Vegas aldebarat Marquez. Sangat terkejut mendengar apa yang Daddy'nya katakan. Bagaimana bisa Daddy menyuruh dirinya untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan Greifen Corp, pemilik perusahaan yang sudah membuat ia kesal.
Vegas pun menolak untuk pergi ke sana, apa lagi ia harus bertemu dengan pria tengil seperti dia, itu gak banget. Karena jika ketemu bawaannya ingin mencabik-cabik muka nya itu.
Namun Valdes tidak membutuhkan penolakan saat ini, apa lagi perusahaan itu yang akan mempromosikan produk keluaran terbaru mereka.
Maka dari itu Valdes ingin menjalin kerja cama dengan perusahaan Greifen entertainment. Bagian membuat perfilman dan periklanan. Walaupun mereka tau itu hanya lah kedok untuk menutupi kerjaan mereka yang sedang membuat film biru.
Tapi mereka tidak akan mengusik kerjaan mereka, selagi mereka tidak mengusik ketenangan keluarga Marquez.
Dengan kesal Vegas pun langsung mengambil berkas kerja sama yang ada di meja kerja Daddy. Akan ia ajukan kerja sama kepada perusahaan gila itu. Ia pergi dengan di temani oleh asisten pribadi ayah'nya,
Sebenarnya Daddy'nya sudah memberikan asisten pribadi kepada dirinya tapi ia menolak karena ia tidak ingin menyusahkan asisten pribadinya itu,
*
*
*
Saat ini Vegas dengan sangat gagah berdiri di perusahaan besar milik seorang pemuda yang membangun perusahaan perfilman dan teknologi. Kalau bukan karena produk ia tidak Sudi menginjakan kaki di tempat seperti ini.
Apa lagi di dalam ada para ja**Ng yang akan bermain film yang sangat mengerikan. Ia pun masuk ke dalam perusahaan tersebut, Namun sebelum ia benar-benar masuk sebuah ponsel berdering.
Dengan kesal ia mengangkat panggilan tersebut. Ia berbicara kepada orang yang berada di sebrang telepon dengan sangat dingin dan datar.
"Ada apa?"
"Kamu dimana?"
"Di luar,"
"Temui, saya di bar biasa kita bertemu."
Tanpa menjawab Vegas mematikan sambungan telpon, karena sudah biasa orang itu selalu mengajak dirinya untuk bersenang-senang di dalam klub, padahal dirinya tidak menyukai akan hal seperti itu, karena itu terlalu menjijikan.
Saat sudah masuk kedalam Kairo meminta kepada resepsionis dan dia ingin bertemu dengan tuan mereka karena ada hal yang harus mereka bicarakan.
Resepsionis mengatakan kalau saat ini bos mereka sedang berada di perusahaan Greifen Corp karena dia sedang mengecek perusahaan yang berada di sana.
Mendengar itu tentu saja Vegas kesal bagaimana Bisa seorang Vegas aldebarat Marquez harus menunggu itu sangat tidak ada di dalam kamusnya. Ia meminta kepada kai untuk pergi dari tempat itu, dan mereka akan kembali besok. Jika besok mereka tidak ingin bertemu dengan seorang Vegas. Maka gedung yang sedang ia pijak akan ia beli agar ia tidak mengemis-ngemis untuk menemui seorang pria biasa.
Setelah mengatakan itu Vegas pergi dari tempat itu dan di susul oleh Kairo asisten dari Valdes.
Melihat kepergian Vegas dan Kairo, resepsionis dan berapa staf pekerja mendekat dan mereka saling bergosip.
"Bukannya itu putra tunggal dari putra mahkota dan putri mahkota ya?" tanya karyawan 1
"Menurut gosip sih benar kalau pria itu putra dari nyonya Vanandya dan tuan valdes." ucap karyawan 2.
"Wah. Beruntung banget pasti yang jadi istrinya nanti, sudah menjadi CEO, pewaris dari lacerta dan katanya dia akan di angkat menjadi raja di kraton Adiwilaga." ucap karyawan 5
Vegas keluar dengan kekesalan, bahkan semua bodyguard menjadi pelampiasan Vegas karena hari ini dia sangat kesal karena ulah dari Daddy yang meminta dirinya mengajukan kerja sama dengan perusahaan Greifen entertainment. Dan ia juga di buat kesal oleh pemiliknya yang terlalu songong.
"Kalau bukan Daddy yang meminta saya tidak Sudi menginjakkan kaki saya di sini." gumam vegas.
"Tuan muda, sebaiknya tuan tidak banyak bicara, karana saat ini tuan sedang menjadi pusat perhatian dari mereka." bisik Kairo.
Karena dengan kesal Vegas pergi ke klub malam yang sudah di janjikan oleh pria yang baru saja menelpon dirinya. Dengan kecepatan tinggi ia mengendarai mobilnya menunju ke club.
