BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)

Dengan sigap Iko meraih selembar kertas mencoba memecahkan misteri angka yang berjajar secara acak pada akhir sajak itu. Diambilnya beberapa angka yang terunggah pada laman Little Princess, lantas ia menuliskan angka itu kembali.

19-5-18-18-1-20-20-1 306

18-15-25-1-12. 16-1-12-1-3-5 905

7-18-1-14-4  8-15-20-5-12 806

2-15-21-7-5-14-22-9-12-12-5  406

‘Beberapa angka tertulis dengan pemisah, namun tidak dengan angka bagian belakang,’ batin Iko kembali berspekulasi. “Delapan kosong enam?” gumamnya lirih.  “Jika delapan kosong enam adalah nomor kamar hotel, berarti …,” lanjutnya terputus. Laki- laki itu lantas menuliskan huruf abjad mulai dari A sampai Z. Pada bagian bawah huruf itu ia membubuhkan angka secara berurutan, dari nomor satu sampai duapuluh enam. Iko lantas mengambil satu baris angka, mencoba membenarkan spekulasinya.

19-5-18-18-1-20-20-1 306. Iko menuliskan kembali angka itu kemudian membubuhkan huruf yang tertera sesuai dengan urutan angka tersebut, dan ia menemukan sesuatu. S-E-R-R-A-T-T-A   306. “Seratta? Bukankah ini nama Hotel tempatku menginap saat di Labuan Bajo waktu itu?” gumamnya. Laki-laki itu mencoba meyakinkan kembali spekulasinya dengan mengambil beberapa baris angka lain yang telah ia tulis.

7-18-1-14-4-8-15-20-5-12  806. Jemari laki- laki itu tampak sibuk membubuhkan huruf di setiap angkanya, dan kembali ia dibuat terkejut atas apa yang ia temukan. G-R-A-N-D-H-O-T-E-L 806

“Grand Hotel, 806?” Iko menggelengkan kepalanya seakan tak percaya. “Ternyata seperti ini cara bedebah sialan itu menemui selingkuhannya?” gerutu Iko. Kini ia semakin yakin bahwa simbol angka acak itu tak lain adalah cara Evan bertemu dengan Little Princess. Ia sangat yakin Evan juga mengetahui laman akun tersebut. Dengan bergegas Iko menuliskan kembali angka terakhir  pada sajak yang baru saja terunggah, dan kali ini ia akan mengetahui siapa sebenarnya Little Princess Itu.

2-15-21-7-5-14-22-9-12-12-5  406  B-O-U-G-E-N-V-I-L-L-E 406.

‘Bougenville? Benarkah pertemuan kali ini akan terjadi di Hotel Bougenville?’ Iko menyibakkan comma hair nya yang sudah berantakan, dan tanpa menunggu waktu lama ia bergegas untuk menjalankan rencananya, memastikan apakah pertemuan mereka kali ini akan terjadi di hotel tersebut.

...***...

