebarkannya buat apa aku kesal ha?"kata Reyna malah tambah kesal lagi dengan asisten pribadinya itu.

"Maaf ya, kalau kayak gitu siapa yang menyebarkan berita ini?"kata Nindi.

"Siapa lagi kalau bukan Kimi tunangannya Diego itu, aku dengar Diego ingin membatalkan pernikahan mereka makanya Kimi menyebarkan berita ini."kata Nana.

"Memangnya apa untungnya buat Kimi dengan berita yang tersebar?"kata Nindi.

"Dengan berita ini maka Reyna akan berpikir dua kali untuk kembali menjalin hubungan dengan Diego."kata Nana.

"Sampai kapanpun aku gak akan kembali dengan pria yang sudah menghancurkanku."kata Reyna sambil mengepalkan tangannya.

"Sekarang apa yang akan kamu lakukan?"kata Nana.

Reyna menyebutkan alamat perusahaan Diego membuat kedua perempuan yang ada dimobil itu memandang Reyna. Mereka gak menyangka jika Reyna nekat untuk bertemu dengan Diego, Nana takut jika masalah ini akan semakin besar jika wartawan tau kalau Reyna datang ke perusahaan Diego.

Reyna sampai diperusahaan Diego langsung berjalan menuju lift dan menekan angka menuju ruangan Diego. Saat dia berjalan keruangan Diego banyak karyawan yang memandangnya. Ada yang memandang sinis ada juga yang memandang tak percaya jika Reyna seorang model yang sedang digosipkan dengan atasannya datang ke perusahaan. Reyna berhenti didepan meja seorang perempuan yang pakaiannya terbuka membuat Reyna hanya bisa mengelengkan kepalanya.

"Maaf mbak, Diego ada didalam?"kata Reyna membuat sekertaris Diego itu memandang kearah Reyna.

Perempuan itu terkejut karena yang ada didepannya adalah Reyna, tapi setelah tersadar dia menatap sinis kearah Reyna membuat Reyna mengerutkan keningnya ada apa dengan sekertaris Diego ini.

"Tuan ada didalam tapi dia tak mau diganggu, memangnya kamu sudah bikin janji? Kalau belum silahkan saja keluar dari sini karena tuan tak akan mau menemuimu."kata sekertaris Diego dengan sinis.

Reyna yang kesal dengan jawaban sekertaris Diego berjalan menuju ruangan Diego lalu membuka pintunya tanpa mengetuk pintu. Diego yang sudah bilang kalau dia tak mau diganggu berkata kasar membuat sekertarisnya ketakutan lalu memandang Reyna tajam.

"Jadi gini perangai seorang Diego pada karyawannya?"kata Reyna membuat Diego memandang kearah sumber suara.

"Rey, kamu yang datang. Ayo masuk ada apa kamu kesini tumben?"kata Diego yang awalnya kesal jadi tersenyum membuat sekertaris Diego bingung tapi setelah itu dia keluar sebelum dia keluar Diego bilang jangan sampai ada yang masuk lagi keruangannya selama Reyna ada didalam.

"Tumben kamu kesini ada apa?"kata Diego.

"Aku mau kamu peringatkan tunanganmu itu, gara-gara dia karierku hancur dan sekarang mamaku marah karena gosip yang dia sebarkan."kata Reyna.

"Memangnya apa lagi yang dilakukan Kimi sama kamu?"kata Diego.

"Kamu gak usah pura-pura gak tau deh, kamu buka saja berita diponselmu pasti kamu akan tau."kata Reyna.

Diego membuka ponselnya untuk melihat berita ternyata disana banyak sekali gosip tentangnya dan juga Reyna. Reyna dituduh menjual diri untuk mendapatkan pekerjaan jadi BA perusahaan Diego. Disana juga tertulis kalau pernikahan Diego dan Kimi gagal karena ulah Reyna yang merayu Diego disana ada juga foto Diego dan Reyna saat diSingapura.

"Rey, aku minta maaf. Aku gak tau apa-apa soal ini, aku janji akan kasih pelajaran buat Kimi."kata Diego.

"Aku gak mau ya masalahmu disangkut pautkan sama aku dan kamu harus ingat bukan aku yang mengejarmu. Aku mau kamu selesaikan kesalahpahaman ini secepatnya karena aku gak mau berita ini akan membuat masalah buat Naya."kata Reyna.

"Apa maksutmu?"kata Diego.

