BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT

Iko masih menyandarkan kepalanya pada washbak berwarna hitam yang ia duduki. Kepalanya menghadap ke atas, hingga kedua bola matanya sejajar dengan mata cokelat indah Ega yang sedari tadi tampak serius mengeringkan rambut laki- laki itu dengan handuk kering. Dua pasang bola mata itu sempat bertemu beberapa kali, namun Ega selalu berusaha memalingkan pandangannya. Laki- laki itu tak melepaskan pandangannya barang sedetikpun dari seraut wajah yang kini berjarak hanya sejengkal di atas wajahnya. Dari sorot mata laki- laki itu tergambar jelas bahwa ia begitu merindukan saat- saat Ega masih menjadi penata rambut yang khusus menangani dirinya. Sempat terpisah selama lima tahun setelah SMA karena Iko harus melanjutkan pendidikan musik di London dan Ega melanjutkan kuliahnya di jurusan manajemen bisnis, takdir akhirnya mempertemukan kembali mereka berdua dalam satu kesempatan di mana Ega mendapatkan kontrak eksklusif oleh agensi untuk menjadi penata rambut Iko. Pertemuan tanpa sengaja itu menjadikan dua sahabat yang lama terpisah jarak dan waktu kembali dekat dan akrab seperti dulu, hingga tiba masanya Ega menikah. Sang suami tetap mengijinkan Ega untuk menekuni pekerjaan sebagai penata rambut professional dengan syarat ia hanya boleh menangani artis wanita. Karena kecintaan Ega terhadap pekerjaan yang sejalan dengan passion nya itu, Ega menuruti keinginan sang suami untuk tidak lagi menangani klien lawan jenis. Keputusan yang secara tiba- tiba itulah yang membuat Iko merasa kehilangan hingga ia tak terima apabila harus menjaga jarak dengan sahabat yang ia temui kembali setelah sekian lama terpisah.

“Aku merindukan saat- saat seperti ini, Ga,” tutur Iko membuyarkan lamunannya sendiri. Seketika Ega menghentikan gerakan tangannya dan menatap dua bola mata Iko lekat- lekat. Perempuan itu tak mengeluarkan sepatah kata pun, lantas kembali menyelesaikan pekerjaannya.

“Terima kasih karena kamu masih mempedulikan keadaanku,” lanjut Iko. Ega tetap diam, tak bergeming.

“Sudah selesai. Pewarna itu sepertinya telanjur mengenai bagian permukaan tengkuk dan pelipismu. Pakaikan krim anti alergi jika gejalanya muncul. Kamu masih punya di rumah, ‘kan?” tutur Ega sembari melepas penutup leher yang sedari tadi tersemat di leher Iko. Laki- laki itu lantas beranjak dari duduknya dan kembali menatap Ega lekat- lekat. Perempuan itu membereskan semua peralatan pencuci rambut yang baru saja ia gunakan. Dalam ruangan itu kini hanya tertinggal mereka berdua, karena Ega meminta asisten Nathan menggantikan dirinya mengurus rambut Aluna dan mereka berdua telah lebih dahulu menuju ruang pemotretan untuk melakukan foto sesi pertama.

“Kamu bisa menuju ruang studio sekarang,” pinta Ega sembari beranjak menginggalkan Iko, namun laki laki itu justru menarik lengan Ega dan tiba- tiba memeluk perempuan itu dengan erat.

“Mengapa kamu tak juga mengerti kalau aku merasa sangat kehilangan, Ga?” ujar laki- laki itu sembari memeluk Ega dengan erat.

“Iko, apa- apaan ini? lepaskan aku!” Ega memberontak berusaha melepaskan pelukan itu, namun lengan Iko yang kuat semakin mencengkeramnya.

“Beri aku waktu untuk memelukmu kali ini saja. Kumohon,” laki- laki itu kembali memohon, dan kini Ega hanya bisa pasrah.

“Aku sudah tak punya tempat lagi untuk berkeluh kesah selepas kepergianmu, Ga. Aku benar- benar kehilangan. Maafkan aku jika terlalu egois, tapi aku benar- benar tak bisa jika kamu jauh dariku,” ujar laki- laki itu.

“Tolong lepaskan aku, kali ini sahabatmu yang memohon kepadamu,” ujar Ega tegas hingga membuat Iko melepaskan dekapannya.

“Hargailah Aluna sebagai kekasihmu, Ko. Hargai juga aku yang sudah menikah. Aku mengatakan ini padamu berulang kali, mengapa kamu tak juga mengerti?” tutur Ega.

“Tapi kamu tidak tahu bahwa aku dan Aluna …” kata- kata itu terputus manakala suara berisik Nathan dari luar ruangan terdengar semakin dekat.

