BAB 18: TEKA TEKI

Sore hari sebelum acara peluncuran koleksi terbaru perhiasan Tony& Co. yang akan diadakan di salah satu hall di Grand Hotel. Iko yang sengaja membuka kembali akun Little Princess, menemukan sajak yang baru saja terunggah pagi hari.

Apa arti kemilau sinar itu

Jika tuan tak dapat membalas rindu

Bukan berlian, bukan permata

Gadismu hanya ingin engkau saja

Datanglah, Tuan.

Bawakan aku cinta putih itu.

7-18-1-14-4  8-15-20-5-12 806

“Sajak ini terunggah tadi pagi. Itu berarti ...,” gumam Iko. Manik matanya seketika membesar lantaran teringat sesuatu. Bunga mawar putih berbentuk hati. Seperti unggahan yang ia telisik sebelumnya, syair yang terunggah pagi hari, akan selalu diikuti unggahan bunga mawar putih pada sore harinya. Dengan cekatan Iko membuka akun bisnis media sosial penjual bunga itu, namun ia dapati bunga mawar putih belum terunggah di sana. Merasa tak yakin, Iko menyegarkan laman itu sekali lagi. Nihil. Mawar putih berbentuk hati belum juga terunggah. Merasa ingin menantang diri untuk membenarkan benang merah yang ia simpulkan, laki- laki itu bergegas menuju alamat toko bunga itu, memastikan apakah ada seseorang yang memesan rangkaian bunga mawar putih berbentuk hati. Sore berganti malam, hingga cukup jengah laki- laki itu menunggu di dalam mobil tak jauh dari toko bunga itu,  mengamati satu- per satu pelanggan yang keluar dari sana. Hingga akhirnya ia dapati seorang perempuan dengan gaun berwarna merah marun keluar dengan membawa rangkaian mawar putih berbentuk hati. Entah keyakinan apa yang membuat Iko tergerak, laki- laki itu lantas mengikuti ke mana perempuan itu pergi, hingga akhirnya mobil itu berbelok di Grand Hotel. Anehnya, perempuan itu meninggalkan rangkaian mawar putihnya di dalam mobil. “Benarkah dia Little Princess? Siapa sebenarnya perempuan itu?

...***...

Telapak tangan Ega mengepal menahan amarah begitu mengetahui suaminya datang bersama sahabatnya sendiri, Amora. Dadanya terasa sesak hingga mendorong cairan bening pada kedua pelupuk matanya menetes perlahan. Giginya mengerat, wajahnya memerah padam. ‘Amora, berani sekali kamu melakukan hal ini padaku?’ batin Ega sembari mengusap bulir air mata yang masih mengalir. Sebisa mungkin perempuan itu menenangkan diri agar tidak memancing pertanyaan pada tamu undangan lain yang duduk di dekatnya. Perlahan perempuan itu berpindah tempat, sedikit lebih dekat dengan di mana sang suami dan Amora duduk. Dengan tangan yang masih gemetar, Ega mengambil gambar mereka berdua, sebagai barang bukti atas kecurangan yang entah sejak kapan mereka tutupi darinya. Merasa cukup dengan barang bukti yang ia dapatkan, perempuan itu lantas beranjak pergi meninggalkan hall dengan suasana hati yang berkecamuk.

Ega melangkah lebar berjalan keluar menyusuri koridor lantai satu Grand Hotel tempat di mana acara peluncuran itu berlangsung. Air matanya masih mengalir deras karena kenyataan pahit yang menimpa dirinya. Perempuan itu tidak pernah menyangka ternyata suami yang ia yakini begitu mencintainya dengan tulus hingga membuat dirinya selalu merasa bersalah, justru bermain hati dengan rekan sekantor  sekaligus sahabatnya sendiri. Ungkapan cinta yang selalu ia terima, rangkaian bunga, perhiasan, dan semua yang pernah Evan berikan. Kesemuanya hanyalah kepalsuan untuk menutupi penghkianatan yang entah sejak kapan ia lakukan. Dan Amora, sahabat yang menjadi saksi perjalanan cinta antara Ega dan Evan semenjak duduk di bangku kuliah, dengan sadar dan tega menikam dirinya dari belakang hingga sesakit ini. ‘Apakah mereka semua mengetahui pengkhianatan ini dan terang- terangan menyembunyikannya padaku?’ tuturnya dalam hati. Perempuan itu mulai menaruh curiga pada The Five Hunters, karena hanya dirinya yang tak lagi bergabung dengan para founder sekaligus sahabatnya itu. Seketika Ega teringat pada masa di mana bisnis yang mereka bangun tengah berada di ambang kehancuran karena dampak pandemi, namun ia yang tak tega dengan nasib teman- temannya, meminta bantuan sang papa untuk menyelamatkan bisnis rintisan mereka yang hampir gulung tikar. Dengan senang hati pula Ega memilih hengkang dari kelima anggota The Five Hunters dan memilih menggeluti passion nya di bidang tata rambut, agar Evan dan para sahabatnya tidak merasa berhutang budi atas jasa Ega dan papanya sehingga mereka tetap dapat menjalankan bisnis itu dengan penuh percaya diri. Namun apa yang ia dapatkan sekarang? Pengkhianatan dan penghinaan yang begitu menampar harga dirinya. Perempuan bermata cokelat itu tak akan tinggal diam. Dia tak akan memaafkan semua orang yang tengah membangunkan singa yang selama ini ia tidurkan dalam dirinya.

...***...