Kairo yang melihat kepergian vegas menggelengkan kepala pelan sifat vegas sangat bertolak belakang dari kedua orangtuanya.
**
Sementara itu seorang wanita sedang berbicara dengan sahabatnya. Dengan sangat bahagia bahkan senyumannya tidak pernah hilang saat berbicara dengan perempuan di depannya itu.
"Ya ampun nyonya bisa aja."
"Tapi beneran anda sangat cantik bahkan kecantikannya tidak bisa hilang dari wajah anda."
"Itu mah nyonya Vanda, karena nyonya Vanda masih sangat cantik bahkan kecantikan nyonya melebihi siapapun dari wanita di dunia"
Kedua wanita paruh baya yang saling bertukar cerita dan saling memuji satu sama lain, mereka berdua sedang berada di sebuah restoran, walaupun sudah tua tapi jiwa mereka masih tetap ingin muda. Mereka adalah...
VANANDYA NAYESHA MARQUEZ.
ANVAYA AMARANGGANA ADIPATI.
Kedua wanita yang memiliki gelar yang sama-sama tinggi, Anvaya sebagai seorang permaisuri dari adipati dan vanandya seorang ratu dari miharjo dan nyonya besar dari Marquez.
Saat sedang tertawa ponsel milik Vanandya berbunyi dan itu adalah tanda bahaya dari tower of Marquez. Karena ponsel mereka sudah terhubung langsung ke tower of Marquez.
Tower yang di jaga oleh adik ipar'nya. Karena cemas vanandya menelpon panggilan darurat dari tower of Marquez.
***
Seorang pria paru baya sedang berjalan tergesa-gesa karena tanda bahaya karena mobil milik keluarga Marquez melaju cukup kencang apa lagi dengan keadaan kesal.
Ia langsung menelpon kakak dan kakak ipar'nya, karena sirine tower itu berbunyi di ponsel Keluarga Marquez, maka jika mereka mengangkat sirine panggilan maka, itu langsung terhubung ke tower of Marquez.
"Hallo kakak, kakak ipar."
"Vernon apa yang terjadi?" ucap Vanandya.
"Ada apa?" ucap Valdes dingin
Belum sempat Vernon menjawab perkataan kakak dan kakak iparnya sudah lebih dulu kedatangan sekertaris tower of Marquez, dia mengatakan kalau saat ini mobil yang di kendarai oleh Vegas hampir mengalami kecelakaan kembali bahkan vegas juga mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
Tower of Marquez, adalah tower pengaman buat keluarga Marquez, dan tower itu selalu memantau pergerakan keluarga Marquez, mulai apa saja yang di lakukan dan kemana saja keluarga Marquez pergi, semua sudah di pantau oleh tower of Marquez.
Jika ada hal yang mencurigakan maka seluruh ratusan bodyguard datang ke tempat lokasi.
Saat ini Vernon sedang mengecek tentang keberadaan Vegas anak dari kakak'nya. Karena ia takut akan kenapa-kenapa dengan Vegas.
***
Sementara Vegas baru saja sampai di depan club. Yang didirikan oleh Vincent Greifenhagen. Seorang pembisnis asal Los angeles,
Vegas berjalan masuk kedalam mencari keberadaan orang yang menelpon dirinya, dengan menyelusuri ruangan Vegas menemukan sosok pria yang sedang mabuk dan dengan berapa wanita di sampingnya.
Melihat kedatangan adiknya pria itu langsung menyuruh para wanita pergi. Karena ia tidak suka ada wanita di dekat dirinya apa lagi wanita itu adalah yang ingin memanfaatkan mereka yang menginginkan masuk ke dalam keluarga Marquez.
"Yo, saudara ku." ujar seorang pria yang tidak lain adalah..
GRAYLAND FARESTA MARQUEZ.
Kakak, sepupu dari Vegas, dia adalah pria yang berprofesi sebagai CEO di rumah sakit jomblo. Karena dia ingin mengobati wanita-wanita jomblo, yang membutuhkan kehangatan. Grayland menawari vegas berkenalan kepada para wanita yang berada di tempat ini,
Vegas pun menyambar minuman milik grayland dengan tandas, hal itu membuat grayland melongo karena minumannya di habisin oleh Vegas dengan sekali tegukan.
"Minuman ku!" ucap grayland sedih.
Namun, Vegas mengabaikan perkataan dari grayland, yang sekarang sedang sedih karena minumannya ia habisi. Karena malas melihat muka sok sedih, Vegas menyuruh grayland pesan kembali.
Grayland pun menyetujui untuk memesan minuman kembali. Kepada pelayan club, dan saat ia akan pesan minuman, ada seorang yang menggagalkan pesenan mereka.
"Kau...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments