BAB 10: BUNGA YANG SAMA

Jantung Ega mulai berdegup tak karuan begitu mengetahui unggahan gambar rangkaian bunga mawar putih berbentuk hati pada akun bisnis milik Tasya. Tangannya mengepal menahan emosi, namun Ega tak mau gegabah. Perempuan itu masih berdiri dalam dua sisi, antara percaya dan tidak. Ia masih belum yakin bahwa suami yang sangat dicintainya itu telah mencuranginya, karena selama ini laki- laki itu selalu menghujaninya dengan cinta. Kembali Ega menghela napas panjang, menunggu lelakinya pulang.

‘Mungkin saja rangkaian bunga itu memang akan diberikan padaku malam ini,’ pikirnya berusaha meyakinkan dirinya sendiri. Tak berapa lama kemudian, seseorang yang telah ditunggunya kini datang. Suara mobil Evan terdengar berhenti di garasi, lantas derap langkah sepatunya terdengar semakin lama semakin mendekat. Hati Ega semakin berdegup kencang memastikan apakah lelakinya membawakan rangkaian mawar putih atau tidak.Begitu mendapati sosok sang suami muncul di hadapannya, jantung Ega terasa terhenti karena ia dapati sang suami tak membawa apapun di tangannya, bahkan tidak untuk sekuntum bunga.

“Selamat malam, Sayang,” sapa laki- laki itu dengan lembut sembari memberikan pelukan pada istrinya yang tengah berdiri mematung di hadapannya. Serasa tak percaya, Ega masih benar- benar terkejut karena sang suami tak membawa bunga itu. Sebisa mungkin Ega berusaha tetap menenangkan dirinya, berharap semua itu tidak nyata.

“Kamu bahkan tidak menyambutku sama sekali?” tanya Evan yang sedikit kebingungan karena Ega tak memberi reaksi seperti biasa ketika ia pulang bekerja.

“Kamu, tidak membawakan sesuatu untukku?”tanya Ega berusaha membuka kemungiknan jika suaminya lupa memberikan rangkaian bunga padanya.

“Kamu memintaku membeli sesuatu hari ini?” Laki- laki itu berbalik bertanya.

“Uhm, tidak. Lupakan,” pungkas Ega singkat sembari menggamit tas hitam yang sedari tadi dijinjing Evan dan membawanya ke dalam kamar.

“Bersihkan dirimu, setelah itu kita makan.” Tutur Ega sembari bergegas masuk ke dalam kamar. Gejolak di dalam dada Ega kembali berkecamuk  seakan tak percaya bahwa sang suami yang selama ini ia percaya atas ketulusan cinta yang diberikan, ternyata bermain hati di belakangnya. Air matanya tanpa sadar mulai menetes, namun lagi- lagi Ega berusaha menenangkan dirinya. Ia tak mau terburu mengambil kesimpulan sebelum ia benar- benar mengetahui dengan mata kepalanya sendiri jika memang suaminya telah bermain api.

Beberapa lama setelah ia membereskan kamar, perempuan itu kembali ke ruang makan untuk menemani sang suami makan malam. Dengan bergegas Ega melangkah menuju ruang makan, namun tak ia dapati sang suami berada di sana. Perempuan cantik bermata cokelat itu mencoba menelisik pandang ke tempat lain, namun tak jua ia dapati sang suami.

“Hun! Hunny!” Ia memanggil suaminya di area kamar mandi, namun kamar mandi itu telah terbuka. ‘Ke mana dia?’ pikirnya. Perempuan itu kembali melangkah ke ruang makan, dan seketika ia terkejut manakala ia dapati sang suami sudah berdiri di sana, dengan membawa serangkai bunga mawar putih berbentuk hati, persis seperti yang ia lihat dalam unggahan akun bisnis Tasya beberapa saat yang lalu.

“Surprise!” suara berat Evan seketika menggetarkan hati Ega yang tengah goyah atas keyakinannya pada sang suami. Laki- laki itu berhambur memeluknya, namun entah mengapa Ega merasa ada sesuatu yang mengganjal di dalam hati. ‘Benarkah bunga ini Evan tujukan padaku? Atau karena Tasya menceritakan kedatanganku sehingga Evan memberikannya padaku?’ pikiran Ega kembali bergejolak.