"Naya mau menikah kalau sampai mertuanya melihat berita ini apa yang akan mereka pikirkan tentang Naya apalagi Naya punya seorang anak perempuan tanpa suami?"kata Reyna membuat Diego terdiam.

"Aku akan menjelaskan semua ini pada wartawan."kata Diego.

"Baiklah, aku tunggu kabar baik darimu. Aku pulang dulu ingat kalau kamu punya masalah dengan Kimi itu selesaikan berdua jangan menyankutkan semuanya denganku karena aku gak tau apa masalah kalian."kata Reyna.

Reyna keluar dari ruangan Diego bertepatan dengan Hans yang ingin masuk kedalam ruangan Diego. Hans menganggukan kepalanya sedangkan Reyna hanya tersenyum sambil pergi meninggalkan tempat itu untuk segera pulang karena mama Sarah sudah menghubunginya terus sejak tadi. Sekertaris Diego yang awalnya sinis pada Reyna kini terkesan dengan Reyna yang tak memandang rendah orang lain seperti Kimi. Kalau tuannya memilih Reyna kali ini sekertarisnya itu akan setuju karena dia yakin pasti Diego akan sangat bahagia.

Reyna keluar dari perusahaan pulang ke rumah sedangkan kedua perempuan tadi disuruh langsung pulang saja daripada kena omel mamanya juga. Benar saja baru saja Reyna masuk kedalam rumah mama Sarah dan papa Dito menunggunya diruang keluarga terlihat sekali wajah mamanya yang kesal dan marah sedangkan papa Dito hanya biasa saja.

"Duduk kamu."kata mama Sarah.

"Ada apasih ma? Mama tau gak aku tadi tu kerja malah mama gangguin."kata Reyna.

"Kerja kerja setelah ini kalau kamu gak menyelesaikan masalahmu kamu gak akan dapat kerja tau gak?"kata mama Sarah.

"Memangnya ada apasih ma?"kata Reyna.

"Gak usah pura-pura gak tau mama yakin pasti kamu sudah tau soal gosip yang beredar soal kamu."kata mama Sarah membuat Reyna menghela nafasnya.

"Aku memang sudah tau tapi memangnya kenapa ma? Toh, aku dan Diego hanya mantan gak lebih."kata Reyna.

"Tunggu Diego itu mantan kamu, kok mama gak tau?"kata mama Sarah.

"Diego itu mantan aku saat aku kuliah dulu ma, tapi kami putus karena aku tau jika Diego mendekatiku gak tulus dia taruhan dengan teman-temannya. Kalau mama jadi aku apa mama mau balikan sama pria yang sudah menjadikan mama taruhan?"kata Reyna bertanya pada mamanya.

"Ya gak mau lah, mama punya harga diri lebih baik punya suami miskin tapi tanggungjawab daripada punya suami kaya tapi sifatnya gak baik. Lalu kenapa tunangannya bilang jika kamu merebut Diego?"kata mama Sarah.

"Tunangannya cemburu karena Diego masih mengejarku ma."kata Reyna.

"Kamu bisa gak jangan bertengkar dengan Kimi itu karena dia orangtuanya punya kuasa?"kata mama Sarah.

"Aku juga gak mau ma punya masalah dengan Kimi tapi Kimi yang cari masalah, lagian aku juga tau kalau aku ada masalah dengan si Kimi itu pasti berdampak dengan perusahaan."kata Reyna.

"Perusahaan gak akan berdampak karena sekarang perusahaan kita ada campur tangan tuan Gabriel."kata papa Dito membuat Reyna tersenyum.

"Syukurlah kalau begitu, tapi kenapa gak dia ambil alih saja pa?"kata Reyna.

"Kamu ini mau memberikan perusahaan yang om kamu rintis begitu saja pada orang lain?"kata mama Sarah kesal membuat Reyna tersenyum.

"Nanti kalau mama sudah minta maaf sama Naya akan aku katakan siapa Gabriel."kata Reyna membuat mama Sarah terdiam.

"Sudah gak usah bahas Naya dulu, sekarang kita bahas kamu dulu."kata mama Sarah.

"Ma, memangnya aku kenapa?"kata Reyna.

