BAB 15: SPECIAL INVITATION

Perempuan cantik bermata cokelat itu menurunkan secangkir kopi dan beberapa potong biskuit gandum di atas meja, lantas duduk mendekati laki- laki yang tampak serius menyaksikan tayangan film pada layar lebar yang menempel di dinding. Home cinema dengan dominasi cat warna hitam itu telah dilengkapi sound system kualitas terbaik dan peredam suara di seluruh sisi sehingga gelegar suaranya tak akan terdengar dari luar ruangan. Laki- laki itu mengucapkan terima kasih dan mengecup kening perempuan yang kini duduk di sampingnya sembari mengunyah sepotong biskuit gandum yang disuguhkan padanya.

“Apa sebenarnya tujuanmu datang ke kantor hari ini, Sayang? Apakah Papa memintamu untuk berkunjung?” tanya laki- laki itu pada perempuan yang duduk di sampingnya.

“Nggak, Hun. Aku benar- benar bosan hari ini karena tidak ada jadwal artis yang manggung, jadi aku memutuskan untuk berkunjung ke kantor,” pungkas perempuan itu pada suaminya. “Kamu nggak suka kalau aku tiba- tiba datang?” tanya perempuan itu.

“Aku suka. Tidak jadi masalah buatku. Lagipula, bukankah seharusnya kamu memang berhenti menjadi hairstylist dan membantuku menjalankan bisnis itu sesuai dengan keinginan Papa?” ujar laki- laki itu dengan tenang, namun Ega yakin bahwa suaminya sedang berusaha menutupi sesuatu.

“Entahlah. Aku belum membicarakan ini lagi dengan Papa,”  jawab perempuan itu singkat.

“Aku mau tidur dulu ya, Hun. Aku mengantuk,” lanjutnya sembari beranjak pergi, namun laki- laki itu menahan lengannya.

“Tidurlah di sini, nanti aku akan menggendongmu ke kamar jika filmnya sudah selesai,” pinta laki- laki itu pada Ega. Perempuan itu menuruti perkataan sang suami, meskipun dalam hatinya mulai merasa tak nyaman atas perilakunya. Perlahan Ega menyandarkan kepalanya ke pangkuan sang suami, dan laki- laki itu mengelus kepalanya dengan lembut. Kedua bola mata indah Ega terpejam, namun pikiran dan hatinya masih tertuju pada Little Princess. ‘Puteri kecil? Seketika Ega teringat dengan perawakan Amora yang memang tak terlalu tinggi, namun tak dipungkiri bahwa perempuan itu sangat cantik. Bunga mawar berbentuk hati? Bukankah lambang itu menandakan cinta? Dan … Amora!? Bukankah nama itu memiliki arti …?’ seketika Ega membuka matanya karena pikirannya sontak membuatnya terhenyak.

“Hun, aku tidak bisa tidur di sini. Aku pindah ke kamar saja,” pungkas Ega sembari beranjak meninggalkan Evan yang sedikit terkejut.

...***...

Di dalam sebuah ruangan yang hampir keseluruhan sisinya dipenuhi dengan lemari kaca berisi koleksi action figure tokoh Marvell dari semua seri. Iko tampak serius dengan layar ponsel pintarnya. Laki- laki itu masih tetap melakukan hal yang sama, mencari informasi mengenai akun dengan nama Little Princess. Dibukanya laman akun yang berisi barisan sajak dan deretan angka misterius itu, lantas pada laman yang lain ia membuka akun toko bunga milik Tasya . Laki- laki itu masih berusaha menarik benang merah dari kedua akun yang ia yakini saling berhubungan, berharap menemukan informasi penting dari sana. Sorot matanya yang tajam mulai menelisik, dan tak berapa lama manik matanya melebar manakala ia menyadari sesuatu. Barisan syair indah dengan angka misterius itu, selalu diunggah di hari yang sama dengan hari di mana foto rangkaian bunga mawar putih berbentuk hati itu diunggah oleh penjualnya. Bedanya, barisan sajak indah itu selalu terunggah pada pagi hari, sedangkan toko bunga itu menandai nama akun Little Princess pada sore harinya. Dari keduapuluh unggahan bunga mawar putih berbentuk hati itu, sembilan belas unggahan benar- benar menandai nama akun Little Princess di hari yang sama dengan tanggal barisan sajak itu ter unggah. Hanya satu postingan rangkaian bunga mawar putih berbentuk hati yang menandai akun Evan, yaitu postingan terakhir beberapa hari yang lalu. Iko kembali membuka laman lain dari kumpulan unggahan sajak indah itu, dan ia mendapati satu puisi yang diunggah selisih tepat satu hari setelah unggahan bunga mawar yang menandai akun Evan. Isi dari sajak itu sedikit berbeda, namun Iko tetap menemukan barisan angka acak pada bagian akhirnya.