“Aku tahu ini yang kamu tanyakan. Bagaimana mungkin aku lupa memberikan bunga untuk istriku ini,” tutur laki- laki itu sembari mengecup rambut Ega dengan lembut.

“Tadi aku bertemu Tasya dan-

“Aku tahu. Tasya menceritakannya padaku saat aku mengambil ini. Dan kamu berpikir aku memesan bunga ini bukan untukmu, hm?” laki- laki itu berusaha menerka isi pikiran istrinya. Ega mengangguk perlahan.

“Aku benar- benar minta maaf karena sempat curiga padamu,” tutur Ega, namun ia menyadari bahwa yang ia katakan bukanlah dari hatinya, karena saat ini kecurigaan mulai menguasai dirinya.

“Dengar. Kepercayaan adalah hal terpenting dalam suatu hubungan. Jika kamu tidak percaya padaku dan sebaliknya, lantas bagaimana hubungan kita akan berjalan ke depan? Kamu mengerti maksudku, ‘kan?” tutur Evan sembari membelai rambut Ega yang mengangguk perlahan. Keraguan masih menguasai pikiran perempuan itu.

“Ayo makan, aku sudah lapar.” Pinta Evan sembari menggeser tempat duduknya dan bersiap untuk makan malam. Dengan segera Ega meletakkan rangkaian bunga itu di atas meja dan ia bergegas mengambilkan makanan untuk suaminya.

...***...

Dalam ruang VIP itu. Iko menatapi rangkaian bunga yang dibawakan oleh Ega tadi siang. Matanya menelisik susunan bunga bunga indah itu dan seketika senyum tipis tersungging di kedua sudut bibirnya. Tangannya perlahan membelai bagian belakang bunga itu hingga ia baru menyadari secarik kertas ucapan tertancap di sana. Ditariknya kartu ucapan itu dan ia baca isinya.

‘lekas sehat, musisi hebat!’

Iko kembali tersenyum. Pada bagian bawah kartu ucapan itu tertera jelas tempat di mana Ega memesan rangkaian bunga itu, dan seketika memancing rasa penasaran Iko untuk membuka akun bisnis toko bunga itu. Tak kurang dari sepuluh detik, laki- laki itu dengan mudah menemukan akun bisnis toko bunga itu. Digesernya gambar- demi gambar hingga ia mendapati rangkaian bunga mawar putih berbentuk hati yang baru ter- unggah tadi sore, beserta nama pemesan yang ditandai di dalamnya.

“Evan?” gumam Iko. ‘Rupanya laki- laki itu kembali membawakan bunga untuk Ega,’ batinnya. Hatinya terasa terbakar, namun tangannya tetap melanjutkan menggeser gambar- gambar bunga itu. Beberapa gambar bunga mawar putih berbentuk hati ter unggah pada postingan sebelumnya, namun orang yang ditandai berbeda. Menyadari hal itu, seketika jemari Iko terhenti dan ia kembali menggeser bagian atas akun itu untuk melihat unggahan terakhir. Matanya kembali menelisik setiap detail foto bunga mawar putih berbentuk hati itu, dan seketika kedua manik mata itu membesar karena teringat sesuatu. ‘Bunga ini, bunga dengan bentuk dan warna yang sama.’

...****************...