Malam yang dinantikan oleh Iko akhirnya tiba. Laki- laki itu sengaja menyewa salah satu kamar di Hotel Bougenville untuk memastikan kebusukan yang Evan lakukan selama ini. Dengan jaket dan topi hitam serta masker yang membekap mulutnya, Iko menghabiskan waktu menunggu kedatangan laki- laki itu di kafe area lobi yang sudah pasti dilewati setiap tamu hotel yang datang. Beberapa menit sebelumnya, laki- laki itu sempat menanyakan siapa yang memesan kamar 406, namun petugas hotel merahasiakan semua tamunya sehingga Iko tak mendapatkan informasi apapun tentang itu. Setelah beberapa saat menunggu, Iko akhirnya mendapati sosok Evan yang datang dengan membawa rangkaian bunga mawar putih berbentuk hati. Raut wajah laki- laki itu tampak bahagia, namun Iko serasa ingin menghajarnya saat itu juga. Dengan sedikit tergesa laki- laki itu memasuki lift menuju lantai empat, sementara Iko mengekor pada lift berikutnya. Sedikit terlambat namun Iko masih mampu melihat Evan yang tampak berjalan menuju kamar 406, dan benar saja. Laki- laki itu kembali disambut dengan pelukan hangat oleh seorang perempuan. Sebisa mungkin Iko berusaha menangkap dengan jelas wajah perempuan itu, namun keberuntungan kembali tidak berpihak padanya lantaran wajah perempuan itu tak dapat ia lihat dengan jelas. Kali ini Iko sudah kehilangan kesabaran. Ia bersumpah akan menghabisi laki- laki yang telah mengkhianati sahabatnya itu malam ini juga. Beberapa lama waktu berlalu, akhirnya Iko mendapati Evan keluar dari kamar 406 dan berjalan menyusuri koridor yang telah sepi. Iko yang tak mampu lagi menahan emosi mengingat air mata kepedihan Ega yang menetes tempo hari, setengah berlari menghampiri Evan yang berjalan beberapa langkah di depannya. Semakin dekat langkah Iko hingga dengan segera ia meraih bahu laki- laki berbalut setelan jas hitam itu dan melayangkan kepalan tangannya tepat mengenai wajah Evan yang tampak terkejut. Evan tersungkur ke lantai, dan Iko yang tersulut amarah tetap melayangkan pukulannya beberapa kali.

“Bedebah sialan! Berani sekali kau mengkhianati sahabatku sampai seperti ini! Bangun kau laki- laki br*ngs*k!” sergah Iko sembari kembali menarik kerah jas Evan, mendorongnya ke dinding dan kembali melayangkan pukulannya. Mata Iko memerah menahan amarah, rahangnya mengerat penuh kebencian. Tubuh Evan yang mulai tersadar kini melawan, dan baku hantam akhirnya tak dapat terelakkan. Pertikaian dua laki- laki dewasa itu berlangsung selama beberapa saat, hingga akhirnya terhenti manakala dua petugas keamanan datang bergegas untuk menghentikan kekacauan itu.

“Enyahlah kau ke neraka laki- laki sialan!” bentak Iko pada Evan yang kembali berdiri dan berusaha merapikan kembali jasnya. Kedua sudut bibir laki- laki itu berdarah dengan memar- memar pada sekitar tulang pipinya.

“Jangan anda pikir saya akan tinggal diam atas apa yang anda lakukan pada saya. Saya akan membuat perhitungan dengan anda!” sergah Evan sembari menepis lengan petugas keamanan yang mencengkeramnya dan meninggalkan kerumunan itu. Iko hendak melakukan hal yang sama, namun ia baru menyadari beberapa tamu hotel di sekitar koridor itu tampak mengambil video atas perkelahiannya, entah sejak kapan. Amarah telah membuatnya kehilangan kendali sehingga ia melakukan pemukulan tersebut. Seketika laki- laki itu tersadar atas kejadian apa yang akan menimpanya setelah ini, namun ia tak peduli. Bagi laki- laki itu, melihat perempuan yang dicintainya menangis adalah kehancuran terbesar dalam hidup, melebihi kehancuran karirnya yang mungkin akan sirna tak lama lagi karena pertikaian yang baru saja terjadi.

"Lihat, bukankah itu Iko?" celetuk beberapa tamu hotel yang keluar begitu mendengar keributan itu terjadi. Tangan mereka masih menyodorkan ponsel untuk merekam sosok idola yang baru saja baku hantam dengan orang tak dikenal. Beberapa pasang mata itu menatap Iko dengan tatapan tak percaya bahwa sosok idola yang dikenal manis dan romantis di atas panggung bersama pasangan duetnya, ternyata mampu melakukan perbuatan yang dapat memancing keributan. Laki-laki itu menepis lengan kedua penjaga keamanan yang berusaha menggelandangnya bak tahanan. Dalam keadaan itu, seorang perempuan tampak keluar dari kamar 406 dengan jaket dan topi berwarna biru, berjalan tergesa- gesa begitu menyadari keributan yang ada di dekatnya. Mata laki- laki itu menelisik tajam melihat perempuan yang berjalan menjauh, namun seketika Iko terbelalak begitu menyadari bahwa ia sangat mengenal jaket dan tas yang dikenakan oleh perempuan itu. "Dia!?" seketika Iko ingin berlari menghampiri perempuan itu, namun kedua petugas keamanan hotel menahan langkahnya hingga laki- laki itu tak mampu berbuat banyak.

"Jadi selama ini dialah Little Princess itu?"

...****************...

Terpopuler

Comments

Dhia Syarafana

Dhia Syarafana

aluna

2024-11-02

0

borjun as

borjun as

semangat ko,semoga cepat ketahuan siapa itu sebenarnya little princess

2023-10-03

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2 BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3 BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4 BAB 4: PERSELISIHAN
5 BAB 5: KEJUTAN
6 BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7 BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8 BAB 8: THE FLORIST
9 BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10 BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11 BAB 11: LITTLE PRINCESS
12 BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13 BAB 13: PETUNJUK
14 BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15 BAB 15: SPECIAL INVITATION
16 BAB 16: RASA YANG SAMA
17 BAB 17: TELISIK
18 BAB 18: TEKA TEKI
19 BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20 BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21 BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22 BAB 22: HANCUR
23 BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24 BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25 BAB 25: TAMPARAN KERAS
26 BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27 BAB 27: SLEEP CALL
28 BAB 28: KONFERENSI PERS
29 BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30 BAB 30: THE QUEEN CARD
31 BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32 BAB 32: KETOK PALU
33 BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34 BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35 BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36 BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37 BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38 BAB 38: MISI YANG GAGAL
39 BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40 BAB 40: KATA YANG TERULANG
41 BAB 41: MEMBUKA HATI
42 BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43 BAB 43: GELANG MANIK
44 BAB 44: FIRST DINNER
45 BAB 45: TEROR
46 BAB 46: MENIKAH?!
47 BAB 47: TRAUMA
48 BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49 BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50 BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51 BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52 BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53 BAB 53: TERHALANG RESTU
54 BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55 BAB 55: HANYA HARI INI
56 BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57 BAB 57: SYARAT
58 BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)
Episodes

Updated 58 Episodes

1
BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2
BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3
BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4
BAB 4: PERSELISIHAN
5
BAB 5: KEJUTAN
6
BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7
BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8
BAB 8: THE FLORIST
9
BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10
BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11
BAB 11: LITTLE PRINCESS
12
BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13
BAB 13: PETUNJUK
14
BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15
BAB 15: SPECIAL INVITATION
16
BAB 16: RASA YANG SAMA
17
BAB 17: TELISIK
18
BAB 18: TEKA TEKI
19
BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20
BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21
BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22
BAB 22: HANCUR
23
BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24
BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25
BAB 25: TAMPARAN KERAS
26
BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27
BAB 27: SLEEP CALL
28
BAB 28: KONFERENSI PERS
29
BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30
BAB 30: THE QUEEN CARD
31
BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32
BAB 32: KETOK PALU
33
BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34
BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35
BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36
BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37
BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38
BAB 38: MISI YANG GAGAL
39
BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40
BAB 40: KATA YANG TERULANG
41
BAB 41: MEMBUKA HATI
42
BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43
BAB 43: GELANG MANIK
44
BAB 44: FIRST DINNER
45
BAB 45: TEROR
46
BAB 46: MENIKAH?!
47
BAB 47: TRAUMA
48
BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49
BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50
BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51
BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52
BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53
BAB 53: TERHALANG RESTU
54
BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55
BAB 55: HANYA HARI INI
56
BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57
BAB 57: SYARAT
58
BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!