Lamaran Reyna

H-1 lamaran orangtua Gabriel datang ke rumah ibunya Nuno beserta dengan Gabriel sedangkan Naya dan Elya pergi ke rumah Reyna. Saat berada dirumah Nuno Gabriel menjadi ejekan oleh orangtuanya sedangkan Nuno hanya bisa tersenyum melihat teman sekaligus atasannya hanya bisa diam saja saat dijahili orangtuanya. Saat mereka sedang bercanda tawa pakde Nuno dan keluarganya datang membuat suasana menjadi ramai.

Sedangkan dirumah Reyna, keluarga mama Sarah banyak menghujat Reyna yang memilih seorang asisten Ceo seharusnya perempuan kayak Reyna itu pantas jadi istri seorang Ceo. Mereka belum tau jika calon suami Reyna adalah asisten dari Gabriel pengusaha no 1.

“Sar, seharusnya kamu itu larang Reyna berhubungan dengan asisten Ceo. Masak Reyna kalah dengan putriku, dia dapat kekasih seorang pemilik perusahaan.”kata Salma.

“Jodoh itu sudah ada yang ngatur dan kita gak bisa memilih dengan siapa kita menikah.”kata mama Sarah.

“Tapi seenggaknya kamu bisa jodohkan Reyna dengan seorang pengusaha muda.”kata Salma.

“Memangnya kalau dia seorang asisten ada apa tan?”kata Naya yang menghampiri mama Sarah.

Mama Sarah mengambil Elya dari gendongan Naya karena tangan cucunya meminta untuk digendong.

“Asisten pribadi mana cukup membiayai hidup mewah Reyna, apalagi Reyna seorang model pasti dia butuh barang-barang mewah untuk menunjang penampilannya?”kata Salma.

“Memangnya putri anda yang suka berfoya-foya dan tak mau kalah dari orang lain?”kata Reyna.

“Reyn…”kata mama Sarah.

“Aku sudah gak tahan mendengar perkataan tante Salma, dia hanya bisa menghujat tanpa mencari tau siapa yang dia hujat.”kata Reyna.

“Mama tau tapi gak perlu juga kamu bersikap seperti ini sayang.”kata mama Sarah.

“Iya, gak usah berlebihan  karena nantinya kamu akan malu sendiri.”kata Salma dengan percaya diri.

Naya memilih untuk pergi dari sana karena mendapat panggilan dari Gabriel. Gabriel yang melihat wajah masam istrinya mengerutkan keningnya.

[Kamu kenapa sayang?]

[Aku malas saja  disini, kamu kenapa menghubungiku?]

[Memangnya aku gak boleh menghubungi istriku?]

[Mbak, kak El tu kesal karena disini dijahili terus sama om dan tante.]

[Dijahili bagaimana dek?]

[Masak suami istri pisah karena yang satu jadi pendamping pria dan satu lagi pendamping perempuan?]

[Sudah gak usah dengarkan omongan Nia, kamu tumben malas berkumpul sama keluargamu biasanya kalau ke rumah tante Sarah  semangat  sekali?]

[Gimana gak kesal tante Salma tu mulutnya asal nyeplos saja,  masak  dia bilang kalau Nuno gak pantas sama Reyna karena dia hanya asisten pribadimu?]

[Mereka ‘kan gak tau siapa Nuno, kenapa kamu gak bilang kalau calon suami Reyna asisten pribadiku sekaligus pengusaha kuliner?]

[Maksutnya mas pengusahaan Kuliner bagaimana?]

[Nuno punya usaha  sendiri tapi temannya yang menjalankannya, Nuno lebih memilih jadi asistenku karena aku susah untuk percaya dengan orang lain.]

[Nanti biar saja orang-orang itu bicara apa, akan aku pastikan saat dia melihatmu dan Nuno mulut mereka akan terdiam.]

[Ya sudah kalau kayak gitu  jangan kesal lagi bisakan?]

[Siap, aku matikan dulu ya panggilannya lapar mau makan.]

[Makan yang banyak biar aku enak peluknya.]

[Dasar, memangnya aku kurus apa?]

[Badanmu sedang sayang, tapi  kalau kamu gemuk  lagi malah asik buatku peluk.]

[Dah, aku sebel sama kamu, nanti malam aku mau nginap disini saja lagi.]

[Jangan dong sayang masak semalam aku gak meluk kamu nanti malam gak meluk kamu lagi?]

[Biarkan saja, bye…]

Naya mematikan panggilan dengan suaminya sambil tersenyum, saat dia membalikkan  badannya Naya terkejut karena papa Dito sudah ada dibelakangnya sambil tersenyum.

“Ih, ngagetin aku saja sih?”kata Naya membuat papa Dito tersenyum.