Salahkah aku bila membenci?

Seharusnya cinta itu untukku

Seharusnya kau datang padaku

Tapi semesta berkehendak lain

Dan aku yang harus menunggu

Wahai cahaya bulan,

Sirami aku dengan terangmu

Yakinkan aku malam ini

Bahwa jiwa ragamu hanya milikku.

18-15-25-1-12. 16-1-12-1-3-5 905

‘Syair ini terlihat seperti ungkapan kekecewaan,’ batin Iko. Diraihnya sebuah bando kecil berwarna hitam dan disematkannya di atas kepala untuk menyibakkan helaian comma hair nya yang mulai berantakan. Benarkah Little Princess kecewa karena rangkaian bunga mawar putih itu tak sampai di tangannya? Iko kembali mencuatkan spekulasi nya atas teori- teori yang ia rakit sendiri. Entah benar atau tidak, namun keyakinannya semakin bertambah mengenai hubungan tersembunyi antara Little Princess dan suami sahabatnya itu.

...***...

Ega menyelinap masuk ke ruang kerja Evan begitu mendapati suaminya ketiduran di dalam home cinema. Dibukanya laptop sang suami yang sedari tadi tersimpan di dalam tas kerja, dan dengan cekatan ia tampak berusaha menemukan sesuatu. Jemarinya terdengar mengetuk- ngetuk permukaan meja seolah hal itu mampu mempercepat laju nyala laptop yang yang tengah ia nyalakan. Selang beberapa saat, layar monitor laptop itu menyala dan ia dapati kolom obrolan suaminya yang tertaut dengan ponsel pintar masih terbuka. Seketika degup jantung Ega berdebar, antara harus membuka kolom obrolan itu atau tidak. Dengan sedikit ragu akhirnya Ega membuka kolom obrolan itu, namun ia tak menemui pembicaraan apapun yang mencurigakan bahkan sampai baris paling akhir. Semuanya hanya pembicaraan mengenai bisnis. ‘Mungkinkah Evan sudah menghapus semuanya untuk menghilangkan jejak?’ batin Ega. Dalam kekalutan pikirannya, satu notifikasi surat elektronik tiba- tiba masuk pada akun surel Evan. Sekilas dari tampilan notifikasi itu berisi tentang ucapan selamat atas konfirmasi kehadiran. ‘Apa ini?’ gumam Ega dipenuhi rasa ingin tahu yang akhirnya membuat perempuan bermata cokelat itu memutuskan untuk membuka surel suaminya.  Ia membiarkan pesan elektronik yang baru saja masuk itu dan tak membukanya karena ia tahu suaminya pasti akan curiga. Ditelusurinya surat elektronik yang masuk sebelumnya, dan dada perempuan itu kembali terasa sesak manakala mendapati beberapa surat elektronik berasal dari salah satu toko perhiasan ternama tanah air yang ada di Jakarta. Ega membuka salah satu pesan yang berada tepat di bawah surel yang baru saja masuk, dan ia kembali terkejut dengan isinya.

 

Tony& Co. Jewelry

SPECIAL INVITATION

Kepada Pelanggan Setia,

Terima kasih karena selalu menjadi yang pertama membeli koleksi perhiasan terbaru kami. Dengan segala rasa hormat, kami mengundang anda dan pasangan tercinta anda untuk menghadiri peluncuran koleksi terbaru kami. Silakan mengisi konfirmasi kehadiran pada tautan di bawah ini, dan ajak pasangan tercinta anda.