Episodes
1 Reyna dituduh sebagai pelakor
2 Nuno mengajak Reyna pergi dari pesta
3 Nuno mengantar Reyna ke hotel
4 Sampai Jakarta makan terlebih dahulu
5 Reyna menemani papa Dito
6 Mama Sarah kesal dengan berita soal Reyna
7 Reyna disidang orangtuanya
8 Diego datang tanpa diundang
9 Nuno meminta restu orangtua Reyna
10 Mereka dihadang 4 pria saat pulang
11 Ke rumah Ibu Nuno
12 Keinginan Nia
13 Diego datang dengan mamanya
14 Penolakan Reyna pada Diego
15 Mama Sarah masuk ke kamar Reyna
16 Lamaran Reyna
17 Kimi bikin ulah
18 Diego datang ke cafe
19 Pernikahan Reyna dan Nuno
20 Malam pertama yang gagal
21 Kejahilan Fadil
22 Dituduh menghamili Diana
23 Rencana Nuno dan keluarganya
24 Bercerita soal om Arman pada Reyna
25 Mengetahui pria yang menghamili Diana
26 Tingkah aneh Gabriel
27 Membantu Zaskia mengungkap sifat Rizal
28 Nasehat papa Dito untuk Reyna
29 Berangkat bulan madu
30 Jalan-jalan disekitar penginapan
31 Jalan-jalan disekitar Hotel
32 Reyna megajak pulang mendadak
33 Hubungan Joni dan Agus
34 Makan malam yang membuat heboh
35 Mulai bekerja lagi
36 R&N Cafe
37 Curhatan Reyna dengan Naya
38 Elya ikut lomba disekolah
39 Di apartemen sendirian
40 Nuno pulang dari Kalimantan
41 Dibikin kesal Nuno
42 Pagi-pagi pengganggu datang
43 Reyna ke luar kota
44 Reyna menyelesaikan pemotretannya
45 Diana menghubungi kembali
46 Rosidah kesal dengan Diana
47 Bertemu Kinara
48 Minta izin Nuno
49 Nuno membantu tetangga
50 Menasehati Nia
51 Datang ke perusahaan Kinara
52 Menandatangani kontrak
53 Nuno dan Gabriel tersenyum
54 Mengganggu Reyna tidur
55 Bertemu Kinara di lift
56 Rumah Baru
57 Ketakutan Reyna
58 Reyna menganggu Nuno
59 ART baru teman mama Sarah
60 Mengajak Reyna periksa
61 Diruangan Nuno
62 Nuno mencicipi masakan Reyna
63 Syukuran rumah baru
64 Tinggal dirumah baru
65 Pemotretan dengan Alif
66 Perdebatan Kinara dan Andri
67 Makan Cilok
68 Buah Kelengkeng
69 Reyna dan Naya meeting
70 Rencananya gagal
71 Bertemu dengan Diego
72 Diego pasrah
73 Ide Reyna untuk Nia
74 Saling bercerita
75 Kesal dengan Nuno
76 Rosidah minta ganti rugi
77 Bu Narti setuju
78 Joni ikut Nuno ke rumah bu Narti
79 Bertemu gadis kecil
80 Tentang nenek Anik dan Intan
81 Nuno setuju
82 Periksa ke Rumah Sakit
83 Dibolehkan melakukan perjalanan
84 Pergi ke Itali
85 Mendapatkan titipan Gabriel
86 Marcho menemui Nuno
87 Marcho menemui Nuno
88 Taruhan dengan Tyas
89 Foto dari anak buah
90 Tak mau mengaku
91 Menjahili Nuno
92 Beres-beres untuk pulang
93 Jalan berdua diItali
94 Sampai diJakarta
95 Reyna kesal dengan mama Sarah
96 Bau badan Nuno
97 Naya mencari Nuno
98 Nuno tak dikenali karyawan
99 Menasehati Hendro
100 Pergi ke Bali dengan keluarga
101 Diego ikut jalan-jalan
102 Mengajak kembali ke Jakarta
103 Nuno kembali sendiri ke Jakarta
104 Paksaan Gabriel
105 Saran Gabriel
106 Pembicaraan Nuno dan Diego
107 Ingin makan lalapan
108 Penjual asongan
109 Membantu keluarga Radit
110 Pembicaraan Radit dan Rini
111 Cemburu Nuno
112 Jalan pagi
113 Heran dengan Reyna
114 Dimas pengganti Nuno
115 Reyna ke perusahaan
116 Reyna digendong Nuno
117 Bertanya pada tetangga
118 Jalan di Taman
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Reyna dituduh sebagai pelakor
2
Nuno mengajak Reyna pergi dari pesta
3
Nuno mengantar Reyna ke hotel
4
Sampai Jakarta makan terlebih dahulu
5
Reyna menemani papa Dito
6
Mama Sarah kesal dengan berita soal Reyna
7
Reyna disidang orangtuanya
8
Diego datang tanpa diundang
9
Nuno meminta restu orangtua Reyna
10
Mereka dihadang 4 pria saat pulang
11
Ke rumah Ibu Nuno
12
Keinginan Nia
13
Diego datang dengan mamanya
14
Penolakan Reyna pada Diego
15
Mama Sarah masuk ke kamar Reyna
16
Lamaran Reyna
17
Kimi bikin ulah
18
Diego datang ke cafe
19
Pernikahan Reyna dan Nuno
20
Malam pertama yang gagal
21
Kejahilan Fadil
22
Dituduh menghamili Diana
23
Rencana Nuno dan keluarganya
24
Bercerita soal om Arman pada Reyna
25
Mengetahui pria yang menghamili Diana
26
Tingkah aneh Gabriel
27
Membantu Zaskia mengungkap sifat Rizal
28
Nasehat papa Dito untuk Reyna
29
Berangkat bulan madu
30
Jalan-jalan disekitar penginapan
31
Jalan-jalan disekitar Hotel
32
Reyna megajak pulang mendadak
33
Hubungan Joni dan Agus
34
Makan malam yang membuat heboh
35
Mulai bekerja lagi
36
R&N Cafe
37
Curhatan Reyna dengan Naya
38
Elya ikut lomba disekolah
39
Di apartemen sendirian
40
Nuno pulang dari Kalimantan
41
Dibikin kesal Nuno
42
Pagi-pagi pengganggu datang
43
Reyna ke luar kota
44
Reyna menyelesaikan pemotretannya
45
Diana menghubungi kembali
46
Rosidah kesal dengan Diana
47
Bertemu Kinara
48
Minta izin Nuno
49
Nuno membantu tetangga
50
Menasehati Nia
51
Datang ke perusahaan Kinara
52
Menandatangani kontrak
53
Nuno dan Gabriel tersenyum
54
Mengganggu Reyna tidur
55
Bertemu Kinara di lift
56
Rumah Baru
57
Ketakutan Reyna
58
Reyna menganggu Nuno
59
ART baru teman mama Sarah
60
Mengajak Reyna periksa
61
Diruangan Nuno
62
Nuno mencicipi masakan Reyna
63
Syukuran rumah baru
64
Tinggal dirumah baru
65
Pemotretan dengan Alif
66
Perdebatan Kinara dan Andri
67
Makan Cilok
68
Buah Kelengkeng
69
Reyna dan Naya meeting
70
Rencananya gagal
71
Bertemu dengan Diego
72
Diego pasrah
73
Ide Reyna untuk Nia
74
Saling bercerita
75
Kesal dengan Nuno
76
Rosidah minta ganti rugi
77
Bu Narti setuju
78
Joni ikut Nuno ke rumah bu Narti
79
Bertemu gadis kecil
80
Tentang nenek Anik dan Intan
81
Nuno setuju
82
Periksa ke Rumah Sakit
83
Dibolehkan melakukan perjalanan
84
Pergi ke Itali
85
Mendapatkan titipan Gabriel
86
Marcho menemui Nuno
87
Marcho menemui Nuno
88
Taruhan dengan Tyas
89
Foto dari anak buah
90
Tak mau mengaku
91
Menjahili Nuno
92
Beres-beres untuk pulang
93
Jalan berdua diItali
94
Sampai diJakarta
95
Reyna kesal dengan mama Sarah
96
Bau badan Nuno
97
Naya mencari Nuno
98
Nuno tak dikenali karyawan
99
Menasehati Hendro
100
Pergi ke Bali dengan keluarga
101
Diego ikut jalan-jalan
102
Mengajak kembali ke Jakarta
103
Nuno kembali sendiri ke Jakarta
104
Paksaan Gabriel
105
Saran Gabriel
106
Pembicaraan Nuno dan Diego
107
Ingin makan lalapan
108
Penjual asongan
109
Membantu keluarga Radit
110
Pembicaraan Radit dan Rini
111
Cemburu Nuno
112
Jalan pagi
113
Heran dengan Reyna
114
Dimas pengganti Nuno
115
Reyna ke perusahaan
116
Reyna digendong Nuno
117
Bertanya pada tetangga
118
Jalan di Taman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!