“Om, bahagia melihat dua putri om menemukan pasangan yang baik. Apalagi kamu Nay, om masih saja merasa bersalah saat mengingat penderitaanmu dulu.”kata papa Dito.

“Om, gak usah ingat-ingat masalalu lagi yang penting sekarang kita sudah bahagia.”kata Naya.

Mereka yang ada di rumah papa Dito sibuk karena mendengar jika rombongan pelamar sudah dekat. Reyna yang  berada di dalam kamar gugup membuat Naya yang melihatnya tersenyum geli sedangkan Fara mencemoohnya.

“Ish mbak ini mau nikah sama asisten saja gugup, kayak aku dong calon suamiku pemilik perusahaan RDH. Mas Ridho bukan hanya tampan tapi juga kaya, kamu juga Nay seharusnya mencari suami yang kaya. Aku yakin walaupun dia seorang CEO tapi masih kayaan mas Ridho.”kata Fara sombong membuat Naya tersenyum tipis.

“Tunggu memangnya kamu belum tau siapa suami Naya? Ops aku lupa saat Naya menikah keluargamu tak ada yang diundang karena gak penting.”kata Reyna.

“Terserah kamu mau ngomong apa yang pasti kalian berdua itu kalah  dari aku.”kata Fara membuat mama Sarah yang mendengar perkataan Fara menggelengkan kepalanya.

Mama Sarah meminta supaya Naya turun karena dia ingin Naya mendampinginya menyambut keluarga Nuno. Apalagi mama Sarah merasa sungkan dengan mertua Naya, Salma yang kesal karena kakaknya lebih memilih Naya yang menemaninya bertemu dengan keluarga Nuno mengatakan pada keluarganya jika mama Sarah malu karena calon suami Reyna hanya seorang asisten pribadi. Papa Dito yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya, seluruh keluarga juga berbisik-bisik.

“Selamat datang dirumah kami, mari silahkan masuk.”kata mama Sarah sambil tersenyum.

“Terimakasih, maafkan kami kalau kedatangan kami merepotkan.”kata bu Narti.

“Gak, kok mbak mari semuanya silahkan masuk.”kata mama Sarah.

Semua keluarga Nuno masuk termasuk dengan orangtua Gabriel, Gabriel berjalan dibelakang lalu menarik pinggang Naya sehingga mereka masuk sambil berpelukan membuat mama Tari menggelengkan kepalanya melihat tingkah putranya yang gak bisa pisah dari istrinya. Elya yang melihat ayahnya meminta turun dari gendongan Roni lalu berlari memeluk ayahnya.

“Ayah…”kata Elya membuat semua keluarga mama Sarah memandang pria yang dipanggil ayah oleh cucu pertama papa Dito.

Semua keluarga terkejut saat melihat Gabriel yang menggendong Elya, mereka bingung kenapa Gabriel dan asistennya yang datang ke rumah ini. Tapi tak lama kemudian mereka tersenyum karena mereka mengira jika pria yang ada disamping Nuno lah calon tunangan Reyna. Naya berpesan pada putrinya supaya gak nakal karena dia  mau memanggil tante Reyna.

Semua keluarga benar-benar dibuat terkejut saat tau jika Nuno yang jadi calon suami Reyna, apalagi tante Salma yang gak terima jika Nuno yang jadi calon suami Reyna  karena walaupun Nuno hanya seorang asisten pribadi tapi Nuno memiliki kuasa penuh sama seperti Gabriel. Salma juga terkejut lagi karena suami dari Naya adalah Gabriel saat Ridho mengatakan padanya dan Fara. Ridho juga menceritakan bagaimana resepsi pernikahan Naya dan Gabriel.

“Saya selaku pakde dari Nuno mewakili Nuno untuk meminta restu dari  orangtua nak Reyna untuk menjadikan nak Reyna istri untuk nak Nuno.”kata pakde Nuno.

“Saya sebagai papanya Reyna menyerahkan semua keputusan pada Reyna.”kata  papa Dito membuat semua orang memandang ke arah Reyna.

“Bagaimana nak Reyna, apakah nak Reyna menerima lamaran kami?”kata pakde  Nuno.

“Saya terima.”kata Reyna membuat semua orang bernafas lega kecuali Fara dan  Salma gak terima kalau Naya dan Reyna mendapatkan pria yang lebih kaya.

Reyna dan Nuno melakukan tukar cincin setelah itu acara dilanjutkan dengan makan bersama serta saling bercanda tawa. Naya dan Reyna bercanda tawa dengan Nia karena Elya gak mau lepas dari Gabriel.

“Kayaknya putrimu gak akan lepas sama kamu malam ini El?”kata Nuno.