“Astaga, ada kekacauan apa di sini? Mengapa warna rambutmu jadi seperti ini?” ucap laki- laki itu dengan suara sengaunya.

“Apa kamu tidak ingat kalau Iko alergi terhadap pewarna rambut merk ini?” Ega bertanya kepada rekannya yang gemulai itu.

“Ya ampun!? Maafkan aku ya Iko sayang, aku benar- benar tidak ingat. Tadi aku buru- buru karena agensi memanggilku untuk perubahan beberapa konsep,” ucap Nathan meminta maaf sembari segera menyiasati penampilan rambut Iko yang warnanya menjadi tak beraturan. Dalam hitungan menit, Nathan selesai membereskan semua kekacauan yang terjadi pada rambut Iko hingga kini laki- laki itu siap untuk melakukan pemotretan sesi pertama. Iko beranjak pergi ke ruang studio ditemani oleh Nathan, sementara Ega masih tertinggal di sana untuk membereskan semua peralatannya. Pelukan yang baru saja ia dapatkan dari laki- laki itu, membuatnya teringat kembali akan kenangan masa lalu. Persahabatan yang terjalin dengan sangat dekat hingga tanpa ia sadari bahwa mulai tumbuh rasa yang lain dalam dirinya terhadap laki- laki itu, namun ia mengabaikannya karena ia merasa persahabatannya akan berakhir jika ia tetap membiarkan rasa itu tumbuh. Sebisa mungkin Ega menghentikan perasaan itu hingga mereka terpisah jarak dan waktu, namun pertemuan keduanya justru membuka kenangan itu kembali. Hingga kini, Ega menyadari bahwa sepertinya laki- laki itu secara diam- diam memiliki rasa yang sama padanya, namun semuanya terlambat karena keduanya telah memiliki pasangan masing- masing.

...***...

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

ikut ng👍like aja, smoga sukses novelnya.

2023-09-28

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2 BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3 BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4 BAB 4: PERSELISIHAN
5 BAB 5: KEJUTAN
6 BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7 BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8 BAB 8: THE FLORIST
9 BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10 BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11 BAB 11: LITTLE PRINCESS
12 BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13 BAB 13: PETUNJUK
14 BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15 BAB 15: SPECIAL INVITATION
16 BAB 16: RASA YANG SAMA
17 BAB 17: TELISIK
18 BAB 18: TEKA TEKI
19 BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20 BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21 BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22 BAB 22: HANCUR
23 BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24 BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25 BAB 25: TAMPARAN KERAS
26 BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27 BAB 27: SLEEP CALL
28 BAB 28: KONFERENSI PERS
29 BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30 BAB 30: THE QUEEN CARD
31 BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32 BAB 32: KETOK PALU
33 BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34 BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35 BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36 BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37 BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38 BAB 38: MISI YANG GAGAL
39 BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40 BAB 40: KATA YANG TERULANG
41 BAB 41: MEMBUKA HATI
42 BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43 BAB 43: GELANG MANIK
44 BAB 44: FIRST DINNER
45 BAB 45: TEROR
46 BAB 46: MENIKAH?!
47 BAB 47: TRAUMA
48 BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49 BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50 BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51 BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52 BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53 BAB 53: TERHALANG RESTU
54 BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55 BAB 55: HANYA HARI INI
56 BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57 BAB 57: SYARAT
58 BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)
Episodes

Updated 58 Episodes

1
BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2
BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3
BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4
BAB 4: PERSELISIHAN
5
BAB 5: KEJUTAN
6
BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7
BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8
BAB 8: THE FLORIST
9
BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10
BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11
BAB 11: LITTLE PRINCESS
12
BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13
BAB 13: PETUNJUK
14
BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15
BAB 15: SPECIAL INVITATION
16
BAB 16: RASA YANG SAMA
17
BAB 17: TELISIK
18
BAB 18: TEKA TEKI
19
BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20
BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21
BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22
BAB 22: HANCUR
23
BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24
BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25
BAB 25: TAMPARAN KERAS
26
BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27
BAB 27: SLEEP CALL
28
BAB 28: KONFERENSI PERS
29
BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30
BAB 30: THE QUEEN CARD
31
BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32
BAB 32: KETOK PALU
33
BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34
BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35
BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36
BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37
BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38
BAB 38: MISI YANG GAGAL
39
BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40
BAB 40: KATA YANG TERULANG
41
BAB 41: MEMBUKA HATI
42
BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43
BAB 43: GELANG MANIK
44
BAB 44: FIRST DINNER
45
BAB 45: TEROR
46
BAB 46: MENIKAH?!
47
BAB 47: TRAUMA
48
BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49
BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50
BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51
BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52
BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53
BAB 53: TERHALANG RESTU
54
BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55
BAB 55: HANYA HARI INI
56
BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57
BAB 57: SYARAT
58
BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!