Kami menunggu kehadiran anda.

 

Ega membekap mulutnya seakan tak percaya. Selama ini Ega memang kerap kali menerima hadiah perhiasan dari Evan, namun ia yakin betul bukan dari toko itu. ‘Untuk siapa Evan membeli perhiasan- perhiasan itu? Dan pesan masuk berisi konfirmasi kehadiran ini? Dengan siapa Evan akan pergi? Benarkah ia akan pergi dengan Little Princess? Benarkah Little Princess dan Amora adalah orang yang sama?' dada Ega kembali sesak begitu mendapati kenyataan demi kenyataan yang mulai membuka tabir permainan suaminya. Air matanya mulai menetes lantaran sakit yang ia rasakan di dalam dada.

...****************...

Terpopuler

Comments

borjun as

borjun as

ayo ga jangan lemah,semoga itu menjadi sebuah petunjuk siapa little prince nya si evan

2023-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2 BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3 BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4 BAB 4: PERSELISIHAN
5 BAB 5: KEJUTAN
6 BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7 BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8 BAB 8: THE FLORIST
9 BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10 BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11 BAB 11: LITTLE PRINCESS
12 BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13 BAB 13: PETUNJUK
14 BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15 BAB 15: SPECIAL INVITATION
16 BAB 16: RASA YANG SAMA
17 BAB 17: TELISIK
18 BAB 18: TEKA TEKI
19 BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20 BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21 BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22 BAB 22: HANCUR
23 BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24 BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25 BAB 25: TAMPARAN KERAS
26 BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27 BAB 27: SLEEP CALL
28 BAB 28: KONFERENSI PERS
29 BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30 BAB 30: THE QUEEN CARD
31 BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32 BAB 32: KETOK PALU
33 BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34 BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35 BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36 BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37 BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38 BAB 38: MISI YANG GAGAL
39 BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40 BAB 40: KATA YANG TERULANG
41 BAB 41: MEMBUKA HATI
42 BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43 BAB 43: GELANG MANIK
44 BAB 44: FIRST DINNER
45 BAB 45: TEROR
46 BAB 46: MENIKAH?!
47 BAB 47: TRAUMA
48 BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49 BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50 BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51 BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52 BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53 BAB 53: TERHALANG RESTU
54 BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55 BAB 55: HANYA HARI INI
56 BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57 BAB 57: SYARAT
58 BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)
Episodes

Updated 58 Episodes

1
BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2
BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3
BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4
BAB 4: PERSELISIHAN
5
BAB 5: KEJUTAN
6
BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7
BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8
BAB 8: THE FLORIST
9
BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10
BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11
BAB 11: LITTLE PRINCESS
12
BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13
BAB 13: PETUNJUK
14
BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15
BAB 15: SPECIAL INVITATION
16
BAB 16: RASA YANG SAMA
17
BAB 17: TELISIK
18
BAB 18: TEKA TEKI
19
BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20
BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21
BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22
BAB 22: HANCUR
23
BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24
BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25
BAB 25: TAMPARAN KERAS
26
BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27
BAB 27: SLEEP CALL
28
BAB 28: KONFERENSI PERS
29
BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30
BAB 30: THE QUEEN CARD
31
BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32
BAB 32: KETOK PALU
33
BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34
BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35
BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36
BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37
BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38
BAB 38: MISI YANG GAGAL
39
BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40
BAB 40: KATA YANG TERULANG
41
BAB 41: MEMBUKA HATI
42
BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43
BAB 43: GELANG MANIK
44
BAB 44: FIRST DINNER
45
BAB 45: TEROR
46
BAB 46: MENIKAH?!
47
BAB 47: TRAUMA
48
BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49
BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50
BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51
BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52
BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53
BAB 53: TERHALANG RESTU
54
BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55
BAB 55: HANYA HARI INI
56
BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57
BAB 57: SYARAT
58
BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!