“Iya, kamu benar. Tapi aku suka karena dengan Elya dekat sama aku nanti aku bisa membuat pria yang mendekatinya mundur perlahan.”kata Gabriel membuat Nuno tersenyum geli dengan sikap posesif Gabriel sedangkan tiga perempuan di depannya hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menatap ngeri pada Gabriel membayangkan bagaimana nanti Elya akan menjalin hubungan dengan kekasihnya.

Episodes
1 Reyna dituduh sebagai pelakor
2 Nuno mengajak Reyna pergi dari pesta
3 Nuno mengantar Reyna ke hotel
4 Sampai Jakarta makan terlebih dahulu
5 Reyna menemani papa Dito
6 Mama Sarah kesal dengan berita soal Reyna
7 Reyna disidang orangtuanya
8 Diego datang tanpa diundang
9 Nuno meminta restu orangtua Reyna
10 Mereka dihadang 4 pria saat pulang
11 Ke rumah Ibu Nuno
12 Keinginan Nia
13 Diego datang dengan mamanya
14 Penolakan Reyna pada Diego
15 Mama Sarah masuk ke kamar Reyna
16 Lamaran Reyna
17 Kimi bikin ulah
18 Diego datang ke cafe
19 Pernikahan Reyna dan Nuno
20 Malam pertama yang gagal
21 Kejahilan Fadil
22 Dituduh menghamili Diana
23 Rencana Nuno dan keluarganya
24 Bercerita soal om Arman pada Reyna
25 Mengetahui pria yang menghamili Diana
26 Tingkah aneh Gabriel
27 Membantu Zaskia mengungkap sifat Rizal
28 Nasehat papa Dito untuk Reyna
29 Berangkat bulan madu
30 Jalan-jalan disekitar penginapan
31 Jalan-jalan disekitar Hotel
32 Reyna megajak pulang mendadak
33 Hubungan Joni dan Agus
34 Makan malam yang membuat heboh
35 Mulai bekerja lagi
36 R&N Cafe
37 Curhatan Reyna dengan Naya
38 Elya ikut lomba disekolah
39 Di apartemen sendirian
40 Nuno pulang dari Kalimantan
41 Dibikin kesal Nuno
42 Pagi-pagi pengganggu datang
43 Reyna ke luar kota
44 Reyna menyelesaikan pemotretannya
45 Diana menghubungi kembali
46 Rosidah kesal dengan Diana
47 Bertemu Kinara
48 Minta izin Nuno
49 Nuno membantu tetangga
50 Menasehati Nia
51 Datang ke perusahaan Kinara
52 Menandatangani kontrak
53 Nuno dan Gabriel tersenyum
54 Mengganggu Reyna tidur
55 Bertemu Kinara di lift
56 Rumah Baru
57 Ketakutan Reyna
58 Reyna menganggu Nuno
59 ART baru teman mama Sarah
60 Mengajak Reyna periksa
61 Diruangan Nuno
62 Nuno mencicipi masakan Reyna
63 Syukuran rumah baru
64 Tinggal dirumah baru
65 Pemotretan dengan Alif
66 Perdebatan Kinara dan Andri
67 Makan Cilok
68 Buah Kelengkeng
69 Reyna dan Naya meeting
70 Rencananya gagal
71 Bertemu dengan Diego
72 Diego pasrah
73 Ide Reyna untuk Nia
74 Saling bercerita
75 Kesal dengan Nuno
76 Rosidah minta ganti rugi
77 Bu Narti setuju
78 Joni ikut Nuno ke rumah bu Narti
79 Bertemu gadis kecil
80 Tentang nenek Anik dan Intan
81 Nuno setuju
82 Periksa ke Rumah Sakit
83 Dibolehkan melakukan perjalanan
84 Pergi ke Itali
85 Mendapatkan titipan Gabriel
86 Marcho menemui Nuno
87 Marcho menemui Nuno
88 Taruhan dengan Tyas
89 Foto dari anak buah
90 Tak mau mengaku
91 Menjahili Nuno
92 Beres-beres untuk pulang
93 Jalan berdua diItali
94 Sampai diJakarta
95 Reyna kesal dengan mama Sarah
96 Bau badan Nuno
97 Naya mencari Nuno
98 Nuno tak dikenali karyawan
99 Menasehati Hendro
100 Pergi ke Bali dengan keluarga
101 Diego ikut jalan-jalan
102 Mengajak kembali ke Jakarta
103 Nuno kembali sendiri ke Jakarta
104 Paksaan Gabriel
105 Saran Gabriel
106 Pembicaraan Nuno dan Diego
107 Ingin makan lalapan
108 Penjual asongan
109 Membantu keluarga Radit
110 Pembicaraan Radit dan Rini
111 Cemburu Nuno
112 Jalan pagi