Terpopuler

Comments

borjun as

borjun as

hayooo...Iko kira2 kenal gak orang yg dikirimi Evan bunga

2023-09-28

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2 BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3 BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4 BAB 4: PERSELISIHAN
5 BAB 5: KEJUTAN
6 BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7 BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8 BAB 8: THE FLORIST
9 BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10 BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11 BAB 11: LITTLE PRINCESS
12 BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13 BAB 13: PETUNJUK
14 BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15 BAB 15: SPECIAL INVITATION
16 BAB 16: RASA YANG SAMA
17 BAB 17: TELISIK
18 BAB 18: TEKA TEKI
19 BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20 BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21 BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22 BAB 22: HANCUR
23 BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24 BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25 BAB 25: TAMPARAN KERAS
26 BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27 BAB 27: SLEEP CALL
28 BAB 28: KONFERENSI PERS
29 BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30 BAB 30: THE QUEEN CARD
31 BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32 BAB 32: KETOK PALU
33 BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34 BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35 BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36 BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37 BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38 BAB 38: MISI YANG GAGAL
39 BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40 BAB 40: KATA YANG TERULANG
41 BAB 41: MEMBUKA HATI
42 BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43 BAB 43: GELANG MANIK
44 BAB 44: FIRST DINNER
45 BAB 45: TEROR
46 BAB 46: MENIKAH?!
47 BAB 47: TRAUMA
48 BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49 BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50 BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51 BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52 BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53 BAB 53: TERHALANG RESTU
54 BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55 BAB 55: HANYA HARI INI
56 BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57 BAB 57: SYARAT
58 BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)
Episodes

Updated 58 Episodes

1
BAB 1: THE HAIRSTYLIST
2
BAB 2: SYAIR, GITAR, DAN JANJI
3
BAB 3: PANGGILAN TENGAH MALAM
4
BAB 4: PERSELISIHAN
5
BAB 5: KEJUTAN
6
BAB 6: PEWARNA RAMBUT
7
BAB 7: RASA YANG TERLAMBAT
8
BAB 8: THE FLORIST
9
BAB 9: MAWAR PUTIH BERBENTUK HATI
10
BAB 10: BUNGA YANG SAMA
11
BAB 11: LITTLE PRINCESS
12
BAB 12: SATU BUKTI YANG DITUNJUKKAN
13
BAB 13: PETUNJUK
14
BAB 14: THE FIVE HUNTERS
15
BAB 15: SPECIAL INVITATION
16
BAB 16: RASA YANG SAMA
17
BAB 17: TELISIK
18
BAB 18: TEKA TEKI
19
BAB 19: PERSEKONGKOLAN
20
BAB 20: MISTERI ANGKA YANG TERKUAK (REVISI PLOT)
21
BAB 21: DIALAH LITTLE PRINCESS!
22
BAB 22: HANCUR
23
BAB 23: AKU AKAN MELINDUNGIMU
24
BAB 24: AWAL KEHANCURAN EVAN
25
BAB 25: TAMPARAN KERAS
26
BAB 26: SURAT TAK TERDUGA UNTUK EVAN
27
BAB 27: SLEEP CALL
28
BAB 28: KONFERENSI PERS
29
BAB 29: KEHANCURAN ALUNA
30
BAB 30: THE QUEEN CARD
31
BAB 31: AKU YANG LEMAH SAAT DI DEKATMU
32
BAB 32: KETOK PALU
33
BAB 33: WELCOME TO LA LEMONADA, MRS. CEO!
34
BAB 34: KENANGAN MASA LALU
35
BAB 35: SUARA HATI YANG DIDENGAR SEMESTA
36
BAB 36: SATU PERMINTAAN PADA TUHAN
37
BAB 37: FRIENDSHIP MISSION
38
BAB 38: MISI YANG GAGAL
39
BAB 39: MALAM PENGHARGAAN
40
BAB 40: KATA YANG TERULANG
41
BAB 41: MEMBUKA HATI
42
BAB 42: HUBUNGAN RAHASIA
43
BAB 43: GELANG MANIK
44
BAB 44: FIRST DINNER
45
BAB 45: TEROR
46
BAB 46: MENIKAH?!
47
BAB 47: TRAUMA
48
BAB 48: KEKHAWATIRAN DUA LELAKI
49
BAB 49: THE GUARDIAN ANGEL
50
BAB 50: PERMINTAAN PAPA
51
BAB 51: RUMAH PENUH KENANGAN
52
BAB 52: CINTA SEORANG LAKI- LAKI
53
BAB 53: TERHALANG RESTU
54
BAB 54: PELAKU TEROR MISTERIUS
55
BAB 55: HANYA HARI INI
56
BAB 56: IJINKAN SAYA MEMINANG PUTRI ANDA
57
BAB 57: SYARAT
58
BAB 58: AKHIR YANG INDAH (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!