Dari sisi lain koridor The Grand Hotel, Iko yang sedari tadi membuntuti perempuan bergaun marun, tanpa sengaja melihat Ega yang tengah berjalan keluar dengan langkah yang lebar. Sesekali ia dapati perempuan cantik itu tampak menyeka air matanya. Emosi laki- laki itu seketika naik begitu mendapati sahabatnya berderai air mata. “Jadi Ega juga ada di sini? Apakah Ega sudah mengetahui tentang perempuan bergaun merah itu? Laki- laki bedebah itu memang harus diberi pelajaran!” gerutunya seraya  mengepalkan kedua telapak tangan hingga tampak guratan ototnya yang kekar. Tak berapa lama, para undangan yang menghadiri acara peluncuran itu mulai meninggalkan hotel satu per satu, termasuk Evan dan Amora. Melihat laki- laki yang amat dibencinya itu keluar ruangan bersama seorang perempuan bergaun marun yang sedari tadi dibuntutinya, seketika membuat Iko ingin segera memberinya pelajaran. Namun tempat itu masih terlalu ramai sehingga sang idola itu akhirnya memutuskan untuk berdiri di tempat yang luput dari pandangan, namun masih dapat mengamati Evan dengan jelas. Rasa penasarannya kembali mencuat manakala perempuan yang ia yakini sebagai Little Princess terlihat pergi meninggalkan Evan selama beberapa saat dan kembali dengan membawa rangkaian bunga mawar putih berbentuk hati lantas ia serahkan pada Evan. Perempuan itu kemudian bergegas pergi meninggalkan hotel, namun Evan justru kembali berjalan menyusuri koridor dengan membawa rangkaian bunga. “Jadi perempuan itu bukan Little Princess? Mau ke mana laki- laki bedebah tak berguna itu pergi?” gumamnya penuh kesal. Rasa penasaran Iko kembali menguasai, hingga ia urungkan keinginannya untuk menghajar laki- laki yang telah membuat sahabatnya menangis. Dengan hati- hati Iko berjalan sedikit mengendap mengikuti Evan, hingga ia dapati laki- laki itu terhenti pada satu kamar dengan nomor 806. Dari kejauhan, tampak seorang perempuan membukakan pintu dan menyambut kehadiran Evan dengan pelukan. Sayangnya, Iko tak dapat melihat dengan jelas wajah perempuan itu karena tertutup rangkaian bunga mawar putih berbentuk hati yang disodorkan Evan. Tak kehabisan akal, Iko segera mengambil gambar mereka berdua dari kejauhan. Rasa penasaran Iko semakin tinggi, hingga akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan hotel itu sebelum keberadaannya diketahui. “Siapa sebenarnya Little Princess itu?”

...****************...

 

Terpopuler

Comments

borjun as

borjun as

susah nebaknya ya ko..kok kayaknya Evan itu seakan tahu kalau Ega sdh mulai curiga

2023-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2 BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3 BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4 BAB 4: PERSELISIHAN
5 BAB 5: KEJUTAN
6 BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7 BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8 BAB 8: THE FLORIST
9 BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10 BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11 BAB 11: LITTLE PRINCESS
12 BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13 BAB 13: PETUNJUK
14 BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15 BAB 15: SPECIAL INVITATION
16 BAB 16: RASA YANG SAMA
17 BAB 17: TELISIK
18 BAB 18: TEKA TEKI
19 BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20 BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21 BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22 BAB 22: HANCUR
23 BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24 BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25 BAB 25: TAMPARAN KERAS
26 BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27 BAB 27: SLEEP CALL
28 BAB 28: KONFERENSI PERS
29 BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30 BAB 30: THE QUEEN CARD
31 BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32 BAB 32: KETOK PALU
33 BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34 BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35 BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36 BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37 BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38 BAB 38: MISI YANG GAGAL
39 BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40 BAB 40: KATA YANG TERULANG
41 BAB 41: MEMBUKA HATI
42 BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43 BAB 43: GELANG MANIK
44 BAB 44: FIRST DINNER
45 BAB 45: TEROR
46 BAB 46: MENIKAH?!
47 BAB 47: TRAUMA
48 BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49 BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50 BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51 BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52 BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53 BAB 53: TERHALANG RESTU
54 BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55 BAB 55: HANYA HARI INI
56 BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57 BAB 57: SYARAT
58 BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)
Episodes

Updated 58 Episodes

1
BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2
BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3
BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4
BAB 4: PERSELISIHAN
5
BAB 5: KEJUTAN
6
BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7
BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8
BAB 8: THE FLORIST
9
BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10
BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11
BAB 11: LITTLE PRINCESS
12
BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13
BAB 13: PETUNJUK
14
BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15
BAB 15: SPECIAL INVITATION
16
BAB 16: RASA YANG SAMA
17
BAB 17: TELISIK
18
BAB 18: TEKA TEKI
19
BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20
BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21
BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22
BAB 22: HANCUR
23
BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24
BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25
BAB 25: TAMPARAN KERAS
26
BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27
BAB 27: SLEEP CALL
28
BAB 28: KONFERENSI PERS
29
BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30
BAB 30: THE QUEEN CARD
31
BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32
BAB 32: KETOK PALU
33
BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34
BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35
BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36
BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37
BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38
BAB 38: MISI YANG GAGAL
39
BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40
BAB 40: KATA YANG TERULANG
41
BAB 41: MEMBUKA HATI
42
BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43
BAB 43: GELANG MANIK
44
BAB 44: FIRST DINNER
45
BAB 45: TEROR
46
BAB 46: MENIKAH?!
47
BAB 47: TRAUMA
48
BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49
BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50
BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51
BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52
BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53
BAB 53: TERHALANG RESTU
54
BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55
BAB 55: HANYA HARI INI
56
BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57
BAB 57: SYARAT
58
BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!