113 Heran dengan Reyna
114 Dimas pengganti Nuno
115 Reyna ke perusahaan
116 Reyna digendong Nuno
117 Bertanya pada tetangga
118 Jalan di Taman
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Reyna dituduh sebagai pelakor
2
Nuno mengajak Reyna pergi dari pesta
3
Nuno mengantar Reyna ke hotel
4
Sampai Jakarta makan terlebih dahulu
5
Reyna menemani papa Dito
6
Mama Sarah kesal dengan berita soal Reyna
7
Reyna disidang orangtuanya
8
Diego datang tanpa diundang
9
Nuno meminta restu orangtua Reyna
10
Mereka dihadang 4 pria saat pulang
11
Ke rumah Ibu Nuno
12
Keinginan Nia
13
Diego datang dengan mamanya
14
Penolakan Reyna pada Diego
15
Mama Sarah masuk ke kamar Reyna
16
Lamaran Reyna
17
Kimi bikin ulah
18
Diego datang ke cafe
19
Pernikahan Reyna dan Nuno
20
Malam pertama yang gagal
21
Kejahilan Fadil
22
Dituduh menghamili Diana
23
Rencana Nuno dan keluarganya
24
Bercerita soal om Arman pada Reyna
25
Mengetahui pria yang menghamili Diana
26
Tingkah aneh Gabriel
27
Membantu Zaskia mengungkap sifat Rizal
28
Nasehat papa Dito untuk Reyna
29
Berangkat bulan madu
30
Jalan-jalan disekitar penginapan
31
Jalan-jalan disekitar Hotel
32
Reyna megajak pulang mendadak
33
Hubungan Joni dan Agus
34
Makan malam yang membuat heboh
35
Mulai bekerja lagi
36
R&N Cafe
37
Curhatan Reyna dengan Naya
38
Elya ikut lomba disekolah
39
Di apartemen sendirian
40
Nuno pulang dari Kalimantan
41
Dibikin kesal Nuno
42
Pagi-pagi pengganggu datang
43
Reyna ke luar kota
44
Reyna menyelesaikan pemotretannya
45
Diana menghubungi kembali
46
Rosidah kesal dengan Diana
47
Bertemu Kinara
48
Minta izin Nuno
49
Nuno membantu tetangga
50
Menasehati Nia
51
Datang ke perusahaan Kinara
52
Menandatangani kontrak
53
Nuno dan Gabriel tersenyum
54
Mengganggu Reyna tidur
55
Bertemu Kinara di lift
56
Rumah Baru
57
Ketakutan Reyna
58
Reyna menganggu Nuno
59
ART baru teman mama Sarah
60
Mengajak Reyna periksa
61
Diruangan Nuno
62
Nuno mencicipi masakan Reyna
63
Syukuran rumah baru
64
Tinggal dirumah baru
65
Pemotretan dengan Alif
66
Perdebatan Kinara dan Andri
67
Makan Cilok
68
Buah Kelengkeng
69
Reyna dan Naya meeting
70
Rencananya gagal
71
Bertemu dengan Diego
72
Diego pasrah
73
Ide Reyna untuk Nia
74
Saling bercerita
75
Kesal dengan Nuno
76
Rosidah minta ganti rugi
77
Bu Narti setuju
78
Joni ikut Nuno ke rumah bu Narti
79
Bertemu gadis kecil
80
Tentang nenek Anik dan Intan
81
Nuno setuju
82
Periksa ke Rumah Sakit
83
Dibolehkan melakukan perjalanan
84
Pergi ke Itali
85
Mendapatkan titipan Gabriel
86
Marcho menemui Nuno
87
Marcho menemui Nuno
88
Taruhan dengan Tyas
89
Foto dari anak buah
90
Tak mau mengaku
91
Menjahili Nuno
92
Beres-beres untuk pulang
93
Jalan berdua diItali
94
Sampai diJakarta
95
Reyna kesal dengan mama Sarah
96
Bau badan Nuno
97
Naya mencari Nuno
98
Nuno tak dikenali karyawan
99
Menasehati Hendro
100
Pergi ke Bali dengan keluarga
101
Diego ikut jalan-jalan
102
Mengajak kembali ke Jakarta
103
Nuno kembali sendiri ke Jakarta
104
Paksaan Gabriel
105
Saran Gabriel
106
Pembicaraan Nuno dan Diego
107
Ingin makan lalapan
108
Penjual asongan
109
Membantu keluarga Radit
110
Pembicaraan Radit dan Rini
111
Cemburu Nuno
112
Jalan pagi
113
Heran dengan Reyna
114
Dimas pengganti Nuno
115
Reyna ke perusahaan
116
Reyna digendong Nuno
117
Bertanya pada tetangga
118
Jalan di Taman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!